• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

| i

KATA PENGANTAR

Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Kota Depok

merupakan Dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur

Bidang Cipta Karya Kota Depok dengan jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu 2015-2019

dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota, masyarakat, dan dunia usaha yang disusun dalam rangka

mendukung tercapainya pengembangan permukiman yang layak huni dan

berkelanjutan sesuai dengan arahan nasional yang dituangkan dalam Renstra Ditjen Cipta Karya 2015-2019, serta diselaraskan dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan bidang Cipta Karya daerah yang dituangkan dalam RPJMD Kota Depok 2016-2021, serta

Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya dilaksanakan secara bersama (concurrent) antara pemerintah

daerah dan pusat untuk mewujudkan gerakan nasional 100-0-100. Oleh karena itu, RPIJM Kota Depok 2015-2019 disusun sesuai kebutuhan pembangunan Kota Depok dalam rangka tercapainya pengentasan permukiman

kumuh perkotaan menjadi 0%, tercapainya 100% pelayanan air minum bagi seluruh penduduk Indonesia, serta

meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak (air limbah domestik, sampah, dan drainase lingkungan)

menjadi 100% pada tingkat kebutuhan dasar.

Adapun pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu membangun

sistem, fasilitasi Pemerintah Daerah, serta pemberdayaan masyarakat. Melalui 3 (tiga) pendekatan tersebut,

diharapkan target Gerakan Nasional 100-0-100 dapat tercapai.

Akhir kata, Pemerintah Kota Depok yang diwakili oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok

serta Dinas KeCiptaKaryaan Kota Depok terkait akan berupaya penuh untuk mewujudkan permukiman yang

layak huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan, yang diselenggarakan tidak hanya oleh

Pemerintah semata, tetapi juga melalui kemitraan dengan berbagai pelaku pembangunan infrastruktur

permukiman.

Kepala Bappeda Kota Depok,

(2)

| ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Kedudukan RPIJM 1.4 Muatan RPIJM BAB II PROFIL KOTA DEPOK

2.1 Wilayah Administrasi 2.2 Potensi Kota Depok 2.3 Demografi dan Urbanisasi

2.4 Isu Strategis Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan 2.4.1 Isu Strategis Sosial

2.4.2 Isu Strategis Ekonomi 2.4.3 Isu Strategis Lingkungan

BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

3.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan Arahan Penataan Ruang 3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya

3.1.2 Arahan Penataan Ruang

3.1.2.1 Arahan Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) 3.1.2.2 Arahan RTRW Provinsi Jawa Barat dan RTRW Kabupaten/Kota 3.1.3 Arahan Wilayah Pengembangan Strategis

3.1.4 Arahan Rencana Pembangunan Daerah 3.1.4.1 Arahan RPJMD Provinsi Jawa Barat

3.1.4.2 Arahan RPJMD Kota Depok Tahun 2016-2021 3.1.4.3 Renstra SKPD Terkait

3.2 Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3.2.1 Rencana Kawasan Permukiman (RKP)

3.2.1.1 Visi dan Misi Pengembangan Kawasan Permukiman

3.2.1.2 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Kota Depok

3.2.1.3 Penetapan Kawasan Permukiman Prioritas 3.2.2 Rencana Induk Penyediaan Air Minum (RISPAM)

3.2.2.1 Rencana Sistem Pelayanan 3.2.2.2 Rencana Pengembangan SPAM

3.2.2.3 Rencana Penurunan Kebocoran Air Minum

ii v ix

I-1 I-1 I-3 I-4 I-5 II-1 II-1 II-2 II-2 II-4 II-4 II-6 II-9 III-1

(3)

| iii 3.2.3 Strategi Sanitasi Kota (SSK)

3.2.3.1 Kerangka Kerja Pembangunan Sanitasi

3.2.3.2 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Sanitasi Kota Depok 3.2.4 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

3.2.5 Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya BAB IV ANALISIS SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN

4.1 Analisis Sosial

4.1.1 Aspek Sosial Pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya 4.1.2 Aspek Sosial Pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya 4.1.3 Aspek Sosial Pada Pasca Pembangunan Bidang Cipta Karya 4.2 Analisis Ekonomi

4.2.1 Aspek Ekonomi Pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya 4.2.2 Aspek Ekonomi Pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya 4.2.3 Aspek Ekonomi Pada Pasca Pembangunan Bidang Cipta Karya 4.3 Analisis Lingkungan

4.3.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) 4.3.2 Amdal, UKL-UPL, dan SPPLH

BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA 5.1 Potensi Pendanaan APBD

5.2 Potensi Pendanaan APBN 5.3 Alternatif Sumber Pendanaan

5.4 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya

BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KOTA DEPOK 6.1 Kerangka Kelembagaan

6.1.1 Kondisi Kelembagaan Saat Ini

6.1.1.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya 6.1.1.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

6.1.1.3 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya 6.1.2 Analisa Kelembagaan

6.1.2.1 Analisa Keorganisasian Bidang Cipta Karya

6.1.2.2 Analisa Ketatalaksanaan Kelembagaan Bidang Cipta Karya 6.1.2.3 Analisa Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya 6.1.2.4 Analisa SWOT Kelembagaan

6.1.3 Rencana Pengembangan Kelembagaan

6.1.3.1 Rencana Pengembangan Keorganisasian 6.1.3.2 Rencana Pengembangan Tata Laksana

6.1.3.3 Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia 6.1.3.4 Analisis Permasalahan

6.1.3.5 Rencana Pengembangan Kelembagaan 6.1.3.6 Usulan Sistem Prosedur Antar Instansi 6.2 Kerangka Regulasi

(4)

| iv BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA

7.1 Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) 7.1.1 Kondisi Eksisting dan Isu Strategis Sektor PKP 7.1.2 Sasaran Program

7.1.3 Usulan Kebutuhan Program

7.2 Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) 7.2.1 Kondisi Eksisting dan Isu Strategis Sektor PBL 7.2.2 Sasaran Program

7.2.3 Usulan Kebutuhan Program

7.3 Sektor Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 7.3.1 Kondisi Eksisting dan Isu Strategis Pengembangan SPAM 7.3.2 Sasaran Program

7.3.3 Usulan Kebutuhan Program

7.4 Sektor Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) 7.4.1 Kondisi Eksisting dan Isu Strategis Pengembangan Air Limbah

7.4.1.1 Kondisi Eksisting dan Isu Strategis Pengembangan Air Limbah 7.4.1.2 Kondisi Eksisting dan Isu Strategis Pengembangan Persampahan 7.4.1.3 Kondisi Eksisting dan Isu Strategis Pengembangan Drainase 7.4.2 Sasaran Program

7.4.3 Usulan Kebutuhan Program

BAB VIII MEMORANDUM PROGRAM JANGKA MENENGAH BIDANG CIPTA KARYA

VII-1 VII-1 VII-1 VII-6 VII-6 VII-15 VII-15 VII-24 VII-24 VII-32 VII-32 VII-53 VII-56 VII-73 VII-73 VII-73 VII-83 VII-98 VII-122 VII-123 VIII-1

(5)

| v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4

Tabel 2.5

Wilayah Administrasi Kota Depok

Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Depok Tahun 2014

Laju Pertumbuhan Penduduk per Kecamatan Kota Depok 3 Tahun Terakhir

Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke atas Menurut Jenis Kegiatan Utama dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2011-2012

Jumlah dan Persentase Penduduk Pencari Kerja

II-1 II-3 II-4 II-5

II-5

Tabel 3.1 Luas Rencana Pola Ruang Kota Depok III-34

Tabel 3.2

Rencana Pengembangan RTH Kota Depok Arahan Kawasan Lindung di Kota Depok Arahan Kawasan Budidaya di Kota Depok Daftar 35 WPS

Matriks Indikator Kinerja Program 2014-2018 Strategi dan Arah Kebijakan Misi 4

Arah Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Misi IV Sasaran, Tujuan, Strategi, dan Indikasi Program 2016-2020 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok

Strategi dan Kebijakan Pembangunan Distarkim 2016-2021 Indikasi Program dan Kegiatan

Perumusan Kriteria, Indikator, dan Penilaian Kawasan Prioritas SPPIP Kota Depok

Hasil Penilaian dan Rangking Kawasan Prioritas

Jumlah dan Kepadatan Rumah serta Penduduk Kelurahan Abadijaya, Kelurahan Depok, dan Kelurahan Sukamaju Baru Kota Depok Tahun 2009

Penggunaan Lahan/Landuse Kelurahan Abadi Jaya Tahun 2009 Penggunaan Lahan/Landuse Kelurahan Depok Tahun 2009

Penggunaan Lahan/Landuse Kelurahan Sukamaju Baru Tahun 2009 Rencana Tingkat Pelayanan PDAM Tirta Asasta Kota Depok

Universal Akses tahun 2019

Target Universal Akses Provinsi/Kabupaten se-Indonesia Area Beresiko Sanitasi

Kinerja Sanitasi Berdasarkan RPJMD Sampai dengan Tahun 2014 Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

III-34 Tabel 4.1 Identifikasi Aspek Sosial Pasca Pelaksanaan Pembangunan IV-2 Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin di Kota Depok IV-4

(6)

| vi Tabel 4.4 Analisa Dampak Ekonomi Pasca Pembangunan Bidang Cipta Karya

di Kota Depok

IV-8 Tabel 4.5 Kriteria Penapisan Usulan Program/Kegiatan Bidang Cipta Karya di

Kota Depok

IV-9 Tabel 4.6 Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan pada Program Bidang

Cipta Karya di Kota Depok

IV-10 Tabel 5.1 Perkembangan Pendapatan Daerah dalam 5 Tahun Terakhir V-6 Tabel 5.2 Perkembangan Belanja Daerah dalam 5 Tahun Terakhir V-7 Tabel 5.3 Perkembangan Pembiayaan Daerah dalam 5 Tahun Terakhir V-8

Tabel 5.4 Matriks Potensi Pendanaan APBD Kota Depok V-12

Tabel 5.5 Proyeksi Penerimaan Pendapatan Daerah Kota Depok 2013-2017 V-14 Tabel 5.6

Tabel 5.7

Matriks Potensi Pendanaan Bersumber APBN

Matriks Potensi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Melalui KPS

V-15 V-16 Tabel 6.1 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya di Depok VI-34 Tabel 6.2 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya di Depok VI-35

Tabel 6.3 Matriks Analisis SWOT Kelembagaan VI-40

Tabel 6.4 Permasalahan, Strategi, dan Indikasi Program Kelembagaan Bidang Cipta Karya

VI-41 Tabel 6.5

Tabel 6.6

Permasalahan, Penyebab, dan Arahan Perbaikan Aspek Manajemen

Peraturan Daerah/Peraturan Walikota/Keputusan Walikota Terkait Perkembangan Permukiman

VI-48 VI-49 Tabel 6.7

Tabel 6.8 Tabel 6.9 Tabel 6.10 Tabel 6.11

Peraturan Daerah/Peraturan Walikota Terkait Penataan Bangunan dan Lingkungan

Peraturan Daerah/Peraturan Walikota Terkait Dengan Pengelolaan Air Minum

Peraturan Daerah/Peraturan Walikota Terkait Dengan Pengelolaan Air Limbah

Peraturan Daerah/Peraturan Walikota yang Terkait dengan Sektor Persampahan

Peraturan Daerah/Peraturan Walikota yang Terkait dengan Sektor Drainase

VI-50 VI-51 VI-51 VI-52 VI-52

Tabel 6.12 Matriks Kebutuhan Regulasi VI-53

Tabel 7.1 Isu Strategis Pengembangan Permukiman Kota Depok VII-1 Tabel 7.2 Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan di Kota Depok VII-3 Tabel 7.3 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan

Permukiman Kota Depok

VII-4 Tabel 7.4 Matriks Sasaran Program Sektor Pengembangan Kawasan

Permukiman

(7)

| vii

Usulan Pembiayaan Pembangunan Permukiman Kota Depok Matriks Usulan Kebutuhan Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman

Matriks Usulan Kebutuhan Pembiayaan Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman

Isu Strategis Sektor PBL Kota Depok

Luas RTH Eksisting Kota Depok dan Rencana Pengembangannya Berdasarkan RTRW Kota Depok 2012-2032

Penataan Lingkungan Permukiman Kota Depok

Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan

Matriks Sasaran Program Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

Matriks Usulan Kebutuhan Program Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

Matriks Usulan Kebutuhan Pembiayaan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

Sumber Air Baku, Unit Produksi, dan Daerah Pelayanan Eksisting Jenis Pipa Transmisi dan Komposisi Diameter

Kapasitas Reservoir dan Sistem Pengaliran Jenis Pipa, Diameter, dan Panjang Pipa Distribusi

Jumlah Pelanggan dan Volume Pemakai Air PDAM Tirta Asasta Kota Depok

Cakupan Pelayanan PDAM Tirta Asasta Kota Depok Kebocoran Air Pada Pelayanan PDAM Kota Depok Data Teknis dan Keuangan Pelayanan PDAM Tirta Asasta Data Eksisting Jumlah Penduduk dan Kebutuhan Air Minum Prosentase Kondisi Eksisting Akses Air Minum

Lokasi SPAM Bukan Jaringan Perpipaan Tidak Terlindungi dan Terlindungi Kota Depok

Permasalahan Pengembangan SPAM Aspek Kelembagaan Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM Aspek Teknis Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM Aspek Pembiayaan

Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM Aspek Peran Serta Masyarakat

Analisis Permasalahan Melalui Perbandingan Alternatif Pemecahan Masalah Pengembangan SPAM

Pengembangan SPAM Jaringan Perpipaan Kota Depok Proyeksi Penduduk dan Kebutuhan AIr Kota Depok Prosentase Hasil Proyeksi Akses Air Minum

Matriks Analisis Kebutuhan Sektor Pengembangan SPAM

Matriks Usulan Kebutuhan Program Sektor Pengembangan SPAM

(8)

| viii Tabel 7.37

Tabel 7.38 Tabel 7.39 Tabel 7.40 Tabel 7.41 Tabel 7.42 Tabel 7.43 Tabel 7.44 Tabel 7.45 Tabel 7.46 Tabel 7.47 Tabel 7.48 Tabel 7.49 Tabel 7.50 Tabel 7.51 Tabel 7.52 Tabel 7.53 Tabel 7.54 Tabel 7.55 Tabel 7.56 Tabel 7.57 Tabel 8.1

Matriks Usulan Kebutuhan Pembiayaan Sektor Pengembangan SPAM

Kapasitas Pelayanan Eksisting Cakupan Pelayanan Sistem On-Site

Cakupan Pelayanan Air Limbah Komunitas Berbasis Masyarakat Parameter Teknis Wilayah

Ritasi Truk Tinja ke IPLT

Permasalahan Pengelolaan Air Limbah yang Dihadapi – Aspek Non Teknis

Permasalahan Pengelolaan Air Limbah yang Dihadapi – Aspek Teknis

Kondisi Alamiah dan Tipologi Wilayah Kota Depok Teknis Operasional Pelayanan Persampahan Kota Depok Kondisi Eksisting Pengembangan Persampahan di Kota Depok Kegiatan Untuk Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan 3R

Permasalahan Pengelolaan Persampahan yang Dihadapi Daftar Sungai sebagai Drainase Primer di Kota Depok Daftar Situ di Kota Depok yang Terinterkoneksi Situ-situ di Kota Depok dan Permasalahnnya Lokasi Banjir di Kota Depok

Permasalahan Drainase dan Upaya Penanganan

Matriks Sasaran Program Sektor Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)

Matriks Usulan Program Sektor Pengembangan PLP Matriks Usulan Permbiayaan Sektor Pengembangan PLP Matriks Memorandum Program Investasi Kota Depok

(9)

| ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kedudukan RPIJM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

I-5 Gambar 2.1

Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4

Peta Administrasi Kota Depok Peta Topografi Kota Depok Peta Jenis Tanah Kota Depok Peta Kawasan Bencana Kota Depok

II-3 II-10 II-14 II-15 Gambar 3.1 Diagram Program Direktorat Jendral Cipta Karya Tahun 2015-2019 III-2

(10)

| x Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14 Gambar 3.15 Gambar 5.1 Gambar 7.10 Gambar 7.11 Gambar 7.12 Gambar 7.13 Gambar 7.14 Gambar 7.15

Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kota Depok 2012-2032 Peta Kawasan Strategis Kota Depok 2012-2032

Sebaran Wilayah Strategis di Indonesia WPS di Pulau Jawa-Bali

Batas Wilayah WPS 7

Isu Strategis WPS Pulau Jawa

4 (empat) Sektor Sasaran Output 35 WPS

Jaringan Perpipaan Air Bersih Eksisting (PDAM Kab. Bogor dan PDAM Depok)

Rencana Pelayanan AIr Bersih Kota Depok Tahap I Rencana Pelayanan AIr Bersih Kota Depok Tahap II

Diagram Kehilangan Air dalam Sistem Penyediaan Air Minum Peta Area Beresiko dan Permasalahan Mendesak Persampahan Lokasi Genangan Kota Depok (data tahun 2012)

Proporsi Pendapatan dalam APBD 2005-2012 Proporsi Belanja dalam APBD 2008-2012 Pembiayaan Pengeluaran

Grafik Perkembangan Proporsi Pendapatan dan Belanja dalam APBD yang terkait dengan Bidang Cipta Karya di Kota Depok Grafik Matriks Potensi Pendanaan Bersumber APBN

Proporsi Pendanaan Kegiatan Bidang Cipta Karya Berdasarkan Renstra Ditjen Cipta Karya 2015-2019

Struktur Organisasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok

Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Depok

Diagram Hubungan Antar Instansi

Grafik Sebaran RTLH di Kecamatan se-Kota Depok

Peta Eksisting Wilayah Pelayanan PDAM Tirta Asasta Kota Depok Skematik SPAM PDAM Tirta Asasta Kota Depok

Lokasi Sumber Air Baku, Unit Produksi, dan Daerah Pelayanan Eksisting

Data Eksisting Jumlah Penduduk dan Kebutuhan Air Minum Grafik Prosentase Kondisi Eksisting Akses Air Minum Sumur Gali Terlindungi

Fasilitas Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan Grafik Proyeksi Penduduk dan Kebutuhan Air Kota Depok Grafik Prosentase Hasil Proyeksi Akses Air Minum

Grafik Prosentase Cakupan Akses Air Minum Tahun 2013-2019 Diagram Alir Pengelolaan Air Limbah Secara Sistem On-Site Tempat Buang Air Besar Masyarakat Kota Depok

Tempat Penyaluran Akhir Buang Tinja Masyarakat Kota Depok Persentase Septic Tank Suspek Aman dan Tidak Aman

(11)

| xi Gambar 7.16

Gambar 7.17 Gambar 7.18 Gambar 7.19 Gambar 7.20

Partisipasi Masyarakat dalam Pengurasan Septic Tank Komposisi Sampah TPA Cipayung

Peta Pelayanan Persampahan Kota Depok

Sampah Anorganik dan Aktifitas Pemulung di TPA Cipayung Peta Daerah Genangan Kota Depok

Referensi

Dokumen terkait

Selain pelanggaran kepemilikian ijin, masih banyak pula pelanggaran terhadap garis sempadan bangunan (GSB) sehingga mempengaruhi estetika kota. Penertiban dan pembongkaran

sumberdaya alam sebagai bahan yang membutuhkan pengolahan, dengan memperhatikan bentuk kerjasama sehingga tidak berdampak merugikan bagi Pemerintah Provinsi NTT dengan

Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahw a prinsip pembangunan berkelanjut an t elah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang

Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya atau disingkat sebagai RPIJM Cipta Karya adalah dokumen rencana dan program pembangunan infrastruktur

Kode Kegiatan/ Output/ Sub Output/ Paket/ Sub Paket Vol Satuan Pemanfaat Tahun Atribut Kesiapan DED

VII-165 Tabel 7.83 Daftar Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Pesawaran……… VII-166 Tabel 7.84 Diagram Sistem Sanitasi pengelolaan drainase lingkungan……… VII-170 Tabel 7.85

Terkait dengan pengelolaan air limbah tersebut di wilayah Kabupaten Kaur, diperlukan beberapa bentuk pengelolaan yang dimanivestasikan dalam bentuk kegiatan