• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL DETEKSI KEMIRIPAN TOPIK SKRIPSI DENGANMENGGUNAKAN METODE N-GRAM DAN EKSPANSI Perbandingan Hasil Deteksi Kemiripan Topik Skripsi Dengan Menggunakan Metode N-Gram Dan Ekspansi Kueri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL DETEKSI KEMIRIPAN TOPIK SKRIPSI DENGANMENGGUNAKAN METODE N-GRAM DAN EKSPANSI Perbandingan Hasil Deteksi Kemiripan Topik Skripsi Dengan Menggunakan Metode N-Gram Dan Ekspansi Kueri."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HASIL DETEKSI KEMIRIPAN TOPIK SKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE N-GRAM DAN EKSPANSI

KUERI

Disusun oleh :

Dwi iswanto L200100014

Pembimbing :

Husni Thamrin

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

PERBANDINGAN HASIL DETEKSI KEMIRIPAN TOPIK SKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE N-GRAM DAN EKSPANSI

KUERI

Dwi iswanto, Husni Thamrin

Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail : dwiiswanto1@gmail.com

ABSTRAKSI

Perbandingan deteksi kemiripan topik skripsi antara metode N-gram dan ekspansi kueri pada penelitian ini diartikan sebagai aplikasi pendeteksi skripsi berbasis web dengan menerapkan metode pencarian seperti metode N-gram dan ekspansi kueri lalu melakukan perbandingan di antara ke dua metode tersebut.

Meskipun Topik skripsi mahasiswa S1 tidak harus orsinil, namun naskah skripsi dari tiap mahasiswa harus berbeda dan tidak mengandung duplikasi atau unsur plagiasi . Oleh karena itu diperlukan pengecekan/pemeriksaan terhadap dokumen skripsi apakah mengandung kesamaan isi. Bagi petugas pekerjaan memeriksa kesamaan / kemiripan topik skripsi merupakan pekerjaan berat dan memakan waktu., oleh karena itu dilakukan upaya penyusunan program yang dapat melakukan sebuah proses deteksi kemiripan antar topik-topik skripsi tersebut.

Tujuan dari penelitian ini, membangun sistem deteksi kemiripan topik skripsi dengan menerapkan metode pencarian yang mampu mendeteksi kemiripan dokumen skripsi, seperti N-gram dan ekspansi kueri.

Beberapasoftware yang digunakan, yaitu sistem operasi Windows 8, XAMPP versi 1.8.2 yang mendukung web server Aphace, database MySQL dan Bahasa pemrograman PHP, Sublime text 3 sebagai code editor, browser Google Chrome 34.0 yang telah mendukung HTML 5.

Hasil ahir dari penelitian telah terbukti bahwa metode N-gram dan ekspansi kueri mampu memberikan hasil deteksi kemiripan dan memberikan hasil berbeda di masing-masing metode yang di terapkan. Pemberian bobot di masing-masing metode akan sangat berpengaruh pada hasil pencarian. Penentuan batas skor minimal menentukan ukuran kemiripan dari setiap metode, ekspansi kueri memiliki hasil lebih baik di banding N-gram dalam deteksi kemiripan.

(6)

PENDAHULUAN

Skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan

akademisnya (KBBI, 2001). Pada

kenyataan saat ini jumlah topik skripsi yang dibuat semakin banyak. Topik skripsi satu dengan yang lainnya, bisa jadi akan serupa baik dari segi topik dan maksud yang akan di sampaikan.

Meskipun Topik skripsi mahasiswa S1 tidak harus orsinil, namun naskah skripsi dari tiap mahasiswa harus berbeda dan tidak mengandung duplikasi atau unsur plagiasi . Oleh karena itu diperlukan

pengecekan / pemeriksaan terhadap

dokumen skripsi apakah mengandung kesamaan isi. Bagi petugas pekerjaan memeriksa kesamaan / kemiripan topik skripsi merupakan pekerjaan berat dan

memakan waktu. Oleh karena itu

Dilakukan upaya penyusunan program yang dapat melakukan sebuah proses deteksi kemiripan antar topik-topik skripsi tersebut.

Setelah mempelajari hal tersebut, peneliti akan merancang dan membangun aplikasi untuk mendeteksi kemiripan topik

skripsi dengan metode N-gram dan

ekspansi kueri. Hal ini diharapkan kesulitan dalam mengetahui kesamaan topik skripsi akan dapat di atasi

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam penelitian ini ada beberapa pengertian - pengertian yang perlu dikaji. Beberapa kajian tersebut adalah sebagai berikut:

Sugianto (2013) menyatakan dalam penelitianya bahwa Proses dimulai dengan

memecah kata per kata dan

mengelompokkannya sesuai dengan

language model. Kemudian, dilakukan proses scoring untuk menentukan kata mana yang sesuai untuk menjadi pilihan prediksi kata. Hasil pengujian metode N-gram sebagai metode dasar dalam proses prediksi sangatlah membantu pemilahan kata, sehingga proses prediksi menjadi

lebih efektif, mampu menghasilkan

prediksi efektif di atas 20% dari total prediksi yang terjadi. Selain dari pada metode N-gram sendiri, pengaturan bobot untuk masing-masing score kata juga sangat mempengaruhi proses prediksi kata.

Nanang (2014) dalam penelitianya berpendapat ekspansi kueri merupakan upaya penambahan kata atau kosa kata dengan makna yang sama dari kata kunci yang di gunakan. Hal ini penting di

lakukan dengan tujuan untuk

meningkatkan jumlah dan relevansi hasil temu kembali dokumen ilmiah.

(7)

kinerja dari Automatic Query Expansion

(AQE) dengan metode conditional

probability dalam sistem temu kembali informasi probabilistic model. Pemilihan dan pembobotan istilah kueri ekspansi menggunakan nilaiconditional probability.

Pengujian dilakukan dengan

memperhatikantermdan jumlahtermyang ditambahkan sebagai kueri, kemudian membandingkan hasil nilai rata-rata precision yang dihasilkan pada setiap tingkat recall dengan hasil metode lain yang telah diteliti sebelumnya. Selain itu, dilakukan perbandingan hasil pada setiap pengujian berdasarkan nilaithreshold yang digunakan. Jumlah term ekspansi yang diujikan di antaranya addterm 2, addterm 4, addterm 5, addterm 6, addterm 8, dan addterm 10. Jumlah dokumen yang digunakan dalam pengujian sistem ini sebanyak 700 dokumen dengan 30 kueri beserta gugus jawabannya.

METODE

Penulis menggunakan metode Observasi dan Eksperimen dalam penelitian ini. Adapun tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1

Gambar 1Diagram alir penelitian Mulai

Merancang Design &

MembangunWeb

Membuat N-gram &Ekspansi Queri

Menggunggah data Skripsi

Pengujian N-gram &Ekspansi

Queri

Perbaikan

Laporan

(8)

a. Mulai

Penelitian perbandingan hasil deteksi kemiripan dokumen skripsi antara metode N-gram dan ekspansi kueri dalam pengerjaanya di lakukan beberapa tahap. tahap pertama, yaitu

pengumpulan dokumen skripsi

informatika UMS, dari sumber skripsi terdahulu yang nantinya akan di gunakan dalam basis data program. b. Pengumpulan Data

Tahap kedua yaitu di lanjutkan dengan langkah untuk Mendesign dan membangun web pencarian deteksi kemiripan skripsi. Pertama Tampilan di design dengan menggunakan Photoshop lalu di ubah Ke HTML dan CSS untuk mendapatkan hasil tampilan yang lebih rapi dan lebih baik penulis mengcoding

tampilan web dengan bantuan

frameworkCSS boostrap.

c. Membuat N-gram & Ekspansi Queri

Tahap ketiga yaitu membuat web sistem dengan metode N-gram dan menggabungkan dengan Ekspansi kueri , sebagai metode yang akan di gunakan dalam kueri mendeteksi kemiripan dokumen di database. Pemeriksaan dokumen skripsi dilakukan dengan

metode pencarian yang mampu

mendeteksi kemiripan topik, seperti N-gram dan ekspansi kueri. Menurut Sugiono (2013), metode N-gram adalah

salah satu metode yang digunakan untuk mencari kemiripan topik. Proses

kerja N-gram adalah memotong

beberapa potongan N karakter dari sebuah string. Sedangkan ekspansi

kueri merupakan cara untuk

mencocokan kata satu dengan kata atau kosakata lainnya yang memiliki arti atau makna serupa. Diharapkan dari

adanya pertimbangan persamaan

makna, maka relevansi hasil pencarian akan lebih tinggi (Elian, 2010).

d. Opload dokumen skripsi dan

Pengujian

Tahap keempat mulai

menyiapkan data dokumen skripsi berupa Judul, abstrak dan diskripsi yang akan digunakan untuk simulasi pencarian kemiripan dokumen, setelah itu data dokumen skripsi ini akan di unggah pada admin web. Dokumen skripsi akan diuji dengan memasukan kata kunci pada form pencarian judul

dan diskripsi. kedua metode

pendeteksian di ujikan, lalu hasil

pencarian pendeteksian yang

(9)

1. Diagram Alir (Flowchart) N-gram

Dengan dibuatnya sistem pendeteksi

skripsi dengan metode N-gram ini

diharapkan akan mampu mendapatkan

deteksi hasil temu yang lebih baik dan

relevan pada pencarianya:

Gambar 2FlowchartN-gram

KeteranganFlowchartN-gram:

a. Memasukan Diskrpsi

Memasukan kata kunci berupa diskripsi pada kolom pencarian dengan tujuan untuk mencari dan menemukan skripsi yang sama sesuai diskripsi yang di input.

b. Membuat N-gram Deskripsi

Setelah kata kunci diskripsi dimasukkan, diskripsi di partisi

menjadi per kata yang telah

dipisahkan menggunakan spasi. Hasil

per kata tersebut kemudian

dikombinasikan menjadi rankaian kata yang terdiri dari 3 kata. Skema rangkaian kata dapat di umpamakan sebagai berikut :

Kata 1–kata 2–kata 3 Kata 2–kata 3–kata 4 Kata 3–kata 4–kata 5 Dan seterusnya.

c. Mengambil data deskripsi + abstraksi dari database

Setelah melakukan proses N-gram, hasil N-gram tersebut kemudian di kueri ke dalam database untuk menemukan data yang cocok.

d. Membuat N-gram data dari database Data hasil kueri pada langkah C kemudian di partisi seperti pada

langkah b untuk mengasilkan

rangkaian kata berupa N-gram. Menghitung Jumlah

N-gram yang cocok antara input dan database

Memberi bobot kata dari database

Mengambil data deskripsi + abstaraksi dari database

(10)

e. Menghitung jumlah N-gram yang cocok antara input dan database

Hasil N-gram input kemudian di cocokkan dengan N-gram keluaran dari

database. Jika N-gram tersebut

ditemukan sama, maka diberikan bobot nilai pada skripsi. Pada pemberian nilai pembobotan di hitung berdasarkan N-gram Hasil masukkan dan N-N-gram keluaran kata yang sama, yang di mana pada judul jika di ditemukan N-gram kata yang sama akan di beri nilai 3 (tiga) , pada diskripsi bernilai 1 (satu) dan pada abstraksi bernilai 1 (satu). f. Memberi bobot kata dari database

Bobot tersebut dihitung dan kemudian disimpan pada temporary Tabel. Proses ini akan dilakukan

berulang-ulang sejumlah dengan

banyaknya hasil N-gram yang

dicocokkan

g. Menampilkan hasil

Langkah terakhir adalah

melakukan join Tabel antara temporary Tabel bobot dengan Tabel skripsi sesuai dengan id_skripsi yang berhasil di index sesuai pada temporary Tabel bobot. Hasil join Tabel inilah yang kemudian ditampilkan ke browser. Skripsi yang di tampilkan berdasarkan nilai bobot paling tinggi akan di tampilkan paling atas secara berurutan pada hasil pencarian.

2. Diagram Alir (Flowchart) Ekspansi

Kueri

Sistem pendeteksi kemiripan

dokumen skripsi dirancang dan

dibangun dengan tujuan membantu mahasiswa UMS teknik informatika untuk memudahkan mencari refrensi topik skripsi dan mengcek apakah skripsi yang ingin di buat memiliki

kesamaan dengan skripsi yang

(11)

Gambar 3FlowchartEkspansi Kueri

Keterangan :

a) Memasukkan kata kunci.

Kata kunci diperlukan untuk

menemukan data skripsi yang

diperlukan dari sistem deteksi

kemiripan untuk mencari makna lain yang serupa untuk dijadikan sebagai alternatif kata kunci.

b) Mempartisi kata kunci.

Split diartikan dengan mengurai kalimat dari kata kunci menjadi beberapa kata yang berdiri sendiri. c) Membuangstop word.

Hasil uraian kata tersebut kemudian dicocokkan dengan basis data stop word. Database stop word

ini menyimpan data kata-kata umum yang sering muncul pada sebuah kalimat yang dianggap tidak memiliki makna, seperti yang, di, me, dan lainnya.

d) Menyimpan kata kunci tanpa stop word.

Jika kata kunci ditemukan ada yang sama dengan stop word, maka kata tersebut diabaikan. Namun apabila kata tersebut tidak sama dengan stop word, maka kata tersebut akan disimpan kedalam variabel baru. e) Menambahkan sinonim dari kata

kunci.

Variabel baru yang terbentuk selanjutnya akan digunakan untuk mencari sinonim/persamaan kata dan Mulai

Menyimpan Kata Kunci dan Sinonimnya

Mencari Dokumen Skripsil yang sesuai dengan kata kunci

(12)

menambahkan sinonim ke dalam daftar kata kunci baru.

f) Menyimpan kata kunci dan sinonim ke dalam variable.

Jika tidak ditemukan

sinonim dari kata kunci, maka kata kunci tersebut akan disimpan kedalam variabel. Namun apabila ditemukan ada sinonim dari kata kunci, maka kata kunci dan sinonimnya akan disimpan kedalam variabel, sehingga didalam variabel ini akan ditemukan kata kunci beserta sinonimnya.

g) Mencari Dokumen Skripsi.

Langkah selanjutnya yaitu

melakukan kueri ke dalam basis data skripsi menggunakan beberapa kata kunci yang didalamnya mengandung kata kunci sebenarnya dan juga sinonim dari kata kunci.

h) Memberi bobot pada hasil kueri. Pada langkah ini akan dilakukan penghitungan kata yang sama pada judul skripsi dan abstraksi skripsi dengan kata kunci yang dimasukkan

yang kemudian akan dilakukan

perhitungan dengan asumsi sebagai berikut :

Apabila di dalam judul skripsi terdapat 1 kata yang sama dengan kata kunci, maka akan diberikan bobot 2 pada setiap kata yang sama, namun jika ditemukan kata kunci pada abstraksi skripsi, maka akan diberikan bobot 1

pada setiap kata yang sama. Hasil penghitungan judul, diskripsi dan abstraksi kemudian dijumlahkan. maka akan ditemukan nilai bobot pada skripsi tersebut. Demikin juga dilakukan pada data skripsi lainnya yang berhasil dikueri dengan kata kunci yang sama.

i) Menampilkan hasil kueri urut

berdasarkan bobot terbanyak.

Hasil pemberian bobot tersebut kemudian join dengan Tabel skripsi yang selanjutnya ditampilkan urut berdasarkan bobot terbanyak kepada pengguna

HASIL PENGUJIAN

a. Pengujian jumlah hasil temu

Selain mengujikan

(13)

Tabel 1.1 Pengujian jumlah hasil temu N-gram

No N-gram Jumlah Hasil

Temu

Tabel 1.2Pengujian jumlah hasil temu ekspansi kueri

No Ekspansi Kueri Jumlah Hasil Temu

1 Data Uji skripsi 1 202

Gambar 4 Grafik Pengujian Jumlah hasil temu N-gram dan ekspansi kueri

Dari data tabel 1.1 dan tabel 1.2 yang di hasilkan antara metode N-gram dan ekspansi kueri terlihat masing-masing metode memiliki hasil yang berbeda.

Metode N-gram rata-rata mampu

menampilkan data hasil temu rata-rata sebanyak 100 dan ekspansi kueri dapat menampilkan data hasil temu rata-rata sebanyak 200 dari total data pada basis data sebanyak 227 skripsi.

0 Chart Jumlah hasil temu

(14)

0 0 0 0 0 0 0

skripsi 1 skripsi 2 skripsi 3 skripsi 4 skripsi 5 skripsi 6 skripsi 7 skripsi 8 skripsi 9 skripsi 10

skripsi 1 skripsi 2 skripsi 3 skripsi 4 skripsi 5 skripsi 6 skripsi 7 skripsi 8 skripsi 9 skripsi 10 Ekspansi Kueri

Mirip Tidak Mirip b. Pengujian kemiripan skripsi

Berdasarkan hasil data Uji metode N-gram diperoleh sebanyak 33 data hasil. Berikut adalah data Tabel perbandingan tersebut dapat dilihat pada

tabel 2.1dantabel 2.2

Tabel 2.1 Data hasil uji kemiripan N-gram

No Data Mirip Tidak

mirip

Tabel 2.2 Data hasil uji kemiripan ekspansi kueri

No Data Mirip Tidak mirip

1 Data Uji skripsi 1 0 5

Gambar 5.1 Grafik Pengujian kemiripan N-gram

Gambar 5.2 grafik Pengujian kemiripan Ekspansi

kueri

Dari hasil pengujian di atas terlihat perbedaan hasil yang di hasilkan N-gram dan ekspansi kueri dalam pengujian kemiripan. Terlihat pada hasil pengujian data di atas, N-gram menangkap 4 data yang diduga mirip dari 33 data koleksi

sedangkan ekspansi kueri menangkap

sebanyak 8 data yang diduga mirip dari 44 data koleksi.

c. Menentukan Batas skor minimal

(15)

yang dinyatakan tidak mirip dari hasil pengujian yang telah dilakukan

Tabel 3.1 Data batas skor minimal tidak mirip N-gram

No Data Uji Bobot tertinggi data

tidak mirip

Tabel 3.2 Data batas skor minimal tidak mirip Ekspansi kueri

No Data Uji Bobot tertinggi data tidak

mirip

Dari hasil pengujian dan diperoleh data seperti pada Tabel 3.1 bisa di simpulkan bahwa hasil pencarian dokumen dari N-gram akan dinyatakan mirip, jika

nilai bobot skor hasil pencarian

didapatkan lebih dari 9 (Sembilan) dan kurang dari angka score tersebut akan dinyatakan tidak mirip.

Untuk Ekspansi kueri terlihat pada

Tabel 3.2 bisa disimpulkan juga bahwa hasil pencarian akan dinyatakan mirip jika dokumen memiliki bobot skor lebih dari 61 (enam satu) dan kurang dari itu akan dinyatakan tidak mirip.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilaksanakan penulis sebagai berikut:

1. Dari penelitian yang dilakukan telah terbukti bahwa metode N-gram dan ekspansi kueri mampu mendeteksi kemiripan skripsi.

2. Metode N-gram dan ekspansi kueri memberikan hasil berbeda di masing-masing metode yang di terapkan. 3. Pemberian bobot pada masing-masing

metode akan sangat berpengaruh pada hasil pencarian.

4. Penentuan batas skor minimal

menentukan ukuran kemiripan dari masing-masing metode.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan kubudayaan/Pusat Bahasa. 2001. Kamus Besar

Bahasa indonesia(Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.

Peranginangin, 2006, Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Edisi ke-1.

Yogyakarta.

Elian, RR 2010, ‘Aplikasi Sistem Temu Kembali Informasi Menggunakan Model

Ruang Vektor Berbasis Web’, Tugas Akhir, UNIKOM, Bandung.

Sugianto 2013, ‘Pembuatan aplikasi predictive text menggunakan metode

N-gram-based’, Tugas Akhir, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Nugroho, Bunafit., 2005, Pengembangan Pemrogram WAP dan PHP, Gaya Media,

Yogyakarta.

Rusidi 2008, ‘Ekspansi Kueri Dalam Sistem Temu Kembali Informas bebahasa

Indonesia Menggunakan Peluang Bersyarat’, Tugas Akhir, IPB, Bogor.

Gambar

Gambar 1 Diagram alir penelitian
Gambar 2 Flowchart N-gram
Gambar 3 Flowchart Ekspansi Kueri
Tabel 1.1 Pengujian jumlah hasil temu N-gram
+3

Referensi

Dokumen terkait

" Analisa Rise Time Budget dan Power Link Budget dari STO ke Pelanggan Infrastruktur GPON (Gigabit Passive Optical Network ) PT. Perancangan Jaringan FTTH

Bidang pelestarian, Promosi, Kerjasama sebenarnya sudah memberikan arah yang positif dalam pengembangan pariwisata dengan kegiatan dan program promosi pariwisata, tetapi

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkap bagaimana Manajemen Sumber Belajar dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI di SMP Muhammadiyah

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis jenis dan penyebaran mangrove, menganalisis komposisi jenis dan struktur vegetasi mangrove (kerapatan, frekuensi, dan

In the very early days of ASP.NET, you could upload files using the HTML FileUpload server control. This control put an <input type=“file”> element on your Web page to

Penelitian ini menggunakan 56 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 14 kelompok perlakuan, 7 perlakuan pada bunting awal (diinduksi pada hari ke-7 — 16) dan 7 perlakuan

Sapi Peranakan Ongole (PO) yang digunakan dalam pe- nelitian ini adalah milik peternak rakyat pada Keca-.. matan Kaliori

Mengamati Pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar, khususnya proses kegiatan belajar mengajar bahasa Arab Mulok terjemah Al-Qur’an pada siswa kelas VIII MTsN