• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis PT Sampoerna id. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis PT Sampoerna id. docx"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MANAGEMENT AND ORGANIZATION

BEHAVIOR

PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.

Disusun oleh

:

Popi Sabanari

01220160001

Yehezkiel Singgih

01220160005

Gabriella Dita

01220160009

Yohana Magdalena01220160020

(2)

PT. HM Sampoerna Tbk. atau PT. Hanjaya Mandala Sampoernamerupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Mei 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris International, perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat, sekaligus mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun. Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa dari Fujian, Tiongkok memulai kegiatan produksi rokok secara komersial sebagai industri rumah tangga.PT. HM Sampoerna Tbk. resmi didirikan pada tahun 1963.

(3)

Produk dari PT. Sampoerna Tbk. pun beragam misalnya sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin regular, sigaret kretek mesin mild, sigaret kretek mesin slim, sigaret putih mesin ada pula produknya yang tidak berfungsi.

Sigaret Kretek Tangan

 Dji Sam Soe (diluncurkan 1913)

 Dji Sam Soe Super Premium (diluncurkan 2005)  Sampoerna Kretek (diluncurkan 1968)

 Sampoerna Pas (diluncurkan 2009,warna coklat)

 Panamas 1 (diluncurkan 1971)

Sigaret Kretek Mesin Reguler

 Dji Sam Soe Magnum Filter (diluncurkan 2005)  Sampoerna U Bold (diluncurkan Maret 2015)

Sigaret Kretek Mesin Mild

 A Mild (diluncurkan 1989)

 A Mild Menthol (diluncurkan 1998)

 A Gold TRI-ZONE Filter (diluncurkan Oktober 2013)

 A Mild Blue (diluncurkan April 2015)

 A Motion (diluncurkan April 2015)

 U Mild (diluncurkan 2005)

 U Mild Cool (diluncurkan 2011)  Vegas Mild (diluncurkan 2012)  Trend Mild (diluncurkan 2010)

 Dji Sam Soe Magnum Blue (diluncurkan 2014)

Sigaret Kretek Mesin Slim

 A Volution (diluncurkan 2007)

 A Volution Menthol (diluncurkan 2007)

(4)

 Marlboro tersebut mencerminkan lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan” tersebut mewakili: perokok dewasa; karyawan dan mitra bisnis; serta masyarakat luas. Ketiganya merupakan pemangku kepentingan Sampoerna dalam mencapai visi sebagai perusahaan paling terkemuka di Indonesia. Sampoerna menjangkau ketiga pihak ini dengan cara sebagai berikut:

1. Menyediakan produk-produk berkualitas tinggi bagi perokok dewasa dengan kategori harga pilihan mereka.

Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovasi untuk memenuhi selera perokok dewasa yang dinamis.

(5)

Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan karir dan diri adalah kunci utama dalam membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha Sampoerna juga berperan penting dalam keberhasilan Perseroan dan kami mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan keberlangsungan mereka.

3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas.

Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi Perusahaan, kami memfokuskan pada kegiatan Akses terhadap Pendidikan, Peluang Ekonomi, Pemberdayaan Perempuan, serta Tanggap Bencana dan Kesiapsiagaan.

(6)

Setelah ada visi dan misi barulah strategi dan taktik bisa dirumuskan dan diimplementasikan. PT HM Sampoerna Tbk. Menggunakan strategi :

1. Market Driven Strategy

PT Sampoerna untuk mengawali menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Perlu adanya upaya yang menjaga hubungan dengan para customer untuk mempertahankan loyalitasnya, untuk dapat mempertahankan loyalitas customer harus ada observasi pada pasar, mengetahui apa yang diinginkan pasar, membuat sebuah inovasi produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

Market Driven Strategy secara garis besar adalah strategi yang diaplikasikan dengan cara memahami pasar, customers dan pesaing. Memahami pasar dapat diartikan bahwa produk yang kita berikan harus sesuai apa yang diinginkan pasar tersebut melalui. Memahami customer dapat diartikan selain membuat produk yang diinginkan pasar, sebagai businessman kita juga harus dapat memberikan nilai tambah (value) kepada customer,value yang diberikan harus lebih dari pengorbanan yang telah dilakukan. Setelah kita memahami pasar, memahami customer kita juga harus memahami pesaing, kita harus memahami kondisi pesaing, value apa yang diberikan pesaing kepada customer, teknologi apa yang pesaing pakai, dll.

PT. Sampoerna sudah berbasis berorientasikan Market Driven Strategy sejak kemunculan produk A mild. Produk A mild merupakan salah satu implementasi dari market driven strategy dikarenakan produk A mild memiliki keunikan tersendiri dengan kandungan nikotin dan tar yang rendah. Produk A mild memilki keunikan tersendiri dilihat dari tema komunikasi pertamanya ‘Taste of the Future’ yang ingin mencirikan produk A mild memiliki perbedaan yang bukan rasa tetapi juga sebuah gaya hidup masa depan.

(7)

Blue Ocean Strategy yang digunakan PT. HM Sampoerna dalam bisnisnya dapat dilihat dengan diluncurkannya produk A Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok saat itu. Hal ini disebabkan karena produk A-Mild merupakan produk yang unik, yang tidak tergolong dalam kategori manapun, dari tiga kategori besar rokok yang ada saat itu, yaitu sigaret keretek tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM) reguler, dan sigaret putih mesin (SPM). Melalui A-Mild PT. Sampoerna Tbk. mengambil langkah berani untuk membuat sebuah kategori baru, yakni SKM mild. Sejak awal A-Mild memang sudah dirancang untuk menjadi produk yang tidak ada duanya di pasar domestik saat itu.

A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. Tidak hanya pada komposisi, Sampoerna juga melakukan perubahan pada kemasan A-Mild dengan mengurangi isi 20 batang menjadi 16 batang. Untuk inovasi produk A Mild dibutuhkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkannya. Hal ini dikarenakan pada saat itu tidak ada benchmark produk yang dapat dijadikan acuan, termasuk di pasar internasional. Yang ada hanya berbagai survey dan riset yang melibatkan konsumen, termasuk di antaranya uji buta yang tidak hanya dilakukan sekali, tapi beberapa kali di beberapa kota.

(8)

3. Memberi “Customer Value” Pada Produknya

Pada perusahaan sampoerna, Customer value diimplementasikan dengan cara limited edition pada beberapa produk sampoerna, yaitu A-mild. Sampoerna memproduksi limited edition pada produk A-mild kemasan 12 batang, Dengan adanya A mild limited edition, Sampoerna memberikan nilai tambah dengan memberikan tampilan yang berbeda dari bungkus rokok biasa dan tercantum joke pada bungkus rokok limited edition tersebut seperti ‘Kalo cinta itu buta, buat apa ada bikini’, joke tersebut sangat memberikan nilai tambah kepada para customer muda. Edisi terbatas (limited edition) dimaksudkan untuk menarik konsumen muda dan juga limit ededition A-mild diperuntukkan untuk meningkatkan penjualan A-mild kemasan 12 batang yang cukup rendah dibandingkan A mild kemasan 16 batang.

4. Diversifikasi Produk

Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi kita ke instrumen yang berbeda-beda.Alasan mengapa PT. HM SAMPOERNA Tbk. melakukan diversifikasi. Diversifikasi produk adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Perushaan melakukan diversifikasi produk ditujukan;

 untuk membuat produk tahan lebih lama,

 mengarah kepada produk siap konsumsi/digunakan,

 memenuhi selera, kebutuhan, dan harapan konsumen,

 memperluas pasar, mempermudah transportasi, menyerap tenaga kerja,

memberi nilai tambah pendapatan, dan lain sebagainya.

(9)

Struktur Organisasi PT HM Sampoerna Tbk. terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan Susunan sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

 Presiden Komisaris : John Gledhill

 Wakil Presiden Komisaris : Wayan Mertasana Tantra

 Komisaris : Niken Rachmad

 Komisaris Independen : Goh Kok Ho

 Komisaris Independen : RB Permana Agung Dradjattun

Untuk pengambilan keputusan PT HM Sampoerna Tbk. dilakukan oleh para Direksi melalui rapat bulanan yang dipimpin oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

(10)

- Presiden Direktur : Paul N. Janelle

- Direktur : Ivan Cahyadi

- Direktur : Andre Dahan

- Direktur : Peter Alfred Kurt Haase

- Direktur : Troy J. Modlin

- Direktur : Yos Adiguna Ginting

- Direktur : Michael Sandritter

- Direktur : Mimi Kurniawan

Untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh para Direksi melalui rapat bulanan. PT. HM Sampoerna dipimpin oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Direksi memiliki kewajiban untuk mengadakan rapat rutin yang umumya setiap bulan, yang melibatkan pimpinan divisi. Di dalam rapat ini dibahas kinerja keuangan kuartalan dan rekomendasi dividen, situasi pasar, kompetisi, informasi penjualan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan operasional dam kegiatan usaha. Sementara tugas dari Dewan Komisaris adalah mengawasi seluruh proses finansial, contohnya dalam menyiapkan laporan keuangan agar memenuhi syarat PSAK, dan juga memeriksa apakah perusahaan sudah memenuhi peraturan lainnya.

Proses penegendalian di dalam sebuah organisasi sangat penting untuk menjamin seluruh anggotanya untuk dapat melakukan strategi perusahaan. Adapula tipe-tipe dari pengendalian organisasi, meliputi :

1. Pengendalian dari dalam organisasi (kontrol internal)

(11)

oleh pimpinan untuk melihat dan menilai kemajuan atau kemunduran dalam pelaksanaan pekerjaan.

2. Pengendalian luar organisasi (kontrol eksternal)

Adalah pengendalian yang dilakukan oleh Aparat/Unit Pengendalian dari luar organisasi terhadap departemen (lembaga pemerintah lainnya) atas nama pemerintah. Selain itu pengawasan dapat pula dilakukan oleh pihak luar yang ditunjuk oleh suatu organisasi untuk minta bantuan pemeriksaan/pengendalian terhadap organisasinya.

3. Pengendalian preventif

Adalah pengendalian yang dilakukan sebelum rencana itu dilaksanakan. Maksud pengendalian preventif adalah untuk mencegah terjadinya kekeliruan/kesalahan.

4. Pengendalian represif

Adalah pengendalian yang dilakukan setelah adanya pelaksanaan pekerjaan. Maksud dilakukannya pengendalian represif adalah untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan pekerjaan agar hasilnya tidak menyimpang dari yang telah direncanakan (dalam pengendalian anggaran disebut post- audit).

Pemeriksaan keuangan bermanfaat untuk tindakan pencatatan keuangan sampai pengambilan keputusan. Ada dua jenis pemeriksaan keuangan :

Pemeriksaan Keuangan Eksternal

(12)

Karena itu pemeriksaan keuangan merupakan keharusan untuk perusahaan yang go-public yang dilakukan, perjangka waktu periode tertentu.

Pemeriksaan Keuangan Internal

Pemeriksaan keuangan internal dilakukan oleh akuntan internal dengan tujuan menjamin sumberdaya organisasi dengan efektif. Pemeriksan keuangan internal membantu manajemen mengevaluasi efisiensi dan efektivitas organisasi serta mengevaluasi laporan keuangan perusahaan. Pemeriksaan internal mempunyai fokus pada kebutuhan internal, yaitu kebutuhan manajemen. Sementara pemeriksaan eksternal mempunyai fokus kebutuhan eksternal. Pemeriksaan internal dapat dilakukan oleh akuntan perusahaan atau oleh akuntan luar yang disewa untuk mengerjakan tugas tersebut.

Untuk memaksimalkan pengawasan operasional kita harus memiliki strategi perencanaan dan pengendalian operasional. Di dalam PT. HM Sampoerna Tbk. menerapkan pengendalian Six Sigma.SixSigma merupakan tujuan yang hampir sempurna dalam memenuhi persyaratan pelanggan. Six Sigma merujuk kepada target kinerja operasi yang diukur secara statistik dengan hanya 3,4 kesalahan untuk setiap juta aktivitas. Six Sigma juga merupakan usaha perubahan budaya supaya posisi perusahaan ada pada kepuasan pelanggan, profitabilitas dan daya saing yang lebih besar. Six Sigma merupakan sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan sukses bisnis, yang secara unik dikendalikan oleh pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan pelanggan, pemakaian disiplin terhadap data, fakta dan analisis statistik serta perhatian cermat untuk mengelola, memperbaiki dan menanamkan kembali proses bisnis.

(13)

untuk mencapai tujuan. Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan taktis.

Di Sampoerna, mereka menghargai keanekaragaman, misalnya dengan keanekaragaman kewarganegaraan. Dengan beragamnya kewarganegaraan maupun kebudayaan di Sampoerna, mereka percaya bahwa kesuksesan perusahaan bersumber dari keanekaragaman tersebut. Melalui program – program

Diversity and Inclusion, mereka mempromosikan kesetaraan gender, tenaga kerja multigenerasi, serta keanekaragaman budaya.

Dalam menjalankan bisnisnya, Sampoerna tidak terlepas dari risiko-risiko yang timbul dari pengaruh berbagai faktor eksternal dan internal. Faktor-faktor eksternal antara lain:

 Perubahan yang signifikan atas peraturan cukai dan perubahan signifikan dalam regulasi industri rokok di Indonesia;

 Kondisi ekonomi, sosial dan politik;  Persaingan usaha;

 Perubahan selera dan preferensi perokok dewasa;  Rokok palsu dan/atau selundupan; dan

 Melemahnya Rupiah terhadap mata uang asing dan naiknya tingkat bunga.

Risiko-risiko lainnya antara lain meliputi tuntutan hukum, kegagalan peluncuran produk baru, dan fluktuasi harga tembakau, cengkeh dan bahan baku lainnya. Sampoerna senantiasa berusaha mengurangi risiko usaha melalui pengendalian internal yang efektif dan memadai, penyusunan rencana tak terduga dan melalui asuransi. Selama Tahun Buku 2014, tidak ada kasus litigasi yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap Sampoerna.

(14)

memberikan kontribusi positif dan berkesinambungan untuk masyarakat luas. Oleh karena itu Sampoerna memiliki satu program khusus yaitu Sampoerna Untuk Indonesia (SUI). Program SUI melingkupi 4 pilar utama, yaitu :

- Akses terhadap Pendidikan

- Peluang Ekonomi

- Pemberdayaan Perempuan

- Tanggap Bencana dam Kesiapsiagaan

Sebagai perusahaan manufaktur rokok, PT. HM Sampoerna mempunyai kewajiban dalam menyampaikan bahaya rokok terhadap kesehatan. Mereka juga turut mendukung peraturan pemerintah terkait batas usia pembelian produk tembakau. Mereka juga mengembangkan kerjasama dengan petani lokal sebagai pemasok tembakau melalui program Agricultural Labor Practice untuk memberdayakan para petani dan tenaga kerja dalam proses produksi mereka.

Dalam hal pemasaran rokok, terdapat empat permasalahan etika yang menjadi dilematis:

1. Etika humas adalah etika yang mengatur perilaku humas yang bisa bermuka dua. Di satu sisi, PR berfungsi sebagai institusi yang melayani kepentingan publik dan di sisi lain, PR berfungsi sebagai mata dan mulut perusahaan yang terkait. Keduanya mempunyai kepentingan yang berbeda. Kedua kepentingan tersebut juga bisa bertabrakan satu sama lain. Masalahnya adalah bagaimana praktisi PR bisa menempatkan diri dalam konteks kepentingan yang berbeda tersebut.

(15)

menjadi ”pengarah tersembunyi” yang dimungkinkan dalam dunia periklanan, bagaimana pertanggung jawaban etis pada konteks periklanan yang mendorong labelisasi atau stereotip yang muncul dalam dunia periklanan, bagaimana praktisi periklanan mampu melaksanakan dan konsisten dalam melaksanakan privasi konsumen, isu lainnya adalah isu dalam periklanan yang mampu ”menodong” konsumen sehingga konsumen tidak mempunyai pilihan selain tindakan mengkonsumsi, isu lainnya adalah iklan yang mengelabui konsumen.

3. Etika konsumen lebih mau menyatakan bahwa konsumen punya hak untuk mendapatkan kompensasi yang memadai dalam seluruh hasil komunikasi atau media massa modern.

4. Etika bisnis, yang lebih menekankan pada hal prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran dalam persaingan usaha agar tetap dinamis dan berjalan secara fair atau sehat.

(16)

Strategi yang digunakan oleh PT. HM Sampoerna ialah sebagai berikut :

 SO Strategy

(17)

 OW Strategy

(W5,O1) Atur strategi untuk mempromosikan Avolution di luar negeri melalui bantuan perusahaan Philip Morris (W3,O2) Lebih memfokuskan strategi untuk mempertahankan mild sebagai tren saat ini (W2,O4) Buat Inovasi terbaru untuk membuat rokok putih. (W1,O5) Tekankan Finest Quality kepada customer dan buat persepsei finest Quality tersebut melalui media promosi. (W4,O3) Pada event yang berskala besar adakan promosi besar-besaran untuk meningkatkan awareness customer.

 SO Strategy

(S5,T1)Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk meningkatkan awareness(S2,T3) Kendalikan pangsa pasar dengan menurunkan harga mild. (S3,T5) Berusaha untuk mendapatkan sponsor melalui syarat tertentu (S5,T4) adakan riset untuk mencari bahan baku yang lebih murah. (S1,T2) Pertahankan customer dan bangun persepsi di customer bahwa sampoerna The Finest Quality.

 OW Strategy

(W2,T4) Kurangi penawaran mild untuk luar negeri karena bea cukai yg mahal, tingkatkan penawaran dalam negeri. (W3,T2) Melakukan penetrasi pasar untuk produk SKM filter (W1,T1) Membuat Strategi CSR untuk menghadapi perda rokok. (T4, W5) Buat citra Avolution lebih exclusive lalu ekspor keluar negeri. (W4,T5) Manfaatkan event berkala sampoerna untuk promosi produk.

(18)

Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan melakukan diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, hal tersebut merupakan suatu langkah yang dijalankan oleh PT. Sampoerna agar perusahaan mencapai pendapatan yang stabil. PT.Sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, sampai diturunkan kepada anak-anaknya yaitu Aga Sampoerna, Putera Sampoerna, dan Putera Sampoerna. Namun sejak Mei 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris International.

PT. HM Sampoerna Tbk. memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Sebagai suatu perusahaan PT. HM Sampoerna juga memiliki kewajiban untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility atau biasa dikenal dengan CSR. Sampoerna menganggap bahwa suksesnnya suatu perusahaan tidak hanya diukur oleh performa bisnis perusahaan namun juga bagaimana mereka memberikan kontribusi positif dan berkesinambungan untuk masyarakat luas.

PT. Sampoerna menjadikan Market sebagai Orientasi untuk membuat strategy. Seperti halnya dengan produk nya misalnya sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin rguler, sigaret mesin mild, sigaret mesin slim, sigaret putih mesin adapula produknya yang tidak befungsi. PT Sampoerna membuat Strategi dengan menciptakan inovasi terbaru untuk target mancanegara, PT Sampoerna memanfaatkan perusahaan Philip morris untuk mempromosikan produknya. Perusahaan Sampoerna Tbk, selalu bercermin tentang kondisi perusahaannya melalui analisis SWOTnya agar dapat menciptakan strategi untuk kemajuan perusahaan yakni dengan meningkatkan strength dan opportunity dan kemudian memperkecil weakness dan threat. Begitupula dengan menriset bahan baku yang lebih murah dan tidak mengurangi kualitas. Dengan strategi tersebut PT Sampoerna Tbk. akan dapat mempertahankan customer dan membangun persepsi di mata customer bahwa Sampoerna The Finest Quality.

(19)

Berdasarkan kesimpulan diatas kami dapat memberikan saran kepada PT. HM Sampoerna Tbk. untuk melakukan hal sebagai berikut :

1. Mempertahankan strategi bisnis yang telah diterapkan

 Mempertahankan event – event rutin yang telah dibuat oleh PT. HM Sampoerna, Tbk. untuk melakukan promosi produk-produknya dan juga sebagai alat pengenalan produk baru perusahaan.

 Tetap mengembangkan produk, pasar dan industri guna menguatkan pada sektor penjualan PT. HM SampoernaTbk. dan juga mengembangkan program-program baru guna membantu masyarakat dalam bidang apapun.

2. Meningkatkan jumlah asset lancarnya untuk likuiditasnya

 Penjualan kredit yang terlalu banyak sebaiknya dirubah menjadi penjualan tunai dan hal ini berguna juga untuk menghindari piutang tak tertagih serta mempercepat jangka waktu kredit yang diberikan oleh perusahaan.

 Meningkatkan penerbitan saham guna menambah modal dalam kegiatan operasional perusahaan.

(20)

http://www.sampoerna.com/id_id/pages/homepage.aspx

https://id.wikipedia.org/wiki/HM_Sampoerna

Referensi

Dokumen terkait

Lukisan berjudul Women III adalah merupakan hasil karya yang dibuat oleh seniman yang menganut aliran lukisan abstrak ekspresionis willem de Kooning dan merupakan salah satu

Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan perundang-undangan.Perundang-undangan yang akan dibahas dalam

Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan lampu LED celup lebih efektif untuk digunakan sebagai alat bantu pada perikanan bagan.. Kata kunci: LED, lampu LED celup, dan bagan apung

Stasiun penerima medan magnet petir dipasang minimal 2 stasiun atau lebih, gunanya agar masing-masing dari stasiun penerima petir tersebut dapat membandingkan sinyal

Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar.. UPI:

Untuk dapat melaksanakan kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jembrana wajib menyusun perencanaan taktis

Dalam proses produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dengan tema school bullying ini copywriter terfokus pada beberapa hal yang menjadi point penting, seperti penggunaan setiap kata

masyarakat, fenomena juga dapat diartikan sebagai kejadian yang dapat diteliti oleh siapapun. Fenomena kehidupan sosial jurnalis TV yang ada di Jakarta sangat terlihat sangat