• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Konstruk id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Konstruk id"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN

“Konstruksi dan Macam-Macam Garis”

MATAKULIAH MEDIA PENDIDIKAN

Disusun oleh :

AMORRO NUR RADIAN 11503241001/P1

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

A. PEMILIHAN STANDAR KOMPETENSI dan KOMPETENSI DASAR

Pemilihan untuk Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menurut PERMENDIKNAS NO. 28 Tahun 2009, saya memilih :

Standar Kompetensi (SK) : Membaca Gambar Teknik Kompetensi Dasar (KD) : Membaca Gambar Teknik

Tujuan yang hendak dicapai dari pemilihan SK dan KD tersebut adalah :

1. Siswa dapat mengetahui macam-macam garis yang digunakan dalam gambar teknik.

2. Siswa dapat menyebutkan fungsi dan penerapan dari jenis garis dalam

gambar kerja.

B. MATERI

Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis dalam bentuk dan tebal sesuai penggunaannya. Jenis-jenis garis dan penggunaannya yang diatur menurut standar ISO R 128 dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1. Macam-macam garis dan penggunaannya

Jenis Garis Keterangan Penggunaan

A. Tebal kontinu 1. Garis-garis nyata 2. Garis-garis tepi

B. Tipis kontinu 1. Garis-garis imaginer (khayal)

(3)

proyeksi/bantu 4. Garis-garis penunjuk 5. Garis-garis arsir

6. Garis-garis nyata dari penampang yang diputar di tempat

7. Garis sumbu pendek C. Tipis kontinu bebas 1. Garis-garis batas dari

potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya garis bergores tipis

D. Tipis sig-sag kontinu 1. Sama dengan C

E. Garis gores tipis 1. Garis nyata terhalang 2. Garis tepi terhalang F. Garis gores tebal 1. Sama dengan E

G. Garis gores tipis bertitik 1. Garis sumbu 2. Garis simetri 3. Garis lintasan H. Garis gores bertitik yang

dipertebal pada kedua ujung dan perubahan arah

1. Garis potong untuk posisi berubah arah

(4)

K. Garis gores tipis bertitik ganda

1. Bagian yang berdampingan

2. Batas-batas kedudukan benda yang bergerak

Catatan: meskipun terdapat garis yang mempunyai fungsi sama (C=D , E=F) tiap lembar hanya memakai satu macam saja (jangan dicampur!)

Menggambar garis menurut standar hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Menurut ketebalannya ada dua macam garis, yaitu garis tebal dan garis tipis. Kedua jenis ketebalan dari garis ini adalah 2:1. Tebal garis disesuaikan dengan besar kecilnya gambar, dan dipilih dari deretan ebal berikut: 0,18; 0,25; 0,35; 0,5; 0,7; 1,0; 1,4; dan 2 mm.

2. Ketentuan-ketentuan mengenai jarak antar garis diperjelas dengan gambar 1 sebagai berikut:

Gambar 1. Tebal garis dan jarak antara garis

b

a

c

a= tebal garis

b= jarak antara garis (minimal= 3a)

(5)

Jarak dari pertengahan garis-garis sejajar minimum (b) termasuk garis arsir adalah tiga kali tebal garis yang paling tebal. Ruang antara garis (c) minimum adalah 0,7 mm. jarak garis-garis sejajar yang berpotongan dianjurkan paling sedikit empat kali tebal garis (gambar 2).

Gambar 2. Garis-garis sejajar yang saling berpotongan

3. Bila beberapa garis berpusat pada satu titik, garis-garisnya tidak digambar pada titik pusatnya, tetapi berhenti pada titik dimana jarak antara garis-garis kurang lebih sama dengan tiga kali tebal garisnya (gambar 3).

(6)

4. Untuk penggambaran garis gores dan bertitik yang berpotongan, atau bertemu, harus diperhatikan dengan jelas titik pertemuan atau titik perpotongannya. Panjang garis gores dan jarak antaranya pada suatu gambar harus sama (gambar 4).

Benar

Salah

Gambar 4. Gambar garis gores dan garis bertitik

Gambar 5. Penggunaan macam-macam garis dalam gambar

J.1

C.1 A.1

B.5

G.1 B.2

(7)

C.Strategi Pembelajaran

Untuk menyampaikan materi tentang kostruksi dan macam-macam garis semua menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Selain itu siswa diberi tugas untuk membuat beberapa jenis garis yang sering digunakan dalam gambar teknik dan guru berkeliling untuk memperhatikan siswa dalam menggunakan alat ukurnya untuk menyelesaikan tugas tersebut.

D. Perancangan Media

Media yang digunakan dalam penyampaian materi konstruksi dan macam-macam garis adalah papan tulis beserta kelengkapannya dan viewer (infokus).

E. TUGAS

Dalam sebuah kertas ukuran A4 yang sudah diberi etiket, kerjakanlah soal berikut:

Soal 1: Gambarkan 9 kotak berukuran 40x40 mm dengan jarak tiap kotak ke samping 15 mm dan jarak tiap kotak ke bawah 30 mm dengan garis A. Soal 2: Buat garis A pada kotak 1 dengan posisi tegak dan pada kotak 2

dengan posisi mendatar, jarak antara garis 5 mm.

Soal 3: Buat garis B pada kotak 3 dengan posisi tegak, pada kotak 4 posisi mendatar dan pada kotak 5 posisi miring 45°, jarak antara garis 5 mm. Soal 4: Buat garis F pada kotak 6 dengan posisi mendatar dan pada kotak 7

dengan posisi tegak dengan ketentuan: tiap gores panjang 5 mm dengan jarak antara goresan 1 mm. Jarak antara garis 5 mm serta posisi goresan tidak boleh sama (harus berselang, lihat gambar 4). Soal 5: Buat garis G pada kotak 8 dengan posisi mendatar dan pada kotak 9

Gambar

gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 2. Garis-garis sejajar yang saling berpotongan
Gambar 5. Penggunaan macam-macam garis dalam gambar

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan perlindungan ini diarahkan pada tidak adanya perlakuan yang bersifat diskriminatf terhadap tenaga kerja perempuan di tempat kerja 4. Dimana dari

Contoh sederhana ketika kita menggosok gigi yang dibiasakan sejak dini secara berulang, maka sekarang menjadi kebiasaan yang telah tertanam dalam alam bawah sadar

[r]

Bentuk diagram yang tepat untuk menunjukkan bahwa semakin dekat menjelang Idul Fitri, maka semakin lambat waktu berbuka puasa adalah menggunakan diagram garis..

Di kota padat seperti Tokyo dimana suami-istri benar-benar harus bekerja keras untuk membiayai hidup, bahkan untuk mempunyai anak saja tidak ada waktu, mengurus

[r]

seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah anda saat muda akan sama ketika anda bertambah tua. Namun anda

keterampilan yang sulit dikuasai siswa baik untuk pembelajaran menyimak.. bahasa dan sastra. Alasannya karena kemampuan menyimak merupakan.. kemampuan reseptif yang