• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MAGISTER

BUKU IIIB

BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

7

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

14

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 46

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 51

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

58

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

63

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

77

DAFTAR LAMPIRAN 93

(3)

BORANG

UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI MAGISTER*

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Alamat : Jl. Veteran No. 1-4 Malang Kode Pos 65145

No. Telepon : 0341-551611, 575777

No. Faksimili : 0341-565420

Homepage dan E-Mail : http://www.ub.ac.id dan webmaster@ub.ac.id

SK Pendirian Institusi : Nomor 196 tahun 1963 tanggal 5 Januari 1963 Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden RI

Identitas berikut ini mengenai Unit Pengelola Program Studi Magister: Nama Unit Pengelola

Program Studi Magister : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Alamat : Jl. Veteran No. 1-4 Malang Kode Pos 65145.

No. Telepon : 0341 580106

No. Faksimili : 0341 568917

Homepage dan e-mail : http://www.tp.ub.ac.id dan ftp_ub@ub.ac.id

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Unit Pengelola : No 012a/O/1998

Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Program studi yang dikelola oleh Unit Pengelola Program Studi Sarjana:

1. PS Ilmu dan Teknologi Pangan (Jenjang pendidikan S-1) 2. PS Teknologi Industri Pertanian (Jenjang pendidikan S-1) 3. PS Teknik Pertanian (Jenjang pendidikan S-1)

4. PS Teknologi Hasil Pertanian (Jenjang pendidikan Master S-2) 5. PS Teknologi Industri Pertanian (Jenjang pendidikan Master S-2)

(4)

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Nama : Dr.Ir. Bambang Dwi Argo, DEA.

NIDN : 0010076108

Jabatan : Pembantu Dekan I

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.Sc.

NIDN : 0016126304

Jabatan : Pembantu Dekan II

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP.

NIDN : 0021085903

Jabatan : Pembantu Dekan III

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Wenny Bekti Sunarharum, STP. M.Food.St

NIDN : 0005048203

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP

NIK : 850925 10 1 2 0156

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Rini Yulianingsih, STP, MT

NIDN : 0017078204

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

(5)

Nama : Irma Sarita, STP, M.Sc, MP

NIK : 860916 10 1 2 0157

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Nur Ida Panca Nugrahini, STP, MP

NIK : 860810 10 1 2 0155

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Sakunda Anggraini, STP, M.Sc, MP

NIK : 800505 10 1 2 0242

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Nimas Mayang Sabrina Sunyoto, STP, M.Sc, MP

NIK : 841130 10 1 2 0159

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Agustin Krisna Wardani, STP, M.Si, Ph.D

NIDN : 0007086904

Jabatan : Ketua Jurusan THP

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ir Ruslan Wirosoedarmo, MS

NIDN : 0012015301

Jabatan : Ketua Jurusan TEP

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

(6)

Nama : Dr. Ir Wignyanto, MS

NIDN : 0002115201

Jabatan : Ketua Jurusan TIP

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Fatchur Rahman, M.AB

NIP : 19620319 198303 1 003

Jabatan : Ketua Tata Usaha FTP

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Shirley Harry Saputra

NIP : 19810724 200910 2 001

Jabatan : -

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Trias Yuliani

NIK : 900722 10 2 2 0366

Jabatan : -

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Sudarma Dita Wijayanti, STP, M.Sc, MP

NIDN : -

Jabatan : Alumni

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

Tanda Tangan :

Nama : Yusron Sugiarto, STP, M.Sc, MP

NIDN : -

Jabatan : Alumni

Tanggal Pengisian : 22-11-2011

(7)

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola program studi Sarjana selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 6.1 Jumlah penerimaan dana Fakultas Teknologi Pertanian periode 2008-2010

Sumber Dana Jenis Dana

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah

2008 2009 2010 Rata-Rata per Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) Usaha sendiri FPTC 14,00 52,30 53,69 40,00 Lab Uji 141,00 178,65 187,04 168,90 ABEC 81,63 45,65 4,60 43,96 TOTAL 236,63 276,60 245,33 252,85 Mahasiswa SPP 672,00 861,00 747,00 760,00 SPFP 110,40 62,10 20,70 63,90 TOTAL 782,40 923,10 767,70 824,40 Pemerintah (Pusat & Daerah)

Gaji dosen & karyawan 2.324,72 2.577,56 2.894,31 2.598,86 HIBAH DIKTI 885,96 1.949,74 1.298,30 1.378,00 I-MHERE THP 1.615,67 1.585,50 1.663,00 1.621,39 TOTAL 4.826,35 6.112,80 5.855,61 5598,25

Sumber lain (antara lain dari kegiatan kerjasama atau hibah langsung dari luar negeri) RISTEK 849,29 685,00 300,00 611,43 LIPI 289,60 96,53 PEMERINTAH 352,00 25,00 85,67 PT Swasta 50,00 15,00 21,67 LAINNYA 10,00 46,00 18,67 TOTAL 1.211,29 1.070,60 340,00 873,96 Total 7.056,67 8.383,10 7.208,63 7.549,47

(8)

Berdasarkan informasi penerimaan dana yang tertera pada Tabel 6.1, rerata dana total yang diperoleh Program Studi Magister Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya per tahun (untuk tahun 2008 - 2010) sebesar Rp. 7.549.470.000,00. Dana ini berasal dari berbagai sumber antara lain :

1. Dana dari PT sendiri.

Dana yang berasal dari internal Universitas Brawijaya terdiri atas 2 sumber, yaitu :

a. Mahasiswa

Dana dari mahasiswa meliputi : SPP dan Sumbangan Pemeliharaan Fasilitas Pendidikan (SPFP). SPP dibayarkan oleh mahasiswa per semester selama masa studinya, sedangkan SPFP dibayarkan sekali pada saat mahasiswa pertama kali masuk. Dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk operasional akademik maupun penambahan fasilitas pendidikan di Fakultas dan Jurusan diantaranya untuk penyediaan sarana, pembangunan gedung, pembelian peralatan laboratorium ataupun fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan. Rerata dana dari mahasiswa pada Program Magister Fakultas Teknologi Pertanian sejumlah Rp. 824.400.000,00. Dana tersebut terdiri atas rerata dana SPP per tahun sejumlah Rp. 760.000.000,00 dan SPFP sebesar Rp 64.400.000,00.

b. Usaha Sendiri

Dana usaha sendiri pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya diperoleh dari penyelenggaraan unit usaha mandiri yang terdiri dari

Factory Unit (FPTC/Food Processing and Training Centre), Agricultural Bussiness & Entrepreneurship Centre, serta Laboratorium Pengujian Mutu dan

Keamanan Pangan. FPTC merupakan unit kerja mandiri di bawah koordinasi Jurusan THP dan bergerak di bidang pengolahan pangan khususnya produk-produk bakery serta menawarkan pelatihan-pelatihan pembuatan produk-produk

pangan ke masyarakat. ABEC merupakan unit kerja mandiri yang ada di

Jurusan Teknologi Industri Pertanian dan bergerak di bidang pengembangan agroindustri baik berupa pengembangan pengolahan komoditi maupun pengembangan manajemen khususnya dalam bentuk pelatihan-pelatihan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan, misalnya pemerintah daerah, dinas-dinas yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat ataupun kelompok-kelompok usaha kecil secara langsung. Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan di bawah koordinasi Jurusan THP bergerak dalam jasa layanan pengujian kualitas dan keamanan makanan. Pengguna dari jasa Laboratorium ini adalah industri mulai dari Malang dan sekitarnya, Surabaya, serta industri-industri di Jawa Timur. Selain itu instansi-instasi Pemerintah banyak juga yang menggunakan jasa layanan Laboratorium ini seperti Balai Penelitian Hortikultura dan Jeruk di Batu, Balai Penelitian Tanaman Serat dan Tembakau, Dinas Perindustrian Kota Batu, dan lain-lain. Sedangkan dari mahasiswa, pengguna yang banyak adalah dari mahasiswa PTS bukan hanya dari Malang tetapi juga dari Surabaya, Pasuruan, dan Gresik. Rerata dana usaha mandiri selama 3 tahun terakhir sebesar Rp. 252.850.000.000,00/tahun dengan rincian sebesar Rp. 40.000.000,00 dari sektor FPTC, sebesar Rp. 43.957.000,00 dari ABEC, dan Rp. 168.898.000,00 dari sektor laboratorium pengujian. Dana-dana mandiri ini digunakan dalam mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan seperti praktikum serta pemeliharaan fasilitas laboratorium.

(9)

2. Dana Pemerintah

Dana pemerintah berupa alokasi gaji dosen maupun karyawan serta dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang diperoleh dari DIKTI/Diknas selama 3 tahun terakhir. Dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari DIKTI diantaranya PHB, DP2M, PKMT, hibah stranas, dana I-MHERE, hibah kompetitif, hibah pasca, program sandwich dan beberapa dana hibah DIKTI lain. Rerata dana pemerintah yang diperoleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya selama 3 tahun terakhir sebesar Rp 5.598.000.000,00 dengan rincian rerata dana HIBAH DIKTI Rp 1.378.000.000,00 , hibah I-MHERE sebesar Rp 1.621.390.000,00, dan rerata gaji dosen maupun karyawan sebesar Rp. 2.598.860.000,00. Dana I-MHERE sebenarnya adalah dana yang bersumber dari Bank Dunia, namun dibawah pengelolaan DIKTI. Dana ini digunakan oleh Jurusan THP terutama sebagian besar untuk pengadaan peralatan Laboratorium, perkantoran, dan pustaka.

3. Sumber Dana Lain

Sumber dana lain diantaranya diperoleh dari beberapa kerjasama dengan institusi non-DIKTI/Diknas baik dalam bentuk penelitian maupun pengabdian masyarakat. Beberapa institusi tersebut antara lain RISTEK, LIPI, beberapa Pemerintah Daerah maupun perusahaan swasta. Rerata total dana dari sumber

lain yaitu sebesar Rp 873.960.000,00 dengan rincian sebagai berikut : RISTEK Rp. 611.430.000,00, LIPI Rp. 96.530.000,00, Pemerintah Daerah Rp125.670.000,00, Perusahaan swasta Rp. 21.670.000,00 dan dari lainnya sebesar Rp. 18.670.000,00.

6.1.2 Dana Operasional

Rincian Penggunaan Dana Operasional per program studi

Tabel 6.2 Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi

No. Nama Program Studi

Jumlah Dana Operasional (dalam Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Rata-rata pertahun Prosenta se (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan 5.547,65 6.862,32 5.903,27 6.104,41 80,86 2 PS Magister Teknologi Industri Pertanian 1.509,02 1.520,78 1.305,36 1.445,05 19,14 Jumlah 7.056,67 8.383,10 7.208,63 7.549,47 100,00

Catatan: Dana operasional adalah seluruh dana yang digunakan oleh PS dan unit pengelola program studi untuk penyelenggaraan program, termasuk gaji, upah, pembelian bahan dsb. (kecuali dana untuk pembangunan)

(10)

Total dana untuk penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknologi Pertanian (Tabel 6.2) dibagi pada 2 jurusan secara proporsional berdasarkan jumlah mahasiswa, jumlah penelitian & pengabdian kepada masyarakat serta jumlah sumbangan dana dari usaha lain pada masing-masing jurusan. Selama 3 tahun terakhir (tahun 2008-2010) rerata dana yang diperoleh PS Magister Ilmu dan Teknologi Pangan sebesar Rp. 6.104.410.000,00 (80,86%), dan untuk PS Magister Teknologi Industri Pertanian sebesar Rp. 1.445.050.000,00 (19,14%).

6.1.3 Rincian Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma dan Investasi seluruh program studi magister di bawah unit pengelola

Tabel 6.3 Rincian Penggunaan Dana

No. Jenis

Penggunaan

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah

TS-2 TS-1 TS

Rata-Rata per Tahun dan Persentase Juta Rupiah % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pendidikan 3.170,90 3.442,69 3.409,13 3.340,91 44,25 2 Penelitian 1.477,95 2.269,70 1.252,30 1.666,65 22,08 3 Pengabdian kepada Masyarakat 701,96 839,14 536,50 692,53 9,17

Jumlah Dana Tridarma 5.350,80 6.551,54

5.197,93 5.700,09 75,50 4 Investasi Prasarana 134,91 243,36 444,41 274,23 3,63 5 Investasi Sarana 1.108,70 1.122,09 1.105,08 1111,96 14,73 6 Investasi SDM 462,25 466,11 461,21 463,19 6,14

Jumlah Dana Investasi 1.705,87 1.831,56

2.010,70 1.849,38 24,50

Total 7.056,67 8.383,10 7.208,63 7.549,47 100,00

Dari seluruh pendapatan yang diperoleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, digunakan seoptimal mungkin untuk melaksanakan operasional akademis dengan alokasi yang ditentukan berdasarkan prioritas yaitu untuk mendukung proses belajar mengajar, meningkatkan suasana akademis, serta meningkatkan sustainabilitas Fakultas/Jurusan. Berdasarkan Tabel 6.3, rincian penggunaan dana selama kurun

waktu 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut: rerata dana pendidikan sebesar Rp. 3.340.910.000,00 pertahun (44,25%), rerata dana untuk penelitian sebesar

(11)

Rp. 692.530.000,00 per tahun (9,17%), rerata dana investasi prasarana Rp. 274.230.000,00 per tahun (3,63%), rerata dana investasi sarana Rp. 1.111.960.000,00 per tahun (14,73%), rerata dana investasi SDM Rp. 463.190.000,00 per tahun (6,14%). Dana operasional per mahasiswa Rp. 72.447.767.000,00 per tahun selama kurun waktu 3 tahun terakhir. Berdasarkan data penelitian yang masuk maka dana penelitian yang diperoleh mencapai Rp.64.101.923,00 per dosen per tahun. Dana penelitian ini telah melebihi dari standar yang ditetapkan BAN PT sebesar Rp. 3 juta/dosen/tahun. Demikian pula dengan data untuk pengabdian masyarakat yang menunjukkan bahwa capaian dana pengabdian masyarakat sebesar Rp. 26.635.769,00 per tahun per dosen. Dana untuk pengabdian ini juga telah melebihi standar yang ditentukan BAN PT yaitu sebesar Rp 1,5 juta/dosen/tahun.

6.1.4 Uraikan pendapat pimpinan unit pengelola program studi Sarjana tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek kecukupan dan upaya penanggulangannya jika dianggap kurang/tidak cukup serta hasilnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

a.Untuk mengelola Program Studi Magister dibutuhkan dana yang memadai untuk mendukung peningkatan kualitas lulusan sesuai standar yang ditetapkan. Dana penyelenggaraan program Sarjana yang berasal dari dana internal (SPP, SPFP dan usaha lain), dari pemerintah pusat maupun daerah serta dari sumber-sumber lain (kerjasama dengan RISTEK, PemKab, LIPI dan Perusahaan Swasta) dianggap telah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional. Adanya alokasi yang besar untuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi menunjukkan adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan Fakultas untuk lebih mengembangkan institusi.

b. Dana operasional penyelenggaraan program Magister berasal dari SPP dan SPFP serta dana dari pemerintah pusat maupun daerah . Untuk mengelola Program Studi Magister dibutuhkan dana yang memadai untuk mendukung peningkatan kualitas lulusan sesuai standar yang ditetapkan. Upaya pengembangan penerimaan dana selama kurun waktu 3 tahun terakhir sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kestabilan total penerimaan dana per tahunnya (naik dan turun pada kisaran ± 20%). Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan perolehan dana untuk pengelolaan program Magister, telah dilakukan beberapa langkah strategis diantaranya adalah :

1. Mengikuti hibah kompetisi IM-HERE, sehingga jurusan THP memperoleh dana sebesar Rp. 1,806 milyar pertahun berlangsung dari tahun 2007 sampai dengan 2010.

2. Meningkatkan jumlah penelitian (Tahun 2009 dan 2010 meningkat rata-rata Rp. 600 juta).

3. Peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah dan industri yang terkait dengan penelitian terapan yang digunakan sebagai bahan penelitian thesis. 4. Kolaborasi antara dosen untuk membuat hibah kompetitif seperti hibah pasca,

program penelitian kerjasama antar perguruan tinggi (pekerti).

5. Meningkatkan keterlibatan jumlah mahasiswa S2 dalam kegiatan penelitian kompetitif yang diperoleh oleh dosen

6. Sharing dana antara program Sarjana dengan Magister dalam pengelolaan program dan penyediaan sarana prasarana

7. Membangun unit usaha mandiri yang bersifat komersiil sebagai sumber pendapatan pendukung berupa produksi hasil berbasis pangan maupun pengadaan pelatihan-pelatihan terkait dengan pengembangan agroindustri.

(12)

c. Adapun kendala-kendala dalam hal perolehan dana yang masih dihadapi sampai dengan saat ini adalah terkait dengan beberepa hal dibawah ini :

* Adanya perubahan kebijakan dari pemerintah, sehingga dana-dana yang ditawarkan pada institusi-institusi secara global menjadi berkurang jumlahnya hingga mencapai 30%.

6.2 Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi Sarjana tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, ketersediaan sarana pendukung proses pembelajaran maupun sarana penunjang kegiatan lainnya (misalnya kegiatan ekstrakulikuler) di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya sudah sangat memadai, dalam artian jumlahnya cukup memenuhi kebutuhan civitas akademika, 80% sarana dalam kondisi yang baik dan semuanya berstatus milik sendiri. Secara umum fasilitas atau sumberdaya sarana di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya disediakan utamanya berdasarkan segala kebutuhan pelaksanaan program tridarma perguruan tinggi berpedoman persyaratan yang telah ditetapkan oleh Dikti, dengan acuan pelayanan prima yang terinci atas hal-hal sebagai berikut :

a. Sarana Pelaksanaan akademik (Peralatan Bantu Pendidikan, Pustaka, Peralatan dalam Laboratorium)

Dalam kaitannya dengan kegiatan akademik, pengadaan sarana laboratorium dilakukan dalam rangka pelaksanaan praktikum, peningkatan sustainabilitas lembaga dan juga peningkatan softskil civitas akademika, terutama mahasiswa, misalnya untuk melakukan praktek kewirausahaan.

b. Sarana Administrasi Perkantoran c. Sarana Kerumahtanggaan

d. Sarana pelaksanaan kegiatan Ekstrakulikuler

Dalam rangka mendukung aktivitas dan kesejahteraan mahasiswa, maka pengadaan beberapa prasarana kegiatan ekstrakulikuler juga dilakukan, antara lain peralatan musik, alat olahraga dan juga, komputer untuk mendukung kegiatan unit aktivitas mahasiswa)

Selain itu juga penyediaan sarana yang sudah ada, selama ini tidak hanya menyedot dana dalam proses investasinya,tetapi juga menghasilkan dana bagi Fakultas Teknologi Pertanian, terutama peralatan-peralatan laboratorium. Dengan diadakannya laboratorium uji ,maka peralatan yang ada di laboratorium Jurusan THP dapat digunakan untuk memberikan jasa layanan laboratorium pada pihak lain di luar Fakultas Teknologi Pertanian. Selanjutnya peralatan pada laboratorium Jurusan TIP juga dapat digunakan untuk mendukung kinerja ABEC, terutama pada saat adanya pelatihan-pelatihan bagi pihak lain di luar Fakultas Teknologi Pertanian yang membutuhkan. Selain itu peralatan Bakery pada FPTC yang proses pengadaannya melalui kerjasama antara Fakultas Teknologi Pertanian dengan Badan Ketahanan Pangan, selain digunakan untuk praktikum bagi mahasiswa, juga digunakan untuk produksi dan pelatihan. Untuk kepentingan 5 tahun mendatang Pembantu Dekan II

(13)

dibantu oleh pimpinan jurusan dan jajaran staf telah membuat rencana pengembangan sarana yang secara garis besar meliputi penambahan peralatan laboratorium, penambahan jaringan IT, penambahan mebelair serta penambahan LCD dan Laptop untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut: (APBNP, SPFP, LCD, DOUBLE DEGREE)

Tabel 6.4 Sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir

No. Jenis Sarana Tambahan

Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir

(Juta Rp)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta

Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Peralatan Lab 1.100 9.300 APBN & PNBP

2 LCD & LAPTOP 210 1.000 PNBP

3 Meubelair 450 2.000 PNBP

4 Jaringan IT 150 500 PNBP

Berdasarkan Tabel 6.4, dalam 5 tahun ke depan beberapa rencana pengembangan sarana telah dibuat oleh Fakultas Teknologi Pertanian, antara lain :

a. Penambahan Peralatan Laboratorium

Penambahan ini akan dilakukan secara bertahap. Tahun 2011 akan dilakukan investasi sebesar 300 juta rupiah, tahu 2012 sebesar 1,5 milyar rupih sedangkan tahun selanjutnya hingga 2015 akan naik sekitar 500 juta rupiah per tahunnya. Beberapa difokuskan pada pengadaan peralatan canggih ( misalnya HPLC, GC, dll) untuk mendukung kerjasama dengan pihak lain, terutama dengan pihak luar negeri.

b. Penambahan Jaringan IT

Dengan bertambahnya gedung di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian, diperkirakan akan bertambah luas area yang harus dijangkau oleh jaringan IT. Untuk itu penambahan hotspot menjadi salah satu sasaran penting dalam rencana pengembangan sarana. Selain itu penambahan bandwith juga urgent dilakukan Untuk mencegah menurunnya kecepatan akses, mengingat bertambahnya jumlah mahasiswa berarti bertambah juga jumlah pengguna. Besaran investasi per tahun akan disesuaikan dengan tahapan penyelesaian gedung, secara global diperkirakan sebesar 500 juta rupiah untuk 5 tahun ke depan ( 2011-2015).

c. Mebelair

Seperti halnya pengembangan jaringan IT, pengadaan mebelair juga dilakukan salah satunya juga adanya pengembangan gedung yang nantinya akan membutuhkan meja kursi, baik karena adanya penambahan ruang kelas ataupun ruang lain sebagai pendukung kegiatan akademik seperti ruang sidang dan ruang

(14)

administrasi. Selain itu pengadaan meja dan kursi kerja dosen dan mahasiswa di laboratorium juga akan menjadi salah satu sasaran pengadaan mebelair. Nilai pengembangan mebelair dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (2011-2015) diperkirakan sebesar 2 milyar rupiah.

d. Penambahan LCD dan Laptop

Penambahan LCD dan Laptop dilakukan untuk mendukung proses belajar mengajar, kegiatan terkait keadministrasian serta kegiatan pendukung akademik lainnya. Bertambahnya jumlah mahasiswa akan meningkatan jumlah kelas yang berarti mebutuhkan tambahan LCD dan laptop dalam pelaksanaan PBM. Selain itu peralatan semacam itu mempunyai umur teknis tertentu, sehingga dengan penggunaan dengan frekuensi yang sangat sering dan berganti-ganti pengguna memungkinkan adanya penurunan daya kerja sehingga membutuhkan penggantian. Nilai penambahan LCD dan Laptop dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (2011-2015) diperkirakan sebesar Rp. 1 milyar.

6.3 Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi Sarjana tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Prasarana yang ada di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian telah memenuhi syarat mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT. Dari segi kepemilikan, gedung-gedung maupun prasarana lain berstatus milik sendiri. Penyediaan prasarana yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya telah memenuhi standart persyaratan jumlah, artinya prasarana yang sudah tersedia sesuai dengan jumlah pengguna yang ada. Semua prasarana yang tersedia dalam kondisi yang juga dalam kondisi sangat baik. Sesuai dengan aturan Dikti berdasarkan acuan pelayanan prima, indikator yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :

- Ruang kuliah : 2 m2/mahasiswa - Ruang laboratorium : 2 m2/mahasiswa - Ruang kerja dosen : 4 m2/dosen - Ruang computer : 1 m2/mahasiswa

- Akses internet : 3 kbps/mahasiswa di tingkat universitas

Penyediaan prasarana untuk mendukung kegiatan Program Sarjana diadakan secara khusus, dengan memperhatikan :

a. Lokasi penyelenggaraan perkuliahan dan administrasi, lokasi terbagi dalam 4 gedung dengan 3 gedung terletak dalam 1 area dan 1 gedung lainnya di area yang terpisah. b. Gedung terbagi menjadi 4 peruntukan, yaitu ruang administrasi, ruang perkuliahan,

ruangan dosen dan ruang mahasiswa.

c. Kecukupan jumlah ruang perkuliahan ditunjukkan dengan adanya beberapa lokasi, yaitu Ruang Kuliah di Gedung Fakultas Utama (Gedung F), Gedung D, Gedung C dan gedung B.

(15)

d. Gedung perpustakaan dengan informasi baik dalam bentuk hard copy maupun elektronik (e-journal, e-book etc) tersedia di tingkat jurusan, fakultas dan universitas, juga di dalam masing-masing laboratorium yang ada di jurusan TIP. e. Laboratorium didukung oleh 12 lab. yang ada di berbagai jurusan di lingkungan FTP,

serta lab. sentral yang ada di universitas dan di fakultas lain.

f. Fak. Teknologi Pertanian memiliki factory unit di ketiga jurusan (Baking school di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, ABEC di Jurusan Teknologi Industri Pertanian dan Mekatronik Agroindustri di Jurusan Keteknikan Pertanian) untuk mendukung penyelenggaraan teaching company di FTP.

Untuk kebutuhan operasional PBM program Sarjana, jumlah prasarana dinilai sudah memadai. Namun demikian untuk luasan laboratorium dirasa akan menjadi kurang ke depannya, mengingat dalam beberapa tahun ke depan jumlah mahasiswa akan terus meningkat. Oleh karena itu Fakultas Teknologi Pertanian pada saat ini sedang menyelesaikan pembangunan gedung berlantai 8. Dengan pembangunan gedung tersebut diharapkan kebutuhan luasan lab akan dapat terpenuhi, selain itu ruangan untuk sarana pengelolaan administrasi dan diskusi untuk mahasiswa program sarjana juga dapat terpenuhi. Program strategis lainnya yang sedang dikerjakan pada saat sekarang adalah pembangunan pilot plant di tingkat fakultas untuk mendukung pelaksanaan teaching company. Dengan terpenuhinya sarana laboratorium untuk kepentingan skala lab. dan pilot plant untuk kepentingan penelitian skala ganda (besar), diharapkan pengembangan wawasan keindustrian berbasis agro bagi mahasiswa Program Sarjana semakin luas. Sehingga diharapkan lulusan yang dihasilkan mampu mengingkatkan kemampuan ilmiah dan juga kemampuan aplikasi industrinya. Untuk kepentingan 5 tahun mendatang Pembantu Dekan II dibantu oleh pimpinan jurusan dan jajaran staf telah membuat rencana pengembangan sarana yang secara garis besar meliputi penyelesaian pembangunan gedung, penambahan mobil & sepeda motor untuk meningkatkan mobilitas dalam kaitannya dengan kegiatan akademik maupun administratif, perluasan lapangan parkir, penambahan taman dan gazebo serta perluasan kantin.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

Tabel 6.5 Prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir beserta rencana investasi 5 tahun mendatang.

No. Jenis Prasarana Tambahan

Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun

Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta

Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Gedung 11.500 12.000 PNBP & APBN

2 Mobil 360 500 PNBP 3 Sepeda Motor 36 75 PNBP 4 Lapangan Parkir 60 100 PNBP 5 Taman 30 75 PNBP 6 Gazebo 100 200 PNBP 7 Kantin 200 200 PNBP

(16)

Berdasarkan Tabel 6.5 dalam 5 tahun ke depan beberapa rencana pengembangan pra-sarana telah dibuat, antara lain :

a. Rencana Investasi Gedung

Penambahan ini akan dilakukan secara bertahap. Tahun 2011 akan dilakukan investasi sebesar 4,2 milyar rupiah, tahun 2012 sebesar 5,3 milyar rupiah sedangkan tahun selanjutnya hingga 2015 masing-masing sekitar 0,5 milyar rupiah per tahun. b. Penambahan Lapangan Parkir dan Kantin

Penambahan kedua prasarana tersebut terkait dengan bertambahnya jumlah civitas akademika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya terutama jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun. Untuk mengurangi antrian dan bottleneck pelayanan atas kedua fasilitas, maka kebutuhanan akan kedua prasarana tersebut juga menjadi cukup urgent. Besaran nilai investasi Lapangan parkir dan Kantin diperkirakan masing-masing senilai 100 juta rupiah dan 200 juta rupiah dalam kurun 5 tahun ke depan (2011-2015)

b. Penambahan mobil dan Sepeda Motor

Penambahan kendaraan operasional ditujukan untuk memperlancar kegiatan pendukung akademik terutama kegiatan keadministrasian. Selain itu juga diharapkan akan membantu menyokong kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik yang bersifat akademik maupun non akademik, terutama kegiatan-kegiatan di luar Universitas Brawijaya yang sarana mobilitas dalam pelaksanaanya, misalnya mengikuti seminar, pelatihan/lokakarya, lomba-lomba maupun kegiatan pengabdian masyarakat. Besaran nilai investasi mobil dan sepeda motor diperkirakan masing-masing senilai 500 juta rupiah dan 75 juta rupiah dalam kurun 5 tahun ke depan (2011-2015).

c. Perluasan Taman dan Gazebo

Dalam rangka memperindah lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian, kedua sarana tersebut layak diadakan. Suasana bersih dan indah sangat diharapkan dapat mendukung suasana akademis yang baik, karena taman dan gazebo mempunyai fungsi rekreatif yang bisa membantu menghilangkan kepenatan pada saat beraktivitas di dalam kampus. Sehingga diharapkan civitas akademika akan betah bekerja dan belajar dengan baik dan efektivitas dari setiap kegiatan secara tidak langsung akan terpengaruh dari faktor kenyamanan tempat. Besaran nilai investasi Taman dan Gazebo diperkirakan masing-masing senilai 75 juta rupiah dan 200 juta rupiah dalam kurun 5 tahun ke depan (2011-2015).

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and

Communication Technology) yang digunakan unit pengelola program studi Sarjana

untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalnya SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk layanan perpustakaan (e-library). Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan.

Dari aspek teknologi informasi, Universitas Brawijaya telah berkembang cukup pesat. Melalui kerjasama dengan lembaga sistem informasinya yaitu Puskom/UPPTI, hampir

(17)

seluruh lembaga dibawah naungan Universitas Brawijaya telah mampu menyediakan fasilitas berbasis teknologi informasi. Fasilitas yang diberikan dapat berupa layanan jaringan komputer intranet maupun internet Untuk mendukung layanan jaringan komputer tersebut maka Universitas Brawijaya telah menyediakan software-software berlisensi yang dapat digunakan oleh seluruh Fakultas dilingkungan Universitas Brawijaya dengan mengisi formulir permintaan software.

Pada saat ini hampir keseluruhan fakultas dan jurusan di Universitas Brawijaya sudah terhubung dangan internet, baik melalui gerbang internet utama kampus maupun dengan akses langsung lain. Tidak terkecuali Fakultas Teknologi Pertanian. Komunikasi data dalam jaringan kampus dilayani dengan menggunakan serat optik untuk menjamin kualitas komunikasi. Selain jaringan dalam bentuk serat optik, Fakultas Teknologi Pertanian juga memiliki koneksi WIFI yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dosen, dan pegawai untuk melaksanakan seluruh kegiatan, terutama kegiatan yang bersifat akademik.

Untuk mendukung kegiatan pengelolaan sistem akademik, SDM, Keuangan dan Kemahasiswaan di Program Magister Teknologi Pertanian, telah dikembangkan berbagai sistem informasi, diantaranya adalah :

a. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)

b. Sistem Informasi dan Manajemen Keuangan (SIMKEU) c. Sistem Informasi Kemahasiswaan (SIMAWA)

d. Sistem Informasi Fasilitas (SIMFA)

e. Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)

Perbaikan sistem informasi secara menyeluruh juga telah memperlancar proses belajar mengajar dan kegiatan akademis (seperti penelitian untuk penyelesaian skripsi, perkuliahan), meningkatkan kemudahan akses terhadap informasi terbaru (adanya internet dan pengadaan buku teks), serta menciptakan proses belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif. Fasilitas e-learning juga akan dikembangkan oleh Universitas Brawijaya (UB). Civitas akademika Fakultas Teknologi Pertanian khususnya bagi mahasiswa magister dan dosen nantinya dapat melakukan interaksi secara aktif di luar proses belajar mengajar dikelas melalui fasilitas e-learning melalui alamat web http://e-tp.ub.ac.id/

Unit-unit teknis pendukung lain juga secara aktif dikembangkan, salah satunya adalah Perpustakaan pusat dengan layanan Digital Library yang memiliki koleksi lebih dari 100 ribu judul buku. Perpustakaan pusat Universitas telah menjalankan layanan teknis berupa perpustakaan digital yang dapat diakses baik dari dalam maupun luar kampus. Sehingga akan mempermudah dalam pencarian pustaka-pustaka yang diperlukan.Dengan melalui pengembangan project Inherent 2006, perpustakaan universitas telah melaksanakan pengembangan layanan e-content sampai dengan fasilitas fulltext search yang secara resmi telah beroperasional sejak tahun 2007. Satu lagi fasilitas informasi yang dikembangkan dalam rangka meningkatkan transparansi dan keterlibatan civitas akademika dalam pengelolaan intistusi, yaitu fasilitas e-complain. Dengan demikian layanan perpustakaan akan semakin lengkap dalam mendukung berbagai kegiatan akademik civitas akademika.

(18)

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Tabel 6.6 Sistem Pengelolaan Data

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data Secara Manual Dengan Komputer Tanpa Jaringan Dengan Komputer Melalui Jaringan Lokal (LAN) Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Mahasiswa √

2. Kartu Rencana Studi (KRS) √

3. Jadwal mata kuliah √

4. Nilai mata kuliah √

5. Transkrip akademik √ 6. Lulusan √ 7. Dosen √ 8. Pegawai √ 9. Keuangan √ 10. Inventaris √ 11. Pembayaran SPP √ 12. Perpustakaan √

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di unit pengelola program studi Magister (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list,

e-mail,sms, buletin).

Berbagai sarana yang digunakan untuk memperluas dan mempercepat penyebaran informasi di Program Sarjana antara lain :

a. Surat menyurat dengan media cetak untuk beberapa informasi yang mengharuskan ada dokumen hardcopy

b. Surat menyurat melalui email dalam rangka pelaksanaan paperless technology, dalam hal ini account yang digunakan adalah ftp_ub@ub.ac.id yang dikelola oleh sekretaris dekanat

c. Surat menyurat dengan media elektronik (mailing list)

Beberapa mailing list yang telah beroperasi dalam 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut :

- thp_ftp-owner@yahoogroups.com

- http://staff.ub.ac.id/

- http://blog.ub.ac.id/ (student blog)

- http://lecture.ub.ac.id/ , dll

d. Pengumuman di papan pangumuman dan website di tingkat fakultas dan universitas (www.ub.ac.id).

e. Kontak langsung antara petugas administrasi dengan mahasiswa via telepon dan sms (dokumen harus lengkap)

(19)

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Rencana pengembangan sistem informasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Pengembangan jaringan dan penambahan band width.

Adanya penambahan dan perluasan gedung menyebabkan pada beberapa area tidak bisa menjangkau akses internet dengan baik, atau malah sama sekali tidak bisa, sehingga perluasan jaringan dengan penambahan hotspot sangat diperlukan. Penambahan jumlah mahasiswa pada beberapa tahun ke depan juga menjadi salah satu penyebab menurunnya kecepatan akses internet, diakibatkan meningkatnya jumlah pengguna, sehingga itu pula peningkatan bandwith menjadi juga sangat urgent untuk dilakukan. Dari hasil pengembangan selama 3 tahun terakhir (2008-2010) jaringan internet pada Fakultas Teknologi pertanian telah mencapai 120 Mbps. Fakultas telah merencanakan penambahan bandwith untuk mencapai 160 Mbps, sehingga setiap mahasiswa di Fakultas Teknologi Pertanian akan memperoleh kuota kurang lebih sebesar 100 Kbps.

b. Memberikan pelatihan kepada seluruh tenaga dosen dan administrasi.

Semakin berkembangnya ragam fasilitas berbasis teknologi yang digunakan dalam sistem akademik, maka perlu dilakukan pelatihan kepada dosen dan karyawan, untuk bisa terlibat secara aktif menggunakan fasilitas tersebut dalam kegiatan akademik. Dengan adanya pelatihan sistem informasi pada SDM di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian selama kurun waktu 2008-2010 maka telah didapat beberapa hasil antara

lain :

a. Seluruh karyawan administratif sudah bisa menggunakan internet. Hal ini ditandai dengan karyawan telah mampu membuat dan mengelola secara baik email dan messenger untuk digunakan dalam proses bekerja, terutama dalam berkomunikasi baik antar civitas akademika fakultas teknologi pertanian maupun dengan pihak lain di luar fakultas maupun Universitas Brawijaya terkait dengan kegiatan akademis.

b. Staf Pengajar/Dosen telah melakukan pelaporan Evaluasi Kinerja Dosen ( EKD) meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta unsur penunjang dan terekam secara elektronik melalui sistem informasi yang dapat diakses dengan sistem WAN (Wide area network) yang disebut SIADO.

c. Sebagian kecil Staf Pengajar/Dosen telah mampu menjalankan sistem belajar mengajar melalui e-learning khususnya untuk program sarjana. Ditargetkan minimal 50% dari jumlah total dosen yang ada mampu menjalankan sistem e-learning dalam PBM nya untuk mahasiswa magister.

Untuk ke depannya dengan adanya pengembangan sistem informasi seluruh dosen sudah mampu membuat dan mengelola blognya sendiri dalam rangka meningkatkan kinerja tri dharma perguruan tinggi masing-masing.

c. Pengembangan sarana dan prasarana untuk kuliah on line.

Saat ini sekitar 5% dari Staf Pengajar/Dosen telah melakukan kuliah on line menggunakan Skype dengan fasilitas alat dan ruang yang sederhana. Untuk persiapan kuliah on line dibutuhkan ruang yang memadai, peralatan, tim yang menangani serta sistem informasi yang mendukung. Dalam hal ini perlu kerjasama antara pihak fakultas dengan fasilitator sistem informasi pusat Universitas Brawijaya (Puskom/UPPTI). Ditargetkan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan fasilitas untuk

(20)

kuliah on line sudah bisa diwujudkan dengan fasilitas yang sesuai kebutuhan serta jumlah dosen yang menerapkan sistem kuliah on line meningkat sampai dengan 50%, (khususnya untuk dosen-dosen dengan mobilitas yang relatif tinggi). Selain itu dengan memanfaatkan fasilitas yang lebih berkembang nantinya, hubungan akademik dengan beberapa host institusi di luar Universitas Brawijaya juga dapat dibina, sehingga frekuensi real-time distance learning dengan institusi lain terutama yang berkompeten dengan bidang teknologi pertanian akan semakin sering dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi dalam proses belajar mengajar.

Gambar

Tabel  6.1  Jumlah penerimaan dana Fakultas Teknologi Pertanian periode 2008- 2008-2010
Tabel 6.2  Penggunaan  dana  untuk  penyelenggaraan  kegiatan  tridarma  per  program studi
Tabel 6.3  Rincian Penggunaan Dana
Tabel 6.4  Sarana  tambahan  untuk  meningkatkan  mutu  penyelenggaraan  program  Tridarma  Perguruan  Tinggi  pada  semua  program  studi  yang  dikelola  dalam  tiga tahun terakhir
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis kompos berpengaruh nyata meningkatkan kadar air kapasitas lapng, kadar air tersedia, tinggi tanaman,2. berat

dan faktor risiko demam sebagai faktor risiko terjadinya dehidrasi pada balita dengan diare. Demam merupakan salah satu faktor risiko terjadinya dehidrasi 9. Demam

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan aditif dedak padi dan inokulum bakteri asam laktat dari cairan rumen sapi PO nyata mempengaruhi kenaikan

Asam stearat dan asam palmitat termasuk jenis asam lemak jenuh, sedangkan asam oleat, asam linoleat, asam linolenat termasuk asam lemak tak jenuh, jika asam lemak terlepas dari

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus dilapangan dengan menggunakan metode kualitatif. 39 Lokasi penelitian ini bertempat di Madrasah Diniyah

Ngesus (Ngerumpi Seputar Solo) merupakan acara talkshow live streaming yang membahas seputar hal menarik di Kota Solo yang dipandu oleh Yayok Aryoseno, Pada episode

Pada Tahun 2008, kebijakan pembangunan perdesaan diarahkan untuk (1) mendorong perluasan kegiatan ekonomi nonpertanian yang memperkuat keterkaitan sektoral antara pertanian,

Dengan pengecualian piutang usaha yang tidak mengandung komponen pembiayaan yang signifikan atau yang mana Grup telah menerapkan kebijaksanaan praktisnya, Grup