Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa
Materi : Struktur atom
Indikator Soal :
Jika diketahui nomor atom suatu unsur, siswa dapat menentukan konfigurasi elektron yang lebih stabil
Nomor soal 1
KUNCI :
▸ Baca selengkapnya: soal dan jawaban cpotb
(2)(Pembahasan atau keterangan mengapa pilihan itu menjadi kunci jawaban)
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa
Materi : Struktur atom
Indikator Soal :
Jika diketahui nomor atom suatu unsur, siswa dapat menentukan konfigurasi elektron yang lebih stabil
Dalam penulisan konfigurasi elektron perlu diperhatikan bahwa atom lebih stabil bila kulit atau subkulit terisi penuh atau setengah penuh. Konfigurasi elektron unsur A dengan nomor atom 24 adalah....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2 4p5 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s1 4p3 Nomor soal
1
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa
Materi :
Sistem Periodik
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan letak unsur dalam sistem periodik, jika diketahui konfigurasi elektron dalam bentuk ionnya.
Ion terbentuk karena terjadinya pelepasan atau penerimaan elektron dari suatu atom.
Jika ion L2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
,
maka dalam sistem periodik, unsur L terletak pada .... A. periode 3 golongan II B
B. periode 3 golongan IV A C. periode 3 golongan IV B D. periode 4 golongan II A E. periode 4 golongan VIII A
Nomor soal 2
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa
Materi : Ikatan Kimia
Indikator Soal :
Berdasarkan nomor atom yang diketahui, siswa dapat menentukan jenis ikatan dan rumus molekul yang
Kebanyakan atom-atom suatu unsur di alam cenderung bergabung satu dengan yang lain membentuk ikatan, baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Jika unsur X dengan nomor atom 20, berikatan dengan unsur Y Dengan nomor 17, maka jenis ikatan dan rumus molekul yang terbentuk adalah ....
A. ion dengan rumus XY B. kovalen dengan rumus XY C. ion dengan rumus XY2
D. ion dengan rumus X2Y
E. kovalen dengan rumus X2Y3
Nomor soal 3
Standar Kompetensi Lulusan :
Menerapkan hukum-hukum dasar Kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia
Materi :
Hukum-hukum dasar kimia
Indikator Soal :
Jika diberikan Ar beberapa unsur, siswa dapat menentukan Mr suatu senyawa hidrat.
Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari atom-atom dalam rumus molekul. Jika massa atom-atom relatif Ca = 40 ; Cl = 35,5 ; H = 1 ; O = 16 , maka massa molekul relatif senyawa hidrat CaC
l
2.
6H2O adalah ....A. 111 B. 123 C. 139 D. 219 E. 235 Nomor soal
4
Standar Kompetensi Lulusan :
Menerapkan hukum-hukum dasar Kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia
Materi :
Persamaan reaksi dan perhitungan kimia
Indikator Soal :
Siswa dapat menyetarakan suatu reaksi jika diberikan persamaan reaksinya.
Suatu reaksi dikatakan setara jika jumlah atom unsur pereaksi sama dengan jumlah atom unsur hasil reaksi. Persamaan reaksi berikut belum setara :
a CaCO3 (s) + b HCl (aq) → c CaCl2(aq)
+ d H2O (l) + CO2 (g)
Persamaan reaksi akan setara jika harga a , b , c dan d berturut-turut adalah ....
A. 1 , 1 , 2 , 1 B. 1 , 1 , 1 , 2 C. 1 , 2 , 1 , 1 D. 2 , 1 , 1 , 1 E. 2 , 2 , 1 , 1 Nomor soal
5
Standar Kompetensi Lulusan :
Menerapkan hukum-hukum dasar Kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia
Materi :
Persamaan reaksi dan perhitungan kimia
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan massa zat pereaksi, jika diketahui persamaan reaksi dan volume zat hasil reaksi.
Dalam persamaan reaksi yang setara berlaku perbandingan mol sama dengan perbandingan koefisien. Senyawa besi (II) sulfida direaksikan dengan larutan asam klorida menurut persamaan reaksi :
FeS(s)
+ 2 HCl
(aq) → FeCl2(aq)+ H
2S
(g)Jika dalam persamaan reaksi dihasilkan 5,6 liter gas H2S (STP), maka
massa besi (II) sulfida (Mr=88) yang bereaksi adalah .... A. 22 gram
B. 29 gram C. 35 gram D. 56 gram E. 59 gram
Nomor soal 6
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, Metode pengukuran dan terapannya
Materi :
Larutan non elektrolit dan elektrolit
Indikator Soal :
Jika diberikan data uji elektrolit beberapa larutan yang terdapat di lingkungan sekitar, siswa dapat mengelompokkan larutan elektrolit.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan-larutan yang berada di sekitar kita dapat diklasifikasikan menjadi larutan elektrolit dan larutab non-elektrolit.
Data pengamatan daya hantar listrik dari beberapa larutan dalam air adalah sebagai berikut :
No Larutan Nyala lampu Gelembung gas 1.
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, Metode pengukuran dan terapannya
Materi : pH larutan
Indikator Soal :
Jika disajikan data hasil titrasi larutan asam dengan larutan basa yang diketahui konsentrasinya, siswa dapat menentukan pH larutan asam.
Larutan asam atau larutan basa yang belum diketahui konsentrasinya dapat diketahui dengan cara titrasi. Seorang siswa melakukan titrasi larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl yang tidak diketahui konsentrasinya diperoleh data sebagai berikut :
No. Volume NaOH (ml) Volume HCl (ml) 1.
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, Metode pengukuran dan terapannya
Materi : pH larutan
Indikator Soal :
Jika diketahui konsentrasi dan Ka asam, siswa dapat menentukan konsentrasi ion H+ asam lemah.
Ionisasi larutan asam lemah bergantung harga tetapan ionisasi (Ka) atau derajat ionisasi (). Konsentrasi ion H+yang terdapat dalam 200 ml larutan CH3COOH 0,5 M dengan Ka = 1,8 x 10-5 sebesar
....
A. 8 x 10-6 M
B. 4 x 10-4 M C. 3 x 10-3 M D. 2 x 10-3 M E. 3 x 10-2 M
Nomor soal 9
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya
Materi : pH larutan
Indikator Soal :
Siswa dapat menghitung pH larutan penyangga jika volume, konsentrasi asam lemah dan basa kuat diketahui.
Larutan penyangga asam terbentuk jika asam lemah bereaksi dengan basa kuat dan terdapat sisa asam lemah. Untuk membuat suatu larutan penyangga asam, seorang siswa mencampur 200 ml larutan HCOOH 0,1 M (Ka HCOOH = 10-4) dengan 100 ml, larutan NaOH 0,1 M. pH larutan yang dihasilkan adalah ....
A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7
Nomor soal 10
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya
Materi : Ksp
Indikator Soal :
Siswa dapat memperkirakan terbentuknya endapan, jika Ksp dan parameter yang lain diketahui.
Suatu endapan terjadi jika hasil kali konsentrasi ion-ion lebih besar dari
Ksp-nya. Dalam suatu percobaan, tiga tabung reaksi yang masing-masing berisi 10 ml 0,01 M larutan CaCl2, SrCl2
dan BaCl2 , pada masing-masing tabung ditambahkan 10 ml larutan
K2SO4 0,01 M. Jika Ksp CaSO4 = 2 x 10-4
;
SrSO4 = 2 x 10-7;
BaSO4 = 9 x 10-11
,
maka garam yang mengendap adalah ....A. BaSO4
B. CaSO4 dan SrSO4
C. CaSO4 dan BaSO4
D. SrSO4 dan BaSO4
E. CaSO4 , SrSO4 dan BaSO4
Nomor soal 11
Standar Kompetensi Lulusan :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya
Materi :
Sifat koligatif larutan.
Indikator Soal :
Siswa dapat menghitung Mr suatu senyawa elektrolit, jika tekanan osmotik, massa, volume, suhu dan R diketahui.
Massa molekul relatif zat terlarut dapat ditentukan bila tekanan osmosis dan suhu larutan serta massa zat terlarut diketahui. Sebanyak 1,27 gram zat elektrolit LCl2 pada 270 C dilarutkan
dalam air sampai volume 500 ml. tekanan osmosis larutan= 1,476 atm dan R = 0,082 l atm / mol.K maka Mr zat elektrolit tersebut adalah.... A. 127
B. 172 C. 254 D. 285 E. 324
Nomor soal 12
Standar Kompetensi Lulusan :
Diberikan data pengamatan beberapa larutan, siswa dapat menentukan campuran yang tergolong koloid.
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Senyawa hidrokarbon dan minyak bumi
Indikator Soal :
Diberikan data tentang hasil penyulingan bertingkat minyak bumi, siswa dapat menentukan berbagai jenis bahan bakar berdasarkan jumlah atom karbon.
Minyak bumi mengandung berbagai senyawa hidrokarbon, dan melalui penyulingan bertingkat fraksi-fraksi minyak bumi dapat dipisahkan.
Data hasil penyulingan bertingkat minyak bumi sebagai berikut
No Banyak atom C Titik didih (0C) 1. C1– C4 < 4
2. C5– C10 40 - 180
3. C11- C12 160 - 250 4. C13–C25 220 - 350
5. C25 -C28 >350
Yang merupakan bahan bakar, kendaraan bermotor adalah... A. 1
B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Nomor soal
14 KUNCI
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Gugus fungsi , keisomeran dan reaksi yang terdapat pada senyawa karbon
Indikator Soal :
Diberikan beberapa gugus fungsi senyawa karbon, siswa dapat menentukan pasangan gugus fungsi senyawa karbon.
Gugus fungsi menunjukkan atom atau gugus atom-atom yang menentukan struktur dan sifat golongan senyawa karbon tertentu. Dari 5 macam gugus fungsi berikut:
1. –OH 2. –COOH 3. –CHO 4. –CO-5.
Yang merupakan gugus fungsi metanal adalah.... A. 1
B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Nomor soal
15 KUNCI
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Gugus fungsi , keisomeran dan reaksi yang terdapat pada senyawa karbon
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan pasangan senyawa karbon yang merupakan isomer gugus fungsi dari 5 macam contoh pasangan senyawa karbon.
Keisomeran terjadi bila senyawa karbon mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
Diberikan 5 macam pasangan senyawa karbon sebagai berikut 1. CH3CH2OH dengan CH3CHO
2. CH3COCH3 dengan CH3CH2COOH
3. CH3CH2OH dengan CH3OCH3
4. CH3CH2COOH dengan CH3COOCH3
5. CH3COCH3 dengan CH3CHOHCH3
Dari 5 macam pasangan senyawa karbon di atas. Pasangan isomer fungsional yang benar adalah....
A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 3 dan 5 D. 3 dan 4 E. 2 dan 5 Nomor soal
16 KUNCI
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Gugus fungsi , keisomeran dan reaksi yang terdapat pada senyawa karbon
Indikator Soal :
Diberikan reaksi senyawa karbon, siswa dapat menentukan senyawa hasil reaksinya.
Alkil alkanoat atau ester dapat dihasilkan dari reaksi asam alkanoat dengan alkanol.
Jika diketahui reaksi : CH3COOH + C2H5OH Ester + H2O
Maka ester yang dihasilkan adalah .... A. CH3COOC2H5
B. CH3COC2H5
C. C2H5COOCH3
D. CH3COOC2H5OH
E. CH3OOC2H5
Nomor soal 17 KUNCI
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Tata nama senyawa karbon
Indikator Soal :
Diberikan beberapa rumus senyawa karbon, siswa dapat menentukan pasangan senyawa dan namanya.
Dari rumus struktur yang diketahui dapat ditentukan nama senyawanya.
Pasangan rumus struktur dan nama senyawa yang benar pada tabel berikut adalah ....
Rumus struktur Nama A. CH3– CH - CH3 2 propanal
OH
B. CH3– O - CH3 propanol
C. CH3- CH2– C = O asam propanoat
OH
D. CH3– C - CH3 propanal
O
E. CH3- CH2– C = O propanon
H 18
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Benzena dan turunannya
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan nama senyawa turunan benzena berdasarkan rumus struktur.
Tata nama senyawa turunan benzena dapat menggunakan nama belakang benzena yang didahului nama substituennya. Beberapa turunan benzena mempunyai nama yang khas.
Rumus senyawa turunan benzena COOH mempunyai nama....
A. Toluena B. Fenol
C. Nitro benzena D. Benzaldehide E. Asam benzoat Nomor soal
19 KUNCI
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak
Indikator Soal :
Dengan mengetahui rumus struktur suatu polimer, siswa dapat menentukan monomer pembentuk polimer tersebut.
Polimer merupakan molekul raksasa yang terbentuk melalui penggabungan molekul-molekul sederhana atau monomer.
Struktur polimer
O O O ∕∕ ∕∕ ∕∕ { - N – CH – C –– N – CH – C –– N – CH – C – }n
H CH3 H CH3 H CH3
Monomer dari polimer tersebut adalah....
O O O O O A.-N-CH-C-O- B. H-N-CH-C-O-H C. –N-CH-C-O-H D. –N-CH-C-O- E. CH3-CH-C-O-H
H CH3 CH3 H CH3 H NH2
Nomor soal 20
Kurikulum : SKL
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak
Indikator Soal :
Disajikan tabel berisi jenis: polimer, monomer dan jenis polimerisasi. Siswa dapat menentukan pasangan dari ketiga jenis variabel tersebut.
Penggabungan monomer dapat melalui polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi
Perhatikan tabel dibawah ini
No Polimer Monomer Jenis polimerisasi
1 protein asam amino kondensasi 2. polietilena propena adisi 3. karet alam isoprena kondensasi 4. PVC vinil klorida kondensasi 5. amilum glukosa adisi
Pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen, ditentukan oleh nomer....
A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3
Nomor soal 21
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dari data pengamatan yang diberikan.
Tabel berikut memuat data hasil eksperimen lima bahan makanan dengan pereaksi Iodium dan Fehling
Bahan pereaksi Bahan makanan yang Fehling Iodium mengandung amilum adalah bahan nomor. (i) ungu ungu
(ii) merah bata biru A. (i) (iii) biru kuning B. (ii) (iv) biru muda kuning muda C. (iii) (v) biru kuning muda D. (iv) E. (v)
Nomor soal 22
Kurikulum : SKL
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak
Materi :
Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan ikatan peptida dari rumus struktur protein.
Dari rumus struktur protein berikut O H O ( - NH – CH – C – N – CH – C - ) n
CH3 CH3
Yang dimaksud ikatan peptida adalah ....
A. –CH2 – COO–
B. –CO –NH– C. CH3 – COOH
D. –O-N–CH– | H
E. H2N – CH(CH3) – CH2COOH
Nomor soal 23
Standar Kompetensi Lulusan :
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya
Materi : Termokimia
Indikator Soal :
Siswa dapat menghitung kalor pembakaran jika diketahuiHf masing-masing senyawa.
Jika entalpi pembentukan CO2(g) = -393 kj/mol, H2O = -242 kj/mol,
dan C3H8(g) = -104 kj/mol, maka besarnya energi yang dibebaskan
pada pembakaran 1 mol C3H8 adalah ....
A. 115 kj/mol B. 531 kj/mol C. 729 kj/mol D. 1627 kj/mol E. 2043 kj/mol Nomor soal
24
Kurikulum : SKL
Standar Kompetensi Lulusan :
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya
Materi :
Reaksi eksoterm, endoterm, dan perubahan entalpi
Indikator Soal :
Siswa dapat menghitung massa zat hasil reaksi jika persamaan reaksi, ∆H reaksi dan ∆Hf diketahui.
Jika diketahui reaksi : ½ N2(g) + 1½ H2(g) NH3(g) ∆H = -46,3 kj
Massa NH3 (Mr=17) yang terbentuk jika ∆Hr = -370,4 kj adalah....
A. 17 gram B. 34 gram C. 68 gram D. 136 gram E. 272 gram Nomor soal
25
Standar Kompetensi Lulusan :
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya
Materi :
Reaksi eksoterm, endoterm, dan perubahan entalpi
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan perubahan entalpi reaksi bila diketahui volume, molaritas dan suhu dengan menggunakan kalorimeter.
Kedalam 50 cm3 larutan HCl 1M dengan suhu 26oC ditambahkan 50 cm3 larutan NaOH 1M. Suhu tertinggi campuran adalah 33oC. Jika dianggap massa larutan sama dengan massa air dan 1 kalori sama dengan 4,2 joule, maka perubahan entalpi reaksi adalah sebesar.... A. 2,94 kj/mol
B. 5,88 kj/mol C. 11,76 kj/mol D. 29,40 kj/mol E. 58,80 kj/mol Nomor soal
26
Kurikulum : SKL
Standar Kompetensi Lulusan :
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya
Materi : Hukum Hess
Indikator Soal :
Siswa dapat menghitung ∆H suatu reaksi, jika diketahui diagram tingkat energi.
∆H Perubahan entalpi suatu reaksi hanya 0 2 H2 (g) + O2 (g) bergantung pada keadaan awal
(pereaksi) dan keadaan akhir tidak 2 H2O (g) bergantung pada jalannya reaksi.
-484 Dari diagram tingkat energi
maka untuk menguapkan 1 mol air -570 2 H2O (l) diperlukan energi sebesar....
A. 43 kJ D. 172 kJ B. 86 kJ E. 215 kJ
C. 129 kJ Nomor soal
27
Standar Kompetensi Lulusan :
Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya
Materi : Energi ikatan
Indikator Soal :
Siswa dapat menghitung energi ikatan rata-rata, jika diketahui data H reaksi dan data energi ikatan rata-rata yang lain.
Reaksi adisi adalah reaksi yang terjadi pemutusan ikatan rangkap. Data perubahan entalpi pada reaksi adisi propena dengan asam klorida sebagai berikut:
CH2 = CH - CH3 + HCl —› CH2− CH − CH3 ∆H = -49 kj/mol
| | H Cl
Jika diketahui energi ikatan rata-rata
C = C = 609 kj/mol C − C = 348 kj/mol C − H = 413 kj/mol H − Cl = 431 kj/mol Maka besarnya energi ikatan rata-rata C − Cl adalah.... A. 43 kj/mol
B. 328 kj/mol C. 442 kj/mol D. 710 kj/mol E. 873 kj/mol Nomor soal
28
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami kinetika reaksi, kesetibangan kimia, dan faktor-faktor yang yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Materi :
Laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Indikator Soal :
Diberikan tabel data percobaan laju reaksi, siswa dapat menentukan persamaan laju reaksi dari percobaan tersebut.
Persamaan laju reaksi memperlihatkan hubungan matematis antara konsentrasi reaktan atau produk dengan waktu reaksi.
Dari hasil percobaan reaksi Q + R X diperoleh data sebagai berikut :
Dari data di atas maka persamaan laju reaksinya…. A. v = k
Q2B. v = k
Q
R C. v = k
Q2
R D. v = k
Q
R 2E. v = k
Q 2
R 2Percobaan
Q M
R M Waktu (detik)1 0,2 0,2 80
2 0,4 0,2 40
3 0,4 0,4 10
Nomor soal 29 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami kinetika reaksi, kesetibangan kimia, dan faktor-faktor yang yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Materi :
Kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Indikator Soal :
Diberikan suatu persamaan reaksi kesetimbangan, siswa dapat memperkirakan pergeseran kesetimbangan jika diketahui faktor pengganggunya.
Pengaruh berbagai faktor terhadap kesetimbangan dapat diprediksi berdasarkan azas Le Chatelier, ”Bila terhadap sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan(aksi), maka sistem akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi”.
Perhatikan reaksi kesetimbangan belerang trioksida
2SO2 (g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -44,5 kkal.
Faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi gas SO3 adalah ….
A. menurunkan suhu B. mengurangi oksigen C. menambah katalis D. memperkecil tekanan E. memperbesar volume Nomor soal
30 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami kinetika reaksi,Kesetibangan kimia, dan faktor-faktor yang yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Materi :
Kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Indikator Soal :
Siswa dapat menghitung harga Kc pada reaksi kesetimbangan, jika persamaan reaksi dan parameter lainnya diketahui.
Tetapan kesetimbangan merupakan harga perbandingan antara perkalian konsentrasi zat-zat produk dengan perkalian konsentrasi zat-zat reaktan, masing-masing dipangkatkan koefisiennya.
Jika dalam bejana 10 liter dimasukkan 5 mol HI terurai menurut reaksi:
2HI (g) H2(g) + l2(g)
Pada saat setimbang terdapat 2 mol HI, maka harga Kc adalah…. A. 0,50
B. 0,56 C. 0,59 D. 0,70 E. 0,80
Nomor soal 31 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami reaksi oksidasi reduksidan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dankehidupan sehari-hari
Materi : Reaksi redoks
Indikator Soal :
Jika diberikan 5 contoh persamaan reaksi, siswa dapat menentukan persamaan reaksi Redoks.
Reaksi redoks berlangsung karena serah terima elektron. Jumlah elektron yang diterima pada reaksi reduksi sama dengan jumleh elektron yang dibebaskan pada reaksi oksidasi. Diantara lima reaksi di bawah ini, yang merupakan reaksi redoks adalah ….
A. NaC1 (aq) + H2O (l) NaOH (aq) + HC1 (aq)
B. CaSO4 (aq) + 2 NaOH (aq) Na2SO4 (aq) + Ca(OH)2 (s)
C. BaC12 (aq) + H 2SO4 (aq) BaSO4 (s) + 2 HC1 (aq)
D. MnO2 (s) + 4 HC1 (aq) MnC12 (aq) + 2 H2O (l)+ C12 (g)
E. CaCO3 (s) + 2HC1 (aq) CaC12 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Nomor soal 32 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
Materi :
Sel elektrokimia dan elektrolisi
Indikator Soal :
Diberikan data potensial reduksi standar, siswa dapat menentukan harga potensial sel dari persamaan reaksi.
Reaksi redoks dapat berlangsung spontan dengan membebaskan energi. Reaksi redoks yang menghasilkan energi listrik terdapat pada sel Galvani atau sel Volta.
Diketahui data potensial reduksi standar. Ca2+ (aq) + 2e Ca (s) E0 = - 2,87 volt Al3+ (aq) + 3e Al (s) E0 = - 1,66 volt
Besarnya harga potensial sel pada reaksi :
3 Ca (s) + 2 Al3+ (aq) 3 Ca2+ (aq) + 2 Al (s) adalah ….
A. – 11,9 volt B. – 4,53 volt C. + 1,21 volt D. + 5,26 volt E. + 11,9 volt Nomor soal
33 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami reaksi oksidasi reduksidan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
Materi :
Sel elektrokimia dan elektrolisi
Indikator Soal :
Siswa dapat menentukan reaksi yang terjadi pada katoda dari suatu larutan yang dielektrolisis.
Proses elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan, dan memerlukan energi. Energi yang digunakan pada proses elektrolisis berasal dari arus listrik searah. Jika yang dielektrolisis larutan CuSO4
seperti terlihat pada gambar, maka reaksi yang berlangsung pada elektroda X adalah….
A. Cu (s) Cu2+ (aq) + 2e
-B. 2H+ (aq) + 2e- H2 (g)
C. 2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 + 4e
-D. Cu2+ (aq) + 2e- Cu (s)
E. 2 SO42- (aq) + 2H2O (l) H2SO4 (aq) + 4e- + O2 (g)
(+) (-)
Larutan CuSO4 X Nomor soal
34 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami reaksi oksidasi reduksidan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
Materi : Korosi
Indikator Soal :
Diberikan 5 macam data/gambar percobaan perkaratan besi dalam berbagai kondisi, siswa dapat meramalkan terjadinya korosi paling cepat.
Kegunaan logam dalam kehidupan sehari-hari bergantung pada kecenderungan logam bereaksi dengan zat di sekelilingnya membentuk oksida logam. Makin mudah logam membentuk oksida, makin cepat pula logam tersebut tidak berguna, hal itu disebabkan oleh hilangnya sifat logam ketika berubah menjadi oksida/korosi. Siswa melakukan eksperimen terhadap 5 batang paku yang diletakkan dalam 5 tabung reaksi.
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami karakteristik unsur- unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaan nya
Materi :
Karakteristik unsur-unsur logam: alkali, alkali tanah, periode 3, transisi periode 4 dan emas.
Indikator Soal :
Disajikan data wama nyala garam alkali dan alkali tanah, siswa dapat menentukan pasangan warna nyala yang tepat.
Garam alkali mempunyai warna nyala yang khas, demikian juga garam-garam alkali tanah, karena itu banyak digunakan sebagai bahan kembang api. Perhatikan gambar uji nyala garam alkali dan alkali tanah berikut :
Warna nyala dari ion Ba2+ dan K+ ditunjukan oleh gambar …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5
kuning hijau biru ungu merah
1 2 3 4 5
Nomor soal 36 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami karakteristik unsur- unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaannya
Materi :
Karakteristik unsur-unsur logam : alkali, alkali tanah, periode 3, transisi periode 4 dan emas
Indikator Soal :
Diberikan data percobaan unsur periode 3, siswa dapat mengidentifikasi urutan unsur periode 3 berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
Periode ke-3 dalam sistem periodik mengandung unsur-unsur logam dan non-logam. Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur periode ke-3. Diperoleh data percobaan sebagai berikut :
1. Unsur P bereaksi hebat dengan air
2. Unsur Q dibakar menghasilkan gas dan memerahkan lakmus biru 3. Unsur R basanya bersifat amfoter
4. Unsur S bila dibakar menghasilkan cahaya
Berdasarkan data maka kedudukan unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah….
A. P - Q - R - S B. Q - R - S - P C. P - R - S - Q D. S - P - R - Q E. P - S - R - Q
Nomor soal 37 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami karakteristik unsur- unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaan nya
Materi :
Karakteristik unsur-unsur logam: alkali, alkali tanah, periode 3, transisi periode 4 dan emas.
Indikator Soal :
Siswa dapat menghubungkan sifat logam transisi periode 4 berdasarkan karakteristik yang dimiliki.
Kereaktifan unsur transisi bervariasi dan bersifat spesifik. Umumnya unsur-unsur logam transisi periode keempat bersifat paramagnetik. Hal ini disebabkan oleh….
A. elektron pada kulit d telah berpasangan B. elektron pada kulit f telah berpasangan C. elektron pada kulit p telah berpasangan
D. adanya elektron pada kulit f yang tidak berpasangan E. adanya elektron pada kulit d yang tidak berpasangan Nomor soal
38 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaannya
Materi :
Proses pembuatan, sifat dan kegunaan unsur-unsur non logam dan senyawanya antara lain gas mulia, halogen, nitrogen, oksigen dan belerang.
Indikator Soal :
Diberikan beberapa data sifat keperiodikan unsur, siswa dapat menentukan pasangan yang tepat untuk sifat unsur gas mulia.
Dalam sistem periodik terdapat unsur yang sangat reaktif dan unsur yang sukar bereaksi dengan unsur yang lain. Unsur golongan gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain, hal ini disebabkan….
A. energi ionisasinya besar
B. terletak dalam golongan VIII A C. konfigurasi elektronnya stabil D. memiliki jumlah elektron genap E. jari-jari atomnya relatif kecil Nomor soal
39 Kunci
Standar Kompetensi Lulusan :
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaannya
Materi :
Proses pembuatan, sifat dan kegunaan unsur-unsur non logam dan senyawanya antara lain gas mulia, halogen, nitrogen, oksigen dan belerang
Indikator Soal :
Diberikan beberapa kegunaan senyawa halo alkana, siswa dapat menentukan kegunaan senyawa halo alkana tersebut.
Haloalkana merupakan hasil reaksi sustitusi alkana dengan senyawa halogen. Senyawa haloalkana banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tabel berikut, pernyataan yang benar tentang hubungan senyawa haloalkana dan kegunaannya adalah….
Senyawa Kegunaan
A CC12 F2 Bahan pendingin AC dan lemari es
B CHC13 Cairan pemadam kebakaran
C C2HCIBrF3 Pelapis anti lengket
D CC14 Obat bius di rumah sakit
E (-C2F4)n Plastik pipa, piringan hitam
Nomor soal 40 Kunci