• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN POTENSI HASIL HUTAN NON KAYU KELOMPOK PALMAE DAN BAMBU BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN LUMBAN JULU KPHL MODEL UNIT XIV TOBASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMETAAN POTENSI HASIL HUTAN NON KAYU KELOMPOK PALMAE DAN BAMBU BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN LUMBAN JULU KPHL MODEL UNIT XIV TOBASA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN POTENSI HASIL HUTAN NON KAYU KELOMPOK

PALMAE DAN BAMBU BERBASIS SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN LUMBAN JULU

KPHL MODEL UNIT XIV TOBASA

SKRIPSI

TARIDA OLIVIA A HUTAPEA 111201083 / MANAJEMEN HUTAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PEMETAAN POTENSI HASIL HUTAN NON KAYU KELOMPOK

PALMAE DAN BAMBU BERBASIS SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS (SIG) DI KECAMATAN LUMBAN JULU

KPHL MODEL UNIT XIV TOBASA

SKRIPSI

TARIDA OLIVIA A HUTAPEA 111101083 / MANAJEMEN HUTAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Peneletian : Pemetaan Potensi Hasil Hutan Non Kayu Kelompok Palmae dan Bambu Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Lumban Julu KPHL Model Unit XIV Tobasa

Nama : Tarida Olivia A Hutapea

NIM : 111201083

Program Studi : Kehutanan

Minat : Manajemen Hutan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D Irawati Azhar, S.Hut, M.Si. Ketua Anggota

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

TARIDA OLIVIA A HUTAPEA: Pemetaan Potensi Hasil Hutan Non Kayu Kelompok Palmae dan Bambu Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Lumban Julu KPHL Model Unit XIV Tobasa. Dibawah bimbingan RAHMAWATY dan IRAWATI.

Palmae tergolong famili Arecaceae pada umumnya berupa pohon atau semak. Sementara bambu merupakan famili Poaceae jenis rumput-rumputan yang tumbuh berumpun dan beruas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan sebaran HHNK kelompok palmae dan bambu beserta potensi tegakannya dalam pemanfaatan HHNK oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai Mei 2015. Metode yang digunakan adalah systematic sampling with ramdom start dengan intensitas sampling 0,5% kemudian menggunakan software ArcView GIS 3.3. Hasil eksplorasi dan identifikasi spesies-spesies palmae dengan luas plot contoh 19 ha atau 475 plot terdapat 777 batang palmae dan bambu yang terdiri dari 4 sub famili dengan 6. Dijumpai sebanyak 9 spesies palmae berdasarkan nama lokal, 8 spesies tumbuh berumpun dan 1 spesies tumbuh tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies yang paling dominan persebarannya adalah hotang buar-buar (Calamus scipionum Loureiro) pada ketinggian 1300 mdpl dan bagot (Arenga pinnata) pada ketinggian 1400 mdpl dengan INP = 64,68 %; dan INP = 92 %. Nilai indeks keanekaragaman spesies tertinggi dan terendah terdapat pada ketinggian 1300 mdpl (0,3672) dengan 230 jumlah individu dan nilai terendah (0,0243) dengan 3 jumlah individu.

(5)

ABSTRACT

TARIDA OLIVIA A HUTAPEA: Mapping Potential of Non Timber Forest Products Group Palmae and Bamboo Based System Information Geographic (SIG) in the KPHL Model Unit XIV, Lumban Julu District, Tobasa. Supervised By RAHMAWATY and IRAWATI AZHAR.

Belonging to the family Arecaceae generally Palmae is in the form of trees or shrubs. While bamboo is a family Poaceae types of grasses that grow clump and segmented. The purpose of this study was to identify and map the distribution of HHNK group palmae and bamboo along with its standing in the utilization of the potential of HHNK by the community. This study was conducted from March to May 2015. The method used is systematic sampling with ramdom start with 0.5% of sampling intensity then using software ArcView GIS 3.3. Exploration results and the identification of palmae spesies from 19 Ha of sample plots or 475 plots contained 777 palmae rod and bamboo consisting of 4 sub-families and 9 species. Based on vernacular name, 8 clumped species was found and 1 solitaire was found. The results showed that the most dominant species spreading is Hotang buar-buar (Calamus scipionum Loureiro) at an altitude of 1300 mdpl and Bagot (Arenga pinnata) at 1400 mdpl with INP = 64.68%; and INP = 92%. The highest species diversity index value and the lowest at an altitude of 1300 mdpl (0.3672) to 230 the number of individuals and the lowest value is (0.0243) with 3 number of with individuals.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 15 Mei 1993 dari Ayah Tori Banggas Hutapea (Alm) dan Ibu Idayati Lubis. Penulis adalah anak keempat dari empat bersaudara.

Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Negeri 173551 Laguboti, Sumatera Utara pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Balige, Sumatera Utara pada tahun 2008, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Balige, Sumatera Utara pada tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemetaan Potensi Hasil Hutan Non Kayu Kelompok Palmae dan Bambu Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Lumban Julu KPHL Model Unit XIV, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Tobasa” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua penulis ibu Idayati Lubis beserta abang dan kakak terkasih Pangeran Andrew Hutapea, Christ PM Hutapea, dan Purnama Rimelda Hutapea yang telah memberi dukungan, semangat, dana, beserta doa.

2. Ibu Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D dan ibu Irawati Azhar, S.Hut., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu dan membimbing penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

3. Ibu Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D selaku Ketua Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara beserta para dosen pengajar. 4. Bapak Harry Panjaitan selaku Kepala Tata Usaha KPHL Model Unit XIV

Tobasa, Bapak Pangaribuan dan Bapak Siregar selaku Polisi Kehutanan dan pembimbing lapangan selama melakukan penelitian.

(8)

6. Evan Kharogi S, Monalia Hutauruk, Ceriati M Simanjuntak, serta rekan-rekan Kehutanan 2011 atas semangat dan bantuannya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Medan, Juni 2015

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

Manfaat Penelitian ... 3

TINJAUAN PUSTAKA

Masyarakat Sekitar Hutan ...13

Sistem Informasi Geografis ...13

Pemantauan Potensi HHBK ...15

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ...16

Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...16

Alat dan Bahan ...17

Prosedur Penelitian ...18

Teknik pengumpulan data ...18

Penentuan sampel responden ...19

Teknik pengumpulan sampel ...19

Identifikasi jenis ...21

Analisis data ...21

(10)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Jenis Palmae dan Bambu ...26

Pemetaan Sebaran ...45

Keanekaragaman Jenis ...50

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ...57

Saran ...57

DAFTAR PUSTAKA ...58

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Peta Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Tobasa ... 16

2. Petak Contoh Transek ... 20

3. Bagan Alir Pemetaan Sebaran Vegetasi Hasil Hutan Non Kayu Kelompok Palmae dan Bambu ... 24

4. Persentase Jumlah Jenis Palmae dan Bambu di Kecamatan Lumban Julu Pada Kawasan KPHL Model Unit XIV, Toba Samosir ... 27

5. Aren (Arenga Pinnata Merr.): (a) Perawakan, (b) Buah ... 28

6. Bulu Bolon (Dendrocalamus asper Backer): (a) Batang, (b) Daun ... 30

7. Perawakan Bambu Kuning (Bambusa vulgaris Schrad.) ... 32

8. Hotang Mallo (Khortalasia echinometra Becc.): (a) Batang, (b) Daun ... 33

9. Rotan Cacing (Calamus javensis Blume): (a) Batang, (b) Daun ... 34

10. Rotan Manau (Calamus manan Miquel): (a) Batang, (b) Daun Muda,

13. Salak (Salacca zalacca Gaertn.): (a) Perawakan, (b) Daun ... 40

14. Peta Titik Sebaran Palmae dan Bambu Pada Kawasan KPHL Model Unit XIV, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir ... 46

(12)

DAFTAR TABEL

No. Halaman 1. Spesies Palmae dan Bambu di Kecamatan Lumban Julu Pada

Kawasan KPHL Model Unit XIV, Tobasa ...26 2. Nama Lokal yang Digunakan Masyarakat di Sekitar Kecamatan

Lumban Julu pada Kawasan KPHL Model Unit XIV, Tobasa ...42 3. Jenis Palmae dan Bambu dalam Penggunaan dan Pemanfaatan Oleh

Masyarakat di Kecamatan Lumban Julu yang terdapat pada Kawasan KPHL Model Unit XIV, Tobasa ...43 4. Data Penyebaran Palmae dan Bambu di KPHL Model Unit XIV

Kecamatan Lumban Julu Toba Samosir ...45

5. Kerapatan Relatif (%) spesies palmae dan bambu di 2 ketinggian tempat ...51

6. Frekuensi Relatif (%) spesies palmae dan bambu di 2 ketinggian tempat ...53 7. Indeks Nilai Penting (%) spesies palmae dan bambu di 2 ketinggian

tempat ...54 8. Indeks Keanekaragaman (H') spesies palmae dan bambu di 2

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman 1. Titik Koordinat Palmae di KPHL Model Unit XIV Kecamatan

Lumban Julu Toba Samosir ... 63 2. Kuisioner Penelitian Pemanfaatan Jenis Palmae (Arecaceae) dan

Bambu (Poaceace) di Kawasan KPHL Model Unit XIV, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Tobasa ... 72 3. Karakteristik Interview Guide di Kawasan KPHL Model Unit XIV,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel relasi orang tua-anak dapat berperan secara signifikan dibandingakan tekanan teman sebaya, sehingga disarankan bagi orang

Karena, selain untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai, kegiatan patroli laut juga memiliki fungsi pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada klien diabetes melitus di Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta tahun 2009 didapatkan hasil bahwa sebagian besar

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya mengenai gambaran pengetahuan ibu-ibu di Posyandu Kelurahan Polonia tentang penggunaan obat bebas dan obat

Dalam penelitian ini akan dibuat suatu sistem informasi penjualan arloji berbasis web pada CV.Sinar Terang – Semarang dengan menggunakan sofware pendukung Macromedia

Berdasarkan hasil dapatan kajian telah menyokong teori perkembangan moral Korlbergh, yang telah dikembangkan oleh Lickhona (1991), beliau menjelaskan bahawa

Perdagangan dan Koperasi serta para pengusaha batik tulis Lasem tentang bagaimana pengusaha Pribumi Muslim yang bergerak dalam industri batik tulis Lasem

Dalam perancangan kreatif tersebut, penulis melakukan beberapa langkah yakni langkah persiapan dengan mengumpulkan informasi latar belakang kondisi pasar, target audience