• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS CLEANING SECTION PT. UME SEMBADA GRESIK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS CLEANING SECTION PT. UME SEMBADA GRESIK)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA

KARYAWAN (STUDI KASUS CLEANING SECTION PT. UME

SEMBADA GRESIK)

Anandya Sofia Rachmawati 1)

1) S1/ Jurusan Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email : si080432@gmail.com

Abstract:

PT. Ume Sembada Gresik is a company that supplied the field of outsourced labor. The quality of human resources is one of the important factors to improve the productivity of the company's performance. PT. Ume Sembada Gresik strive to improve the quality of the company to conduct an evaluation / assessment of performance in a way that is still manual. Performance appraisal system needs to be developed in the PT. Ume

Sembada Gresik so as to assist in the performance appraisal problems. performance appraisal systems in this company are implemented using the Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (Promethee) as determining the rankings. This method is part of meode Multiple Criteria Decision Making (MCDM). With Promethee methods, assessment of an employee will be assessed taking into account the differences between the criteria for each employee to another employee.

Based on the results of the implementation and testing of systems, employee performance appraisal system on PT. Ume Sembada Gresik to result in any employee performance appraisals faster than manual calculation. These results can be demonstrated by the performance appraisal report.

Keyword: Performance appraisal, Multiple criteria, Dcision Making, Preference Rangking, Promethee

PT. Ume Sembada Gresik adalah

perusahaan outsourcing yang menyediakan

tenaga kerja untuk cleaning section ke

perusahaan-perusahaan lain yang merupakan

mitra perusahaan dari PT. Ume Sembada.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1998

ini berlokasi di desa Roomo, Kecamatan

Manyar (Komplek PT. Smelting) Gresik

Jawa Timur.

Di era globalisasi sekarang ini situasi

dan kondisi persaingan jasa outsourcing antar

perusahaan

semakin

ketat,

baik

itu

persaingan antar perusahaan lokal ataupun

antar perusahaan asing. Untuk menghadapi

situasi semacam ini maka diperlukan inovasi

secara menyeluruh terhadap perusahaan PT.

Ume Sembada agar dapat memberikan hasil

terbaik bagi mitra perusahaan. Salah satu

cara untuk meningkatkan perkembangan

organisasi adalah dilakukan penilaian kinerja.

Kinerja perusahaan merupakan salah

satu faktor utama dalam menghadapi era

globalisasi dan mempunyai faktor yang

sangat penting untuk menentukan kesuksesan

suatu organisasi. Dalam beberapa situasi,

seringkali personalia tidak dapat menentukan

rangking dari seluruh karyawannya. Hal ini

disebabkan

karena

tidak

ada

sistem

penghitungan yang tepat dalam melakukan

proses

rangking

peringkat

berdasarkan

kinerjanya. Hal ini dapat membuat result

yang tidak tepat dalam bentuk pengambilan

keputusan untuk pemilihan karyawan terbaik.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu

sistem

penilaian

kinerja

yang

dapat

memperhitungkan

segala

kriteria

yang

(2)

mendukung untuk menentukan karyawan

terbaik dengan merangking karyawan.

Metode pemecahan masalah yang

digunakan pada sistem ini adalah Promethee

(Preference Ranking Organization Method

For Enrichment Evaluation), yang bertujuan

untuk

pengambilan

keputusan

dalam

penentuan

rangking

karyawan

pada

perusahaan PT. Ume Sembada. Metode

Promethee termasuk kedalam kelompok

pemecahan

masalah

Multiple

Criteria

Decision Making (MCDM) atau pengambilan

keputusan kriteria majemuk yang merupakan

disiplin ilmu yang sangat penting dalam

pengambilan keputusan atas suatu masalah

yang memiliki lebih dari satu kriteria

(multikriteria).

Pada rancang bangun sistem penilaian

kinerja karyawan perusahaan PT. Ume

Sembada Gresik ini menggunakan aplikasi

berbasis web yang digunakan agar supervisor

dapat dengan mudah melakukan proses entry

penilaian saat berada di lapangan. Kemudian,

untuk

proses

penghitungan

rangking

digunakan aplikasi berbasis dekstop agar

proses untuk menghitung tidak ada kendala

karena permasalahan koneksi internet.

METODE

1.

Penilaian Kinerja

Menurut Siagian (1995:225-226) penilaian

prestasi kerja adalah suatu pendekatan dalam

melakukan prestasi kerja para pegawai yang

didalamnya terdapat berbagai faktor seperti :

1. Penilaian

dilakukan

pada

manusia

sehingga disamping memiliki kemampuan

tertentu juga tidak luput dari berbagai

kelemahan dan kekurangan;

2. Penilaian

yang

dilakukan

pada

serangkaian tolak ukur tertentu yang

realistik, berkaitan langsung dengan tugas

seseorang serta kriteria yang ditetapkan

dan diterapkan secara obyektif.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut A.F. Stoner, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. Manajemen Sumber Daya Manusia ini menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan personalia (staffing), pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja , kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus. Terdapat empat hal penting yang semakin meningkat berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia yaitu :

Penekanan yang lebih dari biasanya pada pengintegrasian berbagai kebijakan sumber daya manusia dengan perencanaan bisnis.

Tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia tidak lagi terletak hanya pada manajer khusus, tapi sekarang dianggap terletak pada manajemen lini senior.

Perubahan fokus dari hubungan serikat pekerja-manajemen menjadi hubungan pekerja- manajemen-karyawan, dari kolektivisme menjadi

(3)

individualisme.

Terdapat penekanan pada komitmen dan melatih inisiatif di mana manajer berperan sebagai pendorong dan fasilitator.

Definisi lain yang tidak jauh berbeda mengenai manajemen sumber daya manusia menyatakan bahwa manajemen personalia/sumber daya manusia adalah kumpulan aktivitas di dalam semua organisasi yang bermaksud mempengaruhi efektivitas sumber daya manusia dan organisasi. Manajer sumber daya manusia dapat meningkatkan efektivitas manajemen sumber daya manusia dengan menggunakan pendekatan empat langkah yang berhubungan dengan permasalahan hal-hal pokok.

3. Promethee

3.1 Karakteristik Promethee

Promethee

merupakan

salah

satu

ranking dalam Multiple Criteria Decision

Making (MCDM). Pengertia dari metode

Promethee adalah sebagai berikut:

“Promethee adalah suatu metode

menentuan

urutan

(prioritas)

dalam

analisa multikriteria. Masalah pokoknya

adalah kesederhanaan, kejelasan, dan

kestabilan. Dugaan dari dominasi kriteria

yang digunakan dalam promethee adalah

pengunaan

nilai

dalam

hubungan

outranking.

Semua

parameter

yang

dinyatakan mempunyai pengaruh nyata

menurut

pandangan

ekonomi

(Suryadi,2002).

Menurut Kadarsah (1998:148), dalam

metode Promethee terdapat enam fungsi

preferensi kriteria, yaitu:

1. Kriteria biasa (Usual Criterian)

2. Kriteria quasia (Quasi Criterian)

3. Kriteria linear

4. Kriteria level

5. Kriteria dengan preferensi linear dan area

yang tidak berbeda

6. Kriteria gaussian

Arah preferensi terbagi menjadi dua arah

yaitu Leaving Flow (LF) dan Entering Flow

(EF). Leaving Flow merupakan ukuran dari

karakter outranking a, sedangkan Entering

Flow merupakan ukuran karakter a yang di

outrank. Secara sistematis dapat ditentukan

Leaving Flow dengan persamaan sebagai

berikut:

Adapun persamaan Entering Flow adalah

sebagai berikut:

Adapun persamaan Net Flow adalah sebagai

berikut:

Flowchart Promethee:

(4)

Start

Input Nilai Kualitatif

Hitung V, Q, P Hitung H(d)

Baca Level (Max/Min) Baca Tipe Preferensi

Hitung Preferensi Hitung Index Preferensi Hitung LF Rangking LF

Hitung EF Rangking EF

Rangking LF dan EF ada yang sama?

Hitung NF

Rangking NF End

Gambar 1. Flowchart Promethee

Adapun

langkah-langkah

penyelesaian

metode Promethee adalah:

1.

Input

Nilai

Kualitatif

dengan

menentukan nilai kualitatif (bobot)

dari tiap kriteria. Terdapat empat

kategori di PT. Ume Sembada Gresik

yang masing-masing mempunyai sub

kriteria. Kategori tersebut yaitu :

a. Attitude & Maturity (AM)

b.

Efforts (EF)

c.

Capability (CP)

d.

Result (RS)

2.

Hitung Nilai Treshold

Menentukan nilai V, Q dan P

K1

= nilai max – nilai min

K2

= nilai min ke 2 – nilai min

threshold veto (v) = K1 – K2

indifferen (q)

= v /  alternatif

preferensi (p)

= v - q

3.

Hitung Nilai Index Preferensi

Dimana : A1,…,Ak

= kuantifikasi

tiap kriteria

d

= selisih nilai

kriteria

4.

Hitung dan Menentukan Arah

Preferensi

Dimana : P (A1,…Ak) /  kriteria

5.

Hitung Leaving Flow (LF) dan

Entering Flow (EF)

Dimana : LF = dijumlahkan secara

horizontal / n -1

EF = dijumlahkan secara

vertical / n – 1

n = jumlah alternatif

6.

Ranking Leaving Flow dan Entering

Flow

Dimana : Dicari nilai LF terbesar dan

nilai EF terkecil

7.

Ranking LF = EF ?

a.

jika ya, maka langsung

menampilkan urutan ranking

promethee I

b.

jika tidak, maka menghitung Net

(Flow) NF untuk mencari nilai

promethee II

Dimana : NF = LF – EF

8.

Menampilkan Ranking Promethee.

4. Web-server

Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang

(5)

dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Apache merupakan web server terpopuler saat ini. Server apache telah bekerja pada semua platform seperti NetBSD, UNIX, AIX, OS/2, Windows, HPUX, fitur-fiturnya sebagai berikut :

1. Host virtual. Memungkinkan sebuah komputer untuk berhubungan dengan sejumlah besar web server pada saat yang bersamaan sehingga satu buah komputer yang menjalankan satu web server dapat melayani banyak halaman dari beragam situs web. 2. Server-Side Include. Perintah-perintah yang

ada dalam halaman web HTML yang menyediakan fungsi server-side.

3. Halaman web dinamis dari CGI. Suatu mekanisme orisinil yang dikembangkan untuk mengirimkan isi data yang dinamis ke web. 4. Handler, pengendali untuk mengendalikan

beragam request pada web berdasarkan nama file.

5. Variabel lingkungan.

6. Pemetaan URL ke sistem file (http://httpd.apache.org/)

4. Mobile web

Mobile web adalah aplikasi akses internet atau akses internet menggunakan peralatan yang bersifat mobile berbasiskan browser yang bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti handphone, smartphone, PDA dan perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi selular.

Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile

Perancangan Model

Untuk membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini digunakan Context Diagram dan ERD secara conceptual dan physical.

(Kendall & Kendall, 2003)

Context Diagram User Account Prefrensi Kriteria User Penilai Kateg ori Login Login Penilaian Perusahaan

List Laporan penilaian

Hasil Penilaian

Kriteria Laporan Penilaian

Data Karyawan

0

Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan PT UME SEMBADA + Karyawan Supervisor Kabag Personalia

Gambar 2. Context Diagram

Pada Context Diagram tampak aliran data yang bergerak dari sistem ke masing-asing entitas.

(6)

User Account Detail Perhitungan Detail Perhitungan Detail Penilaian Detail Penilaian Kriteria Prefrensi Kriteria Prefrensi Kriteria Perusahaan ID User ID User Penilai User Penilai User Penilai User Account Kateg ori Kateg ori Penilaian Login Perusahaan Kateg ori

Perusahaan Mitra Kriteria Penilaian

Kateg ori Karyawan UserAcoount User Account Kateg ori Kateg ori

List Preferensi Kriteria Login

List Laporan penilaian Karyawan Kriteria Mitra Data Karyawan Hasil Penilaian Hasil Perhitung an Penilaian Kriteria Mitra Karyawan Hasil penilaian Kriteria Penilaian

Perusahaan Mitra Karyawan

Kriteria

Kriteria Penilaian

PerusahaanM itra Karyawan

Hasil Penilaian Laporan Penilaian Karyawan Karyawan Kabag Personalia Kabag Personalia Supervisor 1

Proses Maintenance Master Data + 4 Proses Penilaian Karyawan + 5 Proses Perhitung an Rangking + 6 Proses Pembuatan Laporan + 1 PenilaianKriteria

2 Perusahaan Mitra 3 Karyawan

4 Penilaian 5 Hasil Penilaian Supervisor 7 AccountUser 8 Preferensi Kriteria 6 Kateg ori 9 Supervisor Penilai 2 Proses Ploting Supervisor Penilai + 3 Proses Peng aturan Prefrensi Kriteria + 11 Detail Penilaian

10 Detail Hasil Penilaian

Gambar 3. DFD Level 0

Dari pembuatan context diagram maka dapat dilakukan proses break down yang biasa disebut sebagai Data Flow Diagram (DFD) level 0 untuk mengetahui proses secara keseluruhan.

DFD Level 1 Proses Maintenance Data

Hak Aks es

User Ac count [Us er Acc ount]

[Kriteria Penilaian]

[Kategori] [Us er Acc ount]

[Perusahaan Mitra] [Karyawan] [Us erAc oount]

[Kategori] [Kategori] [Login] Hak Aks es Hak Aks es Hak Aks es [Perusahaan] [Kriteria Penilaian] [Kriteria] [PerusahaanMitra] [Karyawan] [Data Karyawan] Karyawan Kabag Personalia Kabag Personalia 4 Karyawan 3 Perusahaan Mitra 2 Kriteria Penilaian 1.1 Proses Pengecekan Hak Aks es 1.2 Proses Entry Data

Karyawan

1.3 Proses Entry Data

Perusahaan Mitra

1.5

Proses Entry Data Kriteria Penilaian Kabag Personalia Kabag Personalia 9 Kategori 1.6

Proses Entry Data Kategori 7 User Ac count 7 User Ac count 1.7 Proses Manajemen User Ac count Kabag Personalia

Gambar 4. DFD Level 1 Proses Maintenance Data

DFD Level 1 Proses Ploting Supervisor Penilai

[Perusahaan ID] [Us er ID] [Us er Penilai] [Us er Penilai] Kabag Personalia 9 Supervisor Penilai 7 User Ac count 2 Perusahaan Mitra 2.1 Mengentry Data Perusahaan penilaian

Gambar 5. DFD Level 1 Ploting Syperisor Penilai

DFD Level 1 Proses Penilaian Karyawan

Score Karyawan [Detail Penilaian] [Perusahaan Mitra] Perusahaan Hak Aks es [Us er Penilai] [Kriteria Penilaian] [Kategori] [Karyawan] [Us er Acc ount] [Login] [Hasil penilaian] [Penilaian] 4 Penilaian Supervisor 4.3 Proses menyimpan data hasil penilaian Supervisor

4.1 Proses pengecekan hak

aks es 7 User Ac count 3 Karyawan 6 Kategori 1 Kriteria Penilaian 2 Perusahaan Mitra 4.2 Proses Penilaian 9 Supervisor Penilai 11 Detail Penilaian 4.4 Proses Pemilihan Perusahaan

(7)

DFD Level 1 Proses Perhitungan Rangking

Rata Rata Perbandingan

[Hasil Perhitungan] Prefrensi Kriteria [Kategori] [Kriteria] [Mitra] [Karyawan] [Detail Perhitungan] [List Preferensi Kriteria]

[Detail Penilaian] Matrix Penilaian [Penilaian] 3 Karyawan 2 Perusahaan Mitra 1 Kriteria Penilaian 4 Penilaian 5 Hasil Penilaian 5.1 Membuat Tabel Aktual Penilaian 5.2 Membuat Tabel Perbandingan 8 Preferensi Kriteria 6 Kategori 11 Detail Penilaian 10 Detail Hasil Penilaian 5.3 Membuat Tabel Netflow

Gambar 7. DFD Level 1 Proses Perhitungan Rangking

Entity Relationship Diagram (ERD)

DetailHas ilPenilaian SupervisorPenilai Relation_130 Relation_129 DetailPenilaian Relation_121 Relation_118 Karyawan ID Karyawan Nama Sex DateOfBirth DateOfJ oin Divisi Kategori ID kategori

NamaKategori Hasil penilaian ID HasilPenilaian PeriodePenilaian Divisi TanggalPenilaian Userac count ID User Username Nama Jabatan Pass word HakAkses Perusahaan mitra ID Perusahaan NamaPerus ahaan AlamatPerusahaan Telp KriteriaPenilaian ID Kriteria NamaKriteria Guidelines Divisi Penilaian ID Penilaian User ID PeriodePenilaian Divisi PreferensiKriteria TipePreferensi Param1 Param2

Gambar 8. Conceptual Data Model (CDM)

DetailHasilPenilaian SupervisorPenilai Relation_130 Relation_129 DetailPenilaian Relation_121 Relation_118 Karyawan ID Karyawan Nama Sex DateOfBirth DateOfJoin Divisi Kategori ID kategori

NamaKategori Hasil penilaian ID HasilPenilaian PeriodePenilaian Divisi TanggalPenilaian Useraccount ID User Username Nama Jabatan Password HakAkses Perusahaan mitra ID Perusahaan NamaPerusahaan AlamatPerusahaan Telp KriteriaPenilaian ID Kriteria NamaKriteria Guidelines Divisi Penilaian ID Penilaian User ID PeriodePenilaian Divisi PreferensiKriteria TipePreferensi Param1 Param2

Gambar 9. Physical Data Model (PDM)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada saat supervisor melakukan proses penilaian, yang pertama dilakukan adalah memilih perusahaan yang akan dituju. Pertama kali supervisor harus memilih perusahaan yang akan dituju, dibawah ini adalah halaman pilih perusahaan:

(8)

Gambar 10. Form Pilih Perusahaan Setelah supervisor memilih perusahaan yang dituju proses selanjutnya adalah pilih divisi yang akan dinilai:

Gambar 11. Form Pilih Divisi

Setelah supervisor memilih divisi tampilan selanjutnya yang akan muncul ada halaman data karyawan yang berada pada perusahaan dan divisi yang telah ditentukan. Pada gambar merupakan tampilan halaman data karyawan yang akan dinilai :

Gambar 12. Form Data Karyawan Apabila muncul status sudah dinilai maka supervisor telah melakukan proses penilaian, apabila akan menilai maka halaman selanjutnya yang muncul aadalah seperti gambar dibawah ini:

Gambar 13. Form Penilaian

(9)

Gambar 14. Form perhitungan rangking

Hasil penilaian

Gambar 15. Halaman Tabel Penilaian Aktual

Hasil penilaian

Gambar 16. Halaman Tabel Perbandingan Karyawan

Hasil penilaian

Gambar 17. Halaman Tabel Netflow

SIMPULAN

Setelah

dilakukan

analisis,

perancangan dan pembuatan sistem penilaian

kinerja karyawan (Studi Kasus Cleaning

Section PT. Ume Sembada Gresik) dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Sistem mampu menghasilkan output

berupa rangking karyawan baik tiap

perusahaan maupun tiap divisi

b. Sistem mampu menghasilkan tabel

inflow, leaving flow, dan netflow

yang

merupakan

hasil

dari

perhitungan

rangking

karyawan

dengan

menggunakan

metode

promethee

DAFTAR RUJUKAN

Brans, Jean-Pierre & Mareschal, Bertrand. Tanpa tahun. How to Decide Promethee. ULB and VUB Brussels Free Universities.

Hunjak, Tihomir, 1997, Mathematical foundations of the methods for multicriterial decision making, Mathematical Communications,-,-

Kendall Kendall, 2003, Analisa dan Perancangan Sistem Edisi Kelima-Jilid 1, PT.Index, Jakarta.&

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset

Mathis, Robert L, dan Jakson, John H. 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia,Buku 2. Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Mondy, and Noe, (1993). Human Resorce Management, United States of America: A Division of Simon & Schuster, Inc

(10)

Siagian, Sondang P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Stoner, James A.F. 1978. Management. Pearson Prentice-Hall International Inc : London

Suryadi, Kadarsyah dan M. Ali Ramdhani, 1998, Sistem Pendukung Keputusan Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan, PT Reamaja Rosdakarya, Bandung

Suryadi Kadarsah, 2002, “Sistem Pendukung Keputusan “, PT. Remaja Rosdakarya,Bandung

Gambar

Gambar 1. Flowchart Promethee
Gambar 2. Context Diagram
Gambar 4.  DFD Level 1 Proses Maintenance  Data
Gambar  7.    DFD  Level  1  Proses  Perhitungan  Rangking
+3

Referensi

Dokumen terkait

pada Media MS dengan Penambahan 2,4-D yang Dikombinasikan dengan Air Kelapa terhadap Kandungan Metabolit Sekunder Asiatikosida dan Madekasosida Kalus Pegagan ( Centella

KETIGA : Pada saat Keputusan Walikota ini mulai berlaku, maka Keputusan Walikota Nomor 337 Tahun 2017 tentang Daftar Warisan Budaya Daerah Kota Yogyakarta

(Muawiyah) berkata, “Aku bertanya kepada Ummu Habibah, ‘Apa yang kamu perbuat bersama Rasulullah SAW dalam keadaan haid?’ Dia menjawab, ‘Salah seorang dari kami ketika (datang)

Penilaian hasil ujian di atas dilakukan oleh pengaiar dan dituliskan dalam Daftar Nilai yang dinyatakan dalam angka bulat dari 0 s/d 100, Panitia penyelenggara

• Dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan dari Dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan dari kegia kegiatan tan pertambangan (aspek biogeofisik):?. pertambangan

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis hingga bisa menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : ” Studi

This study evaluated the effects of plastic nanoparticles, parabens, and their mixture on the viability and proliferation of two human breast cancer cell lines: MDA-MB 231,