• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laju Emisi Gas Metan (CH4), Suhu Udara Dan Produksi Padi Sawah Ip 400 Pada Fase Vegetatif Musim Tanam I Akibat Varietas dan Bahan Organik Yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laju Emisi Gas Metan (CH4), Suhu Udara Dan Produksi Padi Sawah Ip 400 Pada Fase Vegetatif Musim Tanam I Akibat Varietas dan Bahan Organik Yang Berbeda"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih.2005. Peranan Bahan Organik Tanah Dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Lahan Pertanian. Materi Workshoop dan Kongres Nasional II Masayarakat Pertanian Organik Indonesia.Jakarta.21-22 Desember 2005.

Andoko, A., 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.

Anonimous.2003. Program Pertanian Ekologis. http://www.pplh.or.id/selo/ pertanian.php. [12 November 2010].

Armansyah, Sutoyo, N. Rozen dan R. Angraini. 2009.

Hadi, Abdul. 2001. Makalah pada seminar on-Air Bioteknologi untuk Indonesia Abad 21. !-14 Februari 2001. Sinergy Forum – PPI TokyoInstitute of technology.

Pengaruh Periode Pengenangan Air terhadap Pembentukan Jumlah Anakan Tanaman Padi

(Oryza sativa) dengan Metode SRI (the System of Rice Intensification).

Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang.

Babu, Y. Jagadeesh, C. Li, S. Frtolking, D.R Nayak and T.K Adhya. 2006. Field validation of DNDC model for methane and nitrous oxside emissions from rice based production systems of India. Nutrient Cycling in Agroecosystems 74:157- 174.

Berkelaar, D. 2001. Sistim Intensifikasi Padi (The System of Rice Intensification-SRI) : Sedikit dapat memberi lebih banyak. Buletin ECHO Development Note, Januari 2001. ECHO Inc. 17391 Durrance Rd. North FtMyers FI.33917 USA. pp.1-6.

DeDatta, S.K., A.C dan C.P. Magnaye. 1969. A Survey of Forms and Souscre of Fertilizer Nitogen for Flooded Rice. Soil and Fertilizer, 32:103-109.

Deptan. 2009. Pedum IP padi 400. Dalam Peningkatan Produksi Padi Melalui Pelaksanaan IP padi 400

Gardner, F.P, R.B.Pearce, dan R.L.Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia, Jakarta

Gatot, I. 2008. Export Beras dan Padi dengan IP 400. Badan Litbang Pertanian.

(2)

Hakim, N. M., Y. Nyakpa, A.M. Lubis, Sutopo, G.N., M Rusdi, M. Amin, Diha, G. B. Hong, H. Bailey. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Edisi Baru. Penerbit Akademika Pressindo, Jakarta.

Hasibuan, B. E. 2004. Pupuk dan Pemupukan. USU Press, Medan.

Hasibuan, B.E., 2004. Pupuk dan Pemupukan. Universitas Sumatera Utara, Fakultas Petanian, Medan.

Husin, Y .A. 1994. Metane flux from Indonesia wetland rice: The effects of water management and rice variety [dissertasion]. Bogor: Post Graduet Program, Bogor Agricultural University.

Inubushi, K et al. 2001. effect of aquatic weeds on methane emission from submerged paddy sol. Am.J. Bot.88:975-979.

Isnaini, M., 2006. Pertanian Organik Untuk Keuntungan Ekonomi dan Kelestarian Bumi. Kreasi Wacana, Yogyakarta

Kusumanto, 2009. Memahami Konsep Kesuburan Tanah. http//dian-kusumanto.blogspot.com.Diaskes 1 april 2010.

Lestari, Yulin. 2006. the Potentialof microbes in minimizing the risk of global warming. Final report of International Symposium.

Li, Changseng, J. Qiu, S. Frolking, X. Xiao, W . sallas and R. Sass. 2002. Reduced methane emissions from large-scale chenges in water manegement of china’ rice paddies during 1980-2000.

Mulyadi, 2000. Price Policies in Central Java,Ind.Impact on Demand for Urea Fertilizer in Paddy Production and The Resulting Nitrate Contamination, Ph.D

Dissertation. University Putra Malaysia, Malaysia.

Murbandono, L. 2000. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Edisi Revisi, Jakarta.

Murdiyarso D. Dan Y.A. Husin. 1994. Modelling and meausuring soil organic matter dynamics and greenhouse gas emissions after forest conversion. Report of Workshop/ training course. Bogor. ASB_Indonesia report 1.

Mutakin, J. 2005. Budidaya dan Keunggulan Padi Organik Metode SRI (System of

Rice Intensification) Tesis. Pascasarjana. Unpad, Bandung.

Notodarmojo, S. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. ITB, Bandung.

(3)

Nuraini, 2009. Pembuatan Kompos Jerami Menggunakan Mikroba Perombak Bahan Organik. Buletin Teknik Pertanian Vol. 14. No. 1, 2009 : 23 – 26.

Purnomo, E. 2006. Peranan Bahan Organik untuk Menyuburkan Tanah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Info Teknologi Pertanian No. 7)

Sanchez, P. A., 1993. Sifat dan Pengolahan Tanah Tropika, Jilid 2. Penerbit ITB, Bandung.

Sasongko, W.,R Teknologi pembuatan kompos super, BPTP NTB

Setyanto P (1997) Lahan sawah dan teknologi pengelolaannya. Mitigasi gas metan dari lahan sawah. Laporan Tahunan Loka Penelitian Tanaman Pangan Jakenan. Jakenan

Setyanto, Prihasto. 2004. Mitigasi gas metan dari lahan sawah, Tanah Sawah dan Teknologi Pengololaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan agroklimat, Bogor.

Setyanto P (2006) Varietas padi rendah emisi gas rumah kaca. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Setyanto P,Kartikawati R (2008) Sistem pengelolaan tanaman padi rendah emisi gas metan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan

Setyorini, D., R. Saraswati, dan E.K. Anwar. 2006. Kompos. hlm.11-40, dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Sosilo, H. 1994. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sukana, Endang dan Notohadiprawiro, T. 1988. Peranan Pupuk Dalam

Pembangunan Pertanian. Diskusi Nasional IV Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia 20-21 Desember 1988 di Yogyakarta.

Suprihati. 2007. Populasi mikroba dan fluks metana (CH4) serta nitrous oksida (N2O) pada Tanah Padi Sawah: Pengaruh pengelolaan air, bahan organik dan pupuk nitrogen [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Sutanto, R. 1998. Inventarisasi Teknologi Alternatif Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Fakultas Pertanian UGM. Yogayakarta.

.Uphoff, N, K.S.Yang, P. Gypmantasiri, K. Prinz, dan H. Kabir. 2002. The System of Rice Intensification (SRI) and Its Relevance for Food Security and Natural Resource Management In Southeast Asia. International

(4)

Symposium Sustaining Food Security and Managing Natural Resource in Southeast Asia-Challenges for the 21st Century. January 8-11, 2002 at Chiang Mai, Thailand. (klaus.prinz@gmx.net); Advisor, Metta Development Foundation, Yangoon, Myanmar (h-kabir3@yahoo.com). 13 p.

Uphoff. 2003. Initial Report on China National SRI Workshop. Hongzou, 2-3 Maret 2003.

Wididana, G., N. 1998. Bokasi dan Fermentasi. Seri Informasi Teknologi EM. Institut Pengembangan Sumberdaya Alam ( ISPA), Jakarta.

Wihardjaka, A. 2001 . Emisi gas metan di tanah sawah irigasi dengan pemberian beberapa bahan organik. Agrivita 23(1):43-51.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Majelis dan Sekretariat

Saat ini, sistem jaringan LAN benar-benar menjadi sebuah komoditas yang tidak terbatas hanya pada perusahaan-perusahaan besar saja, tetapi juga dinikmati oleh para pengusaha

[r]

Dalam hal ini, permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara yang dipergunakan untuk dapat menetukan komposisi setiap jenis barang yang ada sesuai dengan nilai dan

Unt uk meningkat kan kemampuan guru dalam mengembangkan pesert a didik kepala sekolah melakukan pendekat an secara personal dengan guru dan melakukan supervisi, dan memberikan

Perbedaan Regulasi Emosi pada Siswa yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Mentoring Agama Islam. Siswa sekolah menengah merupakan masa remaja yaitu salah satu

 Mengalami , peserta dilibatkan dalam satu kegiatan (situasi buatan yang bisa diamati) bersama kelompoknya?.  Mengungkapkan , peserta diberi kesempatan mengemukakan

Given terms limitation in the title “The Differences of Mathematical Communication Ability of Students through Remedial Teaching of Peer Tutoring Using Mind Mapping and