commit to user
i
ANALISIS YURIDIS KESALAHAN DALAM PENGEMBALIAN BARANG
BUKTI KEPADA YANG BERHAK OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI
ALASAN HUKUM BAGI PENUNTUT UMUM UNTUK MENGAJUKAN
KASASI DALAM PERKARA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN
(Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung No. 1992 K/Pid /2011)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Putri Songkowati
NIM. E0009269
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v MOTTO
Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu
menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu
(Al-Baqarah : 216)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya
(Al-Baqarah : 286)
Kita mungkin kecewa apabila percobaan kita gagal, namun kita pasti tidak akan berhasil apabila kita tidak pernah mencobanya. Tidak berbuat apa-apa hanya akan sia-sia karena kita
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini Penulis
persembahkan kepada :
Allah SWT, yang selalu
melimpahkan rahmat dan
hidayah bagi hamba-Nya
Rasulullah Muhammad SAW, yang selalu menjadi suri tauladan bagi umat-Nya
Ibu dan Alm. Bapak, yang selalu memberi motivasi dan nasihat
Teman-teman angkatan 2009, yang selalu mendukungku
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas setiap
kasih sayang-Nya, berkah dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan Penulisan Hukum yang berjudul ”ANALISIS YURIDIS
KESALAHAN DALAM PENGEMBALIAN BARANG BUKTI KEPADA
YANG BERHAK OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI ALASAN HUKUM
BAGI PENUNTUT UMUM UNTUK MENGAJUKAN KASASI DALAM
PERKARA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Kasus dalam
Putusan Mahkamah Agung No. 1992 K/Pid /2011)”.
Penyusunan penulisan Hukum atau Skripsi merupakan tugas wajib yang
harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa untuk melengkapi syarat memperoleh
derajat sarjana dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesainya Penulisan Hukum ini tidak terlepas
dari bantuan baik moril maupun materiil serta doa dan dukungan berbagai pihak,
dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Edy Herdyanto, SH., MH., selaku Ketua Bagian Hukum Acara.
3. Bapak Bambang Santoso, S.H., M.Hum., selaku pembimbing skripsi yang telah menyediakan waktu serta pikirannya untuk memberikan banyak bimbingan, saran dan motivasi bagi Penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
4. Bapak Mulyanto, S.H.,M.Hum., selaku pembimbing akademik, atas nasehat yang berguna bagi penulis selama penulis belajar di Fakultas Hukum UNS.
5. Ibu dan Alm. Bapak tercinta, orang tua yang luar biasa, terima kasih atas segala kasih sayang, doa, perhatian, harapan, dukungan dan motivasi yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini yang tak ternilai harganya.
commit to user
viii
7. Chillah, Kale, keponakan kecilku yang lucu, yang selalu menghibur Penulis di saat jenuh.
8. Fadila Jeffri Syahbana, kekasih, motivasi dan semangatku, yang selalu mendukungku dengan kasih sayang dan kesabaran, terima kasih atas setiap bantuan dan doa yang selalu diberikan kepada penulis.
9. Sahabat sejatiku, Endah Nurdani, Melia Puspadewi, Nur Indah Sari dan Retno Pandansari sahabat dari SMA hingga sekarang yang paling setia dan selalu menemani.
10.Sahabat-sahabat yang selalu memberikan kebahagiaan, keceriaan, senyuman, dan tawa di masa-masa kuliah, Gladys, Talitha, Yeyen, Sabrina, Eunike, Winda, Lely, Anjen, Vika. Selalu semangat dan semoga kita menjadi orang-orang yang sukses.
11.Sahabat-sahabat yang dipertemukan ketika Magang di Bank BTN Surakarta Ravica, Nilan, Yunita, Bambang, Ganang, tak akan pernah terlupakan kenangan-kenangan akan kebersamaan kita yang hanya 1 bulan saja.
12.Teman-teman angkatan 2009 Fakultas Hukum UNS. Terima kasih atas kebahagiaan dan kegembiraan yang kita rangkai, sukses buat kita semua.
Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum atau Skripsi ini masih jauh
dari sempurna baik dari segi substansi ataupun teknis penulisan. Untuk itu
sumbang saran dari berbagai pihak yang bersifat konstruktif, sangat penulis
harapkan demi perbaikan penulisan hukum selanjutnya. Demikian semoga
penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, baik untuk
penulisan, akademisi, praktisi maupun masyarakat umum.
Surakarta, Februari 2013
Penulis
commit to user
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Metode Penelitian ... 8
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 14
1. Tinjauan tentang Barang Bukti ... 14
2. Tinjauan tentang Judex Factie ... 16
3. Tinjauan tentang Kasasi ... 18
4. Tinjauan tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan ... 24
B. Kerangka Pemikiran ... 29
commit to user
x
A. Kesesuaian Alasan Pengajuan Kasasi oleh Penuntut Umum dengan Pasal 253 KUHAP ... 31
B. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam Menetukan
Kepemilikan Barang Bukti dalam Perkara Pencurian dengan Kekerasan ... 81
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ... 95
B. Saran ... 96
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xii
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xiii ABSTRAK
Putri Songkowati, E0009269. 2009. ANALISIS YURIDIS KESALAHAN DALAM PENGEMBALIAN BARANG BUKTI KEPADA YANG BERHAK OLEH JUDEX FACTIE SEBAGAI ALASAN HUKUM BAGI PENUNTUT
UMUM UNTUK MENGAJUKAN KASASI DALAM PERKARA
PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung No. 1992 K/Pid /2011). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian alasan pengajuan kasasi Penuntut umum yaitu kesalahan dalam pengembalian barang bukti kepada yang berhak oleh judex factie serta untuk mengetahui kesesuaian pertimbangan penentuan kepemilikan barang bukti oleh hakim Kasasi dengan ketentuan dalam KUHAP.
Penulisan hukum ini termasuk ke dalam penelitian hukum normatif bersifat preskriptif, meninjau apakah alasan pengajuan kasasi Penuntut umum yaitu kesalahan dalam pengembalian barang bukti kepada yang berhak oleh judex factie sesuai dengan Pasal 253 KUHAP serta kesesuaian pertimbangan hakim kasasi dalam penentuan kepemilikan barang bukti dengan ketentuan yang ada dalam KUHAP. Sumber penelitian sekunder yang digunakan mencakup bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Teknik analisa bahan hukum dalam penelitian adalah teknik silogisme deduktif, dimana penelitian hukum ini berusaha untuk mengklasifikasi, menguraikan bahan yang diperoleh kemudian melalui proses pengolahan nantinya bahan hukum yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang diteliti. Tahap terakhir yaitu menarik kesimpulan dari sumber penelitian yang diolah, sehingga pada akhirnya dapat diketahui mengenai kesesuaian alasan kasasi yang diajukan oleh Penuntut umum dan pertimbangan hukum dari Hakim Kasasi terkait dalam penentuan status kepemilikan barang bukti dengan ketentuan dalam KUHAP.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan yang menunjukkan bahwa kesalahan dalam pengembalian barang bukti kepada yang berhak oleh judex factie sebagai alasan hukum bagi Penuntut umum untuk mengajukan kasasi dalam perkara pencurian dengan kekerasan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 253 KUHAP, serta pertimbangan hukum dari hakim kasasi telah tepat dalam menentukan kepemilikan barang bukti, dimana Mahkamah Agung mengoreksi putusan dari judex factie yang sebelumnya menyatakan barang bukti 1 (satu) unit mobil Toyota Vios No. Pol. N-1743-KC dikembalikan kepada darimana benda itu disita yang kemudian dikoreksi Mahkamah Agung dengan barang bukti tersebut dikembalikan kepada mereka yang paling berhak yaitu ahli waris korban dan hal itu telah sesuai dengan ketentuan KUHAP.
commit to user
xiv ABSTRACT
Putri Songkowati, E0009269. 2009. A JURIDICAL ANALYSIS ON EVIDENCE RETURN FAULT TO THE DESERVED BY JUDEX FACTIE AS THE LEGAL RATIONALE FOR THE PUBLIC PROSECUTOR IN APPEALING TO THE SUPREME COURT IN STEALING WITH VIOLENCE CASE (A Case Study on Supreme Court’s Verdict No. 1992 K/Pid /2011). Faculty of Law of Sebelas Maret University.
This writing aims to find out the appropriateness of the public prosecutor’s
appealing to Supreme Court rationale, the evidence return fault to the deserved by Judex factie, and to find out the conformity the evidence ownership determination
consideration by the Supreme Court’s Judge with the provisions of KUHAP.
This study was a normative law research that was prescriptive in nature,
studying whether or not the rationale of Public prosecutor’s appeal to Supreme
Court rationale, the evidence return fault to the deserved by Judex factie, was consistent with the article 253 of KUHAP as well as the conformity the evidence
ownership determination consideration by the Supreme Court’s Judge with the
provisions of KUHAP. The data type used was secondary data. The secondary data source used included primary and secondary law materials. Technique of collecting data used was library study. Technique of analyzing law material in the research was deductive syllogism, in which this legal study attempted to clarify, to elaborate the data obtained through data processing that in turn used to answer the problem studied. The last stage was to draw a conclusions from the research source processed, so that finally it could be found the conformity between the Public Prosecutor’s appealing to supreme court rationale and the legal
consideration from the related Supreme Court’s Judge in determining the evidence
ownership status with the provision of KUHAP.
Considering the result of research and discussion, it could be concluded that the the evidence return fault to the deserved as the legal rationale for the Public Prosecutor to appeal to the Supreme Court in stealing with violence case had not been consistent with the provisions of Article 253 of KUHAP, while the legal consideration of the Supreme Court’s judge had determined appropriately the evidence ownership, in which the Supreme Court corrected the verdict from the previous judex factie stating that the evidence of 1 (one) unit Toyota Vios with police Number N-1743-KC was returned to which the object was confiscated that was then corrected by the Supreme Court by returning the evidence to those most deserved, the beneficiary of the victim and it had been consistent with the provision of KUHAP.