iii ABSTRAK
Pekerja bagian produksi dalam melakukan pekerjaannya dilakukan secara manual dengan kegiatan yang dilakukan berulang, posisi kerja yang mengharuskan membungkuk, beban yang diangkat berlebih, ditambah posisi kerja yang salah membuat ketegangan pada otot sehingga beresiko mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran risiko postur kerja dan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja di bagian produksi pada pembuatan batu batu.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja bagian produksi dengan sampel sebanyak 28 orang. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan alat bantu kuesioner dan data sekunder diperoleh dari perusahaan, jurnal ilmiah, dan bahan kajian dari internet yang sesuai dengan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkanbahwa dari 28 pekerja diperoleh 1 orang (3,6%) mengalami risiko postur kerja rendah, risiko postur kerja sedang sebanyak 16 orang (57,2%), dan risikopostur kerja tinggi sebanyak 11 orang (39,2%). Sedangkan keluhan nyeri punggung bawah dialami sebanyak 19 orang (67,8%) dan 9 orang (32,2%) tidak mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Keluhan nyeri punggung bawah tertinggi dialami oleh pekerja dengan usia di atas 38 tahun dan keluhan tertinggi dialami oleh pekerja perempuan dan masa kerja ≥ 5 tahun.
Pekerja diharapkan mengurangi atau menghindari posisi kerja membungkuk, banyak mengkonsumsi air putih dan melakukan relaksasi otot. Perusahaan mengurangi berat beban yang harus diangkat pada bagian pengangkatan-pengangkutan menjadi 55-60 kg dan menyediakan meja kerja untuk bagian penyusunan.
Kata kunci : Risiko Postur Kerja, Keluhan Nyeri Punggung Bawah, Pekerja Pembuatan Batu Bata
iv ABSTRACT
The worker part production in doing the work is manually with repeated activities,bending work position, overloaded loads, and wrong work positios create strain the muscles to the risk of low back pain This purpose of this research is to know the description of risk posture and low back pain of brick workers.
This research is a descriptive method . The population is all workers who works in brick making part with samples 28 samples. Primary data are obtained from observation and interviews with questionnaire and secondary are obtained from the company, scientific journals, and another sources frominternet according to the research.
The result show that of the 28 workers obtain1 people (3,6%) worker with low risk of work posture, 16 people (57,2%) workers with medium risk of work posture, and11 people(39,2%) workers with high risk of work posture. While low back pain obtain 19 people (67,8%), and 9 people (32,2%) no low back pain.The highiest low back pain occurs to workers above 38 years old, highiest complain occurs to females workers, with working period ≥ 5 years.
Workers are expected reducing or avoiding bending position, consume morewater and do a muscle relaxation. The company is expected to reducing the weight of the loadthat must be lifted at the transporting to 55-60 kg and providing work bench to placing part.
Keywords: risk of work posture, low back pain and brick worker