• Tidak ada hasil yang ditemukan

Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Welcome to Repositori Universitas Muria Kudus Repositori Universitas Muria Kudus"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF BEHAVIOR UNTUK MENGATASI KEPERCAYAAN DIRI YANG RENDAH PADA SISWA

KELAS X PEMASARAN SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh LISTIYAWATI NIM 2014-31-021

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF BEHAVIOR UNTUK MENGATASI KEPERCAYAAN DIRI YANG RENDAH PADA SISWA

KELAS X PEMASARAN SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 Program

Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh LISTIYAWATI NIM. 201431021

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

 “ Semua impian-impian kita dapat menjadi kenyataan, jika kita mempunyai keberanian untuk mengejarnya’’. ( Walt Disney )

Persembahan :

1. Kedua orang tuaku Bapak Sugiharto dan Ibu Rukayah (Almarhumah)

2. Suamiku tercinta Joko Waluyo 3. Anak-anakku tersayang Mihra

(5)
(6)
(7)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Rasional Emotif Behavior Untuk Megatasi Kepercayaan Diri Yang Rendah Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017”, dapat diselesaikan dengan lancar guna memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam Bidang Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari para dosen yang senantiasa mendidik para generasi penerus bangsa. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih secara khusus kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd., Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons., Dosen pembimbing I yang telah memberikan

motivasi dan sabar membimbing sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons., Dosen pembimbing II yang telah memberikan

motivasi dan sabar membimbing sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Bapak dan Ibu dosen Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria

(8)

viii

6. Drs. Joko Waluyo, M.Pd. Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Mejobo Kudus yang telah memberikan ijin penelitian

7. Dewan Guru, dan Staf serta siswa-siswi kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang membantu peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, peneliti menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, serta peneliti mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya, dan untuk pengembangan dalam dunia pendidikan di masa yang akan datang pada umumnya. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kudus, Agustus 2017

(9)

ix ABSTRACT

Listiyawati.2017. The Application of Rational Emotive Behavior Counseling to overcome low self Confidence on a Grade X Marketing SMK PGRI 1 individuals. Someone who has a confident attitude can set itself, direct the feeling without influencing of other people and can have skills in expressing feelings or behaviors. However, not all individuals have a good confident attitude. To overcome low self confidence at students can be done by granting counselling service Rational Emotive Behavior. Relaxation is an attempt to channel the excess energy or psychic tension through a fun activities.

The purpose of this research is: (1) To discribe the individual counseling with the application of Rational Emotive Behavior to overcome low self Confidence on a Grade X Marketing SMK PGRI 1 Mejobo Kudus in Academic Year 2016/2017. (2) Obtain a change in of attitude that is confidence in theirself to achieve better achievement, bold faced challenges and easy to adjust.

This type of research is qualitative data collection techniques through interview, observation, documentation and Home visit. Data analysis techniques using inductive data analysis system engineering bacoon, i.e. researchers collect factors about the condition of Clients, then certain conclusions can be drawn new or problem solving. The subject of research Marketing X grade of SMK PGRI 1 Mejobo Kudus in Academic Year 2016/2017. There are three students who have low self confidence that is IS, YS and AC are determined based on the research data obtained through interview, observation, documentation and home visit.

(10)

x

circumstances that exist on him, and understand the impact caused from having low self confidence, so that students are able to resolve the issue that is being experienced firsthand, so that students can have more confidence and motivations to realize his ideals. 4. Researchers, It is expected that researchers can practice patience and improve their ability to provide individual counseling service to help solve problems experienced by students, and can provide more counseling service good and cofortable so it can provide optimal results.

(11)

xi ABSTRAK

Listiyawati. 2017. Penerapan Konseling Rasional Emotif Behavior Untuk Mengatasi Kepercayaan Diri Yang Rendah Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017”. Skripsi Program Studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, Dosen Pembimbing : (1) Drs. Sucipto, M.Pd. Kons. (II) Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons.

Kepercayaan diri merupakan salah satu pangkal dari sikap dan perilaku individu. Seseorang yang mempunyai sikap percaya diri dapat mengatur dirinya sendiri, mengarahkan perasaan tanpa pengaruh orang lain dan dapat memiliki kecakapan dalam mengungkapkan perasaan maupun tingkah laku. Namun tidak semua individu memiliki sikap percaya diri yang baik. Untuk mengatasi kepercayaan diri yang rendah pada siswa dapat dilakukan dengan pemberian layanan Konseling Rasional Emotif Behavior.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendiskripsikan konseling individual dengan Penerapan Konseling Rasional Emotif Behavior Untuk Mengatasi Kepercayaan Diri Yang Rendah Pada Siswa Kelas X Peamasaran SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. (2) Didapatkannya perubahan sikap yaitu keyakinan terhadap diri sendiri untuk mencapai prestasi yang lebih baik, berani menghadapi tantangan dan mudah menyesuaikan diri.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan Home visit. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data induktif system bacoon, yaitu peneliti mengumpulkan faktor-faktor tentang kondisi konseli, kemudian baru dapat ditarik kesimpulan tertentu atau pemecahan masalah. Subjek penelitian siswa kelas X Pemasaran SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Terdapat tiga siswa yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah yaitu IS, YS dan AC yang ditentukan berdasarkan data penelitian yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan Home visit

Hasil Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa setelah diberikan layanan konseling rasional emotif behavior sebanyak tiga kali pertemuan, IS yang awalnya mempunyai kepercayaan diri yang rendah yang ditunjukkan dengan sikap malu, sekarang menjadi berkurang bahkan sudah berani tampil sebagai pembaca UUD’45 pada upacara peringatan hari kesaktian pancasila. YS yang awalnya mempunyai kepercayaan diri yang rendah yang ditunjukkan dengan sikap minder sekarang sudah semangat menjalani kehidupan dan percaya diri. AC yang awalnya mempunyai kepercayaan diri yang rendah yang ditunjukkan dengan perilaku sering cemas dalam menghadapi ulangan/tes sudah berkurang bahkan mampu meraih juara pertama dalam lomba menggambar.

(12)

xii

memperoleh alternatif pemecahan masalah dengan penerapan konseling rasional emotif behavior teknik relaksasi untuk mengatasi permasalahan lain yang dialami oleh siswa. 3. Siswa, Siswa diharapkan mampu memahami keadaan yang ada pada dirinya, dan memahami dampak yang ditimbulkan dari memiliki kepercayaan diri yang rendah, sehingga siswa mampu mengatasi masalah yang sedang dialaminya, agar siswa dapat lebih percaya diri dan memiliki motivasi untuk mewujudkan cita-citanya. 4. Peneliti, Diharapkan kedepannya peneliti dapat melatih kesabaran dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan layanan konseling individu guna membantu mengatasi masalah yang dialami oleh siswa, dengan menerapkan teknik-teknik dalam konseling yang sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh siswa, serta dapat memberikan pelayanan konseling yang lebih baik dan nyaman sehingga dapat memberikan hasil yang optimal.

(13)

xiii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v

PENGESAHAN PENGUJI ... vi

2.1.1. Konseling Rasional Emotif Behavior ... 7

2.1.1.1Pengertian Konseling Rasional Emotif Behavior ... 7

2.1.1.2Teori ABC dalam model konseling Rasional Emotif Behavior 8 2.1.1.3Tujuan konseling Rasional Emotif Behavior ... 10

(14)

xiv

2.1.1.5 Pola Hubungan Konselor dengan Klien ... 13

2.1.1.6Peran Konselor Rasional Emotif Behavior ... 14

2.1.1.7Tahap-tahap Konseling Rasional Emotif Behavior ... 16

2.1.1.8Tehnik Konseling Rasional Emotif Behavior ... 18

2.1.1.9Penerapan Konseling Rasional Emotif Behavior ... 23

2.1.2 Percaya Diri ... 26

2.1.2.1Pengertian Percaya Diri ... 26

2.1.2.2Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Percaya Diri ... 29

2.1.2.3 Aspek-aspek Percaya Diri ... 32

2.1.2.4Ciri-ciri Rasa Percaya Diri ... 35

3.3.1.1 Pengertian Observasi ... 47

3.3.1.2 Tujuan Observasi ... 47

3.3.1.3 Jenis-jenis Observasi ... 48

3.3.1.4 Pedoman Observasi ... 48

3.3.2 Wawancara ... 49

3.3.2.1 Pengertian Wawancara ... 49

3.3.2.2 Tujuan Wawancara ... 50

3.3.2.3 Jenis-Jenis Wawancara ... 50

3.3.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Wawancara ... 51

3.3.2.5 Sumber Wawancara ... 52

(15)

xv

3.3.2.7 Pedoman Wawancara ... 54

3.3.3 Dokumentasi ... 56

3.3.3.1 Pengertian Dokumentasi ... 56

3.3.3.2 Tujuan Dokumentasi... 57

3.3.3.3 Materi Dokumentasi ... 57

3.3.4 Home Visit ... 57

3.4 Analisis Data... 58

3.5 Langkah-langkah Konseling Rasional Emotif Behavior 60

(16)

xvi

5.4.1 Kendala-Kendala Saat Penelitian ... 130

5.4.2 Usaha Yang dilakukan Untuk Mengatasi Kendala ... 130

5.4.3 Kemudahan-kemudahan Selama Penelitian ... 130

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

3.1 Rincian Waktu Penelitian ... 45

3.2 Data Subjek Penelitian ... 46

3.3 Pedoman Observasi ... 49

3.4 Pedoman Wawancara Peneliti Terhadap Guru BK dan Wali Kelas ... 55

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Observasi sebelum Konseling ... 139

Lampiran 2 Hasil Observasi sesudah Konseling ... 140

Lampiran 3 Hasil Wawancara Dengan Guru BK ... 141

Lampiran 4 Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas ... 143

Lampiran 5 Hasil Wawancara Teman Klien ... 144

Lampiran 6 Hasil Wawancara Klien ... 145

Lampiran 7 Hasil Wawancara Orang Tua Klien ... 146

Lampiran 8 Satuan Kegiatan Pendukung ... 147

Lampiran 9 Lapelprog (Home Visit) Klien I ... 149

Lampiran 16 Verbatim Konseling II Klien I (IS)... 167

Lampiran 17 Laperprog Konseling II Klien I (IS) ... 171

Lampiran 18 RPL Konseling III Klien I (IS) ... 173

Lampiran 19 Verbatim Konseling III Klien I (IS) ... 175

Lampiran 20 Laperprog Konseling III Klien I (IS) ... 178

Lampiran 21 Hasil Observasi sebelum Konseling ... 180

Lampiran 22 Hasil Observasi sesudah Konseling ... 181

Lampiran 23 Hasil Wawancara Dengan Teman Klien ... 182

Lampiran 24 Hasil Wawancara Dengan Klien ... 183

Lampiran 25 Hasil Wawancara Dengan Orang Tua Klien ... 184

Lampiran 26 Satuan Kegiatan Pendukung ... 185

Lampiran 27 Lapelprog (Home Visit) Klien II ... 187

Lampiran 28 Data Studi Kasus Klien II ... 189

(20)

xx

Lampiran 35 Laperprog Konseling II Klien II (YS) ... 211

Lampiran 36 RPL Konseling III Klien II (YS) ... 213

Lampiran 37 Verbatim Konseling III Klien II (YS) ... 215

Lampiran 38 Laperprog Konseling III Klien II (YS) ... 219

Lampiran 39 Observasi Sebelum Konseling ... 221

Lampiran 40 Observasi Sesudah konseling ... 222

Lampiran 41 Hasil Wawancara Dengan Teman Klien ... 223

Lampiran 42 Hasil Wawacara dengan Klien ... 224

Lampiran 43 Hasil Wawancara Orang Tua Klien ... 225

Lampiran 44 Satuan Kegiatan Pendukung ... 226

Lampiran 45 Lapelprog (Home Visit) Klien III ... 228

Lampiran 46 Data Studi Kasus Klien III... 230

Lampiran 47 Persiapan Penelitian Klien III (AC) ... 231

Lampiran 48 RPL Konseling I Klien III (AC) ... 237

Lampiran 49 Verbatim Konseling I Klien III (AC) ... 239

Lampiran 50 Laperprog Konseling I Klien III (AC) ... 242

Lampiran 51 RPL Konseling II Klien III (AC) ... 244

Lampiran 52 Verbatim Konseling II Klien III (AC) ... 246

Lampiran 53 Laperprog Konseling II Klien III (AC) ... 249

Lampiran 54 RPL Konseling III Klien III (AC) ... 251

Lampiran 55 Verbatim Konseling III Klien III (AC)... 253

Referensi

Dokumen terkait

Apabila asupan energi pada seseorang tidak seimbang dengan kecukupan gizi tubuh maka akan terjadi gizi kurang atau bahkan gizi buruk (Notoatmodjo, 2005).. Asupan

4 pasal 22 tahun 1992 tentang perumahan dan permukiman, dimana permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni antara lain karena berada pada lahan yang

Bab ini berisi uraian tentang berbagai masalah yang timbul antara lain : pengertian kredit, prosedur pemberian kredit, pelaksanaan early warning system (ews) pada

perusahaan terutama perusahaan jasa, memberikan kualitas layanan yang baik sangat wajib dilakukan perusahaan untuk memuaskan nasabahnya, citra bank merupakan identitas

Dengan memanjatkan puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Kecenderungan hewan melakukan aktivitas yang bergantung pada suhu akan. mempengaruhi tingkat metabolisme dan asupan makanan terutama pada ikan

Berdasarkan hasil analisis total jamur pada ikan cakalang asap yang dilapisi nanokitosan sebelum diasap lebih sedikit dibandingkan dengan perlakuan sesudah diasap, sebelum

Kadang lek nggak duwe duek ngono paling aku nombok limang atus yo wes entuk mbak, oleh'e lho telung puluh ewu, rong atus seket lho yo oleh mbak, gandengan ambek kancaku ngono,