• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Kuasa Pengguna Anggaran Terhadap Keuangan Negara Dalam Proses Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (Studi Kasus Pengadaan Alat Kesehatan di RSU dr.F.L.Tobing Sibolga)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Kuasa Pengguna Anggaran Terhadap Keuangan Negara Dalam Proses Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (Studi Kasus Pengadaan Alat Kesehatan di RSU dr.F.L.Tobing Sibolga)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, pemerintah senantiasa dituntut untuk memajukan kesejahteraan umum. Untuk mengemban kewajiban ini, pemerintah mempunyai kewajiban menyediakan kebutuhan rakyat dalam berbagai bentuk baik berupa barang, jasa maupun pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, pemerintah juga memerlukan barang dan jasa itu dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan hukum tentang Keuangan Negara dalam pengadaan barang/ jasa di instansi Pemerintah, bagaimana tanggung jawab hukum Kuasa Pengguna Anggaran dalam proses pengadaan barang/ jasa pemerintah, dan bagaimana tangung jawab hukum Kuasa Pengguna Anggaran dalam kasus pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum dr. FL. Tobing Sibolga.

Istilah atau pendefenisian perihal keuangan Negara sesuai hirearkinya, diatur dalam Undang – undang Dasar 1945 dalam pasal 23 ayat (4), Undang – Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Undang – undang No. 15 Tahun 2006 tentang BPK dalam pasal 1 angka 7, Undang – undang No. 31 Tahun 1999 jo Undang – undang No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dalam pasal 2 ayat (1) dan pasal 3. Implementasi hukum tentang Keuangan Negara dalam Pengadaan Barang/ Jasa dilakukan dalam 4 (empat) tahap/ fase perkembangan menyangkut proses pengadaan itu sendiri. Terjadinya tahapan tersebut menandakan bahwa pengimplementasian hukum tentang Keuangan Negara terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan situasi. Terakhir pengaturan perihal Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah diundangkan melalui Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan perubahannya Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.

Proses pengadaan barang/ jasa di lingkungan pemerintah terdapat organisasi dalam pelaksanaannya yang terdiri dari Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Panitia Pengadaan, Panitia Penerima Barang, yang memiliki wewenang tugas dan tanggung jawab berdasarkan posisi masing – masing, yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010, Kuasa Pengguna Anggaran memiliki tugas dan wewenang berdasarkan pelimpahan wewenang dari Pengguna Anggaran, lebih jelas tentang pelimpahan wewenang Pengguna Anggaran ke Kuasa Pengguna Anggaran diatur dalam Peraturan Kepala LKPP No. 1 Tahun 2012. Penyimpangan dalam proses pengadaan barang/ jasa pemerintah dapat diberi sanksi, dapat berupa sanksi administrasi, sanksi ganti kerugian Negara dan sanksi hukuman pidana

Pengadaan Alat Kesehatan di Rumah Sakit Umum dr. FL. Tobing Sibolga bersumber dari dana Bantuan Daerah Bawahan yang termuat dalam APBD Perubahan Propinsi Sumatera utara Tahun Anggaran 2012, proses pelaksanaan pengadaan alat kesehatan ini terjadi penyimpangan dimana para penyelenggara menyalahgunakan wewenang dan jabatannya, proses lelang pengadaan tersebut telah dimulai sebelum

(2)

dana turun, Harga Perkiraan Sendiri dibuat tidak berdasarkan survey di pasar, proses seleksi pemenang lelang sudah diarahkan kepada pihak perusahaan tertentu, dalam pengadaan ini panitia pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen, Pengguna Anggaran/ Kuasa Penguna Anggaran bertanggungjawab atas penyimpangan yang menimbulkan kerugian Negara tersebut.

Kata Kunci : Tanggung Jawab, Kuasa Pengguna Anggaran, Keuangan Negara, Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah

(3)

ABSTRACT

In the implementation of the statehood, the government is always required to promote the general welfare. To carry out these obligations, the government has an obligation to provide the needs of the people in various forms in the form of goods, services and infrastructure development. On the other hand, the government also requires that goods and services to carry out the activities of government. The problems discussed in this study is how the laws of the State Treasury in the procurement of goods / services in government agencies, how the legal responsibility Budget Authority in the process of procurement of goods / services of the government, and how the legal responsibilities Budget Authority in the case of procurement of medical equipment The General Hospital dr. FL. Tobing Sibolga.

Financial terms or definitions concerning the State in accordance hierarchy, regulated in Law - 1945 in Article 23 paragraph (4), Law - Law Number 17 of 2003 on State Finance, Law - Law No. 15 of 2006 on the CPC in Article 1 paragraph 7, of Law - Law No. 31 Year 1999 juncto Law - Law Number 20 of 2001 on the eradication of corruption in article 2, paragraph (1) and Article 3. Implementation of the laws of the State Treasury in the Procurement of Goods / Services performed in 4 (four) stages / phases of development concerning the procurement process itself. The occurrence of these steps indicates that the implementation of the laws of the State Treasury continues to evolve according to the needs and situation. Final arrangements concerning the Procurement of Goods / Services enacted through Presidential Decree Number 54 of 2010 and amendments thereto Presidential Regulation Number 70 of 2012.

The goods / services within the government are composed of organizations in the implementation of the Budget User / Authorized Budget, Commitment Officer, Procurement Committee, Managing Committee of Goods, which has the authority duties and responsibilities based positions - each, which is stipulated in President Number 54 Year 2010, the Budget Authority has the duty and authority by delegation of authority from the Budget Users, clearer about the delegation of authority to the Budget Users Budget Authority in Rule Number 1 Head LKPP 2012. Irregularities in the procurement of goods / services can government sanctioned, can be administrative sanctions, penalties and damages State sanction criminal penalties.

Procurement of Medical Equipment in General Hospital dr. FL. Tobias Sibolga funded by the Regional Assistance Bottoms contained in the budget changes northern Sumatra Province Fiscal Year 2012, the process of procurement of medical equipment this deviation where the organizers of misuse of authority and position, the procurement tender process began before the funds down, Self-Estimated Price made not based on a survey on the market, the auction winner selection process has been directed to the particular company, in this procurement procurement committee,

(4)

commitment Officer, Budget User / Authorization Budget Users are responsible for the irregularities that cause the loss of that State.

Keywords: Responsibility, Budget Authority, the State Treasury, Procurement of Goods / Services

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Rabu, tanggal sembilan belas bulan Nopember tahun Dua ribu empat belas, yang bertanda tangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Peternakan dan Perikanan

Anggaran 2014, dengan berdasarkan Evaluasi dan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) untuk paket. pekerjaan tersebut diatas, maka dengan ini Menetapkan Hasil Pengadaan

Nama Penyedia : TIAR PARIAMA SIHOMBING. Alamat

[r]

SELEKSI CPNS TAHUN 2014 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. No No Peserta Nama Peserta Unit Kerja Nama

PERMOHONAN MESYUARAT AGUNG TAHUNAN 2018 PERSATUAN/ KELAB PELAJAR.

[r]

hidram untuk menyediakan air yang ekonomis dan berkelanjutan. Pompa hidram mempunyai pola kerja yang sangat ekonomis karena untuk menaikan air tidak perlu memgunakan input