• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN 1946-1965 (KAJIAN SEJARAH LEMBAGA PERKREDITAN RAKYAT DI PURWOKERTO).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DINAMIKA BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN 1946-1965 (KAJIAN SEJARAH LEMBAGA PERKREDITAN RAKYAT DI PURWOKERTO)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

DINAMIKA BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN 1946-1965

(Kajian Sejarah Lembaga Perkreditan Rakyat Di Purwokerto)

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Jurusan Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh : PUTHUT APRIYONO

C0510033

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERSETUJUAN

DINAMIKA BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN 1946-1965

(Kajian Sejarah Lembaga Perkreditan Rakyat Di Purwokerto)

Disusun oleh : PUTHUT APRIYONO

C0510033

Telah Disetujui Oleh Pembimbing

Pembimbing,

Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum NIP. 19540223 198601 2 001

Mengetahui,

Kepala Program Studi Ilmu Sejarah,

(3)

iii

PENGESAHAN

DINAMIKA BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN 1946-1965

(Kajian Sejarah Lembaga Perkreditan Rakyat

Di Purwokerto)

Disusun oleh : PUTHUT APRIYONO

C0510033

Telah Disetujui Oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

PadaTanggal :……….

Jabatan Nama TandaTangan

Ketua Drs. Sri Agus, M.Pd.

NIP. 195908131 98603 1 001 ---Sekretaris Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S.,M.Hum

NIP. 197306132 00003 2 002 ---Penguji I Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum

NIP. 19540223 198601 2 001 ---Penguji II Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd.

NIP. 19580601 198601 2 001 ---Dekan

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Puthut Apriyono

NIM : C0510033

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul“Dinamika Bank Rakyat Indonesia Tahun 1946-1965 (Kajian Sejarah Lembaga Perkreditan

Rakyat Di Purwokerto) adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari sanksi tersebut.

Surakarta, 2015 Pembuat Pernyataan,

(5)

v

MOTTO

Tujuan dari Pendidikan adalah Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Penyebaran Kejujuran.

(John F. Kennedy)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku tercinta

Bapak Mujiyono dan Ibu Margiyanti

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun guna meraih gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama proses penyusunan skripsi penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk materi maupun dorongan moral yang besar artinya bagi penulis. Sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan dalam perijinan penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M. Hum. Selaku Kepala Program Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum, selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan kepada penulis hingga penulisan skripsi selesai.

4. Umi Yuliati, S.S., M.Hum, selaku Pembimbing Akademik yang telah memberika pengarahan dan motivasi kepada penulis.

(8)

viii

6. Segenap dosen dan pengajar di program Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berbagi ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya, UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret, dan Perpustakaan Monumen Pers Surakarta. 8. Mbak Erysa dan segenap pengurus Museum Bank Rakyat Indonesia yang

telah memberi pengarahan dan memberikan informasi kepada penulis. 9. Bapak dan Ibu yang telah memberikan kasih sayang serta doa yang tiada

henti bagi penulis.

10. Kakak tercinta Arwan Apriyono S.T., M.Eng yang selalu memberikan dukungan bagi penulis.

11. Pakde Topo dan Bude yang telah memberikan dukungan berupa moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah sampai akhir.

12. Diah Oktafianti terimakasih atas dukungan dan semangatnya yang selalu menghidupkan semangat penulis.

13. Sahabat-sahabat Historia 2010: Luqman, Supri, Agus, Bayu, Arif, Denis, Azis, Aditya, Wawan, Toni dan teman-teman yang lain terimakasih atas persahabatannya.

14. Terimakasih pula untuk semua pihak yang selalu mendoakan dan membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap akan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, agar skripsi ini menjadi lebih baik.

Surakarta,

(9)

ix BAB I PENDAHULUAN ...Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ...Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ...Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian...Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian...Error! Bookmark not defined.

E. Tinjauan Pustaka ...Error! Bookmark not defined.

F. Metode Penelitian...Error! Bookmark not defined.

G. Sistematika Penulisan...Error! Bookmark not defined.

BAB II SEJARAH BANK RAKYAT INDONESIAError! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Berdirinya BRI...Error! Bookmark not defined.

B. Perkembangan BRI ...Error! Bookmark not defined.

(10)

x

A. Dinamika BRI di Purwokerto Pada Awal Kemerdekaan (1945-1950) ...Error! Bookmark not defined.

B. Dinamika BRI di Purwokerto Pada Masa Orde Lama (1951-1960) ..Error! Bookmark not defined.

C. Dinamika BRI Di Purwokerto Pada Akhir Orde Lama (1961 -1965)Error! Bookmark not defined.

BAB IV PERAN BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN 1946-1965 BAGI PELAYANAN KREDIT DI PURWOKERTOError! Bookmark not defined.

A. Peran BRI di Purwokerto Pada Awal Kemerdekaan (1946-1950)...Error! Bookmark not defined.

B. Peran BRI di Purwokerto Pada Masa Orde Lama (1951-1960)...Error! Bookmark not defined.

C. Peran BRI di Purwokerto Pada Akhir Orde Lama (1961-1965) ...Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN...Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ...Error! Bookmark not defined.

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Replika bangunan BRI di Purwokerto tahun 1895...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2 Kondisi Bank Escompto sebagai kantor BRI pertama tahun 1945. ...Error! Bookmark not defined.

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Modal Usaha Bank-Bank Rakyat Tahun 1904-1913 ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2 Kerugian Kas BRI Serta Rekening yang Dibekukan di Berbagai Wilayah di Jawa Tengah...Error! Bookmark not defined.

Tabel 3 Distribusi Kredit di Purwokerto Berdasarkan Keperluan Peminjaman Tahun 1950 ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4 Distribusi Kredit di Purwokerto Berdasarkan Keperluan Peminjaman Tahun 1951-1953 ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 5 Perkembangan Kredit BRI Tahun 1957 beberapa daerah di Jawa....Error! Bookmark not defined.

Tabel 6 Perkembangan Kredit BRI Tahun 1959 beberapa daerah di Jawa....Error! Bookmark not defined.

(13)

xiii

DAFTAR ISTILAH

AFNEI : Pasukan Sekutu yang dikirim Ke Indonesia bertugas melucuti senjata tentara Jepang dan membebaskan tentara sekutu yang menjadi tawanan Jepang serta menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang.

AVB : Bank yang dibentuk untuk mempersatukan bank-bank lokal guna menghindari kesulitan finansial, yang mengakibatkan kebangkrutan.

De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuur ambtenaren

: Bank Bantuan dan Simpanan Milik Pegawai Pangreh Praja Berkebangsaan Pribumi di Purwokerto.

Deposito : Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasar perjanjian nasabah dengan bank. De Facto : Pengakuan yang diberikan berdasar kenyataan, fakta yang

sungguh-sungguh nyata.

Devisa : Semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.

Ekspor : proses transportasi barang/komoditas dari suatu negara ke negara lain.

Ekskalasi : Kenaikan/pertumbuhan (volume, jumlah, dsb) F (Florin) : Gulden, satuan mata uang Belanda.

Giro : Simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat perintah pembayaran lain atu dengan cara pemindah bukuan.

(14)

xiv

Kapitalis : Kaum yang bermodal atau golongan yang atau orang yang sangat kaya.

Liberal : Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.

Likuidasi : Pembubaran perusahaan dengan penjualan harta perusahaan, penagihan piutang, dan pelunasan utang secara penjelasan sisa harta atau utang para pemilik.

NICA : Pemerintahan Sipil Hindia Belanda Poerwokertosche Hulp Spaar en Landbouwcredietbank

: Bank bantuan, simpanan kredit usaha tani Purwokerto. RAPWI : Pengembalian Tawanan Perang Dan Tawanan Warga Sipil

Sekutu

Roem Royen : Sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949, kemudian dibacakan kesanggupan kedua belah pihak untuk melaksanakan resolusi dewan keamanan PBB.

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

AFNEI : Allied Forces Netherland East Indies

AVB : Algemeene Volkscredietbank

BARRIS : Bank Rakyat Republik Indonesia Serikat

BIUKTN : Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan

BKTN : Bank Koperasi Tani dan Nelayan

BKD : Badan Kredit Desa

BNI : Bank Negara Indonesia

BPR : Bank Perkreditan Rakyat

BRI : Bank Rakyat Indonesia

BTN : Bank Tani dan Nelayan

BUN : Bank Umum Negara

DPAS : Dewan Pertimbangan Agung Sementara

KNI : Komite Nasional Indonesia

MPRS : Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara

NHM : Nederlandsche Handel Maatsehappij

NICA : Netherlands-Indies Civil Administration NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia

ORI : Oeang Republik Indonesia

PMR : Persediaan Makanan Rakyat

RAPWI : Rescue of Allied Prisoners of Warand

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Informan ... 66

2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Aturan Bank Rakyat Indonesia ... 67

3. PP. Nomor 25 Tanggal 20 april Tahun 1951 ... 69

4. Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 41 Tahun 1960 ... 71

5. Undang-undang Nomor 45 Tahun 1965 Tentang Pengintegrasian Bank- bank Umum ke dalam Bank Sentral ... 72

6. Penetapan Presiden No. 129 Tahun 1960 ... 74

7. Peraturan Pemerintah No. 130 Tahun 1960 Tentang Peleburan Bank Tani dan Nelayan ... 75

8. Peraturan Pemerintah No. 128 Tahun 1960... 76

9. Contoh Bukti Pinjaman BKTN... 77

10. Penetapan Presiden No. 46 Tahun 1965 Tentang Pengintegrasian BKTN ke dalam BI ... 78

11. Contoh Bukti Transfer Bank Koperasi Tani dan Nelayan (Pengiriman Uang Dalam Negeri) ... 80

12. Contoh Rekening Bukti Pinjaman BKTN ... 81

13. Staatblad Van Nederlandsche Indie No. 49 (1912) Tentang Pembentukan Central Klas ... 82

14. Staatblad Tahun 1934 No. 82 Tentang Pembentukan Algemeene Volkscredietbank ... 83

15. Staatblad Van Nederlandsch Indie No. 205... 84

16. Besluit No. 24 ... 85

17. Undang-undang Nr. 80 Tahun 1951 ... 86

18. Besluit Netherlandch Indie 17 April 1897 ... 89

19. Regeering Almanak, h. 178-179 ... 90

(17)

xvii

21. Perangkaan Peminjaman Dalam Semester Kedua Tahun 1957 (Bank Rakyat Indonesia)... 92 22. Perangkaan Peminjaman Dalam Semester Pertama Tahun 1960 (BKTN) ... 93 23. Perangkaan Peminjaman Dalam Semester Kedua Tahun 1959 (Bank

Rakyat Indonesia) ... 94 24. Distribusi Kredit Di Purwokerto Berdasar Keperluan Peminjaman Tahun

(18)

xviii

ABSTRAK

Puthut Apriyono. C0510033. 2015. Dinamika Bank Rakyat Indonesia Tahun 1945-1965 (Kajian Sejarah Lembaga Perkreditan Rakyat di Purwokerto). Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang Dinamika dan Peran Bank Rakyat Indonesia Tahun 1946-1965 (Kajian Tentang Lembaga Perkreditan Rakyat Di Purwokerto). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) sejarah berdirinya Bank Rakyat Indonesia di Purwokerto, (2) dinamika Bank Rakyat Indonesia di Purwokerto tahun 1946-1965, (3) peran Bank Rakyat Indonesia di Purwokertotahun 1946-1965.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Data yang terkumpul kemudian dikritik sehingga menghasilkan fakta-fakta sejarah. Fakta-fakta sejarah tersebut kemudian diinterpretasikan dan disusun dalam bentuk cerita sejarah atau historiografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga macam, yaitu studi dokumen, studi pustaka dan wawancara.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cikal bakal BRI pertama kali didirikan di Purwokerto oleh Raden Patih Wiraatmadja. Pada masa itu, BRI bertujuan untuk melindungi para pegawai pemerintah dan para petani dari para pelepas hutang. Dinamika BRI di Purwokerto tidak terlepas dari dinamika BRI secara nasional baik pada masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, awal kemerdekaan, ataupun masa orde lama. Kondisi BRI di Purwokerto juga terpengaruh oleh keadaan politik negara pada saat itu. Akan tetapi secara umum dapat disampaikan bahwa dinamika BRI di Purwokerto relatih lebih stabil dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jawa. Hal tersebut menyebabkan Kota Purwokerto dijadikan pusat administrasi BRI pada saat awal kemerdekaan.

(19)

xix

ABSTRACT

Puthut Apriyono. C0510033. 2015. The Dynamics of Bank Rakyat Indonesia in 1946 -1965 (Case Studies of Rural Bank in Purwokerto)

This research was reviewing dynamics and role of the Bank Rakyat

This research used historical research method includes four steps there are heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The collected data then criticized so produced historical facts. The historical facts then interpreted and compiled in the form of history or historiography. There are two kinds of data collection techniques in this research, namely the study of documents and literature.

These results of the research shown that the embryo of BRI was established in Purwokerto by Raden Patih Wiraatmadja. At that time, the aims of the bank were to protect government employer and farmers from usurer. The dynamics of BRI in Purwokerto is inseparable from the dynamics of national situationduring the colonial, Japanese occupation, the beginning of independence, or the old order. BRI conditions in Purwokertoare also affected by the country's political situation at the time. In general could be said that the dynamics of BRI in Purwokerto more stable compared to other areas in Java. This situation causes Purwokerto used as administrative center of BRI at the beginning of independence.

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Pembahasan ini akan diuraikan : Pengertian Anak, Pengertian Pekerja Anak, Batasan Usia Anak Bekerja, Pengertian Perlindungan Hukum, Perlindungan Hukum Hak Pekerja

Agregat halus terdiri dari butiran-butiran yang beranekaragam besarnya dan apabila diayak dengan susunan ayakan yang ditentukan dalam pasal 3.5 ayat 1 (PBI 1971), harus

 Guru membimbing peserta didik membaca dan memahami lembar kerja peserta didik tentang organ yang terdapat pada tumbuhan dan hewan, melakukan pengamatan

Dalam pengelolaan perusahaan, terdapat standarisasi yang dijadikan sebagai suatu acuan dan tolak ukur untuk melakukan pengendalian terhadap biaya supaya tidak

Berdasarkan penelitian implementasi algoritma genetik sebagai metode alternatif penyelesaian masalah aliran daya optimal dengan objektif permasalahan meminimalkan

"elanjutnya pada tahun #>>> terjadi perubahan status dari cagar alam menjadi suaka margasatwa yang ditetapkan melalui keputusan Menteri *ehutanan dan 'erkebunan

Pertama, peserta didik mengalami kebingungan untuk memulai menulis kalimat pertama yang ditulis (blank page sindrom). Kedua, peserta didik kurang antusias dan tidak

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perempuan Desa Kaliabu yang memiliki pekerjaan sebagai petani maupun buruh tani masih memiliki waktu luang dirumah yang