• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

II. 1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah

atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan, kemudian

menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian yang

sesuai dengan kenyataan dan mencoba menganalisis untuk memberikan

kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Pada pendekatan kualitatif ini

menekankan analisisnya pada proses penyimpulan hubungan masalah-masalah

penelitian yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

II. 2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Kota Medan, di Jl. Rotan

No. 1 – Komplek Petisah Medan Telp. 4520331 dan di Kecamatan Medan Deli,

(2)

II. 3 Informan Penelitian

Dalam penelitian deskriptif kualitatif, subyek penelitian telah tercermin dalam

fokus penelitian yang ditentukan secara sengaja. Subyek penelitian inilah yang akan

menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama

proses penelitian.38

38

Husaini Usman, Metode Penelitian Sosial (Edisi Kedua). (Jakarta: Bumi Aksara, 2009).

Dalam penelitian ini menggunakan populasi dan sampel. Dimana populasi

adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari data yang memiliki karakteristik

tertentu dalam penelitian. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh pegawai di Dinas Kesehatan Kota Medan dan seluruh masyarakat yang

tinggal di Kota Medan.

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin di teliti. Oleh karena itu

sampel harus dilihat berdasarkan suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan

populasi itu sendiri. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling dimana sampel dalam penelitian ini dipilih dengan sengaja dan

mereka yang benar-benar paham mengenai permasalahan yang diteliti serta dengan

pertimbangan tertentu demi keakuratan data yang akan diperoleh. Dalam hal ini yang

menjadi sampel dari aparatur pemerintah adalah Kepala Bidang PMK (Pengendalian

Masalah Kesehatan) dan pegawai yang menangani tentang Kawasan Tanpa Rokok di

(3)

Dan untuk masyarakat Kota Medan yang menjadi sampel dalam penelitian ini

adalah masyarakat yang tinggal di Kecamatan Medan Deli karena Kecamatan Medan

Deli merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dari 21 kecamatan di

Kota Medan yakni sebayak 171.951 jiwa pada data BPS tahun 201339

1. Informan Kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi

pokok yang diperlukan oleh peneliti. Adapun yang menjadi informan kunci dalam

penelitian ini adalah Kepala Bidang dan pegawai yang menangani tentang

Kawasan Tanpa Rokok Kota Medan.

dan merupakan

kecamatan dengan gejala yang kompleks.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan

informan yang terdiri dari:

2. Informan Utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang

diteliti. Adapun yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah

beberapa orang masyarakat kota Medan. Dalam hal ini adalah masyarakat di

Kecamatan Medan Deli.

3. Informan Tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi tambahan

terkait dengan apa yang sedang di teliti. Adapun yang menjadi informan tambahan

dalam penelitian ini adalah LSM Pusaka Indonesia dan Sekretaris Camat Medan

Deli.

39 http://pemkomedan.go.id/new/hal-kependudukan.html. Diakses pada 27 November 2015 pukul

(4)

II. 4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu

peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan

secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan

dengan instrumen sebagai berikut:

a. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara

mendalam untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam dari informan.

Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara

langsung dan mendalam serta terbuka kepada informan atau pihak yang

berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan

dengan penelitian.40

b. Kuesioner, yaitu suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan mengenai

masalah yang akan diteliti dan bertujuan untuk memperoleh informasi yang

relevan.

2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan

melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung

data-data primer. Pengumpulan data-data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan

instrumen sebagai berikut:

40 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial

(5)

a. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan

berbagai literatur seperti buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang

berkompetensi dan lainnya yang berkenaan dengan penelitian ini.

b. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan

atau foto-foto dan rekaman video yang ada di lokasi penelitian serta

sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

II.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak awal

penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh, kemudian

dikumpulkan untuk diolah secara sistematis. Teknik analisis data kualitatif dilakukan

dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, dan

menyusunnya dalam satuan-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap

berikutnya, dan memeriksa keabsahan dan serta menafsirkannya dengan analisis

sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.

Menurut Burhan Bungin terdapat beberapa aktifitas dalam analisis data

yaitu:41

1. Data reduction / reduksi data

41

(6)

Reduksi dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari

catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung secara terus

menerus sejalan pelaksanaan penelitian berlangsung. Tentu saja proses

reduksi data ini tidak harus menunggu data terkumpul semuanya dahulu baru

melaksanakan analisis namun dapat dilakukan sejak data masih sedikit sehingga

selain meringankan kerja peneliti juga memudahkan peneliti dalam melakukan

kategorisasi data yang telah ada.

2. Data display / penyajian data

Display data bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Kegiatan

reduksi data dan proses penyajian data adalah aktivitas-aktivitas yang terkait

dengan proses analisis data model interaktif. Dengan demikian kedua proses ini

berlangsung selama proses penelitian berlangsung dan belum berakhir sebelum

laporan hasil akhir penelitian disusun. Display data dilakukan untuk

mempermudah peneliti memahami data yang diperoleh selama penelitian

memahami data yang diperoleh selama penelitian dibuat dalam bentuk uraian atau

teks yang bersifat naratif, bagan atau bentuk tabel.

3. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan ini sebagai hipotesis, dan bila

Referensi

Dokumen terkait

(Sesuaikan tanggal buat) Hal : Permohonan pengembalian SPP/PRKP semester genap

Kurs spot adalah harga mata uang asing terhadap mata uang domestik. Sedangkan transkasi spot adalah transaksi satu mata uang untuk ditukarkan dengan mata uang asing satu

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI.. Urusan Pemerintahan : 1

In this study, the feasibility of time lapse terrestrial photogrammetry for glaciological applications was demonstrated. The cost effectiveness of the technique coupled with

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI.. Urusan Pemerintahan : 2

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI.. Urusan Pemerintahan : 2

[r]

Dengan adanya situs ini di internet, masyarakat dapat membeli tas secara mudah, hemat waktu dan praktis karena situs ini dapat diakses kapanpun serta efisiensi waktu, biaya dan