• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Bertahan Masyarakat Petani Menghadapi Bencana Alam Gunung Sinabung Studi Kasus Desa Batukarang, Kec. Payung, Kab. Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Bertahan Masyarakat Petani Menghadapi Bencana Alam Gunung Sinabung Studi Kasus Desa Batukarang, Kec. Payung, Kab. Karo"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT PETANI MENGHADAPI BENCANA ALAM GUNUNG SINABUNG

(Studi Kasus Desa Batukarang, Kec. Payung, Kab.Karo)

Oleh :

NOBINNA A BR GINTING 100901084

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

(2)

2

ABSTRAK

Penulisan skripsi yang berjudul “Strategi Bertahan Masyarakat Petani Menghadapi Bencana Alam Gunung Sinabung Di Desa Batukarang, Kec.Payung, Kab. Karo”. Desa Batukarang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Payung dan terletak di wilayah Kabupaten Karo. Masyarakat Desa Batukarang mayoritas bermatapencaharian sebagai bertani. Pada pertanaian masyarakat Desa Batukarang pada saat penanaman padi atau cabe harus secara serentak, tidak dapat sesuka hati menanam tanaman apa pada saat ada air dan tidak adanya air. Desa Batukarang, Kecamatan Payung sudah lama dikenal di sebagai sentra produksi tembakau selain cabai dan padi. Adanya bencana alam Gunung Sinabung tersebut hasil panen masyarakat menurun karena debu vulkanik menutupi tanaman di kabupaten karo, khususnya tanaman yang berada wilayah Gunung Sinabung yang berjarak 7-8km ke Desa Batukarang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menginterprestasikan strategi bertahan masyarakat petani Desa Batukarang dalam menghadapi bencana alam Gunung Sinabung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Interprestasi data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan diinterprestasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak bencana alam pada masyarakat Desa Batukarang sangat mempengaruhi hasil pertaniannya, dimana hasil pertanian masyarakat menurun hingga 80%. Tidak hanya pendapatan ekonomi masyarakat yang menurun tapi, kerjasama dan gontong royong di Desa Batukarang telah terkikis ini juga berawal dari luas dan padatnya penduduk ditambah lagi dengan adanya bencana alam meletusnya gunung Sinabung. Dengan adanya bencana ini masyarakat melakukan berbagai hal untuk mendapatkan kebutuhan ekonomi, salah satu hal yang dilakukan masyarakat melakukan pengeiritan dalam memenuhi kebutuhan rumahtangga seperti sayur-sayuram yang biasa dibeli di warung, kini telah dibawa dari ladang dan jajan anak-anak juga dikurangi. Masyarakat petani juga melakukan peralihan jenis tanaman seperti penanaman cabe beralih menjadi menanam tanaman yang lebih sedikit modalnya dan tidak lama untuk dipanen seperti tanaman buncis, sayur pait. Memanfaatkan pekarangan rumah seperti menanam sayur-sayuran di halaman rumah atau sering disebut orang karo reba-reba, sayur yang ditanam di pekarangan rumah dapat dijual ke warung. Melakukan kerja sampingan juga dilakukan petani untuk memenuhi kebutuhannya, dimana biasanya ia tidak bekerja keladang orang lain tapi setelah adanya bencana ini ia bekerja keladang orang lain atau sering disebut ngemo, setelah siap lahan pertaniannya dikerjakan maka ia melakukan ngemo atau bekerja keladang orang lain. Dan memanfaatkan jaringan sosial untuk mendapatkan modal, dimana petani yang tidak memiliki modal lagi untuk kebutuhan keluarga dan untuk modal pertaniannya, maka petani meminjam kepada keluarga yang tidak terkena bencana, ada juga meminjam kepada langgana atau sering disebut perkoper, perkoper ini orang yang membeli hasil panen petani seperti perkoper cabe. Sebelum cabenya dipanen petani

(3)

meminta pinjaman kepada perkoper. Sebagian petani meminjam kepada Bank, meminjam kepada Bank petani harus menggunakan anggunan jika petani meminta pinjaman yang tinggi.

Kata kunci : Masyarakat petani, strategi bertahan, dan jaringan sosial.

(4)

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa, atas

segala kasih karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

yang berjudul “Strategi Bertahan Masyarakat Petani Menghadapi Bencana

Alam Gunung Sinabung Studi Kasus Desa Batukarang, Kec. Payung, Kab. Karo” disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatra Utara.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak

skripsi ini tidak akan terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih

kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik berupa ide,

semangat, doa, bantuan moril dan material sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua orangtua saya yang tercinta, bapak U. Ginting dan mamak N. br

Sinuhaji yang telah melahirkan dan membesarkan serta mendidik penulis

dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, inilah yang dapat saya berikan

sebagai tanda ucapan terimakasih dan tanda bakti saya. Demikian juga

untuk adik-adik saya Nosa br Ginting yang selalu memberi motivasi dalam

penulisan skripsi, untuk adik saya Michal Ginting dan Mario Ginting yang

selalu mendukung saya. Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya.

2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Rosmiani, MA, selaku Sekretaris Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik.

4. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si, selaku dosen pembimbing dan Ketua

Departemen Sosiologi yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga,

dan pikirannya untuk membantu, mengarahkan, serta membimbing saya

dalam penyelesaian skripsi ini. Beliau telah mengajarkan saya agar

menjadi mahasiswa yang berkualitas.

(5)

5. Drs. Muba Simanihuruk, selaku Seketaris Departemen Sosiologi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatra Utara.

6. Bapak Drs. Junjungan Simanjuntak, M.Si yang telah bersedia menjadi

dosen penguji skripsi juga member masukan-masukan terhadap penelitian

ini.

7. Seluruh dosen pengajar Departemen Sosiologi yang telah membimbing

saya selama saya menjadi mahasiswa.

8. Seluruh pegawai departemen dan pendidikan yang telah membantu saya

dalam menyelesaikan studi saya, baik dalam urusan Administrasi

Departemen maupun Pendidikan.

9. Keluarga besar dari bapak saya keluarga besar Ginting dan keluarga besar

dari mamak saya keluarga besar Sinuhaji yang telah memberi doa dan

semangat.

10.Kak Nelly br Purba yang selalu memberi semangat, motivasi, dan doa.

Terimakasih saya ucapkan atas perhatian dan bimbingan kak selama kita

bersama di Padang Bulan Medan.

11.Sahabat-sahabat Destriana br Sembiring, Rida Helfrida br Pasaribu, dan

Yolanda br Sembiring yang telah meluangkan waktunya untuk memberi

semangat, dukungan, dan doanya.

12.Teman-teman sosiologi stambuk 2010 yang menemani penulis dalam

menyelesaikan perkuliahan dan menjadi teman seperjuangan.

13.Teman-teman seperjuangan dengan saya selama bimbingan skripsi, Evi

Yunita br Simatupang, Era Siagian, Mira Guci, Nurma Wati, dan Rohana .

14.Teman-teman permata Getsmane GBKP Rg. Jln. Bahagia P. Bulan Medan

dan permata GBKP Rg. Ajibuhara yang selalu member dukungan dan

doanya.

15.Seluruh informan yang telah membantu saya dalam proses penelitian

skripsi.

(6)

6 Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat berbagai

kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan

dan saran-saran yang sifatnya membangun demi perbaikan tulisan ini.

Terimakasih untuk semua dukungan dan doa serta nasehat yang diberikan kepada

penulis. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, saya berharap agar tulisan ini

dapat berguna bagi pembacanya, dan akhir kata dengan kerendahan hati, penulis

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan

skripsi ini.

Medan, Februari 2016

(Penulis)

Nobinna A Br Ginting

Nim : 100901084

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Defenisi Konsep ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Perubahan Sosial ... 8

2.1.1 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Sosial ... 9

2.2 Masyarakat Petani ... 9

2.3 Strategi Bertahan Hidup ... 11

2.3.1 Strategi Ekonomi ... 13

2.4 Modal Sosial ... 14

2.4.1 Jaringan Sosial ... 15

2.4.2 Trust (Kepercayaan) Dan Solidaritas ... 16

(8)

8

2.4.4 Nilai Sosial ... 18

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

3.1 Jenis Penelitian... ... 19

3.2 Lokasi Penelitian ... 19

3.3 Unit Analisis dan Informan ... 20

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 20

3.5 Interpretasi Data ... 21

3.6 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 22

3.7. Keterbatasan Penelitian ... 23

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRESTASI DATA PENELITIAN ... 24

4.1 Deskripsi Desa Batukarang ... 24

4.1.1 Sarana Dan Prasarana Desa ... 27

4.1.1.1 Sarana Transportasi ... 27

4.1.1.2 Saran Pemasaran ... 27

4.1.1.3 Produksi ... 28

4.1.1.4 Sarana Ibadah ... 28

4.1.1.5 Sarana Kesehatan ... 29

4.1.1.6 Sarana Pendidikan………..29

4.1.1.7 Sarana Alat Pertanian ... 30

4.1.2 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Desa Batukarang ... 31

4.1.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 31

4.1.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ... 32

(9)

4.1.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 33

4.2 Profil Informan ... 34

4.3 Akibat Bencana Alam Pada Masyarakat Petani. ... 48

4.3.1 Kondisi Rumah Rusak... 48

4.3.2 Modal Pertanian Masyarakat Semakin Besar ... 50

4.3.3 Pendapatan Ekonomi Petani Menurun ... 53

4.3.4 Terkikisnya Atau Lunturnya Kerjasama Pada Masyarakat ... 55

4.4 Strategi Masyarakat Petani Dalam Memenuhi Kebutuhan Ekonominya ... 57

4.4.1 Melakukan Pengiritan ... 57

4.4.2 Memanfaatkan Pekarangan Rumah... 58

4.4.3 Melakukan Kerja Sampingan ... 59

4.4.4 Melakukan Peralihan Jenis Tanaman ... 60

4.4.5 Berbagi Modal Usaha Pertanian ... 62

4.5 Strategi Mengurangi Modal Dalam Usaha Pertanian ... 63

4.6 strategi jaringan sosial yang dilakukan masyarakat petani ... 65

4.6.1 Meminjam Uang Kepada Perkoper ... 65

4.6.2 Meminjam Uang Kepada Keluarga ... 67

4.6.3 Meminjam Uang Ke Bank ... 68

BAB V PENUTUP ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

(10)

10

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Dan Kepadatan Penduduk

Menurut Desa/Kelurahan Di Kecamatan Payung, Tahun 2013

Tabel 4.2 Sarana Ibadah Di Desa Batukarang Tahun 2013

Tabel 4.3 Sarana Kesehatan Di Desa Batukarang Tahun 2013

Tabel 4.4 Data Sarana Pendidikan Tahun 2013

Tabel 4.5 Data Sarana Alat Dan Mesi Pertanian Tahun 2013

Tabel 4.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013

Tabel 4.7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2013

Tabel 4.8 Komosisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2013

Tabel 4.9 Jumlah Usaha Masyarakat Desa Batukarang Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian

[r]

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo). Penyertaan

as the sulfuric acid–water binary system onto a curved rough surface which corre- sponds to an atmospheric insoluble aerosol particle. Binary nucleation is important in the

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijuali. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

A effective B cloud fraction based on absorption or transmission could differ considerably from that based on reflection and, moreover, is not constant throughout the solar

3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia sebagaimana