HUBUNGAN NEGARA INDONESIA
DENGAN NEGARA AUSTRALIA DALAM HAL
BAHASA INDONESIA DI NEGARA AUSTRALIA
Oleh :
Umayah Arindah
NIM. 153112350750002
PROGAM STUDI S1 HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS NASIONAL
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan ridho-Nya-lah, saya dapat menyelesaikan tugas ini, dengan judul
“HUBUNGAN NEGARA INDONESIA DENGAN NEGARA AUSTRALIA DALAM HAL BAHASA INDONESIA DI NEGARA AUSTRALIA” dengan tepat waktu yakni, pada pertemuan ke 12.
Tugas ini saya buat berdasarkan ketertarikan saya terhadap berita tentang bahasa Indonesia yang menjadi mata pelajaran bahasa asing pilihan di banyak SD Negeri di Australia, sehingga saya memutuskan untuk membuat makalah atas latar belakang ketertarikan saya tersebut.
Makalah ini jauh dari kata sempurna, dan mungkin memiliki pembahsan yang diluar konsep yang telah saya pikirkan, maka dari itu kritik dan saran yang membangun saya harapkan agar saya bisa lebih baik ke depannya.
Akhir kata, saya berharap agar apa yang saya paparkan dan jelaskan di makalah ini dapat berguna dan dapat diambil manfaatnya bagi orang yang membacanya. Terima kasih.
Jakarta, 14 Desember 2015
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penulisan ... 2
D. Sumber Data ... 3
E. Metode Penulisan ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Pola Hubungan ... 4
B. Hubungan Kerjasama ... 4
C. Tingkat Analisa ... 4
D. Kerangka teori ... 4
E. Konsep Pemikiran ... 6
BAB III HUBUNGAN NEGARA INDONESIA DENGAN NEGARA AUSTRALIA DALAM HAL BAHASA INDONESIA DI NEGARA AUSTRALIA ... 8
A. Sejarah Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia ... 8
B. Bahasa Selain Bahasa Inggris (LOTE) ... 9
C. Perkembangan Bahasa Indonesia di Negara Australia... 11
D. Minat Warga Australia Dalam Belajar Bahasa Indonesia ... 12
E. Motif Warga Australia Dalam Belajar Bahasa Indonesia ... 14
F. Bahasa Gaul Indonesia Juga Dipelajari di Australia ... 15
G. Hal-Hal Penghambat Perkembangnya Bahasa Indonesia di Negara Australia... 15
iii
I. Peran Pemerintah Indonesia Terhadap Perkembangan Bahasa
Indonesia di Australia ... 18
BAB IV PENUTUP ... 20
A. Simpulan ... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia ternyata bukan hanya mata pelajaran wajib di Tanah Air.
Bahasa ini juga masuk pelajaran Sekolah Dasar di Australia selain bahasa
Inggris, salah satunya di Newport Lakes Primary School (NLPS).
Bahasa Indonesia semakin populer dan digemari oleh warga Australia.
Sebagai bukti, digelar dua lomba pidato Bahasa Indonesia di dua tempat
berbeda dalam waktu berdekatan. Pertama, pada Selasa lalu di Burgmann Anglican School (BAS) untuk pelajar setingkat SMP dan SMA. Kedua, pada hari ini di Akademi Pasukan Pertahanan Australia (ADFA). Kedua
lomba pidato itu diselenggarakan di Canberra.
Selain itu, ribuan siswa SMA di Australia mengikuti ujian akhir mata pelajaran bahasa asing, dan bahasa Indonesia merupakan salah satu yang menjadi pilihan. Sistem ujian akhir SMA di Australia dilakukan menurut ketentuan di masing-masing negara bagian. Di Victoria yang beribukota Melbourne, misalnya, untuk musim ujian akhir 2014 lalu, sebanyak 14 ribu siswa SMA turut ambil bagian.
Bahasa asing yang diujikan dipilih di antara sekitar 40 bahasa yang diajarkan di Victoria School of Language (VSL), yang dibawahi oleh Departemen Pendidikan negara bagian Victoria. Khusus bahasa Indonesia dikategorikan menjadi dua tingkat. Pertama, ujian akhir bahasa Indonesia bagi penutur asli (disebut sebagai first language), dan kedua, bahasa Indonesia bagi penutur bukan asli (second language).
Para peraih skor tertinggi ujian bahasa asing ini, mendapat penghargaan dari VSL. Hari Senin (2/3/2015) malam, peserta ujian akhir dengan skor
tertinggi menerima penghargaan tersebut dalam acara yang
2
Penulis melihat bahwa bahasa Indonesia yang mulai berkembang peminatnya di negara Ustralia merupakan suatu topik yang mnearik untuk dibahas, mengingat bahasa Indonesia sekarang ini bisa juga menjadi bahasa asing yang penting selain bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, mengingat Indonesia sendiri merupakan negara yang saat ini sedang melakukan pembangunan dan perkembangan ekonomi dan negara secara besar-besaran.B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah bahasa Melayu dan bahasa Indonesia ? 2. Apa itu LOTE ?
3. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di negara Australia ?
4. Bagaimana minat warga Australia dalam belajar bahasa Indonesia ?
5. Apa motif warga Australia dalam belajar bahasa Indonesia ? 6. Apa saja hal-hal penghambat perkembangan bahasa Indonesia
di negara Australia ?
7. Bagaimana pandangan warga Australia terhadap bahasa Indonesia di negara Australia ?
8. Apa peran Pemerintah Indonesia terhadap perkembangan bahasa Indonesia di negara Australia ?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akademis pada pertemuan ke 12, di mana tugas yang diberikan adalah untuk mebuat satu makalah yang membahas satu kasus yeng berkaitan dengan Ilmu Hubungan Internasional.
3
Penulisan makalah ini bersumber melalui buku dan berita-berita dari situs berita di internet yang merupakan situs berita dengan sumber berita yang valid.
E.
Metode Penulisan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab dua makalah ini berisi mengenai tinjauan pustaka yang didalamnya mencangkup teori yang digunakan. Pada bab ini juga akan dijelaskan juga mengenai konsep yang digunakan dalam bentuk narasi yang mengacu pada rumusan masalah penelitian.
A.
Pola Hubungan
Dalam penulisan makalah ini, pola hubungan yang digunakan adalah pola hubungan kerjasama, di mana pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australisa saling berkerjasama dalam hal pengembangan bahasa Indonesia di negara Australia.
B.
Hubungan Kerjasama
Penulisan makalah ini merupakan salah satu kasus hubungan kerjasama bilateral yakni, hubungan kerjasama antara negara Indonesia dengan negara Australia.
C.
Tingkat Analisa
Tingkat analisa yang digunakan dalam penulisan makalah ini merupakan tingkat analisa negara-bangsa, di mana negara Australia menjadi analisa utama dalam penulisan makalah ini.
5
1. Teori Kepentingan Nasional (National Interest)Dalam teori kepentingan nasional menjelaskan, bahwa untuk kelangsungan hidup suatu negara, maka negara harus memenuhi kebutuhan negaranya dengan kata lain yaitu mencapai kepentingan nasionalnya.
Kepentingan nasional ini sendiri melingkupi berbagai aspek dalam suatu negara, seperti aspek ekonomi, militer, kesehatan, mauapun kebudayaan.
Penulisan makalah ini menggunakan Teori Kepentingan Nasional dengan ketertarikan aspek kebudayaan yakni, bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang dipelajari oleh warga Australia bertujuan agar mereka dapat mencari peluang karir di Indonesia mauapun melakukan perjalan pariwisata di Indonesia.
2. Teori Menurut John C. Garnet
Menurut John C. Garnet (1984), klasifikasi Teori Hubungan Internasional dibagi atas tiga yakni sebagai berikut.
a. Menurut Metode dan Analisanya
Menurut metode dan analisanya, penulisan makalah ini menggunakan teori ilmiah. Teori ilmiah merupakan teori yang mendasarkan pada fakta-fakta empiris atau fakta-fakta yang saat ini dapat diamati.
6
menjadikan bahasa ndonesia sebagai mata pelajaran wajib.
b. Menurut Lingkup dan Cangkupannya
Menurut lingkup dan cangkupannya, penulisan makalah ini menggunakan Teori Parsial (Partial Theory). Teori Parsial merupakan teori yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek yang sangat terbatas atau wilayah-wilayah spesifik dari fenomena Hubungan Internasional (middle-range theory).
Oleh karena itu, penulisan makalah ini hanya berdasarkan satu aspek saja yakni, aspek kebudayaan. Lebih rinci lagi mengenai bahasa Indonesia yang mulai banyak diminati oleh warga negara Australia khususnya bagi para pelajar Australia.
c. Menurut Fungsinya
Menurut fungsinya, penulisan makalah ini menggunakan Teori Kebijakan (Policy Theory). Teori kebijakan merupakan teori yang memusatkan pada segi-segi empiris atau berpijak pada fakta-fakta yang dapat diangkat dari realitas Hubungan Internasional.
Penulisan makalah ini memusatkan pada hal perkembanagn bahasa Indonesia di Australia, di mana fakta-fakta realitas Hubungan Internasional yang bisa dilihat adalah warga negara Austaralia yang belajar bahasa Indoensia karena mereka ingin membangun karirnya di Indonesia. Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena negara Australia dan negara Indoensia dengan dengan segala macam kerjasama yang dilakukan dan
7
Sehingga peluang bekerja di Indonesia bagi waga Australia merupakan suatu peluang yang sangat bagus.
E.
Konsep Pemikiran
Konsep National Interest (Kepentingan Nasional) merupakan salah satu konsep yang terdapat dalam lima konsep-konsep dalam Ilmu Hubungan Internasional. Menurut Hans J. Morgenthau, kepentingan nasional adalah kemampuan minimum negara untuk melindungi, dan mempertahankan identitas fisik, politik, dan kultur dari gangguan-gangguan negara lain. Dari tinjauan ini para pemimpin negara menurunkan kebijakan spesifik terhadap negara lain yang sifatnya kerjasama atau konflik
Selain itu, menurut Hans J. Morgenthau, kepentingan nasional merupakan pilar utama bagi teorinya tentang politik luar negeri dan politik internasional yang realis. Kepentingan nasional juga dapat mengenai berbagai aspek dalam suatu negara seperti, ekonomi, kesehatan, mauapun kebudayaan.
8
BAB III
HUBUNGAN NEGARA INDONESIA DENGAN
NEGARA AUSTRALIA DALAM HAL
BAHASA INDONESIA DI NEGARA AUSTRALIA
A.
Sejarah Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia
1. Sejarah Bahasa Melayu
Istilah Melayu atau Malayu berasal dari kerajaan Melayu, sebuah kerajaan Hindu-Budha pada abad ke-7 di hulu sungai Batang Hari Jambi di Pulau Sumatra.
Pada abad ke-7 Masehi, Kerajaan Sriwijaya memakai bahasa Melayu Kuno sebagai bahasa kenegaraan. Lima prasasti kuno yang ditemukan di Sumatera bagian Selatan peninggalan kerajaan Sriwijaya menggunakan bahasa Melayu yang bertaburan kata-kata pinjaman bahasa dari Sansakerta.
Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik (Klasical Melayu atau Medieval Malay) dipakai oleh kesultananan yang dalam perkembangannya disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi.
9
di masa itu karena memiliki kaidah dan dokumentasi yang terdefinisi dengan jelas.
2. Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang tidak lepas dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu merupakan sumber (akar) dari bahasa Indonesia yang dipergunakan sekarang. Bahasa Melayu sudah dipergunakan sejak abad ke-7 dan dengan perlahan-lahan, tetapi pasti, berkembang dan tumbuh. Pada waktu akhir-akhir ini perkembangannya itu menjadi demikian pesatnya sehingga bahasa ini telah menjelma menjadi bahasa yang modern, yang kaya akan kosakata dan mantap dalam struktur.
Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda. Naskah Putusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 itu berisi tiga butir kebulatan tekad sebagai berikut.
Pertama : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah yang satoe, tanah air Indonesia.
Kedua : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
10
B.
Bahasa Selain Bahasa Inggris (LOTE)
Bahasa selain bahasa Inggris atau yang biasa disebut Languange Other Than English (LOTE) adalah sebuah nama yang diberikan untuk mata pelajaran bahasa di sekolah Australia, dan di sekolah New York. LOTE secara historis berhubungan dengan kebijakan multikulturalisme dan mencerminkan bahasa non-Inggris yang paling banyak digunakan di daerah lokal sekolah, dan untuk pemeliharaan identitas budaya masyarakat lokal.
1. LOTE di Negara Australia
LOTE menjadi salah satu mata pelajaran mulai populer di sekolah Australia. Sebuah rancangan dari kurikulum Australia yaitu bahasa, diproduksi oleh Australian Curriculum, Assessment and Reporting Authority (ACARA), telah membentuk tiga tingkatan LOTE yang diajarkan di sekolah Australia.
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3
Italia Jepang Arab
Tionghoa Perancis Yunani
Indonesia Vietnam
Korea
Spanyol
11
Tingkat 1 dipilih karena mereka memenuhi kebutuhan jumlah terbesar siswa. Italia dipelajari karena oleh banyak siswa dan Tionghoa yang menjadi prioritas nasional.
Tingkat 2 dipilih karena Perancis, Jepang, Indonesia, dan Jerman adalah beberapa bahasa yang paling sering diajarkan di sekolah-sekolah Australia. Indonesia, Jepang, dan Korea adalah prioritas nasional dan Spanyol adalah "bahasa kepentingan global".
Tingkat 3 dipilih karena Arab, Yunani, dan Vietnam adalah bahasa yang sering digunakan di rumah-rumah Australia, dan Arab adalah bahasa kepentingan global.
2. LOTE di Internet
LOTE memiliki sebuah akun jejaring sosial Twitter (@loteD2). Berbasis di Australia, dan memiliki layanan terjemahan untuk bahasa Jepang, Italia, Perancis, Hawaii, dan Indonesia.
C.
Perkembangan Bahasa Indonesia di Negara Australia
Sejak akhir Perang Dunia II, Australia mulai menyadari bahwa fokus dunia telah bergeser dari Eropa ke Asia. Hal ini membuat negara-negara yang berada di kawasan Asia menjadi daya tarik sendiri untuk dipelajari, baik dari segi ekonomi, milier maupun kebudayaan. Hal ini pun juga terjadi pada Indonesia, di mana warga Australia sangat tertarik untuk belajar bahasa Indonesia.
Hal yang paling mendasar dalam perkembangan bahasa Indonesia di negara Australia ialah karena negara Indonesia merupakan negara tetangga terdekat bagi negara Australia, sehingga tidak sedikit kebudayaan serta bahasa yang hijrah ke negara Australia, yang pada akhirnya tidak sedikit warga Australia yang akhirnya mempelajari bahasa Indonesia.
Banyak motif yang dimiliki warga Australia khususnya mahasiswa dan pelajar dalam belajar bahasa Indonesia. Menurut Gregory Fealy, Associate Professor dan dosen senior bidang politik Indonesia dari Departemen
12
Motif para pelajar Australia belajar bahasa Indonesia, menurut Greg ada bermacam-macam. Salah satu contohnya adalah ada yang pernah ke Indonesia dan tertarik lebih jauh mengetahui budaya dan bahasa Indonesia, ada juga yang motifnya untuk mengejar karir di Indonesia. Tetapi inti utama warga negara Australia mempelajari bahasa Indonesia adalah untuk mengejar karir di Indonesia.
D.
Minat Warga Negara Australia Dalam Belajar Bahasa
Indonesia
Animo pelajar Australia untuk menguasai Bahasa Indonesia semakin tinggi. Di antaranya tercermin dari sebuah sekolah swasta bergengsi di Ibukota Australia, Canberra, yaitu Burgmann Anglican School (BAS), yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib bagi murid-muridnya.
13
Tabel 1.1 Jumlah bahasa Asing yang di pelajari oleh siswa SD di Australia. Sumber WA Department of Education.
Menurut data KJRI di Melbourne per September 2015 lalu, ada 81 sekolah SD-SMA yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran wajib. Total pelajar dan mahasiswa Australia di Victoria yang belajar bahasa Indonesia adalah 54 ribu orang.
Untuk tren mempelajari bahasa Indonesia di negara Autralia pun mengalami turun-naik peminatan. Gregory Fealy, mengatakan.
14
Di universitas Sydney yang saya dengar, di universitas Melbourne juga naik. Jadi itu saya kira tergantung pada universitas dan juga negara bagian. Beberapa negara bagian yang tidak mendukung bahasa Indonesia di sana yang memang mungkin menurun. (Radio Australia. 2015)
Selain itu, Greg juga mengatakan faktor kenaikan tren belajar bahasa Indonesia adalah karena pengaruh dari kebijakan pemerintah federal Australia. Pemerintah Federal, imbuhnya sangat pro Asia. Sehingga naik-turunnya tren mempelajari bahasa Indonesia tergantung pada universitas serta negara bagian yang ada di negara Australia.
Sekitar 34 ribu siswa SD di Australia Barat belajar bahasa Indonesia. Ini adalah bahasa asing terbesar yang diajarkan di SD Negeri di sana. Penguasaan bahasa Indonesia dinilai penting bagi warga Australia agar bisa diterima di Asia Tenggara. Menurut data Departemen Pendidikan Australia Barat, pada 2013, ada 24.869 siswa SD negeri di sana yang belajar bahasa Indonesia di kelas.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan SD, bahasa Indonesia masih menjadi bahasa asing terbesar kedua yang diajarkan, di bawah bahasa Italia. Jika melihat data dari Departemen Pendidikan setempat, bahasa Italia menjadi bahasa asing terluas yang diajarkan di keseluruhan SD negara bagian tersebut, karena bahasa ini diajarkan sama banyaknya di sekolah Katolik. Sementara pada tahun yang sama, hanya 3.079 siswa SD Katolik yang belajar bahasa Indonesia.
15
E.
Motif Warga Negara Australia Dalam Belajar Bahasa
Indonesia
Banyak motif mahasiswa Australia belajar bahasa Indonesia. Dari ingin belajar sejarah Indonesia hingga supaya bisa luwes berbelanja. Selain Indonesia merupakan negara tetangga terdekat Negeri Kanguru, penguasaan Bahasa Indonesia juga penting bagi perkembangan karier mereka di masa depan.
Menurut Gregory Fealy, motif para pelajar Australia belajar bahasa Indonesia bermacam-macam. Ada yang pernah ke Indonesia dan tertarik lebih jauh mengetahui budaya dan bahasa Indonesia, ada juga yang motifnya untuk mengejar karir di Indonesia.
Selain itu, motif warga negara Australia belajar bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia sendiri merupakan salah satu mata pelajaran bahasa asing pilihan.
Menurut Kepala Sekolah Burgmann Anglican School (BAS), Steven Bowers, Bahasa Indonesia menjadi pelajaran wajib di sekolah itu karena Indonesia merupakan negara besar yang sangat penting dan menjadi tetangga terdekat Australia yang memiliki tingkat dan prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Maka tak heran ketika ditanya motivasi para siswa belajar Bahasa Indonesia. Mereka mengatakan, kemampuan itu penting bagi dunia bisnis.
BAS sendiri merupakan sekolah swasta di Ibu kota Australia, Canberra yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib kepada siswanya. Selain Indonesia merupakan negara tetangga terdekat Negeri Kanguru, penguasaan Bahasa Indonesia juga penting bagi perkembangan karier mereka di masa depan.
16
Selain bahasa formal Indonesia (sesuai EYD), bahasa gaul Indonesia pun juga dipelajari di Australia. Bahasa gaul dianggap penting agar bisa berinteraksi lebih dengan warga Indonesia. Tidak hanya ejaan alay (istilah bagi remaja yang banyak digunakan di jejaring sosial mulai tahun 2009) dan kata-kata yang dianggap gaul, cara penggunaan beberapa kata dalam bahasa informal pun juga dipelajari.
Hal ini dimaksudakan agar para siswa dapat lebih mengenal lebih dalam bahasa Indonesia itu sendiri. Karena bahasa gaul Indonesia memiliki tingkat kesulitan diatas bahasa formal Indonesia untuk dipelajari warga Australia.
G.
Hal-Hal Penghambat Perkembangan Bahasa Indonesia di
Negara Australia
Di tengah berbagai tantangan, menyebarkan budaya dan bahasa Indonesia di Negeri Kangguru menjadi hal yang membanggakan bagi Tanah air. Di ungkapkan oleh Konsuler Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KJRI Sydney, Nicolas Manoppo, peminat Bahasa Indonesia di Australia cukup tinggi. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan jumlah tenaga pengajar yang ada.
Kontradiksi itu semakin nampak, ketika saat ini banyak guru-guru bahasa Indonesia khususnya di Negara Bagian New South Wales yang sudah pensiun atau memasuki masa pensiun. Otomatis jumlah pengajar Bahasa Indonesia semakin menyusut sebab tidak ada pengganti mereka yang sudah pensiun.
Selain itu, guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di Tranby College, Perth, Australia, Vicki Richardson mengatakan mereka yang memelajari bahasa Indonesia di Australia akan memiliki hambatan dan teralienasi. Sebab, selain pertemuan di kelas dengan gurunya, mereka sulit mendapatkan sumber pelajaran berbahasa Indonesia.
17
mudah kami temui dan ajak bicara. Siswa jadi kesulitan berlatih. ” ujar Vicky.
Peminat bahasa Indonesia pun di Australia dari tahun ke tahun terus menurun. Selain dipengaruhi iklim politik, hal itu disebabkan maraknya penggunaan bahasa Inggris di Indonesia. Akibatnya, warga Australia tak lagi memandang penting bahasa Indonesia.
Menurut Konsul Jendral RI di Melbourne, Dewi Savitri Wahab, menurunnya peminat bahasa Indonesia di Australia dikarenakan Pemerintah Victoria memotong anggaran untuk guru-guru, sehingga mencari guru-guru untuk mengajar bahasa Indonesia pun menjadi sulit.
H.
Pandangan Warga Australia Terhadap Bahasa Indonesia di
Negara Australia
Salah satu pandangan warga Australia terhadap bahasa Indonesia di Negara Australia yakni, oleh salah satu anggota Parlemen asal Australia Barat, Alannah MacTiernan. Alannah mengatakan, “ Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari secara luas oleh siswa SD,
tapi sayangnya, kami tak mengurusnya dengan cukup baik dan banyak orang tak menganggapnya serius.”
“ Semestinya kita bisa memberi pelatihan lebih banyak bagi guru-guru bahasa Indonesia, mengirim mereka ke Indonesia, dan mereka bisa kembali mengajar dengan ilmu yang lebih mendalam,” ujarnya kepada sebuah situs berita internet, Radio Australia, ketika ditemui di Yogyakarta.
Kepada “Radio Australia” Alannah menerangkan, apa yang terjadi di Australia, Pemerintah Italia dan Cina menggelontorkan dana cukup besar kepada sekolah-sekolah dan ditanggapi positif oleh sejumlah sekolah di Australia karena program bahasa itu gratis.
18
Karena daya tarik utama negara Indonesia adalah sektor pariwisatanya, pemerintah Indonesia bisa membaut sebuat inovasi baru seperti, study tour. Nantinya di program tersebut pemerintah bisa memberikan sebuah
rangkaian perjalanan ke destinasi yang menarik sambil memperkenalkan dan belajar bahasa Indonesia.
Dalam sambutannya saat menghadiri perayaan 20 tahun berdirinya Australian Consortium for “In-Country” Indonesia Studies (ACICIS), konsorsium perguruan tinggi Australia untuk studi di Indonesia, Alannah seorang politis perempuan ini mengatakan, banyak warga Australia yang masih salah mempersepsikan Indonesia, atau bahkan meremehkan peranan Indonesia. Padahal, kesuksesan Australia di kawasan Asia Tenggara tak akan terjadi tanpa adanya kerja sama dengan negara tetangganya ini. Menurut Alannah, hal tersebut bisa dimaklumi mengingat satu dekade terakhir ini, banyak orang yang lebih melihat dan fokus pada perkembangan di China dan India.
Ia juga mengatakan, “ Kenyataannya di Indonesia, ada begitu banyak komunitas modern yang melakukan sesuatu yang cerdas. Kita (Australia)
perlu menunjukkan bahwa Indonesia adalah tempat di mana generasi
muda-nya punya pengetahuan teknologi yang bagus atau bermusik dengan
kreatif. Persepsi tentang desa dan hal-hal semacam itu untuk
menunjukkan seperti apa Indonesia, harus dihentikan. ”
Lebih lanjut Alannah menjelaskan, sejak akhir Perang Dunia II, Australia mulai menyadari bahwa fokus dunia telah bergeser dari Eropa ke Asia. Masalahnya, kesadaran itu belum diterapkan dengan sungguh-sungguh.
I.
Peran Pemerintah Indonesia Terhadap Perkembangan
Bahasa Indonesia di Negara Australia
19
Indonesia bagi warga Australia sangat dibutuhkan untuk mendekatkan dan merekatkan jalinan persahabatan kedua negara.
Nadjib mengatakan, “ KBRI juga ikut membantu pengembangan Bahasa Indonesia, yakni dengan menyediakan tenaga 10 guru bantu Bahasa
Indonesia setiap tahun di wilayah Canberra. Tenaga guru itu merupakan
mahasiswa yang ditempatkan di sekolah-sekolah Australia ”.
KBRI Canberra juga diketahui secara rutin memberikan workshop budaya berupa pelatihan musik tradisional dan tari di beberapa sekolah.
Atase Pendidikan pada KBRI Canberra, Prof. Ronny Rachman Noor, menyampaikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, telah menyediakan tenaga 10 guru bantu Bahasa Indonesia setiap tahun di wilayah Canberra. Tenaga guru bantu tersebut merupakan para mahasiswa yang ditempatkan di sekolah-sekolah Australia.
20
BAB IV
PENUTUP
A.
Simpulan
Simpulan dari makalah ini adalah bahasa Indonesia sudah mulai bnayak diminati oleh warga Australia dan warga Australia pun banyak memiliki motif dalam belajar bahasa Indonesia, mulai dari karena pernah ke Indonesia sampai dengan karena alasan karir. Walaupun banyak berbagai hambatan bagi warga Australia dalam belajar bahasa Indonesia, tetapi pemerintah baik itu Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Australia terus berusaha untuk mengembangkan dan menumbuhkan minat warga Australia dalam belajar bahasa Indonesia, agar warga Australia dapat lebih nyaman dan tertarik belajar bahasa Indonesia.
B.
Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zainal dkk. 2010. Bahasa Indonesia Akademik : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Tanggerang : PT Pustaka Mandiri.
Buletinsia. 2015. Di Australia Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Wajib. Diakases pada tanggal 10 Desember 2015 http://www.buletinsia.com/pojok/di-australia-bahasa-indonesia-mata-pelaran-wajib.
Detik News. 2015. Bahasa Indonesia Jadi Bahan Ujian Akhir SMA di Australia. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015. http://news.detik.com/australia-
plus-abc/2850190/bahasa-indonesia-jadi-bahan-ujian-akhir-sma-di-australia.
Kompas Edukasi. 2015. Peminat Bahasa Indonesia di Australia Terus Turun. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015 dari situs http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/03/10013656/Peminat.Bahasa.In
donesia.di.Australia.Terus.Turun.
Morghentau, H.J. 1951. In Defense of the National Interest : A Critical Examination of American Foreign Policy. New York : University Press of
America.
National Geographic. 2015. Mengapa Bahasa Gaul Indonesia Dipelajari di Australia. Diakes pada tanggan 10 Desember 2015 dari situs
22
Radio Australia. 2015. Bahasa Indonesia Paling Banyak Dipelajari di SD Negeri Australia. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015 melalaui situs
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2015-09-02/bahasa-indonesia-paling-banyak-dipelajari-di-sd-negeri-australia-barat/1488212.
Radio Australia. 2015. Ketika Bahasa Indonesia Menjadi Pelajaran Wajib di Sekolah di Australia. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015 dari situs
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2015-10-15/ketika-bahasa-indonesia-menjadi-pelajaran-wajib-di-sekolah-di-australia/1503798. Radio Australia. 2015. Motif Mahasiswa Australia Studi Bahasa Indonesia
Sejarah Hingga Belanja. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015 dari
situs http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2015-12-01/motif-
mahasiswa-australia-studi-bahasa-indonesia-sejarah-hingga-belanja/1520656.
Republika Internasional. 2015. Sekolah di Australia Ajarkan Bahasa Indonesia. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015 dari situs http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/15/10/15/nw
81a4284-sekolah-di-australia-ajarkan-bahasa-indonesia.
Republika. 2015. Bahasa Indonesia Masuk Pelajaran SD di Australia. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015 dari situs http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/09/03/nu3uws2
23
Viva News. 2015. Bahasa Indonesia Kian Populer di Australia. Diakses tanggal 10 Desember 2015. http://m.news.viva.co.id/news/read/687487-bahasa-indonesia-kian-populer-di-australia.
VoI RRI. 2015. Jumlah Tenaga Pengajar Bahasa Indonesia di Australia Semakin Mneyusut. Diakses pada tanggal 10 Desember 2015 dari situs
http://voi.rri.co.id/voi/post/berita/81302/berita_hari_ini/jumlah_tenaga_pe
ngajar_bahasa_indonesia_di_australia_semakin_menyusut.html.
Wikipedia. 2015. Languange Other Than English. Diakses pada tanggal 10
Desember 2015 dari situs
https://id.wikipedia.org/wiki/Languages_Other_Than_English.