HUBUNGAN ANTARA LAMA MENOPAUSE DENGAN
SINDROM MULUT TERBAKAR DI KELURAHAN
PADANG BULAN MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
BELLA RIA BR GINTING NIM: 130600039
Pembimbing:
Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut Tahun 2017
Bella Ria Br Ginting
Hubungan antara Lama Menopause dengan Sindrom Mulut Terbakar di Kelurahan Padang Bulan Medan
ix + 40 Halaman.
lama menopause dengan SMT (p<0,05), namun tidak ada hubungan antara lama menopause dengan karakteristik SMT (p>0,05).
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 10 Mei 2017
Pembimbing Tanda Tangan
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 10 Mei 2017
TIM PENGUJI
KETUA : Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan antara Lama Menopause dengan Sindrom Mulut Terbakar di Kelurahan Padang Bulan Medan” dapat selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Infitra Ginting dan Ibunda Ingan Malem Br Bangun, demikian juga kepada kakak penulis Harta Ria Br Ginting, S.Pd., dan abang penulis Sarman Ginting, S.Kom., yang telah mendukung penulis dalam mengerjakan skripsi ini, memberi bantuan moril dan materil, serta senantiasa mendoakan penulis.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Trelia Boel, drg, M.Kes., Sp.RKG(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.
3. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros. (K)., selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
4. Nurdiana, drg., Sp.PM dan Aida Fadhilla Darwis, drg., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
v
lingkungan di Kelurahan Padang Bulan Medan yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.
6. Kepada Joseph Ginting, SH., Rehna Br Bangun, Amd., Yonasari Riaukur, dan Yandi Alexander yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi dan membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
7. Sahabat terkasih penulis Eva Riris, Jelika Murni, Meylia Lestari, Mira Ginta, Ruth Feronika, Laura, Chrisnawati, Bella Thea, Afrita Rizky, Dian Paulina, Yolanda, Silvia Aprisia, Sonia Grace, Yuni Sari, Bayu Panca, dan Reevanash yang memberi bantuan, semangat, dan doa dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi ini.
8. Kepada abang kakak terkasih yaitu Yohana Margareth, Try Yudha Tarigan, dan Roben Suhadi yang selalu mendukung dan memberi bantuan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
9. Teman seperjuangan yang sama-sama mengerjakan tugas akhir di Departemen Ilmu Penyakit Mulut serta teman-teman angkatan 2013 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan pikiran dan semangat selama penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas dan pengembangan wawasan bagi masyarakat.
Medan, 10 Mei 2017 Penulis
vi
1.3 Tujuan Penelitian... 4
1.4 Hipotesis Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Menopause ... 6
2.1.1 Jenis Menopause ... 6
2.1.2 Fisiologi Menopause ... 7
2.1.3 Tahapan Menopause ... 7
2.1.4 Gejala-Gejala Menopause ... 8
2.2 Sindrom Mulut Terbakar (SMT) ... 11
2.2.1 Etiologi ... 11
2.2.2 Gambaran Klinis dan Klasifikasi ... 14
2.2.3 Diagnosis ... 15
2.2.4 Penatalaksanaan ... 16
2.3 Hubungan Lama Menopause dengan Sindrom Mulut Terbakar ... 16
2.4 Kerangka Teori ... 18
vii BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ... 20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
3.3 Populasi dan Sampel ... 20
3.3.1 Populasi ... 20
3.3.2 Sampel ... 20
3.3.3 Besar Sampel ... 21
3.3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 21
3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 22
3.4.1 Variabel Penelitian ... 22
3.4.2 Definisi Operasional ... 22
3.5 Sarana Penelitian ... 24
3.5.1 Alat Penelitian ... 24
3.5.2 Bahan Penelitian ... 24
3.6 Metode Pengumpulan Data ... 25
3.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 25
3.7.1 Data Univariat ... 25
3.7.2 Data Bivariat ... 26
3.8 Etika Penelitian ... 26
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Analisis Data Univariat ... 27
4.1.1 Data Demografi Subjek Penelitian ... 27
4.1.2 Prevalensi SMT ... 28
4.1.3 Karakteristik SMT ... 29
4.2 Analisis Data Bivariat ... 31
4.2.1 Hubungan antara Lama Menopause dengan SMT ... 31
4.2.2 Hubungan antara Lama Menopause dengan Karakteristik SMT 32 BAB 5 PEMBAHASAN ... 34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 37
6.2 Saran ... 37
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia ... 27
2 Distribusi frekuensi usia mulai mengalami menopause ... 28
3 Distribusi frekuensi lama menopause ... 28
4 Prevalensi SMT pada wanita menopause ... 28
5 Distribusi frekuensi SMT berdasarkan lama menopause ... 29
6 Distribusi frekuensi gejala penyerta SMT... 29
7 Distribusi frekuensi lokasi SMT ... 30
8 Distribusi frekuensi intensitas SMT ... 30
9 Hubungan antara lama menopause dengan SMT ... 31
10 Hubungan antara lama menopause dengan gejala penyerta SMT ... 32
11 Hubungan antara lama menopause dengan lokasi SMT ... 32
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian 2. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)
3. Lembar Pemeriksaan Subjek Penelitian
4. Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Kesehatan (Ethical Clearance)