• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TUNJUK AJAR MELAYU KARYA TENAS EFFENDY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TUNJUK AJAR MELAYU KARYA TENAS EFFENDY"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

DALAM BUKU TUNJUK AJAR MELAYU

KARYA TENAS EFFENDY

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

DINA KRISTINA NIM 090388201067

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Buku Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy oleh Dina Kristina. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M.Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd. [email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat di dalam buku Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy dan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter apa yang paling dominan di dalam buku Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pustaka, baca, dan teknik catat, analisis data dilakukan dengan cara Reduksi data (merangkum), Penyajian Data (menyajikan data yang sudah disederhanakan, selanjutnya dideskripsikan) dan Verifikasi (penarikan kesimpulan). Penelitian ini menggunakan tiga instrument penelitian. Instrument pertama adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrument kedua adalah Instrumen kedua adalah tabel indikator pendidikan karakter yang digunakan untuk menganalisis data, instrumen ketiga adalah tabel temuan hasil yang digunakan untuk mengumpulkan data dan mengklasifikasikan data. Hampir kedelapan belas nilai pendidikan karakter terkandung di dalam buku Tunjuk ajar melayu karya Tenas Effendy, terkecuali nilai Cinta tanah air, nilai Gemar membaca, dan Nilai Peduli lingkungan. Nilai pendidikan karakter yang paling dominan di dalam buku Tunjuk Ajar Melayu adalah nilai Cinta damai.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter.

ABSTRACT

The purpose of this study was to describe the educational value of any character contained in the Buku Tunjuk Ajar melayu (Books Appoints Festive Malay) by Tenas Effendy and to describe the the most dominant educational value of character in the Buku Tunjuk Ajar melayu (Books Appoints Festive Malay) by Tenas Effendy. This study uses descriptive qualitative study, The researchers used a library technique, read, and record techniques, data analysis done by data reduction (summarizing), Presentation of Data

(7)

(presenting data that has been simplified, hereinafter described) and Verification (conclusion). The study used three research instruments: The first instrument is the researcher as the primary instrument and the second instrument is the second instrument is a table of character education indicators are used to analyse the data, the third instrument is the result of findings tables that are used to collect data and classify the data. Nearly eighteen characters contained in the value of education in the Buku Tunjuk Ajar melayu (Books Appoints Festive Malay) by Tenas Effendy, unless the value of the patriotism, Love to read Value, and Value Care for the environment. The most dominant of character education value in the book is Love of Peace.

Keywords: Character Education.

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi di era globalisasi seperti saat ini sangatlah pesat sesuai dengan tuntutan zaman, dari satu daerah ke daerah lain dan dari satu negara atau bahkan satu benua ke benua lain seakan tak lagi terdapat batasan ruang dan waktu, misalnya teknologi internet yang dapat di akses oleh segala lapisan masyarakat mampu menyajikan informasi atau apapun yang dibutuhkan penggunanya baik dalam bentuk media tulis, gambar, suara, atau bahkan video. Hal yang dapat menambah pengetahuan kita mengenai dunia luar ini dapat beralih fungsi menjadi virus perusak moral dan karakter bangsa apabila disalah gunakan. Berbagai budaya asing yang masuk memerlukan penyaringan karena tidak semua dari budaya tersebut bersifat positif dan cocok dengan budaya timur yang dianut oleh bangsa Indonesia. “Pendidikan Karakter /Budi pekerti adalah usaha sadar dan terencana untuk membangun atau membentk kepribadian yang khas peserta didik yaitu kepribadian yang baik, yang bercirikan kejujuran, tangguh, cerdas, kepedulian, bertanggung jawab, kerja keras, pantang putus asa, tanggap, percaya diri, suka menolong, mampu bersaing, professional, iklas bergotong royong, cinta tanah air, amanah, disiplin toleransi, taat, dan lain-lain perilaku yang berakhlak mulia.” (Maswardi, 2011:5)

Pendidikan karakter merupakan kebutuhan yang sangat pantas untuk diperioritaskan pengadaannya di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat saat ini.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pustaka, baca, dan teknik catat , analisis data dilakukan dengan cara Reduksi data (Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui reduksi data. Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang penting, serta mencari dan mengklasifikasikan unsur kohesi dan koherensi menurut jenisnya), Penyajian Data (Setelah data direduksi, maka langkah berikutnya adalah menyajikan data yang sudah disederhanakan yang kemudian disajikan dalam bentuk tertulis selanjutnya dideskripsikan.)dan Verifikasi (Setelah data dideskripsikan tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari perumusan masalah) ((Sugiyono (2008: 338-345)). 3. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui hampir kedelapan belas nilai pendidikan karakter terkandung di dalam buku Tunjuk ajar melayu karya Tenas Effendy, terkecuali

(8)

nilai Cinta tanah air, Nilai Gemar membaca, dan Nilai Peduli lingkungan. Peneliti berpendapat bahwa pada buku tunjuk ajar ini Penulis lebih menekankan pada hubungan manusia dan manusia juga pada hubungan manusia dan sang pencipta. Nilai pendidikan karakter yang paling dominan di dalam buku Tunjuk Ajar Melayu adalah nilai Cinta damai.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Buku Tunjuk ajar melayu karya Tenas Effendy merupakan karya yang di dalamnya banyak mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan pendidikan karakter.

Buku Tunjuk ajar melayu karya Tenas Effendi layak dibaca untuk memelihara, mempelajari ataupun melahirkan karakter positif di dalam diri para pembacanya.

Daftar Pustaka

Amin, Maswardi Muhammad. 2011. Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media Jakarta

Aminiyati, Mila. 2012. Analisis Nilai Pendidikan dalam GurindamDua Belas Karya Raja

Ali Haji (Skripsi). Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Arikunto, Suhaimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rieneka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Augustin, Phibi Kristina. 2011. Analisis Nilai-Nilai Budi Pekerti dalam Gurindam

Dua Belas Karya Raja Ali Haji (Skripsi). Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah

di terbitkan.

Budiono, 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter

Bangsa. Jakarta: Bina Dharma Putra.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Effendy, Tenas. 2006. Tunjuk Ajar Melayu. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Melayu.

Putra, Harry Suryadi. 2012. Analisis Nilai-Nilai Moral yang Terkandung dalam Buku

Kumpulan Syair Anak Negri Karya Muhammad Candra(Skripsi). Universitas Maritim

Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Makmun, Abin Syamsuddin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mcleod Humphrey, Sandra. 2009. Berani Bermimpi. Jakarta Selatan: Banana. Miles, Mattew. B dan Huberman, A. Michael. Analisis Data Kualitatif. Jakarta:

Universitas Indonesia.

(9)

Permatasari, Diah. 2012. Analisis Pesan Moral dalam Buku Surat Kecil Untuk Tuhan

Karya Agnes Davonar(Skripsi). Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di

terbitkan.

Putra, Harry Suryadi. 2012. Analisis Nilai-nilai Moral yang Terkandung pada Buku

Kumpulan Syair Anak Negri Karya Muhammad Candra (Skripsi) Universitas Maritim

Raja Ali Haji: Tidak pernah di terbitkan.

Sari, Diah Permata. 2012. Analisis Pesan Moral dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Karya Agnes Davonar ( Skripsi)”. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tidak pernah di

terbitkan.

Subroto. 1992. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. Waridah, Ernawati. 2009. EYD dan Seputar Kebahasaan Indonesia. Jakarta: Kawan

Pustaka.

Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.

http//rumahinspirasi.com/18-nilai-dalam-pendidikan-karakter-bangsa. (Diunggah pada tanggal: 15 Maret 2013, 15:17).

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik penyajian buku dan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang ada di buku Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam materi ajar Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X karya

Dari data (Effendy,2014:82) di atas menunjukkan karakter amanah, dikelompokkan ke dalam ³ 3HPLPSLQ $VXK´ 'DSDW GLOLKDW SDGD NDOLPDW ³ Menjadi pemimpin ia senonoh ´ yang memberikan

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskripsi, metode ini menggambarkan objek penelitian penulis dengan menggunakan data dalam objek sehingga dapat

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskripsi, metode ini menggambarkan objek penelitian penulis dengan menggunakan data dalam objek sehingga dapat

Seperangkat proposisi yang berinteraksi (hubungan logis dengan data yang di dapat) yang memiliki fungsi sebagai media untuk menjelaskan fenomena yang diamati adalah pengertian

Wahai ananda buah hati bunda, Memaafkan orang jangan ditunda Luruskan niat lapangkan dada Supaya hidupmu tidak tercela2. Wahai ananda intan terpilih, Hidup pemurah serta pengasih

Pada baris ke tiga terdapat penggunaan pronomina kata ganti empunya “amanahnya”kata tersebut memiliki arti bahwa kita selaku seorang anak harus memegang atau meatuhi apa