PABRIK GLISEROL DARI COTTON SEED OIL
DENGAN PROSES HIDROLISA KONTINYU
Penyusun :
Riyo Eko Prasetyo
2307030067
Wicaksono Ardi Nugroho
2307030078
Dosen Pembimbing :
Latar Belakang
SEJARAH
•
Gliserol pertama kali ditemukan oleh Scheele pada tahun 1779.
•
Pada tahun 1811, Chevreul memberi nama hasil temuan
Scheele ini dengan sebutan gliserin, kemudian pada tahun
1823, Chevreul Mendapatkan paten atas manufaktur gliserin.
•
Metode Pembuatan gliserol dari pemanfaatan ulang (recovery)
Latar Belakang
Kebutuhan Gliserol
yang semakin
meningkat
Perancangan Pabrik Gliserol:
Kapasitas1656 ton/tahun
Latar Belakang
Kemudahan Transport asi
Dekat dengan sum ber bahan
baku yang ada di Indonesia.
Gresik, Jawa Tim ur
Dasar Teori
Gliserol di alam jarang ditemukan dalam bentuk
bebas dalam lemak, tetapi biasanya sebagai
trigliserida yang berkombinasi dengan asam
minyak seperti stearat, oleat, palmitat dan laurat,
dan merupakan campuran atau kombinasi
gliserida dari berbagai asam minyak.
Gliserol dapat diproduksi melalui beberapa
metode proses,yaitu:
Dasar Teori
Proses hidrolisa atau “fat splitting”, ada 4 metode
pemisahan (splitting) minyak yang diketahui yaitu
Proses Twitchell, Proses Batch Autoclave, Proses
Kontinyu, Proses Enzimatis.
Transesterifikasi minyak dengan methanol.
Proses khlorinasi propilena
Reaksi pada proses hidrolisa:
H H
H – C – OOCR1 H – C – OH HOOC – R1 H – C – OOCR2 + 3HOH H – C – OH + HOOC – R2 H – C – OOCR3 H – C – OH HOOC – R3
H H
Kegunaan Gliserol
Berikut ini adalah persentase pemakaian gliserol untuk
keperluan industri, yaitu:
1. Alkyd resin 36%
2. Untuk kosmetik dan farmasi 30%
3. Industri tembakau 16%
4. bahan makanan/minuman 10%
5. Bahan peledak 2%
Sifat Fisik dan Kimia
Gliserol
Melting point, oC : 18,7
Boiling point, oC, pada 3,975 mmHg : 14,9
9,975 mmHg : 166,1
99,975 mmHg : 224,4
759,75 mmHg : 290
Specific Gravity, 25/25oC, pada :
~ vakum : 1,2617
~ 100% glycerol di udara : 1,2620
~ 95% glycerol di udara : 1,2491
nD(indeks refraktif) : 1,47399
Tekanan Uap, Pa - mmHg, pada :
~ 50oC : 0,0025
~100oC : 0,195
~150oC : 4,2986
~200oC : 45,7614
Viskositas pada 20oC, kg/m.s : 1,499
Specific Heat pada 26oC, cal/g (glycerol 99.94%) : 0,5796
Heat of Vaporization, cal/mol, pada :
~ 55oC : 21,061
~ 195oC : 18,169
Heat of Formation, kcal/mol : 159,608
Flash point, oC :
~ Cleveland cup (open) : 177
~ Pensky - Matens Closed up : 199
Fire point, oC : 204
Macam –Macam
Proses Pembuatan Gliserol
Gliserol dapat diproduksi melalui beberapa
metode proses,yaitu:
1. Saponifikasi minyak dengan soda kaustik.
2. Proses hidrolisa atau “fat splitting”, ada 4 metode
pemisahan (splitting) minyak yang diketahui
yaitu Proses Twitchell, Proses Batch Autoclave,
Proses Kontinyu, Proses Enzimatis.
Seleksi Proses Pembuatan Gliserol
pada Proses Hidrolisa Minyak
JENIS PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN
Proses Twitchell
Proses Batch Autoclave
Proses Kontinyu
Proses Enzimatis
~ Biaya murah.
~ Instalasi dan operasi mudah.
~ Konversi + 95%.
~ Konversi mencapai +99%. ~ Waktu reaksi 2 – 3 jam. ~ Bisa tanpa menggunakan
katalis.
~ Konversi + 98%
~ Konsumsi steam / energi cukup besar. ~ kualitas produk rendah.
~ Menggunakan katalis.
~ Waktu reaksi cukup panjang (36–48 jam).
~ Waktu reaksi cukup lama (6 – 10 jam). ~ Menggunakan katalis.
~ Kondisi operasi sulit
(tekanan 5000 Kpa dan suhu 250 – 260 oC).
~ Konsumsi steam tinggi.
~ Biaya tinggi.
Seleksi Proses
Pembuatan Gliserol
JENIS PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN
Saponifikasi
Hidrolisa Kontinyu
~ Kandungan gliserol 10 –25%. ~ Kemurnian produk akhir + 90%. ~ Bahan baku murah dan
mudah didapatkan.
~ Kandungan gliserol 12 - 20% ~ Kemurnian produk akhir + 99%. ~ Hasil produk atas berupa asam
lemak mempunyai nilai ekonomis.
~ Membutuhkan tahap pemurnian yang lebih singkat dari proses saponifikasi dan sedikit bahan pembantu.
~ Produk gliserin merupakan produk samping industri sabun.
~ Membutuhkan tahap pemurnian dan bahan pembantu yang banyak.
~ Biaya awal cukup tinggi
JENIS PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN
Transesterifikasi
Sintesa
~ Kandungan gliserol 25 – 30%. ~ Kemurnian produk akhir + 99%.
~ Kemurnian produk akhir + 95%.
~ Menggunakan katalis. ~ Bahan baku mahal.
~ Produk gliserin merupakan produk samping industri metil ester.
~ Tahap pemurnian panjang dan mahal (dengan metode penukaran ion).
~ Bahan baku mahal.
~ Tahapan reaksi cukup panjang.
Seleksi Proses
Diagram Proses
Cot ton Seed Oil80 oC; + 55 at m :
M enara “ Split ting”
C3H5(OOCR)3+ 3 H2O <=== > C3H803 + 3 RCOOH
Tangki Bleaching St orage Produk Gliserin
Air Proses, 60 OC; + 55 at m
Kukus, 300 OC; + 55 at m
Flash Tank I St orage Produk Asam minyak
Cent rifuge Evaporat or I & II
Flash Tank III
Filt er Press Vapor
Vapor
Asam minyak + FFA
Kaust ik Soda
Sabun (RCOONa) Air
Bleachin Eart h