BAB 2
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas teori tentang Peramalan, Exponential Smoothing, Data
Flow Diagram, HyperText Preprocessor (PHP) dan MySQL, dan teori-teori yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.
2.1.Pengertian Sistem
Sistem dapat abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang
teratur dari gagasan-gagasan atau konsep-konsep yang saling bergantung. Misalnya
sistem teknologi adalah sistem teratur dari gagasan-gagasan tentang Tuhan, manusia,
dan sebagainya. Sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan .[1]
Pakar lain mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan hak atau elemen
atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan. [3]
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi,
saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks untuk
2.2Pengertian Informasi
Konsep dasar informasi, data adalah fakta atau yang dapat digunakan sebagai
input dalam menghasilkan informasi sedangkan informasi adalah “hasil pengolahan
data yang memberikan arti dan manfaat bagi orang yang akan menerimanya”. Pada
definisi lain Informasi adalah pernyataan-pernyataan atau bentuk-bentuk yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan. Definisi selanjutnya menjelaskan Informasi
merupakan data yang telah diletakan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna
yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan
keputusan. [5]
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal[5], yaitu informasi harus
akurat, tepat pada waktunya dan relevan, diantaranya:
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima
informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau
merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3Sistem Informasi
Berdasarkan uraian dari pengertian sistem informasi yang telah dibahas maka
1. Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, ilmu teknologi, media, prosedur-prosedur
dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen terhadap
kejadian-kejadian internal; dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
2. Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan laporan yang diperlukan.
2.4.Peramalan (Forecasting)
Peramalan adalah metode untuk memperkirakan suatu nilai di masa depan
dengan menggunakan data masa lalu. Peramalan ini juga dapat diartikan sebagai seni
dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa yang akan datang, sedangkan
aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan
penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam
kuantitas yang tepat. [1]
Tujuan utama dari peramalan dalam manajemen permintaan adalah untuk
meramalkan permintaan dari item-item independent demand dimasa yang akan datang untuk selanjutnya dikombinasikan dengan pelayanan pesanan yang bersifat pasti.
Peramalan bukanlah suatu dugaan, karena dugaan hanya mengestimasikan masa
mendatang berdasarkan perkiraan saja, sedangkan peramalan menggunakan
perhitungan matematis sebagai bahan pertimbangan.
Pada dasarnya konsep peramalan merupakan kesimpulan dari beberapa
1. Peramalan hampir tidak memberikan hasil yang betul-betul tepat, hal ini
dikarenakan terdapat faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi atau dikendalikan
yang berakibat pada peramalan
2. Kebanyakan teknik-teknik peramalan mengasumsikan bahwa terdapat kestabilan
pada sistem.
3. Peramalan kelompok produk atau produk secara keseluruhan cenderung lebih
akurat dibandingkan peramalan produk secara individu[1]
Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah
permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari proses
perencanaan dan pengendalian produksi. Dalam peramalan ditetapkan jenis produk
apa yang diperlukan (what), jumlahnya (how many) dan kapan dibutuhkan (when). Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian,
sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Suatu
perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga tahap untuk sampai pada peramalan
penjualan, yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan, diikuti dengan
peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan perusahaan.
[1]
Tujuan peramalan dilihat dengan waktu:
a. Jangka Pendek (Short Term)
Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya bersifat
harian ataupun mingguan dan ditentukan oleh low management. b. Jangka menengah (Medium Term)
Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanya bersifat
bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh middle management. c. Jangka Panjang (Long Term)
Peramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain
akurasi, biaya dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut adalah
1. Akurasi
Akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan hasil kebiasaan dan
kekonsistensian peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan bias bila
peramalan tersebut terlalu tinggi atau rendah dibandingkan dengan kenyataan
yang sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dikatakan konsisten bila besarnya
kesalahan peramalan relative kecil. Peramalan yang terlalu rendah akan
mengakibatkan kekurangan persediaan, sehingga permintaan konsumen tidak
dapat dipenuhi segera akibatnya perusahaan dimungkinkan kehilangan
pelanggan dan kehilangan keuntungan penjualan. Peramalan yang terlalu
tinggi akan mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan, sehingga
banyak modal yang terserap sia-sia. Keakuratan dari hasil peramalan ini
berperan penting dalam menyeimbangkan persediaan yang
ideal.Merencanakan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya
bersifat tahunan, 5 tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan oleh top management.
2. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu permasalahan adalah
tergantung dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan dan
metode peramalan yang dipakai. Ketiga faktor pemicu biaya tersebut akan
mempengaruhi berapa banyak data yang dibutuhkan, bagaimana pengolahan
datanya (manual atau komputersasi), bagaimana penyimpanan datanya dan
siapa tenaga ahli yang diperbantukan. Pemilihan metode peramalan harus
disesuaikan dengan dana yang tersedia dan tingkat akurasi yang ingin didapat,
misalnya item-item yang penting yang diramalkan dengan metode yang
sederhana dan murah. Prinsip ini merupakan adopsi dari hukum parito (analisa
3. Kemudahan
Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat dan mudah
diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Adalah percuma
memakai metode yang canggih, tetapi tidak dapat diaplikasikan pada system
perusahaan karena keterbatasan dana, sumber daya manusia maupun peralatan
teknologi.Dalam membuat peramalan atau menerapkan suatu peramalan maka
ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu:
1. Ramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramalan hanya bisa
mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi, tetapi tidak dapat
menghilangkan ketidakpastian tersebut.
2. Peramalan seharusnya memberikan informasi tentang beberapa ukuran
kesalahan, artinya karena kesalahan pasti mengandung kesalahan, maka
adalah penting bagi peramal untuk menginformasikan seberapa besar
kesalahan yang mungkin terjadi.
3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan peramalan jangka
panjang. Hal ini disebabkan karena pada peramalan jangka pendek,
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan relative masih konstan sedangkan
masih panjang periode peramalan, maka semakin besar pula kemungkinan
terjadinya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
Metode yang dipergunakan sangat besar manfaatnya, apabila dikaitkan dengan
informasi atau data yang dipunyai. Apabila dari data yang lalu diketahui adanya pola
musiman, maka untuk peramalan satu tahun kedepan sebaiknya dipergunakan metode
variasi musim. Sedangkan apabila dari data yang lalu diketahui adanya pola hubungan
antara variabel-variabel yang saling mempengaruhi, maka sebaiknya dipergunakan
metode sebab akibat (causal) atau korelasi (cross section).
Sebagaimana diketahui bahwa metode merupakan cara berpikir yang sistematis dan
pragmatis atas pemecahan suatu masalah. Dengan dasar ini, maka metode peramalan
merupakan cara memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang
dapat memperkirakan secara sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan
pada masa yang lalu, dengan demikian metode peramalan diharapkan dapat
memberikan obyektifitas yang lebih besar. [1]
Disamping itu juga metode peramalan juga memberikan urutan pengerjaan dan
pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan. Sehingga bila digunakan
pendekatan yang sama atas permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan, maka akan
didapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama, karena argumentasinya sama.
Selain itu, metode peramalan memberikan cara pengerjaan yang teratur dan terarah,
sehingga dengan demikian dapat dimungkinkannya penggunaan teknik-teknik
penganalisaan yang lebih maju. Dengan penggunaan teknik-teknik tersebut, maka
diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan dan keyakinan yang lebih besar,
karena dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan atau deviasi yang terjadi secara
ilmiah.
Dari uraian ini, dapatlah disimpulkan bahwa metode peramalan sangat
berguna, karena akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap
tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran,
pengerjaan dan pemecahan yang sistematis dan pragmatis, serta memberikan tingkat
keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil ramalan yang dibuat, atau yang
disusun.
Dalam sistem peramalan, penggunaan berbagai model peramalan akan
memberikan nilai ramalan yang berbeda dan derajat dari galat peramalan yang
berbeda pula. Salah satu seni dalam melakukan peramalan adalah memilih model
peramalan yang terbaik yang mampu mengidentifikasi dan menanggapi pola aktifitas
Pada umumnya peramalan dapat dibedakan dari beberapa segi tergantung dari
cara melihatnya. Apabila dilihat dari sifat penyusunannya, maka peramalan dapat
dibedakan atas dua macam, yaitu: [1]
1. Dilihat dari sifat penyusunannya
a. Peramalan yang subjektif,yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau
intuisi dari orang yang menyusunnya. Dalam hal ini pandangan orang yang
menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil ramalan tersebut.
b. Peramalan yang objektif,yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang
relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metode dalam
penganalisaannya.
2. Dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun
a. Peramalan jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan
hasil ramalan yang jangka waktunya satu tahun atau kurang. Peramalan ini
dugunakan untuk mengambil keputusan dalam hal perlu tidaknya lembur,
penjadwalan kerja, dan lain-lain keputusan kontrol jangka pendek.
b. Peramalan jangka menengah, yaitu peramalan yang dilakukan untuk
penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya satu hingga lima tahun ke
depan. Peramalan ini lebih mengkhususkan dibandingkan peramalan jangka
panjang, biasanya digunakan untuk menentukan aliran kas, perencanaan
produksi, dan penentuan anggaran.
c. Peramalan jangka panjang,yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan
hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari lima tahun yang akan datang.
Peramalan jangka panjang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai
perencanaan produk dan perencanaan pasar, pengeluaran biaya perusahaan,
studi kelayakan pabrik, anggaran, purchase order, perencanaan tenaga kerja serta perencanaan kapasitas kerja.
3. Berdasarkan sifat ramalan yang disusun, maka peramalan dapat dibedakan atas
a. Peramalan Kualitatif
Yaitu peramalan yang didasarkan atas kwalitatif pada masa lalu. Hasil
peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya. Hal
ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran
yang bersifat intuisi, judgement atau pendapat, dan pengetahuan serta
pengalaman dari penyusunannya. Biasanya peramalan secara kwalitatif ini
didasarkan atas hasil penyelidikan, seperti Delphi, S-curev, analogies dan penelitian bentuk atau morphological research atau didasarkan atas ciri-ciri
normative seperti decision matrices atau decisions tress. b. Peramalan Kuantitatif
Yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Hasil
peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan
dalam peramalan tersebut. Dengan metode yang berbeda akan diperoleh hasil
peramalan yang berbeda, apapun yang perlu diperhatikan dari penggunaan
metode tersebut, adalah baik tidaknya metode yang dipergunakan, sangat
ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil dengan kenyataan
yang terjadi. Metode yang baik adalah metode yang memberikan nilai-nilai
perbedaan atau penyimpangan yang mungkin. Peramalan kuntitatif hanya
dapat digunakan apabila terdapat tiga kondisi sebagai berikut:
a. Adanya informasi tentang keadaan yang lain.
b. Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data. Dapat
diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang
akan datang.
2.5Metode Exponential Smoothing
lebih parameter pemulusan yang ditentukan secara eksplisit, dan hasil pilihan ini
menentukan bobot yang dikenakan pada nilai observasi.[14]
Metode Exponential Smoothing Juga dikenal sebagai simple exponential smoothing yang digunakan pada peramalan jangka pendek, biasanya hanya 1 bulan ke depan. Model mengasumsikan bahwa data berfluktuasi di sekitar nilai mean yang
tetap, tanpa trend atau pola pertumbuhan konsisten. Rumus untuk single exponential smoothing adalah sebagai berikut[15]:
= + ( 1− )
Keterangan :
= Data penj ual an pada per iode t
= Peramalan pada waktu t
= Peramalan pada waktu t + 1
= Konstanta perataan antara 0.1 sampai 0.9
Pendekatan penghalusan eksponensial mudah digunakan, dan telah berhasil
diterapkan pada hampir setiap bisnis. Walaupun demikian, nilai yang tepat untuk
konstanta penghalus (α) dapat membuat diferensiasi antara peramalan yang akurat dan tidak akurat. Nilai α yang tinggi dipilih saat rata-rata cenderung berubah. Nilai α yang rendah digunakan saat rata-rata cenderung stabil. Tujuan pemilihan suatu nilaiuntuk
konstanta penghalus adalah untuk mendapatkanperamalan yang paling akurat[18].
2.6Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan salah satu alat bantu dalam melakukan analisis
terstruktur. Diagram konteks ini menggambarkan suatu sistem secara garis besarnya
tujuan[13]. Diagram konteks juga merupakan diagram yang memperlihatkan aplikasi
sebagai bentuk satu proses yang terjadi atau pemetaan yang terjadi. Sumber [16].
Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, yaitu diagram secara global dari
sebuah sistem informasi yangmenggambarkan aliran-aliran data ke dalamdan ke luar
dari dalam dan luar entitaseksternal.Diagram konteks adalah kasus khusus DFD (bagian dari DFD yang berfungsi menetapkan model lingkaran) yang dipresentasikan
dengan lingkaran tunggal yang mewakilikeseluruhan sistem.
2.7Data flow diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) didefinisikan sebagai model logis yang menjelaskan sistem sebagai jaringan kerja (sub sistem) dari proses yang dihubungkan dengan
tempatpenyimpanan data serta dihubungkan pula dengan sumber dan tujuan. DFD
digambarkandalam bentuk simbol-simbol diantaranya simbol yang digunakan
adalah[17]:
a. Alur Data
Gambar anak panah dipakai untuk menunjukkan alur data (informasi atau
objek). Nama alur data ditulis pada garis atau disampingnya.
Gambar menunjukkan tugas atau proses yang manual ataupun yang otomatis.
Gambar initidak hanya menunjukkan alur data input ke dalam lingkaran tetapi juga menunjukkantransformasi data input ke dalam output. Data tersebut kemudian mengalir keluar lingkaran.
c. Data Store
Gambar segi empat terbuka menunjukkan gudang informasi atau objek. Nama
tempatpenyimpanan data tersebut dituliskan di dalam gambar tersebut.
d. Entitas
Kesatuan luar (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output dari sistem.
2.8ERD (Entity Relationship Diagram)
Model ERD yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita
Gambar 2.1 simbol ERD (Entity Relationship Diagram) (Sumber : Level Perdana,2011)
Tipe relasi yang dimiliki diagram E-R terdiridari :
a. Relasi satu ke satu(one-to-one). b. Relasi satu ke banyak (one to many). c. Realsi banyak ke banyak (many to many). d. Relasi Tunggal (unary realtion).
e. Relasi Multi Entitas (N-ary Relation). f. Relasi Ganda (Redundant Relation). g. Agregasi.
2.9Rancangan User Interface
Perancangan user interface atau perancangan antarmuka program yang baik berbanding lurus dengan kualitas program, ketika perancangan userinterface-nya baik maka kualitas programnya pun akan baik. Perancangan user interface adalah suatu kegiatan untuk membuat gambaran antarmuka yang diinginkan. Berikut ini
a. User familiarity / Mudah dikenali : gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan computer (misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders bukan directories, file, identifiers. -- jenis documentopen office.
b. Consistency/ “selalu begitu” : Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem sehingga tidak membingungkan. -- layout menu di open office mirip dengan layout menu di MS office.
c. Minimal surprise / Tidak buat kaget user : Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan perintah yang disediakan.
d. Recoverability/pemulihan : Recoverability ada dua macam: Confirmation of destructive action (konfirmasi terhadap aksi yang merusak) dan ketersediaan fasilitas pembatalan (undo).
e. User guidance/ bantuan : Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus tersedia.
f. User diversity/keberagaman : Fasilitas interaksi untuk tipe useryang berbeda disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar.
Perancang sistem menghadapi dua masalah penting yaitu:Bagaimana informasi
dari userbisa disediakan untuk sistem komputer – misalnya pada saat input data dan bagaimana informasi dari sistem komputer ditampilkan untuk user – hasil dari pemrosesan data.(Sumber : lecturer.ukdw.ac.id/othie/uid.pdf)
2.10 Database
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luarbidang elektronika, artikel ini mengenai
basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data dan hubungan di antara obyek
tersebut. Ada banyak cara untukmengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, danperangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). [4]. Database merupakan sistem penyusunan berkas data yang saling terpadu. Mempunyai komponen-komponen
seperti berikut: [4].
a. Software.
Pengelolaan database secara fisik tidak dapat dilakukan pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus disebut
DBMS (Database Management System) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah dan diambil kembali.
b. Hardware
Perangkat keras dalam suatu database dimana mempunyai komponen utama yaitu komputer.
c. Brainware.
Manusia merupakan elemen penting pada database. Pemakai ini terbagi menjadi 4 kategori:
1) Sistem Engineer.
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan database dan juga mengadakan peningkatan serta melaporkan kesalahan dari sistem tersebut
2) Administrator Basis Data.
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengawasi database, merencanakan dan mengaturnya.
3) Programmer
Bertugas untuk mengambil suatu keputusan yang diperlukan dalam suatu
instansi/perusahaan.
Data base mempunyai beberapa keuntungan seperti berikut [4] a. Data dapat dipakai secara bersama-sama (Multiple User). b. Data dapat distandarisasikan.
c. Mengurangi kerangkapan data.
d. Adanya kemandirian data.
e. Keamanan data terjamin.
f. Keterpaduan data terjaga.
g. Keakuratan data dan ketersediaan data.
Database mempunyai beberapa kerugian seperti berikut: [4] a. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.
b. Kerusakan pada database dapat mempengaruhi departemen yang terkait.
2.11Website
Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang berisi informasi yangdisimpan diinternet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada
perangkat-perangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti komputer.
Definisi kata web sebenarnya penyederhanaan dari sebuah istilah dalam dunia komputer yaitu WORLD WIDE WEB yang merupakan bagian dari tekhnologiInternet.
sebagai medianya. Karena kedua sistem ini mempunyai hubungan yangsangat erat,
maka untuk saat ini sulit untuk membedakan antara HTTP dengan WWW.
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkanpemakai komputer dari negara ke negara di seluruh
dunia. Pada awalnya Internet atau WEB hanya dipergunakan untuk kepentingan
Militer yaitu suatu tekhnologi yang dipergunakan untuk mengirimkanpesan melalui
satelit. Akan tetapi lama kelamaan teknologi tersebut akhirnya meluas, dan bahkan
Internet pada saat ini sudah sama populernya dengan Telephone. Informasi yang dikirimkan lewat Internet dapat diakses keseluruh dunia hanya dalam hitungan menit
bahkan detik. [7].
2.12 PHP dan MySQL
PHP adalah bahasa pemrograman skrip sederhana yang digunakan untuk
pemrosesan HTML Form di dalam halaman web. Strukturnya sangat sederhana sehingga PHP dapat dengan mudah dipelajari programmer pemula, bahkan oleh orang-orang tanpa latar belakang teknologi informasi. Hal inilah yang menyebabkan
PHP sangat cepat populer di kalangan pengembang aplikasi web. Membuat program menggunakan PHP itu mudah, cukup sediakan saja sebuah program editor teks sederhana untuk menuliskan programnya, seperti Notepad (Windows) dan vi editor (Linux), atau program editor yang lebih advance, sepertiEditPlus, Notepad++, atau Dreamweaver. Ekstensi file PHPyang umum digunakan adalah .php (selain .php3 dan .phtml).[7]
PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang dijalankan diserver. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf yang pada awalnya dibuat
adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada
saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam basis data
sejak lama,yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data terutama dapat dikerjakan dengan mudah dan otomatis.
Kepopuleran MySQL dimungkinkan karenakemudahannya untuk digunakan, cepat
secara kinerja query, dan mencukupi untukkebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka di Internet untuk menyimpan datanya. Software databaseMySQL kini dilepas sebagai softwaremanajemen database yang open source,sebelumnya merupakan software database yang shareware. Shareware adalah suatusoftware yang dapat didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secarapribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus
mempunyailisensi dari pembuatnya.[6]
Software open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di
dalamnya source code dari software tersebut.
MySQL adalah aplikasi atau sistem untuk mengelola database atau manajemen data.Untuk menyimpan data dan informasi kekomputer kita menggunakan
data, contohkita menyimpan data karyawan pada suatu perusahaan dan memasukan
2.13 Flowchart
Flowchart adalah suatu diagram alur yang menggambarkan logika atau urut-urutan intruksi program dari suatu permasalahan. Pada diagram alur, dapat dilihat
secara jelas arus pengendalian algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan
kegiatan program tersebut. Suatu diagram alur akan memberi gambaran dua dimensi
berupa simbol-simbol yang masing-masing simbol tersebut telah ditetapkan lebih
dahulu fungsi dan artinya. [2]
Simbol-simbol dalam Flow Chart yang sering digunakan dalam penulisan adalah[19]
Tabel 2.1 Simbol Flowchat
(Sumber :Harun Al-Rasyid, 2012)
No Simbol Pengertian
1 TERMINATOR : simbol
untuk mengawali /
mengakhiri suatu alur proses
2 DATA : simbol untuk
memasukkan/menampilkan data
3
PROCESS : simbol untuk memproses data
4 PREPARATION : simbol
untuk menentukan nilai awal / suatu perulangan
5 DECISION : simbol untuk
seleksi suatu kondisi
6 ARROW : simbol untuk
menentukan alur proses
7 CONNECTOR : simbol