• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengan Pasien terhadap Rujukan di Puskesmas Kebun Lada Kota Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengan Pasien terhadap Rujukan di Puskesmas Kebun Lada Kota Binjai"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Puskesmas di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini seakan menjadi sepi dari pengunjung akibat rujukan, masyarakat lebih memilih untuk dirujuk berobat langsung ke rumah sakit meski dengan keluhan penyakit ringan yang sebenarnya masih bisa ditangani oleh pihak Puskesmas dengan alasan fasilitas yang ada di Puskesmas masih kurang lengkap dan belum memadai, padahal, menurut fungsinya, Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan strata pertama.

Penelitian Pengaruh Pengalaman Pasien Terhadap Rujukan di Puskesmas Kebun Lada Kota Binjai bertujuan untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi pengalaman pasien mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas Kebun Lada Kota Binjai yang berkontribusi pada masih tingginya angka rujukan di Puskesmas tersebut meski sudah berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 01 Januari 2014 serta ingin mendapatkan data dan fakta bentuk perhatian, komitmen dan kesungguhan dari pemerintah dan stake holder terhadap faktor-faktor penyebab masih tingginya rasio angka rujukan pasien dari Puskesmas Kebun Lada Kota Binjai tersebut.

Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Para informan kuantitatif ditentukan sebanyak 50 (lima puluh) orang pasien Puskesmas Kebun Lada sedangkan informan kualitatif menggunakan metoda purposive sampling, yaitu sebanyak 5 (lima) orang. Data kuantitatif diperoleh melalui pemberian kuesioner kepada informan serta dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan serta pegumpulan data sekunder. Data kuantitatif diolah dan dibatasi hanya untuk melihat distribusi sikap dan penilaian pasien terhadap layanan kesehatan dengan menggunakan Skala Likert lalu dideskripsikan, sedangkan untuk data kualitatif proses analisis data dilakukan dengan mereduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan gambaran kesimpulan data atau verifikasi (data conclusion drawing or verification).

Hasil penelitian menunjukkan secara internal masih minimnya sarana prasarana pendukung di Puskesmas Kebun Lada yakni fasilitas laboratorium, alkes serta ketersediaan dan perencanaan obat Puskesmas, dari sisi eksternal tidak berjalannya Program Rujuk Balik yang seharusnya pihak rumah sakit lebih peduli dan serius menerapkannya. Kedua inilah menjadi penyebab masih tingginya angka rujukan di Puskesmas Kebun Lada.

Disarankan pihak Dinas Kesehatan Kota Binjai segera memperbaiki dan melengkapi sarana prasarana layanan di Puskesmas Kebun Lada lalu berkoordinasi dengan BPJS dan rumah sakit rujukan untuk melakukan sosialisasi rutin perihal prosedur rujukan sesuai aturan BPJS serta melakukan pengawasan dan monitoring evaluasi jalannya program JKN.

Kata Kunci : Pengalaman Pasien, Layanan Kesehatan, Tingginya Rasio Angka Rujukan Pasien

(2)

ABSTRACT

In The era of JKN (National Health Security), not many people visit Puskesmas since there is a reference system. People like to get medication directly to a hospital although they are not seriously sick and their sickness can be handled by Puskesmas. Their reason is that Puskesmas lacks of facility; in reality, it is the spearhead of health care.

The objective of the research was to find out patients’ experience in getting

health care at Kebun Lada Puskesmas, Binjai in which the rate of reference at it is still high although JKNJ program has oprated since January 1, 2014 and to get the data and facts about attention, commitment, and seriousness from the government.

The research used quantitative and qualitative approach. There were 50 patients for quantitative informants and 5 patients for qualitative informants at Kebun Lada Puskesmas, taken by using purposive sampling technique. Quantitative data were gathered by distributing questionnaires and conducting in-depth interviews, observation and by gathering secondary data. They were used to find out the distribution of patients’ attitude and evaluation on health service, using Likert scale and were described.

The result of the research showed that, internally, facility and infra structure of the Puskesmas was inadequate like laboratory, health equipment, and medicine completion and planning. Externally, revisiting reference program did not run well; n this case, hospital management should seriously apply it. These two problems have caused the high rate of references at Kebun Lada Puskesmas..

It is recommended that the Health service of Binjai improve and complete facility and infrastructure at the Puskesmas and coordinated with BPJS and referral hospitals to socialize the procedure of reference regularly according to the regulation of BPJS and perform supervision, monitoring, and evaluation of JKN program.

Keywords: Patients’ Experience, Health Care, High Rate of the Ratio of Patients’ Reference

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis dua jalur (Anova). Data dan informasi di lapangan memakai hasil tes. Sampel diambil pada kelas VII SMPI

1)Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, dan BOPO secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode

Using analysis with general linear models (GLM) adjusted for age, it was observed that diabetic subjects (on diabetic medica- tion) had significantly higher apo A-IV levels than

[r]

This prospectively designed cross-over comparison of three commercially available LDL-apheresis systems (immunoad- sorption, IMAL; dextran sulphate adsorption, DSA; direct adsorption

[r]

yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar. Menentukan limit

To detect runway edge markings, threshold marking and touchdown zone marking an image segmentation was used!. An original fast image segmentation algorithm was