• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN 1 PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1.docx (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN 1 PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1.docx (2)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1 PENGENALAN ALAT DAN BAHAN

Dosen pengampu : Dr.Kartimi M.Pd

Oleh :

Nama : Paridah Jakiyah NIM : 1413162039 Kelas : Biologi- A Kelompok : 3 (tiga)

Asisten praktikum : Diana Yulianti Rina Rahmawati

LABORATORIUM BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

(2)

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN A. Tujuan

1. Mengetahui dan mengenal alat-alat dan bahan yang di gunakan ketika praktikum

2. Mampu menggunakan alat-alat dan bahan ketika praktikum

3. Mengetahui fungsi alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum

B. Dasar Teori

(3)

Dalam praktikum, analisis yang baik biasanya cermat dalam hal kerapian. Mahasiswa dengan meja praktikum yang tertib kecil kemungkinan mencampur adukkan sampel, salah menambah reagensia, menumpahkan larutan dan memecahkan alat kaca. Kerapian dalam laboratorium tentu saja harus melebar mulai dari meja praktikumnya sendiri ke rak dimana tersedia bahan-bahan untuk seluruh kelas. Banyak waktu terbuang untuk mencari sebuah benda kecil dalam kumpulan alat kaca yang berantakan atau untuk mencuci suatu botol reagensia tertentu yang salah ditaruh pada rak samping. Kerapian hendaknya mencakup juga pemeliharaan perabot laboratorium yang permanen seperti oven, lemari asam, bak meja. Bahkan korosif yang tumpah harus segera dikeringkan dari peralatan, bangku ataupun lantai. Penting bahwa saluran pembuangan disterilkan dengan mengguyur asam dan basa dengan banyak air (Day and Underwood, 1999:1)

Praktikum di laboratorium merupakan sarana yang efektif untuk melatih dan mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik praktikan serta jiwa kerjasama antar praktikan. Pengamatan dan percobaan menghasilkan data kualitatif yang didapat melalui pengukuran. Dalam mengukur harus memerhatikan keabsahan yang menyangkut alat ukur, dan kuantitas pengukuran yang menyangkut kecermatan dan ketelitian. Data hasil pengukuran harus menggunakan satuan dengan aturan-aturannya (Tim Dosen Teknik Kimia, 2009:1).

C. Alat dan Bahan a. Alat

Alat-alat yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai berikut :

(4)

8. Buret

9. Penjempit reaksi 10. Tabung reaksi 11. Rak tabung reaksi 12. Kaki tiga

13. Pembakar spirtus 14. Pipet tetes 15. Pipet skala 16. Pipet gondok 17. Alu dan lumping 18. Lakmus

19. Statif

20. Medica a house 21. Plat tetes 22. Coach labill 23. PH meter digital

24. Spektro fotometer UV-VIS 25. Water gas tilate

26. Autopak 27. Lemari asam 28. Water hot 29. Hot plate 30. Oven 31. Desikator 32. Protex mikser 33. Cawan petric 34. Botol semprot 35. Sentry fuge 36. Tabung Y kebalik 37. Tabung U

38. Kawat kasa 39. Kertas saring 40. Indicator universal 41. Pengaduk

42. Spatula plastic dan logam 43. Tabung burham

44. Klem buret 45. Bola hisap

(5)

b. Bahan

Bahan yang di gunakan ketika praktikum di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Natrium Karbonat 2. Kalium permanganate 3. Pb(NO3)2

4. BaCl2 (Barium Klorida)

5. NaCl (Natrium Klorida ) 6. Phenolphthalein

7. Perak Nitrat(AgNO3) 8. HCl (Hidrogen Klorida) 9. NaOH (Natrium Hidroksida) 10. Kalium hidroksida (KOH) D. Prosedur Kerja

1. Di perkenalakn terlebih dahulu alat dan bahan beserta fungsi nya

2. Mengamati satu persatu alat dan bahan yang akan di gunakan pada waktu praktikum

3. Memahami bagaimana cara pemakaian dan penggunaan alat-alat dan bahan.

4. Mencatat dan mendokumentasikan alat-alat dan bahan sebagai bahan laporan.

(6)

1. Alat

No. Nama alat Gamabar Fungsi

1. Gelas kimia Untuk

mencampurkan suatu bahan

2. Gelas ukur Untuk mengukur

volume suatu zat

3. Corong kaca Untuk

memindahkan larutan

4. Labu erlemeyer Untuk mentitrasi suatu bahan

5. Labu ukur Menampung dan

(7)

6. Kaca arloji Untuk menaruh bahan yang akan di timbang

7. Cawan porselin Wadah untuk

mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi

8. Buret Mengeluarkan

larutan dengan volume tertentu

9. Penjempit tabung reaksi

Untuk menjempit tabung reaksi

10. Tabung reaksi Untuk

mereaksikan suatu zat

11. Klem buret Memegang buret

(8)

12. Rak tabung reaksi Tempat untuk menyimpan tabung reaksi

13. Kaki tiga Untuk menyangga

pembakar spirtus

14. Pembakar spirtus Membakar zat atu memanaskan larutan

15. Pipet tetes Untuk

memindahkan suatu cairan tetes demi tetes

16. Pipet skala Untuk mengambil

(9)

17. Pipet gondok/volum Untuk mengambil larutan dengan volume yang sudah di tentukan

18. Alu dan lumping Untuk

menghaluskan suatu bahan

19. Lakmus Untuk

mengidentifikasi suatu

larutan asam atau basa.

20. Bola Hisap Menghisap larutan

yang akan diukur

21. Statif Untuk mensintesis

(10)

22. Neraca Ohaus Untuk menimbang suatu zat

23. Plat tetes Untuk meletakan

bahan yang akan di uji

24. Coach labill Sebagai sensor

25. PH meter digital untuk mengukur derajat tingkat keasaman atau juga

kebasaan (alkali) yang

terkandung dalam suatu zat.

26. Spektro fotometer UV-VIS

(11)

27. Wate Destilate Untuk

memurnikan air

28. Auto Klaf Untuk

mensterilkan alat dan bahan dengan uap dan tekanan tinggi

29. Lemari asam Untuk

mereaksikan zat-zat yang bersipat asam

30. Water bath Untuk

memanaskan air dengan suhu konstan

31. hot plate Untuk

(12)

32. Oven Untuk memanaskan benda-benda yang padat

33. Desikator Untuk menyimpan

bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam

laboratorium.

34. Portex mixer Untuk

menghomogenkan suatu bahan

35. Neraca digital Untuk menimbang

(13)

36. Cawan petric Untuk

perkembangbiakan bakteri

37. Botol Semprot menyimpan

aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

38. Sentry fuge Untuk

memisahkan larutan

berdasarkan jenis nya

39. Tabung Y kebalik Untuk

(14)

40. Tabung U Untuk menangkap gas dalam suatu medium biasa nya untuk prktikum elektrolit

41 Kawat kasa

Sebagai alas

atau untuk

menahan labu

atau beaker

pada waktu

pemanasan

42 Kertas saring Untuk menyaring

larutan

43 Indicator universal Untuk identifikasi keasamaan

larutan/zat

44 Pengaduk Untuk mengocok

(15)

45 Spatula plastik dan logam

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan

46

Sikat tabung Reaksi

Untuk menyikat tabung reaksi

2. Bahan

No. Nama Bahan Gambar Karakteristik 1. Natrium Karbonat

(Na2CO3)

Natrium karbonat biasa di sebut juga soda abu. Befungsi untuk pembuatan detergen,menghilangkan minyak,lemak,emlunakan air sadah,dan pembuatan kaca.

2. Kalium permanganate (KMnO4)

Keadaan fisik dan

penampilan:padatan,berbau, warna

(16)

3. Pb(NO3)2 Bersifat racun,sebagai katalisator dan

mempercepat peleburan

4. BaCl2 (Barium Klorida)

Logam putih perak,dapat di tempa dan di lihat,yang stabil dalam udara keringbarium dapat bereaksi dengan air dalam udara yang lembab

5. NaCl (Natrium Klorida )

Natrium klorida merupakan garam yang berwarna cerah dan transparan,mempunyai rasa asin

6. Phenolphthalein Bubuk Kristal berwarna putih tapi kadang memiliki warna semburat kuning. Tiak berbau atau

berasa,namun bisa menyebabkan batuk atau bersin jika terhirup 7. Perak Nitrat

(AgNO3)

Warna: padatan puti,larut dalam etanol dan aseton,di gunakan pada

(17)

8. HCL (Hidrogen Klorida)

Cairan tak berwarna sampai kuning pucat.asam kuat dan merupakan komponen utama dalam asam

lambung,di gunakan secara luas dalam industry,cairan yang sangat korosif. 9. NaOH (Natrium

Hidroksida)

Warna: putih atau praktis putih,mas

melebur,berbentuk

pellat,serpihan,batang,atau bentuk lain. Sangat

basa,keras,rapuh,dan menunjukan pecahan hablur.

10. Kalium hidroksida (KOH)

Warna: putih atau kuning. Korosif,berbahaya jiga tertelan,menyebabkan luka bakar parah mata dann kulit. Penyebab yang parah pencernaan dan membakar saluran pernafasan.

F. Pembahasan

(18)

paparan yang telah di jelaskan sebelum nya bahwa ala-alat dan bahan mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing.

Di bawah ini akan di uraikan mengenai alat-alat dan bahan beserta fungsi dan karakteristikya:

 Gelas kimia di gunakan untuk mencampurkan suatu bahan

 Gelas ukur di gunakan untuk mengukur volume suat zat

 Corong kaca di gunakan untuk memindahkan larutan

 Labu Erlenmeyer untuk mentitrasi suatu bahan

 Labu ukur di gunakan untuk menampung dan mencampurkan larutan kimia

 Kaca arloji digunakan untuk menaruh bahan yang akan di timbang

 Cawan porselin wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi

 Buret untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu

 Penjempit tabung reaksi untuk menjempit tabung reaksi

 Tabung reaksi untuk mereaksikan suatu zat

 Klem buret untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi

 Rak tabung reaksi tempat untuk menyimpan tabung reaksi

 Kaki tiga untuk menyangga pembakar spirtus

 Pembakar spirtus untuk membakar zat atu memanaskan larutan

 Pipet tetes untuk memindahkan suatu cairan tetes demi tetes

 Pipet skala untuk mengambil cairan,volume nya sudah di tentukan

 Pipet gondok untuk mengambil larutan dengan volume yang sudah di tentukan

 Alu dan lumping untuk menghaluskan suatu bahan

 Lakmus untuk mengidentifikasi suatu larutan asam atau basa.

 Bola hisap untuk menghisap larutan yang akan diukur

 Statif untuk mensintesis suatu larutan

 Neraca Ohaus untuk menimbang suatu zat

 Plat tetes untuk meletakan bahan yang akan di uji

 Coach labill digunakan sebagai sensor

 PH meter digital untuk mengukur derajat tingkat keasaman atau juga kebasaan (alkali) yang terkandung dalam suatu zat.

 Spektro fotometer untuk mengukur panjang benda

 Water destilate untuk memurnikan air

 Auto klaf untuk mensterilkan alat dan bahan dengan uap dan tekanan tinggi

 Lemari asam untuk mereaksikan zat-zat yang bersipat asam

(19)

 Hot plate untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar

 Oven untuk memanaskan benda-benda yang padat

 Desikator untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium

 Protex mixer untuk menghomogenkan suatu bahan

 Neraca digital untuk menimbang suat benda

 Cawan petric unntuk perkembangbiakan bakteri

 Botol semprot untuk menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

 Sentry fuge untuk memisahkan larutan berdasarkan jenis nya

 Tabung Y kebalik untuk memisahkan zat yang berbeda

 Tabung U untuk menangkap gas dalam suatu medium biasa nya untuk prktikum elektrolit

 Kawat kasa

sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada

waktu pemanasan

 Kertas saring untuk menyaring larutan

 Indicator universal untuk identifikasi keasamaan larutan/zat

 Pengaduk untuk mengocok atau mengaduk suatu larutan

 Spatula plastic dan logam uintuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan

 Sikat tabung reaksi untuk menyikat tabung reaksi.

Adapun karakteristik dari bahan-bahan yang digunakan pada saat praktikum,di antaranya:

Karakteristik bahan yang digunakan:

 Karakteristik Natrium karbonat(Na2CO3) Natrium karbonat biasa di sebut juga soda abu. Befungsi untuk pembuatan detergen,menghilangkan minyak,lemak,melunakan air sadah,dan pembuatan kaca.

 Karakteristik Kalium permanganate(KMnO4)Keadaan fisik dan

penampilan:padatan,berbau,warna ungu,terurai.kelarutan: mudah larut dalam methanol,aseton.

(20)

 BaCl2 (Barium Klorida)Logam putih perak,dapat di tempa dan di lihat,yang stabil dalam udara keringbarium dapat bereaksi dengan air dalam udara yang lembab.

 NaCl (Natrium Klorida )Natrium klorida merupakan garam yang berwarna cerah dan transparan,mempunyai rasa asin

 Phenolphthalein bubuk Kristal berwarna putih tapi kadang memiliki warna semburat kuning. Tiak berbau atau berasa,namun bisa menyebabkan batuk atau bersin jika terhirup

 Perak Nitrat (AgNO3) Warna: padatan puti,larut dalam etanol dan aseton,di gunakan pada fotografi,tidak sensitip terhadap sinar matahari daripada perak Hilda.

 HCL (Hidrogen Klorida) Cairan tak berwarna sampai kuning pucat.asam kuat dan merupakan komponen utama dalam asam lambung,di gunakan secara luas dalam industry,cairan yang sangat korosif.

 NaOH (Natrium Hidroksida) Warna: putih atau praktis putih,mas melebur,berbentuk pellat,serpihan,batang,atau bentuk lain. Sangat basa,keras,rapuh,dan menunjukan pecahan hablur.

(21)

G. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan menjadi beberapa poin,diantaranya :

1. Adanya praktikum merupakan salah satu hal yang penting dalam menunjang pendidikan karena praktikum merupakn ajang untuk menambah wawasan selain teori.

2. Dengan pengenalan alat-alat dan bahan praktikum,praktikan tidak akan canggung lagi dalam menggunakan alat dan bahan

3. Dapat diketahui bahwa alat-alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum mempunyai fungsi dan karakteristik masing-masing. 4. Alat-alat yang di gunakn ketika praktikum mempunyai bentuk yang

(22)

DAFTAR PUSTAKA

UI PressKhasani. 1990. Prosedur alat-alat Kimia. Jakarta

R.Soendor, dkk.1976.Analisis Kimia Kuantitatif.Jakarta. Erlangga.Ibnu . Anonym http://dududth.blogspot.com/2013/03/nama-alat-alat-laboratorium-kimia.html

Diakses pada tanggal 30 oktober 2013 jam 22:24 Emel Seren 2010 ala-alat kimia dan fungsinya

http://halamantonie.blogspot.com/2012/10/alat-alat-kimia-dan-fungsinya.html Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 22.59

Khoirul azam 4:16 http://khoirulazam.blogspot.com/2012/03 Materi kimia praktikum.

Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 10:43

Anisa Zakyi Juni 2012 http://Zakzakzone.blogspot.com/2012_06_01 Diakses pada tanggal 1 November 2013 pkl 11:05

Anonim.www.scribd.com/Natrium Hidroksida Diakses pada tanggal 01 November 2013 pkl 15:30

LAMPIRAN

(23)

a)

b)

(24)

c)

(25)

d)

(26)

e)

(27)

2. Bahan praktikum

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Isi sebuah tabung reaksi dengan 1 ml AgNO3 0,1 M, tambahkan (NH4OH) sampai endapan yang terbentuk tapat melarut lagi.Selanjutnya masukkan kedalam tabung reaksi 1

Sedangkan endoterm adalah reaksi kimia yang terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke dalam sistem.

Alat dan bahan yang akan digunakan adalah NaCl, HCl 32%, etanol 96%, gula, aquades, neraca analitik, gelas arloji, spatula, pengaduk kaca, pipet ukur 1 ml dan 10 ml, bulb, pipet

Serbuk belerang yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian dipanaskan diatas nyala spirtus termasuk perubahan kimia karena menghasilkan bau gas dan serbuk

Berbentuk tabung yang tidak berlubang di dalamnya, dipakai untuk mengaduk suatu campuran atau larutan zat-zat kimia pada waktu melakukan reaksi-reaksi kimia,

Sedangkan pada percobaan pengenceran H 2 SO 4 pekat digunakan tabung reaksi yang tahan terhadap panas sebagai wadah H 2 SO 4 pekat dan aquades bereaksi dengan digunakan gelas

No Jenis keterampilan Prosedur 1 Cara mengambil larutan dari botol 2 Cara mengambil bahan padatan dari botol 3 Cara menggunakan pipet ukur dan bola hisap 4 Cara membaca volume pada

Tabung reaksi Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia, dalam skala kecil dan dapat digunakan sebagai wadah untuk perkembangbiakkan mikroba.. Rak tabung reaksi Tempat meletakkan