• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Kompetensi Lulusan :

Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa

Materi :

Struktur atom

Indikator Soal :

Jika diketahui nomor atom suatu unsur, siswa dapat menentukan konfigurasi elektron yang lebih stabil

Nomor soal 1

KUNCI :

▸ Baca selengkapnya: cara menghitung pilihan ganda 25 soal

(2)

(Pembahasan atau keterangan mengapa pilihan itu menjadi kunci jawaban) (Perlu diberi keterangan, alasan, atau perhitungan mengapa dipasang pengecoh atau distratktor itu )

(3)

Standar Kompetensi Lulusan :

Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa

Materi :

Struktur atom

Indikator Soal :

Jika diketahui nomor atom suatu unsur, siswa dapat menentukan konfigurasi elektron yang lebih stabil

Dalam penulisan konfigurasi elektron perlu diperhatikan bahwa atom lebih stabil bila kulit atau subkulit terisi penuh atau setengah penuh. Konfigurasi elektron unsur A dengan nomor atom 24 adalah....

A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2

D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2 4p5 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s1 4p3 Nomor soal 1 KUNCI B

(4)

Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa

Materi :

Sistem Periodik

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan letak unsur dalam sistem periodik, jika diketahui konfigurasi elektron dalam bentuk ionnya.

dari suatu atom.

Jika ion L2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

,

maka dalam sistem periodik, unsur L terletak pada ....

A. periode 3 golongan II B B. periode 3 golongan IV A C. periode 3 golongan IV B D. periode 4 golongan II A E. periode 4 golongan VIII A

Nomor soal 2 KUNCI D

(5)

Standar Kompetensi Lulusan :

Mendeskripsikan struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa

Materi :

Ikatan Kimia

Indikator Soal :

Berdasarkan nomor atom yang diketahui, siswa dapat menentukan jenis ikatan dan rumus molekul yang

Kebanyakan atom-atom suatu unsur di alam cenderung bergabung satu dengan yang lain membentuk ikatan, baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Jika unsur X dengan nomor atom 20, berikatan dengan unsur Y Dengan nomor 17, maka jenis ikatan dan rumus molekul yang terbentuk adalah ....

A. ion dengan rumus XY B. kovalen dengan rumus XY C. ion dengan rumus XY2

D. ion dengan rumus X2Y

E. kovalen dengan rumus X2Y3

Nomor soal 3

KUNCI

(6)
(7)

Standar Kompetensi Lulusan :

Menerapkan hukum-hukum dasar Kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia

Materi :

Hukum-hukum dasar kimia

Indikator Soal :

Jika diberikan Ar beberapa unsur, siswa dapat menentukan Mr suatu senyawa hidrat.

Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari atom-atom dalam rumus molekul. Jika massa atom-atom relatif Ca = 40 ; Cl = 35,5 ; H = 1 ; O = 16 , maka massa molekul relatif senyawa hidrat CaC

l

2

.

6H2O adalah .... A. 111 B. 123 C. 139 D. 219 E. 235 Nomor soal 4 KUNCI D

(8)

Menerapkan hukum-hukum dasar Kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia

Materi :

Persamaan reaksi dan perhitungan kimia

Indikator Soal :

Siswa dapat menyetarakan suatu reaksi jika diberikan persamaan reaksinya.

Suatu reaksi dikatakan setara jika jumlah atom unsur pereaksi sama dengan jumlah atom unsur hasil reaksi. Persamaan reaksi berikut belum setara :

a CaCO3 (s) + b HCl (aq) → c CaCl2(aq)

+ d H2O (l) + CO2 (g)

Persamaan reaksi akan setara jika harga a , b , c dan d berturut-turut adalah .... A. 1 , 1 , 2 , 1 B. 1 , 1 , 1 , 2 C. 1 , 2 , 1 , 1 D. 2 , 1 , 1 , 1 E. 2 , 2 , 1 , 1 Nomor soal 5 KUNCI C

(9)

Standar Kompetensi Lulusan :

Menerapkan hukum-hukum dasar Kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia

Materi :

Persamaan reaksi dan perhitungan kimia

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan massa zat pereaksi, jika diketahui persamaan reaksi dan volume zat hasil reaksi.

Dalam persamaan reaksi yang setara berlaku perbandingan mol sama dengan perbandingan koefisien. Senyawa besi (II) sulfida direaksikan dengan larutan asam klorida menurut persamaan reaksi :

FeS(s)

+ 2 HCl

(aq) → FeCl2(aq)

+ H

2

S

(g)

Jika dalam persamaan reaksi dihasilkan 5,6 liter gas H2S (STP), maka

massa besi (II) sulfida (Mr=88) yang bereaksi adalah .... A. 22 gram B. 29 gram C. 35 gram D. 56 gram E. 59 gram

Nomor soal 6 KUNCI A

(10)

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, Metode pengukuran dan terapannya

Materi :

Larutan non elektrolit dan elektrolit

Indikator Soal :

Jika diberikan data uji elektrolit beberapa larutan yang terdapat di lingkungan sekitar, siswa dapat mengelompokkan larutan elektrolit.

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan-larutan yang berada di sekitar kita dapat diklasifikasikan menjadi larutan elektrolit dan larutab non-elektrolit.

Data pengamatan daya hantar listrik dari beberapa larutan dalam air adalah sebagai berikut :

No Larutan Nyala lampu Gelembung gas

1. 2. 3. 4. Garam dapur Asam cuka Gula Air aki terang redup tidak menyala terang ada ada tidak ada ada

Dari data diatas, pasangan larutan yang merupakan elektrolit kuat adalah .... A. 1 dan 3 D. 2 dan 4 B. 1 dan 4 E. 3 dan 4 C. 2 dan 3 Nomor soal 7 KUNCI B

(11)

Standar Kompetensi Lulusan :

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, Metode pengukuran dan terapannya

Materi :

pH larutan

Indikator Soal :

Jika disajikan data hasil titrasi larutan asam dengan larutan basa yang diketahui konsentrasinya, siswa dapat menentukan pH larutan asam.

Larutan asam atau larutan basa yang belum diketahui konsentrasinya dapat diketahui dengan cara titrasi. Seorang siswa melakukan titrasi larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl yang tidak diketahui konsentrasinya diperoleh data sebagai berikut :

No. Volume NaOH (ml) Volume HCl (ml) 1. 2. 3. 4. 5. 50 50 50 50 50 10 15 25 35 40

Berdasarkan data di atas maka harga pH larutan asam HCl adalah .... A. 1 - log 2 D. 13 - log 2 B. 1 + log 2 E. 13 + log 2 C. 2 + log 2 Nomor soal 8 KUNCI A

(12)

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, Metode pengukuran dan terapannya

Materi :

pH larutan

Indikator Soal :

Jika diketahui konsentrasi dan Ka asam, siswa dapat menentukan konsentrasi ion H+ asam lemah.

Ionisasi larutan asam lemah bergantung harga tetapan ionisasi (Ka) atau derajat ionisasi (). Konsentrasi ion H+yang terdapat dalam 200 ml larutan CH3COOH 0,5 M dengan Ka = 1,8 x 10-5 sebesar

....

A. 8 x 10-6 M

B. 4 x 10-4 M C. 3 x 10-3 M D. 2 x 10-3 M E. 3 x 10-2 M Nomor soal 9 KUNCI C

(13)

Standar Kompetensi Lulusan :

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

Materi :

pH larutan

Indikator Soal :

Siswa dapat menghitung pH larutan penyangga jika volume, konsentrasi asam lemah dan basa kuat diketahui.

Larutan penyangga asam terbentuk jika asam lemah bereaksi dengan basa kuat dan terdapat sisa asam lemah. Untuk membuat suatu larutan penyangga asam, seorang siswa mencampur 200 ml larutan HCOOH 0,1 M (Ka HCOOH = 10-4) dengan 100 ml, larutan NaOH 0,1 M. pH larutan yang dihasilkan adalah ....

A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7

Nomor soal 10 KUNCI B

(14)

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

Materi :

Ksp

Indikator Soal :

Siswa dapat memperkirakan terbentuknya endapan, jika Ksp dan parameter yang lain diketahui.

Suatu endapan terjadi jika hasil kali konsentrasi ion-ion lebih besar dari

Ksp-nya. Dalam suatu percobaan, tiga tabung reaksi yang masing-masing berisi 10 ml 0,01 M larutan CaCl2, SrCl2 dan BaCl2 , pada masing-masing tabung ditambahkan 10 ml larutan

K2SO4 0,01 M. Jika Ksp CaSO4 = 2 x 10-4

;

SrSO4 = 2 x 10-7

;

BaSO4 = 9 x 10-11

,

maka garam yang mengendap adalah ....

A. BaSO4

B. CaSO4 dan SrSO4

C. CaSO4 dan BaSO4

D. SrSO4 dan BaSO4

E. CaSO4 , SrSO4 dan BaSO4

Nomor soal 11

KUNCI

(15)

Standar Kompetensi Lulusan :

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

Materi :

Sifat koligatif larutan.

Indikator Soal :

Siswa dapat menghitung Mr suatu senyawa elektrolit, jika tekanan osmotik, massa, volume, suhu dan R diketahui.

Massa molekul relatif zat terlarut dapat ditentukan bila tekanan osmosis dan suhu larutan serta massa zat terlarut diketahui. Sebanyak 1,27 gram zat elektrolit LCl2 pada 270 C dilarutkan

dalam air sampai volume 500 ml. tekanan osmosis larutan= 1,476 atm dan R = 0,082 l atm / mol.K maka Mr zat elektrolit tersebut adalah.... A. 127 B. 172 C. 254 D. 285 E. 324 Nomor soal 12 KUNCI A

(16)

Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya

Materi :

Koloid

Indikator Soal :

Diberikan data pengamatan beberapa larutan, siswa dapat menentukan campuran yang tergolong koloid.

Sifat sistem koloid dapat ditentukan berdasarkan sifat partikel yang terdispersi. Siswa melakukan eksperimen untuk menentukan larutan koloid diperoleh data pengamatan sebagai berikut :

No Warna larutan

Sesudah penyaringan

Efek terhadap sinar 1. 2. 3. 4. 5. Biru Kuning Kuning Coklat Kuning Keruh Keruh Jernih Keruh Keruh Tidak dihamburkan Dihamburkan Tidak dihamburkan Dihamburkan Dihamburkan

Dari tabel diatas, pasangan yang menyatakan sifat koloid adalah .... A. 1 dan 2 D. 3 dan 4 B. 1 dan 5 E. 4 dan 5 C. 2 dan 3 Nomor soal 13 KUNCI E

(17)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Senyawa hidrokarbon dan minyak bumi

Indikator Soal :

Diberikan data tentang hasil penyulingan bertingkat minyak bumi, siswa dapat menentukan berbagai jenis bahan bakar berdasarkan jumlah atom karbon.

Minyak bumi mengandung berbagai senyawa hidrokarbon, dan melalui penyulingan bertingkat fraksi-fraksi minyak bumi dapat dipisahkan.

Data hasil penyulingan bertingkat minyak bumi sebagai berikut No Banyak atom C Titik didih (0C)

1. C1– C4 < 4

2. C5– C10 40 - 180

3. C11- C12 160 - 250 4. C13–C25 220 - 350

5. C25 -C28 >350

Yang merupakan bahan bakar, kendaraan bermotor adalah... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Nomor soal 14 KUNCI B

(18)
(19)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Gugus fungsi , keisomeran dan reaksi yang terdapat pada senyawa karbon

Indikator Soal :

Diberikan beberapa gugus fungsi senyawa karbon, siswa dapat menentukan pasangan gugus fungsi senyawa karbon.

Gugus fungsi menunjukkan atom atau gugus atom-atom yang menentukan struktur dan sifat golongan senyawa karbon tertentu. Dari 5 macam gugus fungsi berikut:

1. –OH 2. –COOH 3. –CHO 4. –CO-5.

Yang merupakan gugus fungsi metanal adalah.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Nomor soal 15 KUNCI C

(20)

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Gugus fungsi , keisomeran dan reaksi yang terdapat pada senyawa karbon

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan pasangan senyawa karbon yang merupakan isomer gugus fungsi dari 5 macam contoh pasangan senyawa karbon.

Keisomeran terjadi bila senyawa karbon mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.

Diberikan 5 macam pasangan senyawa karbon sebagai berikut 1. CH3CH2OH dengan CH3CHO

2. CH3COCH3 dengan CH3CH2COOH

3. CH3CH2OH dengan CH3OCH3

4. CH3CH2COOH dengan CH3COOCH3

5. CH3COCH3 dengan CH3CHOHCH3

Dari 5 macam pasangan senyawa karbon di atas. Pasangan isomer fungsional yang benar adalah....

A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 3 dan 5 D. 3 dan 4 E. 2 dan 5 Nomor soal 16 KUNCI D

(21)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Gugus fungsi , keisomeran dan reaksi yang terdapat pada senyawa karbon

Indikator Soal :

Diberikan reaksi senyawa karbon, siswa dapat menentukan senyawa hasil reaksinya.

Alkil alkanoat atau ester dapat dihasilkan dari reaksi asam alkanoat dengan alkanol.

Jika diketahui reaksi : CH3COOH + C2H5OH  Ester + H2O

Maka ester yang dihasilkan adalah .... A. CH3COOC2H5 B. CH3COC2H5 C. C2H5COOCH3 D. CH3COOC2H5OH E. CH3OOC2H5 Nomor soal 17 KUNCI A

(22)

reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Tata nama senyawa karbon

Indikator Soal :

Diberikan beberapa rumus senyawa karbon, siswa dapat menentukan pasangan senyawa dan namanya.

senyawanya.

Pasangan rumus struktur dan nama senyawa yang benar pada tabel berikut adalah ....

Rumus struktur Nama A. CH3– CH - CH3 2 propanal  OH B. CH3– O - CH3 propanol C. CH3- CH2– C = O asam propanoat  OH D. CH3– C - CH3 propanal  O E. CH3- CH2– C = O propanon  H 18 KUNCI C

(23)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Benzena dan turunannya

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan nama senyawa turunan benzena berdasarkan rumus struktur.

Tata nama senyawa turunan benzena dapat menggunakan nama belakang benzena yang didahului nama substituennya. Beberapa turunan benzena mempunyai nama yang khas.

Rumus senyawa turunan benzena COOH mempunyai nama.... A. Toluena B. Fenol C. Nitro benzena D. Benzaldehide E. Asam benzoat Nomor soal 19 KUNCI E

(24)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak

Indikator Soal :

Dengan mengetahui rumus struktur suatu polimer, siswa dapat menentukan monomer pembentuk polimer tersebut.

Polimer merupakan molekul raksasa yang terbentuk melalui penggabungan molekul-molekul sederhana atau monomer.

Struktur polimer O O O ∕∕ ∕∕ ∕∕ { - N – CH – C –– N – CH – C –– N – CH – C – }n       H CH3 H CH3 H CH3

Monomer dari polimer tersebut adalah....

O O O O O      A.-N-CH-C-O- B. H-N-CH-C-O-H C. –N-CH-C-O-H D. –N-CH-C-O- E. CH3-CH-C-O-H

       H CH3 CH3 H CH3 H NH2 Nomor soal 20 KUNCI E

(25)

Kurikulum : SKL

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak

Indikator Soal :

Disajikan tabel berisi jenis: polimer, monomer dan jenis polimerisasi. Siswa dapat menentukan pasangan dari ketiga jenis variabel tersebut.

Penggabungan monomer dapat melalui polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi

Perhatikan tabel dibawah ini

No Polimer Monomer Jenis polimerisasi 1 protein asam amino kondensasi 2. polietilena propena adisi 3. karet alam isoprena kondensasi 4. PVC vinil klorida kondensasi 5. amilum glukosa adisi

Pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen, ditentukan oleh nomer.... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 Nomor soal 21 KUNCI A

(26)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dari data pengamatan yang diberikan.

Tabel berikut memuat data hasil eksperimen lima bahan makanan dengan pereaksi Iodium dan Fehling

Bahan pereaksi Bahan makanan yang Fehling Iodium mengandung amilum adalah bahan nomor. (i) ungu ungu

(ii) merah bata biru A. (i) (iii) biru kuning B. (ii) (iv) biru muda kuning muda C. (iii) (v) biru kuning muda D. (iv) E. (v) Nomor soal 22 KUNCI B

(27)

Kurikulum : SKL

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya benzene dan turunannya , makromolekul, serta lemak

Materi :

Polimer, karbohidrat dan protein serta lemak

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan ikatan peptida dari rumus struktur protein.

Dari rumus struktur protein berikut O H O    ( - NH – CH – C – N – CH – C - ) n  

CH3 CH3

Yang dimaksud ikatan peptida adalah ....

A. –CH2 – COO– B. –CO –NH– C. CH3 – COOH D. –O-N–CH– | H E. H2N – CH(CH3) – CH2COOH Nomor soal 23 KUNCI B

(28)

Standar Kompetensi Lulusan :

Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya

Materi :

Termokimia

Indikator Soal :

Siswa dapat menghitung kalor pembakaran jika diketahuiHf masing-masing senyawa.

Jika entalpi pembentukan CO2(g) = -393 kj/mol, H2O = -242 kj/mol,

dan C3H8(g) = -104 kj/mol, maka besarnya energi yang dibebaskan

pada pembakaran 1 mol C3H8 adalah ....

A. 115 kj/mol B. 531 kj/mol C. 729 kj/mol D. 1627 kj/mol E. 2043 kj/mol Nomor soal 24 KUNCI E

(29)

Kurikulum : SKL

Standar Kompetensi Lulusan :

Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya

Materi :

Reaksi eksoterm, endoterm, dan perubahan entalpi

Indikator Soal :

Siswa dapat menghitung massa zat hasil reaksi jika persamaan reaksi, ∆H reaksi dan ∆Hf diketahui.

Jika diketahui reaksi : ½ N2(g) + 1½ H2(g)  NH3(g) ∆H = -46,3 kj

Massa NH3 (Mr=17) yang terbentuk jika ∆Hr = -370,4 kj adalah....

A. 17 gram B. 34 gram C. 68 gram D. 136 gram E. 272 gram Nomor soal 25 KUNCI D

(30)

Standar Kompetensi Lulusan :

Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya

Materi :

Reaksi eksoterm, endoterm, dan perubahan entalpi

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan perubahan entalpi reaksi bila diketahui volume, molaritas dan suhu dengan menggunakan kalorimeter.

Kedalam 50 cm3 larutan HCl 1M dengan suhu 26oC ditambahkan

50 cm3 larutan NaOH 1M. Suhu tertinggi campuran adalah 33oC. Jika

dianggap massa larutan sama dengan massa air dan 1 kalori sama dengan 4,2 joule, maka perubahan entalpi reaksi adalah sebesar.... A. 2,94 kj/mol B. 5,88 kj/mol C. 11,76 kj/mol D. 29,40 kj/mol E. 58,80 kj/mol Nomor soal 26 KUNCI E

(31)

Kurikulum : SKL

Standar Kompetensi Lulusan :

Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya

Materi :

Hukum Hess

Indikator Soal :

Siswa dapat menghitung ∆H suatu reaksi, jika diketahui diagram tingkat energi.

∆H Perubahan entalpi suatu reaksi hanya 0 2 H2 (g) + O2 (g) bergantung pada keadaan awal

(pereaksi) dan keadaan akhir tidak 2 H2O (g) bergantung pada jalannya reaksi.

-484 Dari diagram tingkat energi

maka untuk menguapkan 1 mol air -570 2 H2O (l) diperlukan energi sebesar....

A. 43 kJ D. 172 kJ B. 86 kJ E. 215 kJ C. 129 kJ Nomor soal 27 KUNCI A

(32)

Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya

Materi :

Energi ikatan

Indikator Soal :

Siswa dapat menghitung energi ikatan rata-rata, jika diketahui data H reaksi dan data energi ikatan rata-rata yang lain.

Reaksi adisi adalah reaksi yang terjadi pemutusan ikatan rangkap. Data perubahan entalpi pada reaksi adisi propena dengan asam klorida sebagai berikut:

CH2 = CH - CH3 + HCl —› CH2− CH − CH3 ∆H = -49 kj/mol

| | H Cl Jika diketahui energi ikatan rata-rata

C = C = 609 kj/mol C − C = 348 kj/mol C − H = 413 kj/mol H − Cl = 431 kj/mol Maka besarnya energi ikatan rata-rata C − Cl adalah.... A. 43 kj/mol B. 328 kj/mol C. 442 kj/mol D. 710 kj/mol E. 873 kj/mol Nomor soal 28 KUNCI E

(33)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami kinetika reaksi, kesetibangan kimia, dan faktor-faktor yang yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Materi :

Laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Indikator Soal :

Diberikan tabel data percobaan laju reaksi, siswa dapat menentukan persamaan laju reaksi dari percobaan tersebut.

Persamaan laju reaksi memperlihatkan hubungan matematis antara konsentrasi reaktan atau produk dengan waktu reaksi.

Dari hasil percobaan reaksi Q + R  X diperoleh data sebagai berikut :

Dari data di atas maka persamaan laju reaksinya…. A. v = k

 

Q2

B. v = k

 

Q

 

R

C. v = k

 

Q2

 

R

D. v = k

 

Q

 

R 2

E. v = k

 

Q 2

 

R 2

Percobaan

 

Q M

 

R M Waktu (detik)

1 0,2 0,2 80 2 0,4 0,2 40 3 0,4 0,4 10 Nomor soal 29 Kunci D

(34)

Memahami kinetika reaksi, kesetibangan kimia, dan faktor-faktor yang yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Materi :

Kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Indikator Soal :

Diberikan suatu persamaan reaksi kesetimbangan,

siswa dapat memperkirakan pergeseran

kesetimbangan jika diketahui faktor pengganggunya.

Pengaruh berbagai faktor terhadap kesetimbangan dapat diprediksi berdasarkan azas Le Chatelier, ”Bila terhadap sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan(aksi), maka sistem akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi”.

Perhatikan reaksi kesetimbangan belerang trioksida

2SO2 (g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -44,5 kkal.

Faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi gas SO3 adalah ….

A. menurunkan suhu B. mengurangi oksigen C. menambah katalis D. memperkecil tekanan E. memperbesar volume Nomor soal 30 Kunci A

(35)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami kinetika reaksi,Kesetibangan kimia, dan faktor-faktor yang yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Materi :

Kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Indikator Soal :

Siswa dapat menghitung harga Kc pada reaksi kesetimbangan, jika persamaan reaksi dan parameter lainnya diketahui.

Tetapan kesetimbangan merupakan harga perbandingan antara perkalian konsentrasi zat-zat produk dengan perkalian konsentrasi zat-zat reaktan, masing-masing dipangkatkan koefisiennya.

Jika dalam bejana 10 liter dimasukkan 5 mol HI terurai menurut reaksi:

2HI (g) H2(g) + l2(g)

Pada saat setimbang terdapat 2 mol HI, maka harga Kc adalah…. A. 0,50 B. 0,56 C. 0,59 D. 0,70 E. 0,80

Nomor soal 31 Kunci B

(36)

Memahami reaksi oksidasi reduksidan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dankehidupan sehari-hari

Materi :

Reaksi redoks

Indikator Soal :

Jika diberikan 5 contoh persamaan reaksi, siswa dapat menentukan persamaan reaksi Redoks.

Reaksi redoks berlangsung karena serah terima elektron. Jumlah elektron yang diterima pada reaksi reduksi sama dengan jumleh elektron yang dibebaskan pada reaksi oksidasi. Diantara lima reaksi di bawah ini, yang merupakan reaksi redoks adalah ….

A. NaC1 (aq) + H2O (l)  NaOH (aq) + HC1 (aq)

B. CaSO4 (aq) + 2 NaOH (aq) Na2SO4 (aq) + Ca(OH)2 (s)

C. BaC12 (aq) + H 2SO4 (aq)  BaSO4 (s) + 2 HC1 (aq)

D. MnO2 (s) + 4 HC1 (aq)  MnC12 (aq) + 2 H2O (l)+ C12 (g)

E. CaCO3 (s) + 2HC1 (aq)  CaC12 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)

Nomor soal 32 Kunci

(37)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Materi :

Sel elektrokimia dan elektrolisi

Indikator Soal :

Diberikan data potensial reduksi standar, siswa dapat menentukan harga potensial sel dari persamaan reaksi.

Reaksi redoks dapat berlangsung spontan dengan membebaskan energi. Reaksi redoks yang menghasilkan energi listrik terdapat pada sel Galvani atau sel Volta.

Diketahui data potensial reduksi standar. Ca2+ (aq) + 2e  Ca (s) E0 = - 2,87 volt

Al3+ (aq) + 3e  Al (s) E0 = - 1,66 volt

Besarnya harga potensial sel pada reaksi :

3 Ca (s) + 2 Al3+ (aq)  3 Ca2+ (aq) + 2 Al (s) adalah ….

A. – 11,9 volt B. – 4,53 volt C. + 1,21 volt D. + 5,26 volt E. + 11,9 volt Nomor soal 33 Kunci C

(38)

Memahami reaksi oksidasi reduksidan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Materi :

Sel elektrokimia dan elektrolisi

Indikator Soal :

Siswa dapat menentukan reaksi yang terjadi pada katoda dari suatu larutan yang dielektrolisis.

Proses elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan, dan memerlukan energi. Energi yang digunakan pada proses elektrolisis berasal dari arus listrik searah. Jika yang dielektrolisis larutan CuSO4

seperti terlihat pada gambar, maka reaksi yang berlangsung pada elektroda X adalah…. A. Cu (s)  Cu2+ (aq) + 2e -B. 2H+ (aq) + 2e- H 2 (g) C. 2H2O (l)  4H+ (aq) + O2 + 4e -D. Cu2+ (aq) + 2e- Cu (s) E. 2 SO42- (aq) + 2H2O (l)  H2SO4 (aq) + 4e- + O2 (g) (+) (-) Larutan CuSO4 X Nomor soal 34 Kunci D

(39)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami reaksi oksidasi reduksidan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Materi :

Korosi

Indikator Soal :

Diberikan 5 macam data/gambar percobaan perkaratan besi dalam berbagai kondisi, siswa dapat meramalkan terjadinya korosi paling cepat.

Kegunaan logam dalam kehidupan sehari-hari bergantung pada kecenderungan logam bereaksi dengan zat di sekelilingnya membentuk oksida logam. Makin mudah logam membentuk oksida, makin cepat pula logam tersebut tidak berguna, hal itu disebabkan oleh hilangnya sifat logam ketika berubah menjadi oksida/korosi. Siswa melakukan eksperimen terhadap 5 batang paku yang diletakkan dalam 5 tabung reaksi.

Proses korosi yang paling cepat terjadi pada…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

paku di cat udara kering dan tertutup

paku dilumuri

lemak minyak tanah dan tertutup udara lembab dan tertutup

Nomor soal 35 Kunci

E

(40)

Memahami karakteristik unsur- unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaan nya

Materi :

Karakteristik unsur-unsur logam: alkali, alkali tanah, periode 3, transisi periode 4 dan emas.

Indikator Soal :

Disajikan data wama nyala garam alkali dan alkali tanah, siswa dapat menentukan pasangan warna nyala yang tepat.

Garam alkali mempunyai warna nyala yang khas, demikian juga garam-garam alkali tanah, karena itu banyak digunakan sebagai bahan kembang api. Perhatikan gambar uji nyala garam alkali dan alkali tanah berikut :

Warna nyala dari ion Ba2+ dan K+ ditunjukan oleh gambar ….

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5

kuning hijau biru ungu merah

1 2 3 4 5

Nomor soal 36 Kunci

(41)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami karakteristik unsur- unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaannya

Materi :

Karakteristik unsur-unsur logam : alkali, alkali tanah, periode 3, transisi periode 4 dan emas

Indikator Soal :

Diberikan data percobaan unsur periode 3, siswa dapat mengidentifikasi urutan unsur periode 3 berdasarkan kenaikan nomor atomnya.

Periode ke-3 dalam sistem periodik mengandung unsur-unsur logam dan non-logam. Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur periode ke-3. Diperoleh data percobaan sebagai berikut :

1. Unsur P bereaksi hebat dengan air

2. Unsur Q dibakar menghasilkan gas dan memerahkan lakmus biru 3. Unsur R basanya bersifat amfoter

4. Unsur S bila dibakar menghasilkan cahaya

Berdasarkan data maka kedudukan unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah….

A. P - Q - R - S B. Q - R - S - P C. P - R - S - Q D. S - P - R - Q E. P - S - R - Q

Nomor soal 37 Kunci E

(42)

Memahami karakteristik unsur- unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaan nya

Materi :

Karakteristik unsur-unsur logam: alkali, alkali tanah, periode 3, transisi periode 4 dan emas.

Indikator Soal :

Siswa dapat menghubungkan sifat logam transisi periode 4 berdasarkan karakteristik yang dimiliki.

Kereaktifan unsur transisi bervariasi dan bersifat spesifik. Umumnya unsur-unsur logam transisi periode keempat bersifat paramagnetik. Hal ini disebabkan oleh….

A. elektron pada kulit d telah berpasangan B. elektron pada kulit f telah berpasangan C. elektron pada kulit p telah berpasangan

D. adanya elektron pada kulit f yang tidak berpasangan E. adanya elektron pada kulit d yang tidak berpasangan

Nomor soal 38 Kunci

(43)

Standar Kompetensi Lulusan :

Memahami karakteristik unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaannya

Materi :

Proses pembuatan, sifat dan kegunaan unsur-unsur non logam dan senyawanya antara lain gas mulia, halogen, nitrogen, oksigen dan belerang.

Indikator Soal :

Diberikan beberapa data sifat keperiodikan unsur, siswa dapat menentukan pasangan yang tepat untuk sifat unsur gas mulia.

Dalam sistem periodik terdapat unsur yang sangat reaktif dan unsur yang sukar bereaksi dengan unsur yang lain. Unsur golongan gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain, hal ini disebabkan….

A. energi ionisasinya besar

B. terletak dalam golongan VIII A C. konfigurasi elektronnya stabil D. memiliki jumlah elektron genap E. jari-jari atomnya relatif kecil

Nomor soal 39 Kunci

(44)

Memahami karakteristik unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan , dan kegunaannya

Materi :

Proses pembuatan, sifat dan kegunaan unsur-unsur non logam dan senyawanya antara lain gas mulia, halogen, nitrogen, oksigen dan belerang

Indikator Soal :

Diberikan beberapa kegunaan senyawa halo alkana, siswa dapat menentukan kegunaan senyawa halo alkana tersebut.

Haloalkana merupakan hasil reaksi sustitusi alkana dengan senyawa halogen. Senyawa haloalkana banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tabel berikut, pernyataan yang benar tentang hubungan senyawa haloalkana dan kegunaannya adalah….

Senyawa Kegunaan

A CC12 F2 Bahan pendingin AC dan lemari es

B CHC13 Cairan pemadam kebakaran

C C2HCIBrF3 Pelapis anti lengket

D CC14 Obat bius di rumah sakit

E (-C2F4)n Plastik pipa, piringan hitam

Nomor soal 40 Kunci

Gambar

Tabel berikut memuat  data hasil eksperimen lima  bahan  makanan dengan  pereaksi Iodium dan Fehling

Referensi

Dokumen terkait

Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan bilangan kuantum untuk menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik unsur OK Soal Nomor 13 Menganalisis hubungan

Menuliskan konfigurasi elektron beberapa atom unsur untuk menentukan elektron valensi- nya.. Mengkaji literatur tentang per- kembangan

Berikut adalah software yang dapat digunakan untuk mengentri gambar dari scanner : a.. Adobe Audition

Mengenali menu dan interface software visual effect 39 D Rumus Butir Soal :. 39.Ciri-ciri File video dengan format MPEG2

KARTU SOAL PILIHAN GANDA Satuan Pendidikan : SDIT Mentari Indonesia Penyusun : Rachmah Safitr Mata Pelajaran : IPA Tahun Ajaran : 2016/2017 Kelas/Semester : VI / 1 TK :

Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanyaD. Siswa menentukan isotop, isobar, dan isoton

2 Materi - Persamaan trigonometri Rumus Perkalian, Penjumlahan dan Pengurangan sinus dan cosinus Indikator Soal - Diberikan bentuk trigonometri dalam bentuk pengurangan, siswa dapat

Merencanakan percobaan pengaruh luar terhadap pertumbuhan tumbuhan MATERI Faktor eksternal pertumbuhan tanaman INDIKATOR SOAL Siswa dapat menjelaskan pengertian etiolasi pada suatu