• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV SUMBER ALAM

LAMPUNG SELATAN Oleh :

Husna Purnama

Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dengan produktivitas kerja karyawan. Dan masalah yang dihadapi adalah bagaimana pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap produktivitas karyawan cv. sumber alam lampung selatan, maka hipotesis yang peneliti ajukan adalah pengembangan sumber daya manusia mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Jadi produktivitas merupakan suatu konsep yang menekankan pada upaya untuk selalu meningkatkan hasil kerja dan apa yang dikerjakan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup. Sasarannya adalah manusia karena ditangann alah keberhasilan uapaya meningkatkan produktivitas ditentukan.

________________________________ Keywords :Pengaruh Pengembangan

PENDAHULUAN

Turunnya semangat dan

kegairahan kerja karyawan akibat hal-hal yang bersifat material dan non

material. Dengan menurunnya

semangat dan kegairahan kerja, maka akan berakibat pekerjaan banyak yang

tertunda, tingginya perpindahan

karyawan, tingkat absensi yang tinggi. Alex S. Nitisemito (2000 )

Jumlah absensi karyawan yang berflunktuasi tersebut menunjukkan keadaan semangat dan kegairahan kerja karyawan kurang baik yang

akhimya akan mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan. Sebagai

akibat tingkat absensi yang

berfluktuasi maka pekerjaan banyak yang tertunda penyelesaiannya, dan

hal mi mempengaruhi kinerja

perusahaan, yaitu mempengaruhi

target penjualan dan volume

penjualan.

Perusahaan dapat memilih

karyawan dengan tepat maka

karyawan tersebut perlu

pengem-bangan untuk meningkatkan

ketrampilan dan pengetahuan lewat latihan maupun pendidikan. Latihan-latihan diperlukan untuk karyawan baru maupun karyawan lama. Untuk

karyawan baru ditarik oleh

perusahaan perlu diadakan training/ latihan sebelum menjalan tugas dan kewajiban. Sedang untuk karyawan

lama dipersiapkan guna promosi

jabatan. Hasil dan pengembangan

karyawan untuk memperbaiki

efektivitas karja karyawan dalam mencapai hash kerja yang ditetapkan. Karyawan Iebih produktif dalam bekerja dengan adanya

pengem-bangan tenaga kerja yang akan

meningkakan ketrampilan maupun pengetahuan. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah semangat dan kegairahan kerja karyawan menurun

(2)

produktivitas kerja karyawan.

Menurunnya semangat dan

kegairahan kerja karyawan divisi penjualan terlihat dan tidak sesuainya

antara rencana dan realisasi

penjualan. Pengembangan sumber daya manusia diartikan sebagai usaha

terencana dan organisasi untuk

meningkakan pengetahuan, ketram-piIan dan kemampuan karyawan. (Hariandja, 2002).

Alasan harus dilakukan

pengembangan karyawan karena: 1) Karyawan seringkali kurang memahami fungsi dan tugasnya

masing–masing, 2) Meningkatkan

produktivitas suatu organisasi. 3) Menyesuaikan terhadap peraturan-peraturan yang ada. (Hariandja,2002) Pengembangan sumber daya manusia

yang terencana dengan baik

diharapkan mampu meningkatkan produktivitas.

Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk melakukan

planning, organizing, controling,

sehingga efektivitas dan efisiensi

personhia dapat ditingkatkan

semaksimal mungkin dalam

pencapaian tujuan. (Nitisemito, 2000). Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Edwin B. Flippo

adalah Pengembangan tenaga kerja adalah suatu pengembangan din

sendiri sambil belajar dalam

pekerjaan, meliputi baik latihan untuk

meningkatkan ketrampilan dalam

melaksanakan pekerjaan tertentu

maupun pendidikan untuk

meningkatkan pengetahuan umum dan pemahaman atau keseluruhan lingkungan. (Edwin B Flippo,2002).

Latihan dan pendidikan

mempunyai banyak persamaan dan

perbedaan. Kedua-duanya

berhu-bungan pemberian bantuan kepada

karyawan agar karyawan dapat

berkembang ketingkat kecerdasan dan pengetahuan serta kemampuan yang lebih tinggi. Pendidikan sifatnya lebih teoritis daripada praktis. Sedangkan latihan lebih bersifat penerapan segera daripada pengetahuan dan keahlian. Latihan mempunyai beberapa faedah antara lain: a) Menaikkan rasa puas pegawai, b) Mengurangi pemborosan, c) Memperbaiki metode dan sistem

kerja, d) Menaikkan tingkat

penghasilan (Gary Dessler. 2000).

Sebelum latihan atau

pendidikan dilaksanakan maka

terlebih dahulu harus membuat

perencanaan. Perencanaan latihan

pendidikan meliputi penetapan tujuh pokok yaitu: 1) Tujuan Training, 2)Subyek Training, 3) Jadwal Training, 4) Lokasi Training, 5) Jumlah Dan Kualifikasi Peserta, 6) Instruktur, dan 7) Metode Training.

Peningkatan produktivitas kerja dapat dilihat dalam tiga bentuk yaitu: a. Jumlah produk meningkat dengan

menggunakan sumber daya yang sama.

b. Jumlah produksi yang sama atau

meningkat dicapai dengan

menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.

c. Jumlah produksi yang jauh Iebih

(3)

pertambahan sumber daya yang relatif lebih besar.

Menurut P. Simanjuntak

faktor-faktor yang mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan

digolongkan dalam tiga kelompok yaitu: 1) Kualitas dan kemampuan fisik karyawan, 2) Sarana pendukung, terbagi atas dua golongan yaitu: a) Lingkungan kerja, meliputi teknologi dan cara produksi. sarana dan peralatan produksi yang digunakan, tingkat keselamatan dan kesehatan kerja, b) Kesejahteraan karyawan, meliputi sistem pengupahan. jaminan sosial. dan jaminan kelangsungan kerja, 3) Suprasarana.

Manfaat produktivitas kerja karyawan pada perusahaan adalah sebagai berikut: a) Untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi, b)

Untuk menentukan target atau

sasaran yang nyata, c) Untuk

pertukaran informasi antara tenaga

kerja dan manajemen secara

berhubungan terhadap

masalah-masalah yang berkaitan. (Hani T Handoko,2003)

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan

dengan menggunakan metode ana-lisis, yaitu dengan cara menganalisis

permasalahan-permasalahan yang

dihadapi oleh perusahaan

berdasarkan data-data yang ada,

kemudian mengulasnya dengan

pendekatan teori-teori yang ada hubungannya dengan permasalahan. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan CV. Sumber Alam di Gedong Tataan Lampung Selatan

serta metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Untuk memecahkan

perma-salahan yang dihadapi oleh CV. Sumber Alam Lampung Selatan, maka peneliti akan menganalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Akan tetapi

terlebih dahulu peneliti akan

menganalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, khususnya yang berhubungan dengan pengembangan

sumber daya manusia dan

produktivitas kerja. Analisis kualitatif ini didasarkan pada hasil kuesioner yang disebarkan kepada seluruh responden penelitian yang berjumlah 15 orang.

Berdasarkan penelitian dengan responden yang menyatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia masuk dalam kriteria tinggi ada 6 orang atau 40%, kriteria sedang ada 3 orang atau 20% dan kriteria rendah ada 6 orang atau 40%. mi berarti pengembangan sumber daya manusia berperan cukup besar pada CV. Sumber Alam Lampung Selatan.

Berdasarkan jawaban responden

yang menyatakan bahwa

(4)

Dengan diketahuinya hasil kuesioner tersebut di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

Pengembangan Sumber Daya

Manusia mempunyai hu bungan

dalam meningkatkan Produktivitas Kerja pada CV. Sumber Alam di Lampung Selatan.

Data yang diperoleh dianalisis

dengan menggunakan bantuan

komputer software dalam buku

Pengolahan data Statistik SPSS 12

(Statistical Product and Service

Solusions).Selanjutnya untuk menghi-tung hubungan antara kedua variabel tersebut berikut mi akan peneliti sajikan hasil penelitian dimaksud, baik yang berkaitan dengan variabel pengembangan sumber daya manusia (X), maupun yang berkaitan dengan variabel produktivitas kerja (Y). Produktivitas kerja memiliki rata-rata (means) 22,73, Standar Deviasi 4,04 dan jumlah sampel sebanyak 15. dan pengembangan sumber daya manusia memiliki rata-rata (means) 20,80, Standar Deviasi 5,79 dan jumlah

sampel sebanyak 15, hasil

perhitungan korelasi antara

pengembangan sumber daya manusia dengan produktivitas kerja adalah 0,695 dengan tingkat signifikansi 0,002. Nilai Koefisien Determinasi, yaitu prosentase yang menyum-bangkan pengaruh X terhadap Y,

yaitu sebesar 0,484 menunjukkan

bahwa sebesar 48,4% sumbangan

pengaruh pengembangan sumber

daya manusia terhadap produktivitas kerja, sedangkan sisanya sebesar 5 1,6% dipengaruhi oleh faktor lain.

Hasil perhitungan diperoleh nilai thitungsebesar 4,221 . Sedangkan t

tabeldengan dk (152 =13) adalah 0.514.

Jadi t hitung4,221 > t tabel0,05 (dk 13) =

0,514. Dengan demikian Ha : diterima artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengembangan

sumber daya manusia dengan

produktivitas kerja.

Berdasarkan perhitungan reg-reasi linier diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,485 mempunyai arti bahwa pengembangan sumber daya manusia (X) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja (Y) sehingga mempunyai pengaruh yang searah terhadap produktivitas kerja. yang berarti bahwa kenaikan atau penurunan I pengambangan sumber daya manusia (X) akan menyebabkan

kenaikan atau penurunan

produktivitas kerja (Y).

Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis

Regresi Linier

Variabel Dependen = Produktivitas Kerja (Y)

Hubungan antara variabel

Pengembangan Sumber Daya

Manusia (X) dengan Produktivitas Kerja (Y) dan korelasi yaitu sebesar 0,695. Koefisien Korelasi (R) sebesar 0,695 ini menunjukkan hubungan

antara variabel pengembangan

sumber daya manusia (X) dengan produktivitas kenja (Y) sebesar 69,5%, hubungan mi dapat dikategorikan

sangat kuat. Kemudian dengan

(5)

(R2) dan hasil perhitungan diperoleh korelasi determinan (R2) sebesar 0,484. Angka menunjukkan bahwa variabel pengembangan sumber daya

manusia (X) dapat menjelaskan

perubahan variabel produktivitas kerja (Y) sebesar 48,4%, sedangkan sisanya sebesar 51,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian.

Dari perhitungan uji hipotesis tersebut didapat nilai thitung = 4,221

pada n =15. Setelah nilai thitung

tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel dengan menggunakan derajat

bebas (db = n - 2) 95 % (a = 0.05) diperoleh hasil thitung lebih besar

daripada ttebel atau 4,221 > 0,514, jadi

Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti terdapat pengaruh yang positif antara pengembangan sumber daya manusia dengan produktivitas kerja pada CV. Sumber Alam di Lampung Selatan.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan dan basil

penelitian dan pembahasan yang telah peneliti uraikan. maka dapat diambil suatu kesimpulari sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil analisis

kualitatif dengan menyebarkan

daftar pertanyaan kuesioner

kepada 15 orang respondn yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleb hasil sebagai berikut : sebagian besar responden (6 orang

atau 40%) menyatakan

pengembangan sumber daya

manusia pada CV. Sumber Alam

sangat berhasil dan baik.

Sementara hasil pertanyaan

/kuesioner tentang produktivitas kerja diperoleh sebagai berikut : sebagian besar responden (6 orang atau 40 %) menyatakan bahwa produktivitas kerja pada CV. Sumber Alam semakin meningkat dengan adanya pengembangan sumber daya manusia.

b. Berdasarkan hasil analisis

kuantitatif diperoleh hasil sebagai berikut nilai rxy hitung 0,695 setelah

dibandingkan dengan nilai rxy tabel

dengan menggunakan model

product moment pada n 15 dengan taraf signifikan (tingkat kepercayaan 95%) diperoleh nilai rxy tabel = 0,5 14 perbandingan

tersebut menunjukan nilai r hitung

lebih besar dan pada rtabel atau

0,695 > 0,514.

c. Hasil perhitungan koefisien

penentu (KP) yang diperoleh dan prosentase pengembangan sumber

daya manusia dalam

meningkatkan produktivitas kerja pada CV. Sumber Alam di Lampung Selatan sebesar 48.4 % dan sisanya sebesar 51,6 % ditentukan oleh variabel yang lain d. Hasil perhitungan uji hipotesis (uji

t) diperoleh nilai thitung = 4.221

pada n = 15. Setelah t hitung 4,221 dibandingkan dengan nilai ttabel

dengan menggunakan derajat

bebas (db = n -2 ) 95 % (a 0,05) diperoleh hasil thitung lebih besar

daripada ttabel atau 4,221 > 0,5 14.

Berarti terdapat pengaruh yang

positif antara pengembangan

sumber daya manusia dengan

produktivitas keija pada

(6)

Saran

Sesuai dengan uraian dan pembahasan menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia

mempunyai pengaruh terhadap

produktivitas kerja karyawan, maka sesuai dengan pengamatan langsung ke lokasi penelitian maka peneliti memberi saran:

a. Dan hasil analisis bahwa

pengembangan sumber daya

manusia mempunyai pengaruh

yang positif terhadap

produktivitas kerja karyawan, oleh karena itu perusahaan perlu

memperhatikan pelaksanaan

pengembangan sumber daya

manusia sehingga didapatkan

sumber daya manusia yang baik yang akhirnya dapat bekerja secara produktif.

b. Perusahaan perlu memperhatikan

pengembangan sumber daya

manusia dengan sebaikbaiknya, karena dengan pengembangan sumber daya manusia yang baik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Alex S. Nitisemito. 2000. Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Arikunto. Suharsimi, 2001. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta:Bina Aksara. Handoko. T. Hani. 2001. Manajeinen

Personalia Dan Sumber Daya

Manusia; Yoyakarta : BPFE. Husnan Suad dan R. Heidjrachman,

2000, Dasar-D asar Manajemen

SDM, Ghalia Indonesia, Jakarta

Manullang, M, 2000. Dasar-D asar

Manajemen. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Ranupandojo, Heidjrachman, 2000. ManajeIen Personalia, Yogyakarta : BPFE.

Silalahi. Bennet NB,2001. Manajemen Personalia. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.

Simanjuntak, J Paaman, 1999.

Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta FE UI.

Suharsimi Arikunto, 2001. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Referensi

Dokumen terkait

Negara-negara yang berhasil menerapkan industrialisasi dengan baik, tidak hanya meminjam atau membeli yang sudah ada di negara- negara industri yang sudah maju, tetapi

Namun, keberhasilan dari Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah ini dapat tercapai dengan baik apabila didukung partisipasi stake holder, yakni pemerintah daerah tingkat II

In addition, the main part of the qualitative approach of the material or data is formed by the coding process, interpreting the analyzed text, and attributing the meaning to

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang

The gap which arose between this older written language and the spoken varieties of Bulgarian was bridged by a number of prominent authors from eastern Bulgaria towards the end

[r]

Menurut Slameto (2011: 7) pendekatan PBL merupakan pendekatan pembelajaran yang melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada

MANDI SANTRI PONDOK PESANTREN NURUSSALAM DUMAI (YAYASAN HAJI ABDUL HAMID RIAU) JL. PANGLIMA