• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi dan Penggunaan Metode Exponential Smoothing untuk Meramalkan Penjualan Pakaian (Studi Kasus: Toko Pakaian P. Tarigan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi dan Penggunaan Metode Exponential Smoothing untuk Meramalkan Penjualan Pakaian (Studi Kasus: Toko Pakaian P. Tarigan)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas teori tentang Peramalan, Exponential Smoothing, Data

Flow Diagram, HyperText Preprocessor (PHP) dan MySQL, dan teori-teori yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

2.1.Pengertian Sistem

Sistem dapat abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang

teratur dari gagasan-gagasan atau konsep-konsep yang saling bergantung. Misalnya

sistem teknologi adalah sistem teratur dari gagasan-gagasan tentang Tuhan, manusia,

dan sebagainya. Sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja

sama untuk mencapai suatu tujuan .[1]

Pakar lain mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan hak atau elemen

atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara

tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna

mencapai suatu tujuan. [3]

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi,

saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks untuk

(2)

2.2Pengertian Informasi

Konsep dasar informasi, data adalah fakta atau yang dapat digunakan sebagai

input dalam menghasilkan informasi sedangkan informasi adalah “hasil pengolahan

data yang memberikan arti dan manfaat bagi orang yang akan menerimanya”. Pada

definisi lain Informasi adalah pernyataan-pernyataan atau bentuk-bentuk yang dapat

digunakan untuk pengambilan keputusan. Definisi selanjutnya menjelaskan Informasi

merupakan data yang telah diletakan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna

yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan

keputusan. [5]

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal[5], yaitu informasi harus

akurat, tepat pada waktunya dan relevan, diantaranya:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima

informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau

merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.3Sistem Informasi

Berdasarkan uraian dari pengertian sistem informasi yang telah dibahas maka

(3)

1. Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan

kombinasi dari orang-orang, fasilitas, ilmu teknologi, media, prosedur-prosedur

dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,

memproses tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen terhadap

kejadian-kejadian internal; dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu

dasar informasi untuk pengambilan suatu keputusan.

2. Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan laporan yang diperlukan.

2.4.Peramalan (Forecasting)

Peramalan adalah metode untuk memperkirakan suatu nilai di masa depan

dengan menggunakan data masa lalu. Peramalan ini juga dapat diartikan sebagai seni

dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa yang akan datang, sedangkan

aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan

penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam

kuantitas yang tepat. [1]

Tujuan utama dari peramalan dalam manajemen permintaan adalah untuk

meramalkan permintaan dari item-item independent demand dimasa yang akan datang untuk selanjutnya dikombinasikan dengan pelayanan pesanan yang bersifat pasti.

Peramalan bukanlah suatu dugaan, karena dugaan hanya mengestimasikan masa

mendatang berdasarkan perkiraan saja, sedangkan peramalan menggunakan

perhitungan matematis sebagai bahan pertimbangan.

Pada dasarnya konsep peramalan merupakan kesimpulan dari beberapa

(4)

1. Peramalan hampir tidak memberikan hasil yang betul-betul tepat, hal ini

dikarenakan terdapat faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi atau dikendalikan

yang berakibat pada peramalan

2. Kebanyakan teknik-teknik peramalan mengasumsikan bahwa terdapat kestabilan

pada sistem.

3. Peramalan kelompok produk atau produk secara keseluruhan cenderung lebih

akurat dibandingkan peramalan produk secara individu[1]

Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah

permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari proses

perencanaan dan pengendalian produksi. Dalam peramalan ditetapkan jenis produk

apa yang diperlukan (what), jumlahnya (how many) dan kapan dibutuhkan (when). Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian,

sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Suatu

perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga tahap untuk sampai pada peramalan

penjualan, yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan, diikuti dengan

peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan perusahaan.

[1]

Tujuan peramalan dilihat dengan waktu:

a. Jangka Pendek (Short Term)

Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya bersifat

harian ataupun mingguan dan ditentukan oleh low management. b. Jangka menengah (Medium Term)

Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanya bersifat

bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh middle management. c. Jangka Panjang (Long Term)

Peramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain

akurasi, biaya dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut adalah

(5)

1. Akurasi

Akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan hasil kebiasaan dan

kekonsistensian peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan bias bila

peramalan tersebut terlalu tinggi atau rendah dibandingkan dengan kenyataan

yang sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dikatakan konsisten bila besarnya

kesalahan peramalan relative kecil. Peramalan yang terlalu rendah akan

mengakibatkan kekurangan persediaan, sehingga permintaan konsumen tidak

dapat dipenuhi segera akibatnya perusahaan dimungkinkan kehilangan

pelanggan dan kehilangan keuntungan penjualan. Peramalan yang terlalu

tinggi akan mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan, sehingga

banyak modal yang terserap sia-sia. Keakuratan dari hasil peramalan ini

berperan penting dalam menyeimbangkan persediaan yang

ideal.Merencanakan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya

bersifat tahunan, 5 tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan oleh top management.

2. Biaya

Biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu permasalahan adalah

tergantung dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan dan

metode peramalan yang dipakai. Ketiga faktor pemicu biaya tersebut akan

mempengaruhi berapa banyak data yang dibutuhkan, bagaimana pengolahan

datanya (manual atau komputersasi), bagaimana penyimpanan datanya dan

siapa tenaga ahli yang diperbantukan. Pemilihan metode peramalan harus

disesuaikan dengan dana yang tersedia dan tingkat akurasi yang ingin didapat,

misalnya item-item yang penting yang diramalkan dengan metode yang

sederhana dan murah. Prinsip ini merupakan adopsi dari hukum parito (analisa

(6)

3. Kemudahan

Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat dan mudah

diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Adalah percuma

memakai metode yang canggih, tetapi tidak dapat diaplikasikan pada system

perusahaan karena keterbatasan dana, sumber daya manusia maupun peralatan

teknologi.Dalam membuat peramalan atau menerapkan suatu peramalan maka

ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu:

1. Ramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramalan hanya bisa

mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi, tetapi tidak dapat

menghilangkan ketidakpastian tersebut.

2. Peramalan seharusnya memberikan informasi tentang beberapa ukuran

kesalahan, artinya karena kesalahan pasti mengandung kesalahan, maka

adalah penting bagi peramal untuk menginformasikan seberapa besar

kesalahan yang mungkin terjadi.

3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan peramalan jangka

panjang. Hal ini disebabkan karena pada peramalan jangka pendek,

faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan relative masih konstan sedangkan

masih panjang periode peramalan, maka semakin besar pula kemungkinan

terjadinya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

Metode yang dipergunakan sangat besar manfaatnya, apabila dikaitkan dengan

informasi atau data yang dipunyai. Apabila dari data yang lalu diketahui adanya pola

musiman, maka untuk peramalan satu tahun kedepan sebaiknya dipergunakan metode

variasi musim. Sedangkan apabila dari data yang lalu diketahui adanya pola hubungan

antara variabel-variabel yang saling mempengaruhi, maka sebaiknya dipergunakan

metode sebab akibat (causal) atau korelasi (cross section).

Sebagaimana diketahui bahwa metode merupakan cara berpikir yang sistematis dan

pragmatis atas pemecahan suatu masalah. Dengan dasar ini, maka metode peramalan

merupakan cara memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

(7)

dapat memperkirakan secara sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan

pada masa yang lalu, dengan demikian metode peramalan diharapkan dapat

memberikan obyektifitas yang lebih besar. [1]

Disamping itu juga metode peramalan juga memberikan urutan pengerjaan dan

pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan. Sehingga bila digunakan

pendekatan yang sama atas permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan, maka akan

didapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama, karena argumentasinya sama.

Selain itu, metode peramalan memberikan cara pengerjaan yang teratur dan terarah,

sehingga dengan demikian dapat dimungkinkannya penggunaan teknik-teknik

penganalisaan yang lebih maju. Dengan penggunaan teknik-teknik tersebut, maka

diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan dan keyakinan yang lebih besar,

karena dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan atau deviasi yang terjadi secara

ilmiah.

Dari uraian ini, dapatlah disimpulkan bahwa metode peramalan sangat

berguna, karena akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap

tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran,

pengerjaan dan pemecahan yang sistematis dan pragmatis, serta memberikan tingkat

keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil ramalan yang dibuat, atau yang

disusun.

Dalam sistem peramalan, penggunaan berbagai model peramalan akan

memberikan nilai ramalan yang berbeda dan derajat dari galat peramalan yang

berbeda pula. Salah satu seni dalam melakukan peramalan adalah memilih model

peramalan yang terbaik yang mampu mengidentifikasi dan menanggapi pola aktifitas

(8)

Pada umumnya peramalan dapat dibedakan dari beberapa segi tergantung dari

cara melihatnya. Apabila dilihat dari sifat penyusunannya, maka peramalan dapat

dibedakan atas dua macam, yaitu: [1]

1. Dilihat dari sifat penyusunannya

a. Peramalan yang subjektif,yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau

intuisi dari orang yang menyusunnya. Dalam hal ini pandangan orang yang

menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil ramalan tersebut.

b. Peramalan yang objektif,yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang

relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metode dalam

penganalisaannya.

2. Dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun

a. Peramalan jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan

hasil ramalan yang jangka waktunya satu tahun atau kurang. Peramalan ini

dugunakan untuk mengambil keputusan dalam hal perlu tidaknya lembur,

penjadwalan kerja, dan lain-lain keputusan kontrol jangka pendek.

b. Peramalan jangka menengah, yaitu peramalan yang dilakukan untuk

penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya satu hingga lima tahun ke

depan. Peramalan ini lebih mengkhususkan dibandingkan peramalan jangka

panjang, biasanya digunakan untuk menentukan aliran kas, perencanaan

produksi, dan penentuan anggaran.

c. Peramalan jangka panjang,yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan

hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari lima tahun yang akan datang.

Peramalan jangka panjang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai

perencanaan produk dan perencanaan pasar, pengeluaran biaya perusahaan,

studi kelayakan pabrik, anggaran, purchase order, perencanaan tenaga kerja serta perencanaan kapasitas kerja.

3. Berdasarkan sifat ramalan yang disusun, maka peramalan dapat dibedakan atas

(9)

a. Peramalan Kualitatif

Yaitu peramalan yang didasarkan atas kwalitatif pada masa lalu. Hasil

peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya. Hal

ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran

yang bersifat intuisi, judgement atau pendapat, dan pengetahuan serta

pengalaman dari penyusunannya. Biasanya peramalan secara kwalitatif ini

didasarkan atas hasil penyelidikan, seperti Delphi, S-curev, analogies dan penelitian bentuk atau morphological research atau didasarkan atas ciri-ciri

normative seperti decision matrices atau decisions tress. b. Peramalan Kuantitatif

Yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Hasil

peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan

dalam peramalan tersebut. Dengan metode yang berbeda akan diperoleh hasil

peramalan yang berbeda, apapun yang perlu diperhatikan dari penggunaan

metode tersebut, adalah baik tidaknya metode yang dipergunakan, sangat

ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil dengan kenyataan

yang terjadi. Metode yang baik adalah metode yang memberikan nilai-nilai

perbedaan atau penyimpangan yang mungkin. Peramalan kuntitatif hanya

dapat digunakan apabila terdapat tiga kondisi sebagai berikut:

a. Adanya informasi tentang keadaan yang lain.

b. Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data. Dapat

diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang

akan datang.

2.5Metode Exponential Smoothing

(10)

lebih parameter pemulusan yang ditentukan secara eksplisit, dan hasil pilihan ini

menentukan bobot yang dikenakan pada nilai observasi.[14]

Metode Exponential Smoothing Juga dikenal sebagai simple exponential smoothing yang digunakan pada peramalan jangka pendek, biasanya hanya 1 bulan ke depan. Model mengasumsikan bahwa data berfluktuasi di sekitar nilai mean yang

tetap, tanpa trend atau pola pertumbuhan konsisten. Rumus untuk single exponential smoothing adalah sebagai berikut[15]:

= + ( 1− )

Keterangan :

= Data penj ual an pada per iode t

= Peramalan pada waktu t

= Peramalan pada waktu t + 1

= Konstanta perataan antara 0.1 sampai 0.9

Pendekatan penghalusan eksponensial mudah digunakan, dan telah berhasil

diterapkan pada hampir setiap bisnis. Walaupun demikian, nilai yang tepat untuk

konstanta penghalus (α) dapat membuat diferensiasi antara peramalan yang akurat dan tidak akurat. Nilai α yang tinggi dipilih saat rata-rata cenderung berubah. Nilai α yang rendah digunakan saat rata-rata cenderung stabil. Tujuan pemilihan suatu nilaiuntuk

konstanta penghalus adalah untuk mendapatkanperamalan yang paling akurat[18].

2.6Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan salah satu alat bantu dalam melakukan analisis

terstruktur. Diagram konteks ini menggambarkan suatu sistem secara garis besarnya

(11)

tujuan[13]. Diagram konteks juga merupakan diagram yang memperlihatkan aplikasi

sebagai bentuk satu proses yang terjadi atau pemetaan yang terjadi. Sumber [16].

Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, yaitu diagram secara global dari

sebuah sistem informasi yangmenggambarkan aliran-aliran data ke dalamdan ke luar

dari dalam dan luar entitaseksternal.Diagram konteks adalah kasus khusus DFD (bagian dari DFD yang berfungsi menetapkan model lingkaran) yang dipresentasikan

dengan lingkaran tunggal yang mewakilikeseluruhan sistem.

2.7Data flow diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) didefinisikan sebagai model logis yang menjelaskan sistem sebagai jaringan kerja (sub sistem) dari proses yang dihubungkan dengan

tempatpenyimpanan data serta dihubungkan pula dengan sumber dan tujuan. DFD

digambarkandalam bentuk simbol-simbol diantaranya simbol yang digunakan

adalah[17]:

a. Alur Data

Gambar anak panah dipakai untuk menunjukkan alur data (informasi atau

objek). Nama alur data ditulis pada garis atau disampingnya.

(12)

Gambar menunjukkan tugas atau proses yang manual ataupun yang otomatis.

Gambar initidak hanya menunjukkan alur data input ke dalam lingkaran tetapi juga menunjukkantransformasi data input ke dalam output. Data tersebut kemudian mengalir keluar lingkaran.

c. Data Store

Gambar segi empat terbuka menunjukkan gudang informasi atau objek. Nama

tempatpenyimpanan data tersebut dituliskan di dalam gambar tersebut.

d. Entitas

Kesatuan luar (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari sistem.

2.8ERD (Entity Relationship Diagram)

Model ERD yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita

(13)

Gambar 2.1 simbol ERD (Entity Relationship Diagram) (Sumber : Level Perdana,2011)

Tipe relasi yang dimiliki diagram E-R terdiridari :

a. Relasi satu ke satu(one-to-one). b. Relasi satu ke banyak (one to many). c. Realsi banyak ke banyak (many to many). d. Relasi Tunggal (unary realtion).

e. Relasi Multi Entitas (N-ary Relation). f. Relasi Ganda (Redundant Relation). g. Agregasi.

2.9Rancangan User Interface

Perancangan user interface atau perancangan antarmuka program yang baik berbanding lurus dengan kualitas program, ketika perancangan userinterface-nya baik maka kualitas programnya pun akan baik. Perancangan user interface adalah suatu kegiatan untuk membuat gambaran antarmuka yang diinginkan. Berikut ini

(14)

a. User familiarity / Mudah dikenali : gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan computer (misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders bukan directories, file, identifiers. -- jenis documentopen office.

b. Consistency/ “selalu begitu” : Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem sehingga tidak membingungkan. -- layout menu di open office mirip dengan layout menu di MS office.

c. Minimal surprise / Tidak buat kaget user : Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan perintah yang disediakan.

d. Recoverability/pemulihan : Recoverability ada dua macam: Confirmation of destructive action (konfirmasi terhadap aksi yang merusak) dan ketersediaan fasilitas pembatalan (undo).

e. User guidance/ bantuan : Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus tersedia.

f. User diversity/keberagaman : Fasilitas interaksi untuk tipe useryang berbeda disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar.

Perancang sistem menghadapi dua masalah penting yaitu:Bagaimana informasi

dari userbisa disediakan untuk sistem komputer – misalnya pada saat input data dan bagaimana informasi dari sistem komputer ditampilkan untuk user – hasil dari pemrosesan data.(Sumber : lecturer.ukdw.ac.id/othie/uid.pdf)

2.10 Database

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya

semakin luas, memasukkan hal-hal di luarbidang elektronika, artikel ini mengenai

basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada

sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data

(15)

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari

jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data dan hubungan di antara obyek

tersebut. Ada banyak cara untukmengorganisasi skema, atau memodelkan struktur

basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, danperangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). [4]. Database merupakan sistem penyusunan berkas data yang saling terpadu. Mempunyai komponen-komponen

seperti berikut: [4].

a. Software.

Pengelolaan database secara fisik tidak dapat dilakukan pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus disebut

DBMS (Database Management System) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah dan diambil kembali.

b. Hardware

Perangkat keras dalam suatu database dimana mempunyai komponen utama yaitu komputer.

c. Brainware.

Manusia merupakan elemen penting pada database. Pemakai ini terbagi menjadi 4 kategori:

1) Sistem Engineer.

Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan database dan juga mengadakan peningkatan serta melaporkan kesalahan dari sistem tersebut

(16)

2) Administrator Basis Data.

Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengawasi database, merencanakan dan mengaturnya.

3) Programmer

Bertugas untuk mengambil suatu keputusan yang diperlukan dalam suatu

instansi/perusahaan.

Data base mempunyai beberapa keuntungan seperti berikut [4] a. Data dapat dipakai secara bersama-sama (Multiple User). b. Data dapat distandarisasikan.

c. Mengurangi kerangkapan data.

d. Adanya kemandirian data.

e. Keamanan data terjamin.

f. Keterpaduan data terjaga.

g. Keakuratan data dan ketersediaan data.

Database mempunyai beberapa kerugian seperti berikut: [4] a. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.

b. Kerusakan pada database dapat mempengaruhi departemen yang terkait.

2.11Website

Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang berisi informasi yangdisimpan diinternet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada

perangkat-perangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti komputer.

Definisi kata web sebenarnya penyederhanaan dari sebuah istilah dalam dunia komputer yaitu WORLD WIDE WEB yang merupakan bagian dari tekhnologiInternet.

(17)

sebagai medianya. Karena kedua sistem ini mempunyai hubungan yangsangat erat,

maka untuk saat ini sulit untuk membedakan antara HTTP dengan WWW.

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang luas dan besar yang

mendunia, yaitu menghubungkanpemakai komputer dari negara ke negara di seluruh

dunia. Pada awalnya Internet atau WEB hanya dipergunakan untuk kepentingan

Militer yaitu suatu tekhnologi yang dipergunakan untuk mengirimkanpesan melalui

satelit. Akan tetapi lama kelamaan teknologi tersebut akhirnya meluas, dan bahkan

Internet pada saat ini sudah sama populernya dengan Telephone. Informasi yang dikirimkan lewat Internet dapat diakses keseluruh dunia hanya dalam hitungan menit

bahkan detik. [7].

2.12 PHP dan MySQL

PHP adalah bahasa pemrograman skrip sederhana yang digunakan untuk

pemrosesan HTML Form di dalam halaman web. Strukturnya sangat sederhana sehingga PHP dapat dengan mudah dipelajari programmer pemula, bahkan oleh orang-orang tanpa latar belakang teknologi informasi. Hal inilah yang menyebabkan

PHP sangat cepat populer di kalangan pengembang aplikasi web. Membuat program menggunakan PHP itu mudah, cukup sediakan saja sebuah program editor teks sederhana untuk menuliskan programnya, seperti Notepad (Windows) dan vi editor (Linux), atau program editor yang lebih advance, sepertiEditPlus, Notepad++, atau Dreamweaver. Ekstensi file PHPyang umum digunakan adalah .php (selain .php3 dan .phtml).[7]

PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang dijalankan diserver. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf yang pada awalnya dibuat

(18)

adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada

saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam basis data

sejak lama,yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data terutama dapat dikerjakan dengan mudah dan otomatis.

Kepopuleran MySQL dimungkinkan karenakemudahannya untuk digunakan, cepat

secara kinerja query, dan mencukupi untukkebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka di Internet untuk menyimpan datanya. Software databaseMySQL kini dilepas sebagai softwaremanajemen database yang open source,sebelumnya merupakan software database yang shareware. Shareware adalah suatusoftware yang dapat didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secarapribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus

mempunyailisensi dari pembuatnya.[6]

Software open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di

dalamnya source code dari software tersebut.

MySQL adalah aplikasi atau sistem untuk mengelola database atau manajemen data.Untuk menyimpan data dan informasi kekomputer kita menggunakan

data, contohkita menyimpan data karyawan pada suatu perusahaan dan memasukan

(19)

2.13 Flowchart

Flowchart adalah suatu diagram alur yang menggambarkan logika atau urut-urutan intruksi program dari suatu permasalahan. Pada diagram alur, dapat dilihat

secara jelas arus pengendalian algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan

kegiatan program tersebut. Suatu diagram alur akan memberi gambaran dua dimensi

berupa simbol-simbol yang masing-masing simbol tersebut telah ditetapkan lebih

dahulu fungsi dan artinya. [2]

Simbol-simbol dalam Flow Chart yang sering digunakan dalam penulisan adalah[19]

Tabel 2.1 Simbol Flowchat

(Sumber :Harun Al-Rasyid, 2012)

No Simbol Pengertian

1 TERMINATOR : simbol

untuk mengawali /

mengakhiri suatu alur proses

2 DATA : simbol untuk

memasukkan/menampilkan data

3

PROCESS : simbol untuk memproses data

4 PREPARATION : simbol

untuk menentukan nilai awal / suatu perulangan

5 DECISION : simbol untuk

seleksi suatu kondisi

6 ARROW : simbol untuk

menentukan alur proses

7 CONNECTOR : simbol

Gambar

Gambar 2.1  simbol ERD (Entity Relationship Diagram)
Tabel 2.1  Simbol Flowchat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada tikus yang gen-gen untuk kedua reseptor estrogen α dan β rendah, betina memiliki ovarium yang berisi struktur seperti tubulus seminiferus yang berisi dengan sel-sel

Secara alami hujan asam terjadi oleh aktivitas gunung berapi dan proses-proses bio kimia yang terjadi di bumi ini seperti di rawa, tanah, laut, karena campur tangan

[r]

[r]

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada perlakuan tanpa N, asam humat meningkatkan indeks kehijauan daun, tetapi bila diberi N hubungannya tidak nyata terhadap indeks

Tiga variabel dalam masalah ini adalah produk A, B dan C yang harus dihasilkan.. Jelas

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam