• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK MEDIASI POSITIVE PSYCHOLOGICAL CAPITAL DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) PROVINSI ACEH | Said Musnadi | Jurnal Administrasi Akuntansi : Program Pascasarjana Unsyiah 8967 21

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEK MEDIASI POSITIVE PSYCHOLOGICAL CAPITAL DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) PROVINSI ACEH | Said Musnadi | Jurnal Administrasi Akuntansi : Program Pascasarjana Unsyiah 8967 21"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

- 43 Volume 6, No. 3, Agustus 2017

EFEK MEDIASI

POSITIVE PSYCHOLOGICAL CAPITAL

DALAM HUBUNGAN

ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA

MANAJERIAL BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) PROVINSI ACEH

Putri Rizkya Ulfa1,Mirna Indriani2, Said Musnadi2 1)

Mahasiswa Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2)

Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Email: putri.muskhari@gmail.com

Diterima : 04/03/2016 Reviewer : 15/08/2016 Dipublish : 10/08/2017

Abstract : the purpose of this study to examine the mediating effect of psychological capital in the relationship between budget participation and managerial performance regionally owned enterprises (enterprises ) nanggroe aceh darussalam . the samples in this study is all managers in local enterprises aceh province which numbered 137 people. the data used in this study is cross-sectional, that the data obtained through questionnaires . data analysis method used is partial least square ( pls ) . the results showed that budget participation influence on managerial performance regional owned enterprises of aceh province through positive psychological capital. budget participation partially influence on positive psychological capital manager regional owned enterprises of aceh province, positive psychological capital partially influence on managerial performance regional owned enterprises of aceh province and budget participation in partially has no effect on managerial performance agency regional-owned enterprise of aceh province.

Keywords: Budget participation , Positive psychological capital , Managerial performance

Abstrak: tujuan penelitian ini untuk menguji efek mediasi positive psychological capital dalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial badan usaha milik daerah (bumd) nanggroe aceh darussalam. sampel pada penelitian ini ialah manajer pada bumd provinsi aceh yang berjumlah 137 orang. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross sectional yaitu data yang diperoleh melalui kuesioner. metode analisis data yang digunakan adalah partial least square (pls). hasil penelitian menunjukan bahwa

positive psychological capital memediasi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial badan usaha milik daerah (bumd) provinsi aceh. partisipasi penyusunan anggaran secara parsial berpengaruh terhadap positive psychological capital manajer badan usaha milik daerah (bumd) provinsi aceh,

positive psychological capital secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial badan usaha milik daerah (bumd) provinsi aceh dan partisipasi penyusunan anggaran secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial badan usaha milik daerah (bumd) provinsi aceh.

Kata kunci: Partisipasi penyusunan anggaran, Positive psychological capital, Kinerja manajerial

PENDAHULUAN

Globalisasi yang melanda seluruh sisi dunia mengakibatkan persaingan usaha yang semakin ketat. Karyawan terus dituntut untuk berkembang dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka sehingga mampu mengasilkan kinerja optimal, baik itu di sektor swasta maupun pemerintah. Dalam institusi pemerintah khususnya, penilaian kinerja sangat berguna

(2)

Volume 6, No. 3, Agustus 2017 - 44

seringnya mendapat teguran dari Mendagri berkaitan dengan keterlambatan pengesahan APBA, sehingga berdampak pada banyaknya anggaran sisa (Silpa) setiap tahun.

Beberapa peneliti telah menguji pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial, namun bukti-bukti empiris memberikan hasil yang bervariasi dan tidak konsisten. Penelitian yang dilakukan Supriyono (2005), Leach-Lopez, et al. (2007), dan Harahap (2013) menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu, seperti Kenis (1979), Brownell dan Mc.Innes (1986), Frucot dan Shearon (1991). Penelitian lain menunjukkan hasil yang berbeda seperti penelitian Milani (1975), Locke (1978) dan Ekha (2005), membuktikan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Nouri dan Parker (1998) menyatakan bahwa hasil penelitian-penelitian terdahulu yang tidak konsisten mengarahkan penelitian-penelitian berikutnya untuk menggunakan variabel intervening. Beberapa penelitian terdahulu mengkaji hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial dengan menggunakan variabel intervening seperti job relevant information (Kren 1992), komitmen organisasi (Subramaniam dan Mia 2001), kepuasan kerja (Samsiah 2012), desentralisasi dan budaya organisasi (Medhayanti dan Ketut 2015) dan sebagainya.

Namun dalam penelitian ini, peneliti memasukkan pendekatan psikologis sebagai variabel intervening yaitu psychological capital dalam menjelaskan hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja. Alasan lain mengapa peneliti menggunakan psychological capital sebagai variabel intervening dalam penelitian ini karena psychological capital atau yang biasa disingkat

dengan Psycap (istilah yang dikenalkan oleh Luthans, et al.,) menggambarkan potensi dan kapasitas psikologis positif yang dimiliki seseorang.

Tujuan penelitian ini untuk menguji apakah partisipasi anggaran berpengaruh terhadap psychological capital, apakah psychological capital berpengaruh terhadap kinerja manajerial, apakah partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan apakah partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial melalui positive psychological capital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk pertimbangan dalam menyusun anggaran, sehingga dapat meningkatkan dan memaksimalkan peran manajer dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

METODE PENELITIAN

(3)

-

45

Volume 6, No. 3, Agustus 2017 Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial yang diukur dengan menggunakan sembilan indikator kinerja yaitu perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, pengaturan staff (staffing), negosiasi, perwakilan/representasi dan kinerja secara menyeluruh yang diukur dengan menggunakan skala interval 7 angka skala likert yang dimulai dari sangat tidak setuju (1) sampai sangat setuju (7). Variabel independen adalah partisipasi anggaran, tingkat partisipasi yang diukur adalah pengaruh dan keterlibatan manajer dalam penyusunan anggaran yang terdiri dari enam butir pertanyaan dan menggunakan skala likert 7 poin, skala 1 (satu) berarti sama sekali tidak terlibat dalam partisipasi anggaran sedangkan skala 7 (tujuh) berarti selalu terlibat dalam partisipasi anggaran. Variabel intervening dalam penelitian ini ialah positive psychological capital, untuk mengukur tingkat positive psychological capital, digunakan psychological capital questionnaire (PCQ) yang terdiri dari 24 item pertanyaan yang masing-masing dimensinya terdiri dari 6 item pertanyaan.

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software Partial Least Square (PLS). PLS merupakan pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM berbasis covariance menjadi basis variance (Ghozali 2006). Pengujian hipotesis bertujuan untuk menganalisis pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial melalui psychological capital sebagai variabel intervening pada Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Aceh tahun 2013. Untuk menguji hipotesis diatas, digunakan model sebagai berikut:

Y = b1X+ b2Z + e

Keterangan:

Y = Kinerja Manajerial X = Partisipasi Anggaran

Z = Positive Psychological Capital b1, b2 = Koefisien

e = error

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis jalur digunakan untuk melihat pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel mediasi. Analisis jalur dapat dillihat pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1 Analisis Jalur

Keterangan:

PC = Positive Psychological Capital PA = Partisipasi Anggaran

KM = Kinerja Manajerial

Berdasarkan Gambar 1 diatas, maka: Y = 0.323X + 0.157Z + e

(4)

Volume 6, No. 3, Agustus 2017 - 46

manajerial karena mampu meningkatkan pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dari semula 0,132 menjadi 0,182. Model analisis dalam penelitian ini ialah fully mediation dimana variabel partisipasi anggaran mempengaruhi variabel kinerja manajerial tidak secara langsung tetapi melalui variabel psychological capital.

Hasil penelitian ini menerima hipotesis pertama yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh terhadap positive psychological capital, teori ini juga didukung oleh Venkatesh dan Blaskovich (2010) yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran dapat meningkatkan kinerja karyawan melalui psychological capital. Partisipasi penyusunan anggaran memberikan kesempatan pada individu untuk menerima dorongan dari atasan saat mereka bekerja dalam menetapkan anggaran, sehingga dapat membangun kepercayaan diri untuk berhasil dalam pencapaian anggaran.

Selanjutnya, hipotesis kedua dalam penelitian ini juga diterima yang menyatakan bahwa positive psychological capital juga berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Pengaruh psychological capital terhadap kinerja manajerial juga didukung oleh hasil penelitian Luthans et al., (2005), Luthans et al., (2007), dan Venkatesh dan Blaskovich (2010). Psychological capital merupakan bentuk dari sumber daya manusia yang dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja (Peterson et al. 1995). Psychological capital terdiri dari empat poin penting, yaitu self-efficacy, optimism, hope dan resiliency.

Namun, hipotesis ketiga dalam penelitian ini ditolak yang artinya partisipasi anggaran tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja manajerial, karena adanya fenomena pseudo-participation (partisipasi palsu atau semu) yang merupakan perilaku disfungsional dari manajer (atasan) yang tidak menggunakan

anggaran partisipatif dalam praktiknya. Manajer seolah-olah memberikan kebebasan pada bawahan untuk memberikan input dalam proses penganggaran akan tetapi partisipasi tersebut diabaikan dalam keputusan akhir manajer. Hasil penelitian serupa juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Milani (1975), Locke (1978) dan Ekha (2005) yang membuktikan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja.

Hasil penelitian ini menerima hipotesis keempat yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial melalui positive psychological capital yang didukung oleh hasil penelitian Venkatesh dan Blaskovich (2010). Ketika setiap pegawai diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran, maka pegawai tersebut dapat menuangkan ide-ide, gagasan, dan saran demi kesuksesan organisasi. Serta akan timbul pula tanggung jawab dalam dirinya untuk melaksanakan keputusan yang telah dibuat (Abraham Maslow, 1954). Tanggung jawab tersebut akan menimbulkan kepercayaan diri (self-efficacy), mengembangkan tingkat harapan (hope), menyediakan lingkungan kerja yang optimis (optimism) dan membangun ketahanan (resilient) dengan menyediakan mekanisme bagi pegawai untuk membuat keputusan (Venkatesh dan Blashcovic, 2010).

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Partipasi penyusunan anggaran secara parsial berpengaruh terhadap positive psychological capital manajer Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Aceh. 2. Positive psychological capital secara

(5)

-

47

Volume 6, No. 3, Agustus 2017 Daerah (BUMD) Provinsi Aceh.

3. Partisipasi penyusunan anggaran secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Aceh.

4. Positive psychological capital mampu memediasi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Aceh.

DAFTAR PUSTAKA

Brownell, Peter and Mc. Innes. 1986. Budgetary Participation, Motivation, and Managerial Performance. The Accounting Review. 61(4).

Ekha Yunora Sinaga dan Nahumorang. 2005. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PT Perkebunan Nusantara iii Sei Sikambing Medan. Jurnal Akunatnsi.48.

Frucot, dan Shearon Winston T. 1991. Budgetary Participation Locus of Control and Mexican Managerial Performance and Job Satistactionî. The Accounting Review. January. 80-89.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Harahap, Juwita Hari Yani. 2013. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajer Dengan Psychological Capital Sebagai Variabel Intervening (Kasus Pada PT. Askes Persero Divisi Regional I). Jurnal Akuntansi. Yogyakarta.

Kenis, I. 1979. Effect of Budgetary Goal Characteristic on Managerial Attitudes and Performance. The Accounting Review. Oktober. 707-721.

Kren, L. 1992. Budgetary Participation and Managerial Performance: The Impact of Information and Environmental Volatility. The Accounting Review. July. 511- 527.

Leach-Lopez, M. A., W. W. Stammerjohan, dan F. M. McNair. 2007. Differences in the role of job-relevant information in the budget participationperformance relationship among U.S. and Mexican managers: A question of culture or communication. Journal of Management Accounting Research. 19. 105– 136.

Locke, E. A. 1978. The ubiquity of the technique of goal setting in theories of and approaches to employee motivation. Academy of Management Review. 3. 594-601.

Luthans, F., B. J. Avolio, F. O. Walumbwa. and W. Li. 2005. The PsychologicalCapital of Chinese Workers: Exploring the Relationship with Performance. Managerial and Organization Review I. 247-269

Luthans, F., Avolio, BJ. Avey, J.B. dan S.M. Norman. 2007. Positive Psychological Capital: Measurement and relationship with performance and satisfaction. Personnel Psycholog., 60. 541–572.

Medhayanti, Ni Putu dan Ketut Alit Suardana. 2015. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy, Desentralisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana. 11(1). 155-170.

Milani, K. 1975. The Relationship in Budget Setting to Industrial Supervisor Performance and Attitudes: A Field Study. The Accounting Review. 274-284.

(6)

Volume 6, No. 3, Agustus 2017 - 48

Job Performance: The Roles of Budget Adequacy and Organizational Commitment. Accounting Organization and Society. 5/6 (23). 467-483.

Peterson, Mark F. And Peter B. Smith. 1995. Role Conflict, Ambiguity, and Overload: A 21Nation Study. Journal of Management Academy 38.2. 429.

Samsiah. S. 2012. Pengaruh Partisipasi dalam Penganggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Information, Kepuasan Kerja, dan Self Efficacy sebagai variabel Intervening. Tesis S2 Program Pasca Sarjana, Universitas Riau.

Subramaniam, N. and Mia, L. 2001. The effect of organizational commitment: the role of perception of equity. Advances on Accounting Behavioural Research. 4.

Supriyono, R.A, 2005. Sistem Pengendalian Manajemen, Buku Dua, Edisi Revisi, BPFE. Yogyakarta.

Venkatesh, R. and J. Blaskovich.

2010.

The

Mediating

Effects

of

PsychologicalCapital on the Budgeting

Participation

Job

Performance

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan mengeksplanasi

Kinerja pelayanan jaringan irigasi ini memodifikasi acuan pada penilaian irigasi modern dan Bench marking Irrigation and Drainage dari Food and Agriculture Organization

Pada Tabel 3 dapat diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar = 0,605 dengan signifikan (p) = 0,00 lebih kecil dari (0,05), maka disimpulkan ada hubungan yang kuat antara

Hal ini terjadi karena dengan tingkat Chi-Square tersebut menunjukkan bahwa pendidikan yang semakin tinggi, akan dengan budaya makan ikan dengan klasifikasi memberikan

kartilago yang progresif dengan terbentuknya bone kista dapat diperlihatkan dengan film konvensional, terutama terdapat pada pasien yang tidak diobati

Salisbury dan VanDemark(1985) menyatakan perlu perhatian pada sapi dara untuk mencapai pubertas dengan baik dan memiliki bentuk tubuh yang besar agar dapat melahirkan

[r]

Dalam Tugas Akhir ini dapat disimpulkan bahwa; digitalisasi skripsi menggunakan senayan library management system (SLIMS) di UPT perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta