• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUPUK MAJEMUK.pdf (317Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PUPUK MAJEMUK.pdf (317Kb)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1.

Komponen utama dari pupuk NPK adalah

senyawa Monoammonium Phosphte (MAP)

dan Diammonium Phosphate (DAP)

2.

Proses pembuatan pupuk NPK menggunak

an prinsip reaksi menggunakan

(3)

Bahan Baku Pembuatan Pupuk NPK

1.

Asam Fosfat : Kadar P

2

O

5

50% min, Padatan

2% max, Suhu 33

o

C, Tekanan 5 kg/cm2

2.

Amoniak Cair : Kadar NH

3

99,5 % min, H

2

O 0,5

% max, Suhu -33

o

C, Tekanan 12 kg/cm2

3.

Asam Sulfat : Kadar H

2

SO

4

98% min, S.g 1,84,

Suhu 33

o

C, Tekanan 5 kg/cm2

4.

Amonium Sulfat : Kadar N 21% berat min,

(4)

Lanjutan

..

5.

Kalium Clorida : Kadar K2O 60% min, Moisture

1% max, Granul 0,15-1,2 mm, 90% min, Bulk

Density

6.

Filler : Moisture 4% max, Granul 0,15-1,15 min,

(5)
(6)

1. Pengumpulan Bahan Baku

1. ZA, KCl, Filler diumpankan dari gudang ke

hopper dengan pay loader, selanjutnya dengan conveyor

diumpankan ke masing-masing bin dalam unit produksi.

2. Semua bin dilengkapi dengan big blaster yang bekerja

dengan menggunakan plant air, untuk menghindari

terjadinya gumpalan dan akumulasi bahan baku dalam bin.

3. Bahan baku padat dari feeder jadi satu di conveyor dan

dimasukkan ke granulator elevator bersama-sama dengan bahan

(7)

2. Penyiapan Slurry dan Proses Granulasi

Peralatan utamanya adalah Plug Mill berupa

double srew conveyor tang berfungsi mencampur bahan

baku dan bahan padat daur ulang hingga homogeny. Asam sulfat, steam dan amoniak bias ditambahkan sehingga terjadi proses granulasi awal untuk

menaikkan produkstivitas unit granulasi. Produksi Pug Mill masuk granulator secara gravitasi melalui chute dimana sebagian besar proses

granulasi akan berlangsung. Reaksi netralisasi antara asam fosfat dan amoniak utamanya terjadi di pipe reactor yang

terpasang pada sisi inlet granulator sehingga slurry (ammonium fosfat) suhu 120-150 oC tertuang langsung ke lapisan bahan padat di dalam granulator.

Reaksi yang terjadi :

NH3 (l) + H3PO4 NH4H2PO4 + Q

(8)

3. Granulasi

Alat utamanya adalah granulator yang berfungsi untuk membuat granul phonska akibat terjadinya reaksi kimia dan fisis antara bahan baku yang berbeda-beda karakteristiknya dan senyawa P2O5 selalu berasal dari asam fosfat. Semua bahan baku dan daur ulang diumpankan ke granulator. Asam sulfat diumpankan juga ke granulator pada lapisan padatan yang beraksi dengan sebagian amoniak cair.

 Reaksi yang terjadi :

(9)

4. Pengeringan

Alat utamanya adalah dryer untuk mengeringkan produk dengan kadar air 1-1,5% dengan media udara panas suhu

150-170oC aliran searah. Udara keluar dryer

(10)

5. Pemilahan dan Penghancuran Produk

Produk dari dryer dikirim ke double deck screen

untuk dipilah-pilah sesuai dengan ukurannya. Produk oversize didaur ulang ke dalam pug mill. Produk yang onsize ukuran 2-4 mm min 90% dicurahkan ke regulator

(11)

6. Perlakuan Produk Akhir

Produk onsize diumpankan ke polishing screen

untuk memisahkan produk halus dengan suhu 70-90oC. Selanjutnya

produk masuk fluid bed cooler untuk mencapai

suhu <45oC. Produk ini kemudian diumpankan ke coaterntuk pelapis

an produk dengan coating agent agar tidakmenggumpal, yang sel anjutnya dikirim ke gudang produk

(12)

7. Penyerapan Gas

(13)

Keunggulan Pupuk NPK

1. Mudah diserap tanaman karena sifatnya higroskopis. 2. Mengandung berbagai unsur dibutuhkan tanaman.

Kekayaan kandungannya membuat proses pemupukan menjadi lebih mudah.

3. Kandungan unsur haranya cukup merata. 4. Sesuai buat berbagai jenis tanaman, sebab

kandungannya merata dan lengkap.

5. Meningkatkan produksi dan kualitas panen, karena

petani tidak perlu lagi menambahkan pupuk-pupuk lain buat tanamannya. Penggunaan pupuk ini

memperkecil resiko rugi.

6. Menambah daya tahan tanaman terhadap

(14)

Lanjutan

...

7. Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar sebab

banyak mengandung butir hijau daun.

8. Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran

baik.

9. Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen

dan menambah kandungan protein.

10. Menjadikan batang lebih tegak, kuat, dan bisa

mengurangi resiko rebah.

11. Memperbesar ukuran buah, umbi, dan biji-bijian.

12. Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan

dan penyimpanan.

(15)

Kekurangan Pupuk NPK

1. Pemberian pupuk ini dengan berbagai kandungan

tambahannya akan membuat unsur hara alami tanah menjadi rusak atau kalah dengan bahan sintetis.

Kondisi ini membuat tanah semula fertile dan baik buat berbagai tanaman tidak dapat lagi produktif. Keadaan berkurangnya unsur hara sudah terjadi di

banyak huma pertanian. Petani dengan pengetahuan kurang memadai meninggalkan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk hijau. Padahal,

penggunaan pupuk organik tidak berpengaruh terhadap kandungan unsur hara alami.

(16)

Jenis dan merk Pupuk NPK 16-16-16

1.

Pupuk NPK Mutiara 16-16-16

2.

Pupuk NPK Ria Plus 16-16-16

3.

Pupuk NPK Zamrud 16-16-16

4.

Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16

5.

Pupuk NPK Kebomas 16-16-16

6.

Pupuk NPK Mahkota 16-16-16

(17)

Pupuk NPK 16-16-16

1.

Mengandung N, P, K dan unsur mikro

2.

Berbentuk butiran granul berwarna biru pudar

yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik

3.

Pupuk NPK Mutiara dibuat menggunakan proses

Odda melalui pelarutan batuan fosfat

menggunakan asam nitrat.

4.

Masih diimpor dari Norwegia

5.

Mengandung 16% N (Nitrogen), 16% P2O5

(18)

Pupuk NPK Ria Plus 16-16-16

1.

Berfungsi untuk pertambahan tinggi tanaman,

jumlah anakan dan bagan warna daun

2.

Efektif untuk meningkatkan ketersediaan unsur

(19)

Pupuk NPK Zamrud 16-16-16

1.

Tidak mempengaruhi keasaman tanah

2.

Mengandung N,P,K, S dan Mg

(20)

Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16

1. Mengandung unsur N (Nitrogen) : 16% (Nitrat Nitrogen

6,4%, Amonium Nitrogen 9,6%), P2O5 (Phospate) : 16%, K2O (Potassium Oxide) : 16%, CaO (Calcium Oxide) : 5% dan MgO (Magnesium Oxide) : 1%.

2. Cara penggunaan ditimbun tanah, disebarkan ke

permukaan tanah atau dengan cara dilarutkan dalam air terlebih dahulu lalu disiramkan ke akar tanaman

3. Mengandung Nitrat 7%, mudah diserap tanaman 4. Mudah larut

5. Memacu pertumbuhan tanaman pada masa

(21)

Pupuk NPK Kebomas 16-16-16

1.

Produk andalan PT. Petrokimia Gresik

2.

Berwarna merah bata, berbentuk granul (butiran)

dengan ukuran kecil (2-4 mm) sehingga dapat

tersebar merata ketika ditaburkan

3.

Dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas

penggunaan pupuk, meningkan jumlah dan

mutu

hasil

pertanian,

mengatasi

masalah

kelangkaan

pupuk

tunggal

serta

aplikasi

(22)

Pupuk NPK Mahkota 16-16-16

1. Diimpor dari Rusia

2. Pupuk ini dapat diaplikasikan pada berbagai jensi

tanaman, baik tanaman perkebunan, tanaman buah-buahan, tanaman pangan, hortikultura maupun palawija

3. Mengandung unsur N, P dan K dengan porsi yang

seimbang sehingga dapat digunakan pada semua fase pertumbuhan tanaman, yakni sebagai pupuk dasar, masa pertumbuhan vegetatif dan masa pertumbuhan generatif

4. Kandungan Nitrogen 16% (dalam bentuk Ammonium

(NH4+) 10.5% dan Nitrate (NO3-) 5.5%), Phosphate (P2O5) 16%, Kalium (K2O) 16%, dan Kalsium Florida (CaF2) 2.9%

5. Pupuk berbentuk butiran (granul) berwarna merah muda

(23)

Pupuk NPK Pelangi 16-16-16

1.

Produk Pupuk Kaltim

2.

Diproses

dengan

menggunakan

proses

mechanical blending

(24)

Varian Pupuk Pelangi

a. NPK Pelangi Unggul

Meningkatkan pertumbuhan dan produksi hasil pertanian tanaman-tanaman perkebunan

(25)

b. Pupuk NPK Pelangi Maxi

 tersedia dalam 3 jenis varian yaitu (urutan (hara N – hara P – hara K – hara mikro lainnya seperti S, Mg, dan B)

> NPK Pelangi Maxi (13-6-27-4-0,6), > NPK Pelangi Maxi (12-12-17-2), dan > NPK Pelangi Maxi (15-15-6-4).

 khusus untuk tanaman keras seperti tanaman perkebunan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman.

 Kelapa sawit, karet, kopi, kakao, tebu, lada, dan tanaman perkebunan lainnya menunjukan efek positif berupa

(26)

c.

Pupuk NPK Pelangi Super

Segmen tanaman pangan dan hortikultura

(27)

Jenis dan merk Pupuk NPK 15-15-15

1.

Pupuk NPK Basf 15-15-15

2.

Pupuk NPK Ria Plus 15-15-15

3.

Pupuk NPK Phonska 15-15-15

(28)

Pupuk NPK Basf 15-15-15

1.

Berbentuk butiran granul berwarna biru pudar

yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik

2.

Dibuat menggunakan proses Odda melalui

pelarutan batuan fosfat menggunakan asam

nitrat

3.

Diimpor dari Jerman

4.

Mengandung 15% N (Nitrogen), 15% P2O5

(Phospate), 15% K2O (Kalium), 0.5% MgO

(Magnesium), dan 6% CaO (Kalsium).

5.

Dikenal dengan istilah Pupuk NPK 15-15-15

(29)

Pupuk NPK Ria Plus 15-15-15

1.

Mengandung nitrogen 15%, phosphat dalam

bentuk P2O5 sebesar 15% dan Kalium dalam

bentuk K2O sebesar 15%

2.

Diaplikasikan untuk semua jensi tanaman, baik

(30)

Pupuk NPK Phonska 15-15-15

1.

Diproduksi oleh PT. Petrokimia Gresik

2.

Pupuk subsidi, hanya didistribusikan melalu

kelompok tani

3.

Komposisi Nitrogen (N) 15%, Phosphat (P2O5)

15%, Kalium (K2O) 15%, dan Sulfur (S) 10%.

4.

Berbentuk butiran (granul) berwarna merah

jambu/pink

5.

Bersifat higroskopis (mudah larut) sehingga

(31)

Pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15

1. Produk baru PT. Petrokimia Gresik pada November 2016 2. NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat

bersih 25 kilogram

3. berbentuk granul 4. berwarna putih

5. bersifat higroskopis

6. Nitrogen (N), P2O5 atau Fosfat (P), dan Kalium (K2O),

masing-masng 15%

7. Unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9% dan Zinc atau Seng

(Zn) sebesar 2.000 part per million (ppm)

8. Penambahan unsur hara mikro Seng inilah yang

(32)

PUPUK NPK Khusus untuk Kelapa Sawit

1.

Pupuk NPK Palmo

(33)

Pupuk NPK Palmo

1. Mengandung UH makro dan mikro

2. Diperkaya dengan asam humat dan fulvat yang dapat

memperbaiki struktur tanah, mengaktifkan mikro-organisme, sehingga rhizosper menjadi sehat dan meningkatkan

kapasitas akar menyerap hara.

3. Diformulasikan khusus untuk tanaman kelapa sawit

4. Hasil kerja sama PT. SAM (Saraswati Anugerah Makmur) dan PPKS

(Pusat Penelitian Kelapa Sawit)

5. Berbentuk briket ukuran 1,2 – 1,5 gr

6. Hara makro (N,P,K,MG, Ca dan S), hara mikro (Trace Element) (B,

Cu, Zn, Fe dan Mn) serta Asam Humat dan Fulvat

7. Bahan pelepas lambat (slow release agent) dengan kadar cukup

(34)

Pupuk NPK Mahkota 12-12-17-2 + TE

1.

Diprioritaskan untuk digunakan pada

pembibitan kelapa sawit dan tanaman

kelapa sawit yang belum menghasilkan (TBM)

2.

Lebih sesuai digunakan di dataran rendah.

3.

Nitrogen (N) 12%, Phosphat (P2O5) 12%,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 100% responden menyatakan bahwa tidak ada upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Bojonegoro terhadap penanganan banjir

[r]

Postur ekonomi Kalimantan Selatan menurut kategori lapangan usaha pada triwulan III-2016 masih didominasi oleh tiga kategori utama, yaitu: kategori pertambangan dan

Terdapat beberapa fase seseorang didiagnosis skizofrenia, Fase pradormal adalah fase awal dalam skizofrenia, pada fase ini pasien mengalami penurunan intraksi sosial, fungsi

Penggunaan obat anti TB yang dipakai dalam pengobatan TB adalah adalah antibiotik dan anti infeksi sintesis untuk membunuh

BERAGAMA DI MAJELIS ILMU DAN DZIKIR AR-RAUDHAH SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan

Pembatalan dan mekanisme pengajuan keberatan pembatalan peraturan kepala daerah dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah merupakan bagian dari mekanisme pengawasan

tentang agama yang bermakna ilmu teologi. Tapi kajian yang menempatkan agama sebagai objek studi secara ilmiah. Setidaknya, ada empat hal yang bisa mengidentifikasi