I. PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan laporan praktikum ini menekankan pentingnya keselamatan kerja di laboratorium kimia pertanian. Dipaparkan bahaya potensial yang ada dan perlunya kewaspadaan serta pengetahuan yang mendalam tentang alat dan bahan kimia untuk mencegah kecelakaan. Laboratorium kimia, baik di sekolah, perguruan tinggi, maupun industri, memiliki bahaya dasar yang sama, menuntut pemahaman menyeluruh tentang keselamatan kerja. Keselamatan kerja bukan sekadar peraturan, tetapi tanggung jawab moral setiap individu untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar. Tujuan utama keamanan laboratorium adalah menciptakan suasana belajar yang aman dan produktif.
1.1. Latar Belakang
Latar belakang laporan ini menggarisbawahi pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam lingkungan laboratorium kimia. Ketidakhati-hatian dan kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan kecelakaan. Laboratorium kimia berperan penting dalam pendidikan, penelitian, dan quality control, dengan berbagai jenis laboratorium yang memiliki desain dan fasilitas berbeda. Namun, aspek keselamatan kerja tetap sama pentingnya di semua jenis laboratorium, meliputi pencegahan kecelakaan fatal, penyakit, dan gangguan kesehatan. Keselamatan kerja tercipta dari kemauan individu untuk menjaga diri, kesadaran akan tanggung jawab moral, dan disiplin dalam mengikuti peraturan. Faktor manusia merupakan sumber kecelakaan terbesar di laboratorium.
1.2. Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani alat dan bahan kimia di laboratorium pertanian. Mahasiswa diharapkan dapat mengenal berbagai alat dan bahan kimia, memahami cara penggunaan dan fungsinya, serta mampu menuliskan nama, rumus, dan informasi penting lainnya dari bahan kimia yang digunakan. Pemahaman ini krusial untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keberhasilan praktikum. Pengetahuan tentang penyimpanan dan perawatan alat dan bahan kimia juga ditekankan untuk mencegah kerusakan dan bahaya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka ini membahas pentingnya pengenalan alat dan bahan kimia sebelum praktikum. Pengetahuan ini penting untuk menghindari kecelakaan dan memastikan keberhasilan praktikum. Berbagai sumber rujukan ilmiah menekankan pentingnya pemahaman tentang fungsi dan cara kerja alat-alat laboratorium, serta prosedur penanganan bahan kimia yang aman. Pentingnya penanganan bahan kimia yang tepat sebelum praktikum juga dibahas, termasuk penyimpanan bahan yang mudah menguap dan bahan kimia berbahaya. Diskusi juga mencakup berbagai jenis alat laboratorium, terbuat dari bahan seperti kaca, porselen, dan logam, dan ketahanan masing-masing terhadap berbagai bahan kimia dan suhu. Keamanan kerja di laboratorium kimia ditekankan sebagai prioritas utama.
III. METODE PRAKTIKUM
Metode praktikum meliputi pengenalan berbagai alat dan bahan kimia di laboratorium. Daftar alat dan bahan yang digunakan tercantum secara detail, termasuk berbagai jenis labu, tabung reaksi, peralatan pengukuran, dan beragam bahan kimia seperti asam asetat, magnesium oksida, dan berbagai garam. Prosedur kerja melibatkan observasi langsung alat-alat yang tersedia, pencatatan nama dan kegunaan alat serta bahan kimia, dan pengamatan label pada botol kemasan bahan kimia. Data pengamatan kemudian dirangkum dan dilaporkan.
3.1. Alat dan Bahan
Praktikum ini menggunakan berbagai alat gelas seperti labu Erlenmeyer, labu didih, labu ukur, gelas ukur, tabung reaksi, dan lain-lain. Selain itu, digunakan juga alat-alat non-gelas seperti statif, pipet, timbangan analitik, pH meter, dan peralatan canggih seperti spektrofotometer dan AAS. Bahan kimia yang digunakan meliputi berbagai asam, basa, garam, dan senyawa organik, dengan berbagai tingkat kemurnian dan sifat-sifat kimia yang berbeda. Daftar lengkap alat dan bahan terlampir dalam laporan.
3.2. Prosedur Kerja
Prosedur kerja meliputi observasi langsung alat-alat di almari contoh, pencatatan nama dan kegunaan 32 alat dan 12 bahan kimia, pembacaan dan pengamatan label pada botol kemasan bahan kimia, dan penyusunan laporan yang merangkum hasil pengamatan. Prosedur ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengenal dan memahami alat dan bahan kimia yang umum digunakan di laboratorium kimia pertanian. Keseluruhan proses menekankan pada ketelitian dan kehati-hatian.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan hasil pengamatan alat dan bahan kimia dalam bentuk tabel dan pembahasan mendalam. Tabel merangkum nama alat, merk, dan kegunaan masing-masing alat. Pembahasan detail menjelaskan karakteristik alat gelas (terutama yang terbuat dari gelas borosilikat), alat porselin, dan alat logam, disertai dengan keunggulan dan keterbatasan masing-masing. Pembahasan juga mencakup karakteristik dan bahaya dari berbagai bahan kimia yang digunakan, termasuk rumus kimia, bobot molekul, derajat kemurnian, dan simbol-simbol bahaya yang terkait.
4.1. Hasil Praktikum
Hasil praktikum disajikan dalam bentuk tabel yang mencantumkan 32 alat dan 12 bahan kimia beserta kegunaannya. Tabel ini merangkum informasi penting mengenai setiap alat dan bahan, memberikan gambaran komprehensif mengenai peralatan dan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum pengenalan alat dan bahan kimia pertanian. Informasi ini sangat penting untuk pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam praktikum selanjutnya.
4.2. Pembahasan
Pembahasan meliputi analisis mendalam terhadap alat-alat dan bahan kimia yang digunakan. Pembahasan mencakup karakteristik alat gelas borosilikat, keunggulannya, dan perawatan yang tepat. Analisis lebih lanjut mengenai alat-alat yang terbuat dari porselin, logam, dan karet juga diuraikan. Pembahasan juga mendetailkan karakteristik bahan kimia yang digunakan, termasuk sifat kimia, tingkat kemurnian, dan bahaya potensialnya. Simbol-simbol bahaya pada label bahan kimia dijelaskan secara rinci. Pembahasan ini menunjukkan pemahaman yang komprehensif terhadap alat dan bahan kimia dalam konteks keselamatan dan praktik laboratorium.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan menyimpulkan pentingnya penggunaan alat dan bahan kimia yang tepat dan aman di laboratorium, menekankan pada perawatan alat, penggunaan alat yang sesuai dengan petunjuk, dan pemahaman sifat bahaya bahan kimia. Saran diberikan untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas praktikum di masa mendatang.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan laporan ini merangkum temuan utama dari praktikum, yaitu pentingnya pemahaman dan penggunaan alat serta bahan kimia yang tepat di laboratorium. Kesimpulan menekankan pada pentingnya keselamatan kerja, perawatan alat, dan pengetahuan tentang sifat-sifat bahan kimia. Pentingnya menjaga kebersihan dan sterilitas alat dan lingkungan laboratorium juga disoroti. Kesimpulan ini memberikan ringkasan yang jelas dan ringkas tentang poin-poin penting yang telah dibahas dalam laporan.
5.2. Saran
Saran yang diberikan meliputi penggantian alat-alat yang rusak, penggunaan label yang jelas dan terbaca pada botol bahan kimia, penekanan pada kebersihan dan ketelitian saat praktikum, serta penyimpanan alat yang terorganisir berdasarkan jenis bahan pembuatnya untuk menjaga kebersihan dan sterilitas. Saran ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan dan efisiensi di laboratorium di masa yang akan datang. Dengan melaksanakan saran ini, diharapkan praktikum selanjutnya dapat berjalan lebih lancar dan aman.
Referensi Dokumen
- Penuntun Dasar-dasar Praktikum Kimia ( Achmad, H. )
- Penuntun Kimia Dasar I ( Ginting, T. )
- Analisa Kimia Kuantitatif ( Ibnu. )
- Biokimia Nutrisi dan Metabolisme ( Imam, K. )
- Prosedur Alat-Alat Kimia ( Khasani. )