• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERAPI RASIONAL EMOTIF TINGKAH LAKU PADA ANAK DENGAN FOBIA SPESIFIK “NASI” (Rational Emotive Behavior Therapy for a Child with

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TERAPI RASIONAL EMOTIF TINGKAH LAKU PADA ANAK DENGAN FOBIA SPESIFIK “NASI” (Rational Emotive Behavior Therapy for a Child with"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TERAPI RASIONAL EMOTIF TINGKAH LAKU

PADA ANAK DENGAN FOBIA SPESIFIK “NASI”

(Rational Emotive Behavior Therapy for a Child with

Specific Phobia “Rice”)

TESIS

NAZWA MANURUNG

097029022

MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TERAPI RASIONAL EMOTIF TINGKAH LAKU

PADA ANAK DENGAN FOBIA SPESIFIK “NASI”

(Rational Emotive Behavior Therapy for a Child with

Specific Phobia “Rice”)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Profesi Psikologi Dari Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi

Universitas Sumatera Utara

NAZWA MANURUNG

097029022

MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas akhir ini diajukan oleh

Nama : Nazwa Manurung NIM : 097029022

Kekhususan : Psikologi Klinis Anak

Judul Tesis : Terapi Rasional Emotif Tingkah Laku Pada Anak Dengan Fobia spesifik ‘Nasi’

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Profesi pada kekhususan Psikologi Klinis Anak Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, dihadapan para dewan penguji

(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguh-sungguhnya bahwa tesis yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesi Psikologi dari Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara adalah hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tesis saya yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan dalam tesis ini, saya bersedia menerima sanksi lainnya dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, 20 April 2013

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat, karunia, dan izin-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Tesis ini merupakan karya tulis ilmiah sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Psikologi pada Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis. Terima kasih atas semua kasih sayang, cinta, perhatian, dorongan dan doa yang selalu diberikan. Kepada suadara dan keponakanku tercinta yang selalu sabar dan memberikan dukungan, kasih sayang dan cinta.

Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak atas berbagai bentuk bantuan dalam proses pengerjaan tesis ini, yaitu :

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp. A (K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister. 2. Ibu Dr. Irmawati, psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sumatera Utara dan dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji, memberikan bimbingan, kritik, dan saran, serta kesabaran dalam proses pengerjaan tesis ini..

(6)

4. Ibu Dra. Irna Minauli, M.Si, psikolog, selaku dosen pembimbing utama yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan bimbingan, kritik, dan saran, serta kesabaran dalam proses pengerjaan tesis ini.

5. Ibu Eka Ervika, M.Si, psikolog; ibu Elvi Andriani, M.Si, psikolog dan ibu Desvi Yanti M, M.Si, psikolog yang telah banyak sekali memberikan ilmu dan pengalaman selama penulis kuliah di Magister Psikologi Profesi Universitas Sumatera Utara kekhususan klinis anak.

6. Seluruh Staf Pengajar Magister Psikologi Profesi yang telah memberikan ilmu dan pengalaman berharga selama penulis menuntut ilmu di kampus Psikologi Universitas Sumatera Utara.

7. Seluruh Staf Administrasi Magister Psikologi Profesi USU yang banyak membantu dalam proses administrasi dan pengurusan surat-surat pengambilan data.

8. Kepada Aan dan orang tuanya yang telah memberikan waktu, kesempatan dan bersedia menjadi subjek penelitian dalam penulisan tesis ini.

9. Teman-teman Klinis Anak, Alucyana, Dina, Ikhwanisifa, Lambok, Nurvica, Rina, Rizki, Sari Atika, Yuliana, teman-teman PIO dan KLD angkatan IV. Terima kasih atas dukungan dan semangatnya.

10.Terima kasih pula atas pihak-pihak yang mungkin tidak tersebutkan yang telah mendukung segala sesuatunya dalam proses pengerjaan tesis ini.

(7)

pembaca sekalian demi kesempurnaan karya ini. Demikianlah tesis ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

(8)
(9)

3. Jenis fobia ... 11

4. Definisi specific phobia ... 11

5. Kriteria diagnostik specific phobia ... 12

6. Penyebab specific phobia ... 13

4. Tahapan atau langkah-langkah terapi rasional emotif tingkah laku 19

5. Teknik-teknik terapi rasional emotif tingkah laku ... 20

(10)

HASIL DAN INTERPRETASI ... 39

A. Tahap Persiapan ... 39

B. Tahap Pelaksanaan ... 40

C. Tahap Analisis Data ... 54

KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 58

1. Saran metodologis ... 58

2. Saran praktis ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Lembar Observasi Checklist ... 29

Tabel 3.2. Prosedur Penelitian ... 38

Tabel 4.1. Lembar Observasi Sebelum Terapi ... 41

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

(14)

ABSTRAK

Fobia spesifik “nasi” adalah ketakutan dan kecemasan yang bertahan, berlebihan dan tidak masuk akal terhadap suatu objek yaitu nasi, sehingga menimbulkan dorongan kuat untuk menghindar atau melarikan diri dari nasi tersebut. Subjek penelitian ini adalah anak usia 6 tahun yang mengalami specific phobia terhadap nasi. Terapi yang dilakukan adalah rational emotive behavior therapy (terapi rasional emotif tingkah laku). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi rasional emotif tingkah laku dalam mengurangi perilaku fobia anak yang mengalami fobia spesifik “nasi”.

Terapi rasional emotif tingkah laku adalah terapi yang berusaha menghilangkan cara berfikir klien yang tidak logis dan irasional, dan menggantinya dengan sesuatu yang logis dan rasional dengan cara menyerang, menentang, mempertanyakan dan membahas keyakinan-keyakinan irasional klien (Corey, 2003).

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi rasional emotif tingkah laku dalam mengurangi perilaku fobia pada anak yang mengalami fobia spesifik terhadap nasi. Rancangan terapi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas lima langkah sesuai dengan yang dikemukakan oleh Palmer (2011), yaitu langkah identifikasi masalah; pemahaman masalah; mengubah keyakinan irasional; memelihara keyakinan rasional; dan evaluasi.

Pada akhir terapi yaitu langkah kelima, subjek sudah dapat menunjukkan perilaku melihat, memegang dan memakan nasi. Namun hal ini berbeda dengan hasil yang diperoleh dari data observasi yang dilakukan seminggu sesudah terapi rasional emotif tingkah laku, yang menunjukkan perilaku fobia subjek seperti menangis, berdiri disudut ruangan dan lari menghindar ketika melihat nasi masih muncul.

Penerapan terapi rasional emotif tingkah laku dalam penelitian ini gagal mengubah perilaku anak yang mengalami fobia spesifik terhadap nasi. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya kelemahan penelitian antara lain peneliti belum pernah mengikuti pelatihan terapis khususnya terapi rasional emotif tingkah laku dan peneliti juga tidak sabar menghadapi subjek. Selain itu subjek penelitian adalah anak usia 6 tahun yang memiliki kapasitas intelektual di bawah rata-rata, sehingga berkemungkinan sulit memahami proses terapi rasional emotif tingkah laku.

(15)

ABSTRACT

Specific phobia “rice” is an extreme and illogical persistent fear and worried to an object namely rice, which causing strong motivation to avoid or run away from rice. Subject in this research is a 6 years old boy with specific phobia of rice. This research using rational emotive behavior therapy. This research aims to determine the application of rational emotive behavior therapy to reducing the phobia’s behavior of children with specific phobia “rice”.

Rational emotive behavior therapy is therapies that attempt to eliminate the client’s way of thinking is illogical and irrasional and replace it with something that is logical and rational in an offensive way, oppose and discuss the client’s irrasional beliefs (Corey, 2003).

This research use a qualitative approach to determine how the application rational emotive behavior therapy in reducing child phobia who have specific phobia “rice”. Design therapy used in this research consists of five steps in accordance with the proposed by Palmer (2011), the problem identification step, understanding the problem, disputing, keep the faith rasional and evaluation. The end of therapy, in fifth step, subject was able to see, touch and eat the rice. But it is different from results obtained from observational data that take a week after rational emotive behavior therapy, indicating the subject’s phobia behavior such as crying, standing in the corner of room and run away when he saw the rice still emerging.

Application of rational emotive behavior therapy in this research fail to change the behavior of children who have specific phobia “nasi”. This can occur due to the weakness of research include researcher have not previously been therapist trained a specialy rational emotive behavior therapy and researcher also particularly impatience with subject. Subject is child 6 years old who have the intellectual capacity below average, so likely to be difficult to understand the process of rational emotive behavior therapy.

Referensi

Dokumen terkait

Kerusakan agroekosistem lahan kering dapat dipandang sebagai bagian dari jebakan kemiskinan (proverty trap) di pedesaan, yang berawal dari kebijakan pembangunan yang

[r]

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Karmiyati (2011) menyebutkan bahwa pengaruh nilai budaya, human strengths , dan persepsi dukungan sosial terhadap

Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap fluktuasi harga CPO di pasar Rotterdam adalah peningkatan konsumsi CPO dunia yang didominasi oleh China dan India,

Gambaran umum perjalanan gagal ginjal kronik dapat diperoleh dengan melihat hubungan antara bersihan kreatinin dan LFG sebagai persentase dari keadaan normal, terhadap kreatinin

Untuk memudahkan melepas pegas dari pipa setelah dibengkokkan dapat diusahakan sebagai berikut : sebelumnya permukaan pipa dilumasi dengan minyak, lalu kita

ambar 4.25, 4.26, 4.27, dan 4.28 di atas dapat dili efisiensi laten alat destilasi menggunakan reflekt tor lebih tinggi yaitu sebesar 2,43 kali, alat destilasi kolektor