ASPEK HUKUM LAMAN PENGUMPUL BERITA (NEWS
AGGREGATOR WEBSITE) YANG MENGGUNAKAN KARYA
JURNALISTIK DALAM BENTUK BERITA DARI MEDIA ONLINE
DIKAITKAN DENGAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA
SANDY OKTORIAN DWIPUTRA NPM. 110110070095
ABSTRAK
Melalui perkembangannya, Internet telah menjelma menjadi sarana yang merubah industri pers dan media. Kemajuan teknologi dan informasi telah memberikan kemudahan untuk memperoleh berbagai informasi dan kemudahan untuk mengakses berita, cerita, artikel, dan beragam peristiwa aktual yang terjadi. Perusahaan pers kini telah menyediakan media online yang dapat diakses setiap saat. Dampak dari kecepatan pemberitaan tersebut tidak jarang hasil karya jurnalistik diambil orang atau oleh perusahaan pers lain yang dapat merugikan hak moral dan hak ekonomi pemegang hak cipta. Masalahnya, perlindungan dan penegakan hukum terhadap hak cipta karya jurnalistik masih minim. Praktek penegakan hukum belum dilaksanakan semestinya. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, prakteknya ternyata belum memadai memberi perlindungan.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif yang artinya adalah metode yang bahan utamanya adalah bahan kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan skripsi ini, bahan hukum skunder yang berasal dari buku-buku artikel, jurnal yang berhubungan dengan skripsi ini dan bahan-bahan lain yang berguna untuk menunjang penyelesaian skripsi ini.
LEGAL ASPECTS OF ONLINE NEWS AGGREGATORS IN
DISPLAYING NEWS CONTENT FROM ONLINE MEDIA SOURCES IN
THE CONTEXT OF COPYRIGHT PROTECTION
SANDY OKTORIAN DWIPUTRA NPM. 110110070095
ABSTRACT
Through its development, the press and media industry has been transformed by the Internet. The advances in information and technology has helped people to obtain a variety of information and easy access to news, stories, articles, and a variety of actual events that occurred. Reader's demand for quick access to the most recent information is not an issue. In order to meet the demand, press agencies offer online media, which are accessible at anytime. Consequently, it is very likely that journalism products could be stolen by other parties or other press agencies, violating moral and economic rights. Such a problem arises due to a poor level of legal protection and enforcement of copyright law for journalism products. The law has not been effectively enforced. In its implementation, the Law No. 19/2002 on Copyright Law gives inadequate legal protection. Legal protection extended by the Law is limited to actual news or news reported within 24 hours. Other types of journalism products, such as soft news, including feature, and indepth reporting and investigative reporting, are not covered in the Law. The procedure of mentioning the news content source from online media has not been explicitly regulated by the Copyright Law as well.
Author uses normative research for this thesis, which means that the main source of this thesis is a material library consisting of primary legal materials such as legislation related to this thesis, and secondary legal materials come from the books, articles, or journals related to this thesis and other materials that are useful to support the completion of this thesis.
