• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

N/A
N/A
chr mro

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

OLEH : NAMA : AWAL RAMADHAN NIM : L1C021042

ASISTEN : WINDY AMALIA BAKRUDIN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI LABORATORIUM KIMIA DASAR

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO 2021

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i

JUDUL PERCOBAAN 1

(2)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO

2021

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...i

JUDUL PERCOBAAN...1

I. TUJUAN...1

II. TINJAUAN PUSTAKA...1

III. METODOLOGI PERCOBAAN...3

3.1 Alat...3

3.2 Bahan...3

3.3 Skema Kerja...3

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...4

4.1 Data Pengamatan...4

4.2 Pembahasan...10

V. KESIMPULAN DAN SARAN...16

5.1 Kesimpulan...16

5.2 Saran...16

DAFTAR PUSTAKA...17

i

(3)

i

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

I. TUJUAN

Mahasiswa dapat mengenal bermacam macam alat dan bahan kimia/kemikalia yang

(4)

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

I. TUJUAN

Mahasiswa dapat mengenal bermacam-macam alat dan bahan kimia/kemikalia yang sering dipakai dalam analisis atau percobaan kimia serta penggunaannya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Laboratorium kimia merupakan sarana penting untuk pendidikan, penelitian, pelayanan, serta uji mutu atau quality control. Berbagai jenis laboratorium kimia telah banyak dimiliki oleh sekolah lanjutan atas, perguruan tinggi, industri dan jasa serta lembaga penelitian dan pengembangan. Karena perbedaan fungsi dan kegunaannya, dengan sendirinya berbeda pula dalam desain, fasilitas, teknik, dan penggunaan bahan.

Bekerja di laboratorium mikrobiologi tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatanyang ada di dalam laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan. Setiap percobaan kita selalu menggunakan peralatan yang berbeda atau meskipun sama tapi ukurannya berbeda.

Laboratorium kimia harus merupakan tempat yang aman bagi para penggunanya aman terhadap setiap kemungkinan kecelakaan fatal, dari sakit maupun gangguan kesehatan. Hanya dalam laboratorium yang aman seseorang dapat bekerja dengan aman, produktif, dan efisien, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan dan keracunan. Keadaan aman dalam laboratorium dapat diciptakan apabila ada kemauan dari setiap pengguna untuk menjaga dan melindungi diri. Diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan dapat berakibat pada para pengguna, maupun orang lain serta lingkungan di sekitarnya. Ini adalah tanggung jawab moral dalam keselamatan kerja yang memegang peranan penting dalam pencegahan kecelakaan. Selain itu, disiplin setiap individu terhadap peraturan juga memberikan andil besar dalam keselamatan kerja. Kedua faktor penting tersebut bergantung pada faktor manusianya, yang ternyata merupakan sumber terbesar kecelakaan di dalam laboratorium.

Dalam suatu laboratorium kimia, biasanya banyak terdapat alat-alat eksperimen yang dapat digunakan untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi setiap praktikan. Disamping itu, dalam suatu laboratorium kimia juga terdapat bahan – bahan eksperimen. Alat – alat yang biasa terdapat di laboratorium kimia diantaranya dalah alat ukur seperti neraca, thermometer, multimeter,dll. Selain alat – alat ukur, dalam

1

laboratorium kimia juga terdapat alat – alat khusus seperti gelas beaker (beaker glass), tabung reaksi, statif, rak tabung reaksi, labu Erlemeyer, cawan, dll. Alat – alat tersebut ada yang terbuat dari bahan gelas, plastik, porselin, logam, kayu, dan karet serta terdapat pula peralatan – peralatan listrik.

(5)

yang dapat digunakan untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi setiap praktikan. Disamping itu, dalam suatu laboratorium kimia juga terdapat bahan – bahan eksperimen. Alat – alat yang biasa terdapat di laboratorium kimia diantaranya dalah alat ukur seperti neraca, thermometer, multimeter,dll. Selain alat – alat ukur, dalam

1

laboratorium kimia juga terdapat alat – alat khusus seperti gelas beaker (beaker glass), tabung reaksi, statif, rak tabung reaksi, labu Erlemeyer, cawan, dll. Alat – alat tersebut ada yang terbuat dari bahan gelas, plastik, porselin, logam, kayu, dan karet serta terdapat pula peralatan – peralatan listrik.

2

Bekerja di laboratorium tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatanyang ada di dalam laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan Setiap percobaan kita selalu menggunakan peralatan yang berbeda atau

(6)

Discover more from:

PAM 162002

2

Bekerja di laboratorium tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatanyang ada di dalam laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan. Setiap percobaan kita selalu menggunakan peralatan yang berbeda atau meskipun sama tapi ukurannya berbeda.

Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat- alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Pengenalan sifat dan jenis bahan kimia akan memudahkan dalam cara penanganannya, yakni cara pencampuran, mereaksikan, pemindahan atau transportasi, dan penyimpanan. Pengetahuan tentang nama dan kegunaan alat dan bagaimana cara penggunaannya juga sangat penting. Misalnya alat-alat gelas harus diperiksa sebelum digunakan. Apakah ada yang retak, pecah, atau masih kotor.

Document continues below

Kimia

67 documents

(7)

Discover more from:

PAM 162002

B1A02004 3 Fariddzaky Ilham Samudra Jurnal Kimia Identi kasi ZAT Kimia

Kimia 100% (12)

Analisis Amonia Dengan Metode Indofenol

Kimia 100% (5)

Karbohidrat - laporan praktikum

Kimia 92% (26)

Analisis Fosfor Secara Spektrofotometri

Kimia 100% (6)

Destilasi dan Titik Didih

Kimia 100% (5)

Identi kasi zat kimia-converted

Kimia 100% (6)

Document continues below

Kimia

67 documents

Go to course

24

16

11

16

15

III.34 METODOLOGI PERCOBAAN 3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan pada praktikum pengenalan alat dan bahan kimia adalah tabung reaksi, gelas ukur, labu seukuran, pipet seukuran, pipet ukur, pipet mikro, buret labu erlenmeyer labu didih beker glass kuvet batang pengaduk eksikator

(8)

a ( )

Identi kasi zat kimia-converted

Kimia 100% (6)

15

III.34 METODOLOGI PERCOBAAN 3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan pada praktikum pengenalan alat dan bahan kimia adalah tabung reaksi, gelas ukur, labu seukuran, pipet seukuran, pipet ukur, pipet mikro, buret, labu erlenmeyer, labu didih, beker glass, kuvet, batang pengaduk, eksikator, pipet tetes, termometer, gelas arloji, cawan porseli, sendok porselin, mortar, statif, kaki tiga atau tripod, pembakar bunsen, filler, prop atau tutup karet.

3.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum pengenalan alat dan bahan kimia adalah bahan kimia atau kemikalia yang sering dipakai dalam analisis-analisis kimia dalam bentuk cair atau padat dan dikemas dalam botol plastic atau botol gelas yang gelap dengan kemurnian yang berbeda-beda.

3.3 Skema Kerja

A. Pengenalan Alat-alat laboratorium

B. Pengenalan Bahan Kimia

3 Alat Kimia

Diamati

Ditulis minimum 20 nama alat dan kegunaannya sesuai dengan nomor alat yang ada.

Hasil

Dibaca label dalam botol kemasan kemikalia yang telah disediakan.

Hasil

Ditulis rumus kimia, nama kemikalia, bobot molekul dan derajat kemurniannya.

Diamati Alat Kimia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Pengamatan

(9)

3 Hasil

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Pengamatan A. Alat-alat laboratorium

No .

Nama

Alat Gambar Fungsi

1 Tabung

reaksi

untuk mereaksikan

zat.

2 Gelas

ukur

untuk mengukur volume larutan

atau zat cair dengan tepat.

3 Labu

seukuran

untuk menampung larutan atau zat

cair dengan volume yang

tepat.

4 Pipet

seukuran

untuk memindahkan larutan atau zat cair dalam satu ukuran volume tertentu saja.

4

5

untuk menampung

(10)

tertentu saja.

4

5

5 Kuvet

untuk menampung larutan yang akan diukur secara spektrofotometri

6 Pipet

mikro

untuk memindahkan larutan zat cair dengan volume yang berkisar antara 5 µL sampai

dengan 100 µL ( 1 µL = 0,001 mL) dengan standar

deviasi 0,1 %.

7 Buret

untuk mengukur volume cairan

yang akan dipindahkan sesuai

dengan keinginan kita.

8

Labu Erlenmeye

r

labu gelas atau tempat menampung

larutan.

6

(11)

6

9 Labu didih untuk mendidihkan

larutan.

10 Beker glass untuk menampung

larutan atau zat.

11 Cawan

porselin

untuk penguapan atau

pengeringan padatan dalam bentuk tepung.

12

Sendok porselin atau spatula

untuk mengaduk bahan-bahan kimia

yang berbentuk tepung dan

padatan.

13 Mortar

untuk menghancurka

n padatan kimia.

7

k

(12)

7

14 Statif

untuk memegang buret atau gelas

lainnya.

15 Kaki tiga atau tripod

untuk menyangga labu yang akan dididihkan atau keperluan lain.

16 Pembakar bunsen

untuk pembakaran dengan nyala

bunsen.

17 Filler

alat penyedot pipet untuk larutan-

larutan yang berbahaya.

8

(13)

8

18 Prop atau tutup karet

Untuk tutup botol atau labu.

19 Eksikator

untuk menyimpan bahan atau benda supaya

tetap kering terutama untuk

bahan-bahan yang higroskopis.

20 Pipet tetes

untuk memindahkan

larutan yang volumenya

tidak perlu diperhatikan.

B. Bahan-bahan Kimia No

. Nama Bahan Rumus

Molekul

Berat Molekul

Derajat Kemurnia

n

Hazard Sysmbol

1 Kupfer(II)sulfat

pentahydrat CuSO4.5H2O 249,68 g/m ol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

9

2 Potassium

KI 166,0028

/ l

Primary Standard Grade/PA

(

(14)

(Pro analisa)

9

2 Potassium

iodide KI 166,0028

g/mol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

3 tri-

Natriumcitrate Na3C6H5O7

258,06 g/mol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

4 Hydrogen

peroxide H2O2

34,0147 g/

mol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

5 Ammonia NH3 17,031 g/m

ol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

6 Natriumsulfat Na2SO4

142,04 g/m ol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

7 Oxalicsaure C2H2O4 90,03 g/mol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

8 Silicagel SiO2 60,08 g/mol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

10

9 Natriumcarbona

t Na CO₂ ₃ 105,9888 g/

mol

Primary Standard Grade/PA

(

(15)

10

9 Natriumcarbona

t Na CO₂ ₃ 105,9888 g/

mol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

10 Kupfer(II)sulfat CuSO4

159,609 g/

mol

Primary Standard Grade/PA (Pro analisa)

4.2 Pembahasan

A. Alat- Alat Laboratorium

Alat-alat yang diguanakan pada praktikum kali ini terbuat dari gelas, porselin, besi dan karet.

1. Alat-alat yang terbuat dari gelas, antara lain :

a. Tabung reaksi adalah tabung yang dipakai untuk mereaksikan zat.

b. Gelas ukur adalah silinder gelas berskala untuk mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat. Standar deviasinya kira-kira 1 % dari volume yang sebenarnya. Gelas ukur bermulut lebar dan bercucuk, lebar mulut sama dengan lebar alasnya.

c. Labu seukuran adalah labu gelas yang mempunyai volume tertentu serta mempunyai leher dan mulut yang sangat kecil dibandingkan dengan labunya. Alat ini digunakan untuk menampung larutan atau zat cair dengan volume yang tepat.

Biasanya digunakan untuk membuat larutan standar dengan tepat dan teliti. Standar deviasinya sekitar 0,01 %.

d. Pipet seukuran adalah pipa gelas untuk memindahkan larutan atau zat cair dalam satu ukuran volume tertentu saja.

7

Besarnya volume pipet ini bervariasi dari 1 mL sampai 100

(16)

d. Pipet seukuran adalah pipa gelas untuk memindahkan larutan atau zat cair dalam satu ukuran volume tertentu saja.

7

Besarnya volume pipet ini bervariasi dari 1 mL sampai 100

11

e. mL. Tingkat kesalahannya kurang dari 0,01 mL.

f Kuvet adalah tabung gelas berbentuk silinder atau kubus

(17)

11

e. mL. Tingkat kesalahannya kurang dari 0,01 mL.

f. Kuvet adalah tabung gelas berbentuk silinder atau kubus panjang digunakan untuk menampung larutan yang akan diukur secara spektrofotometri. Biasanya kuver kubus berukuran 1 x 1 x 5 cm. Kuvet yang baik terutama untuk analisis-analisis dengan metode spektrofotometri yang memerlukan ketelitian tinggi harus dibuat dari kwartza atau silika.

g. Pipet mikro merupakan pipet untuk memindahkan larutan zat cair dengan volume yang berkisar antara 5 µL sampai dengan 100 µL ( 1 µL = 0,001 mL) dengan standar deviasi 0,1 %.

Pipet mikro ini ada yang dirancang secara otomatis (Perhatian : jangan sekali-kali meniup atau mencoba menghilangkan cairan yang tertinggal pada ujung pipet).

h. Buret adalah pipet ukur yang panjang yang dilengkapi dengan kran untuk mengukur volume cairan yang akan dipindahkan sesuai dengan keinginan kita. Ukurannya bervariasi dari 10 sampai 50 mL terbagi dalam skala-skala kecil sebesar 1/10 mL. Dengan standar deviasi 0,01 mL atau 1%. Pada mikroburet (10 mL) pembagian skalanya sampai 0,01 mL.

i. Labu Erlenmeyer yaitu labu gelas atau tempat menampung larutan. Erlenmeyer ada yang berskala da nada yang tidak berskala, serta ada yang tertutup dan ada yang tidak tertutup.

Dalam volumetric labu Erlenmeyer dipakai untuk menitrasi larutan yang akan ditetapkan normalitasnya.

j. Labu didih adalah labu gelas yang digunakan untuk mendidihkan larutan.

7

k. Beker glass adalah bejana dari gelas berbentuk silinder bercucuk, berguna untuk menampung larutan atau zat. Beker glass ada yang berskala dan ada yang tidak

(18)

j. Labu didih adalah labu gelas yang digunakan untuk mendidihkan larutan.

7

k. Beker glass adalah bejana dari gelas berbentuk silinder bercucuk, berguna untuk menampung larutan atau zat. Beker glass ada yang berskala dan ada yang tidak.

12

2. Alat-alat yang terbuat dari porselin, antara lain :

a. Cawan porselin adalah cawan yang bercucuk dan dibuat dari

(19)

12

2. Alat-alat yang terbuat dari porselin, antara lain :

a. Cawan porselin adalah cawan yang bercucuk dan dibuat dari porselin dipakai untuk penguapan atau pengeringan padatan dalam bentuk tepung.

b. Sendok porselin atau spatula adalah alat untuk mengaduk bahan-bahan kimia yang berbentuk tepung dan padatan.

Sendok juga ada yang terbuat dari logam baja yang tahan karat dan korosi.

c. Mortar adalah alat tumbuk yang terbuat dari porselin tebal untuk menghancurkan padatan kimia.

3. Alat-alat yang terbuat dari logam, antara lain :

a. Statif adalah tiang besi yang digunakan untuk memegang buret atau gelas lainnya. Statif dilengkapi dengan manice dan klem.

b. Kaki tiga atau tripod adalah alat untuk menyangga labu yang akan dididihkan atau keperluan lain.

c. Pembakar bunsen adalah pipa logam dilengkapi dengan pengatur gas dan udara yang digunakan untuk pembakaran dengan nyala bunsen. Alat pembakar yang lebih besar dari bunsen adalah Fisher.

4. Alat-alat yang terbuat dari karet, antara lain :

a. Filler adalah alat penyedot pipet untuk larutan-larutan yang berbahaya. Alat ini terdiri dari bola karet yang dilengkapi dengan tiga cabang leher berturut-turut untuk menyedot, untuk mendorong larutan dalam pipet dan untuk mengisi dan membuang udara.

7

(20)

7

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Referensi

Dokumen terkait

hal ini pun sama dengan teori pada percobaan pertama yang menyatakn bahwa reaksi eksoterm adalah reaksi kimia dengan sistem melepas kalor dalam arti

Acara Praktikum : Pengenalan Alat – Alat Laboratorium Tanah Tujuan : Mahasiswa diharapkan mampu.. Mengenal macam-macam alat di laboratorium

Serbuk belerang yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian dipanaskan diatas nyala spirtus termasuk perubahan kimia karena menghasilkan bau gas dan serbuk

Pada percobaan pertama yaitu percobaan diamati berbagai reaksi-reaksi kimia yaitu reaksi penetralan asam basa, reaksi sintesis, reaksi metatesis dan didapatkan berbagai

Maka, dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, dalam pelaksanaannya diharapkan kita dapat melakukan percobaan dengan baik, dimana selain memperkenalkan alat dan fungsinya kita

Maka, dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, dalam pelaksanaannya diharapkan kita dapat melakukan percobaan dengan baik, dimana selain memperkenalkan alat dan fungsinya kita

Alat-alat Laboratorium, Reaksi-reaksi Kimia dan Asam Basa. Berdasarkan hasil ujicoba, nilai rata-rata pretes mahasiswa sebelum melakukan praktikum menggunakan Penuntun

Setelah mengikuti Praktikum Kimia Dasar mahasiswa dapat melakukan percobaan kimia dengan benar untuk mengamati terjadinya perubahan kimia dan menghitung data-data percobaan