HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN PHASE ANGLE PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER
TESIS
Oleh
NURFATIMAH ITONI RITONGA 107101005
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN PHASE ANGLE PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik dan Spesialis Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NURFATIMAH ITONI RITONGA 107101005
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH
Pembimbing Tesis
Ketua Program Studi Ketua Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam
dr. Zainal Safri, Sp.PD Sp.JP. dr. Refli Hasan, Sp.PD Sp.JP(K) NIP. 19680504 199903 1 001 NIP. 19610403 198709 1 001
Judul Tesis : HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR
NATRIUM DIALISAT DENGAN PHASE ANGLE PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER
Nama Mahasiswa : Nurfatimah Itoni Ritonga Nomor Induk
Mahasiswa
: 107101005
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH
Pembimbing Tesis I
Program Studi Magister Kedokteran Klinik Dekan
Sekretaris Program Studi Fakultas Kedokteran USU
dr. Murniati Manik, MSc, Sp.KK Sp.GK Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH. NIP. 19530719198003 2 001 NIP. 19540220 198011 001
Tangal Lulus: 15 Juli 2015
Judul Tesis : HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR
NATRIUM DIALISAT DENGAN PHASE ANGLE PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER
Nama Mahasiswa : Nurfatimah Itoni Ritonga Nomor Induk
Mahasiswa
: 107101005
Telah diuji dan Lulus Pada Tanggal : 15 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD
Anggota : dr. E. N. Keliat, Sp.PD-KP
dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM
dr. Masrul Lubis, Sp.PD-KGEH
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar.
Nama : Nurfatimah Itoni Ritonga NIM : 107101005
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurfatimah Itoni Ritonga
NIM : 107101005
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Penyakit Dalam Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right ) atas tesis saya yang berjudul:
HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN PHASE ANGLE PADA PASIEN HEMODIALISIS
REGULER
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan Pada Tanggal : Yang menyatakan
ABSTRAK
“HUBUNGAN MODIFIKASI KADAR NATRIUM DIALISAT DENGAN PHASE ANGLE PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER” Nurfatimah Itoni Ritonga, Syafrizal Nasution, Abdurrahim Rasyid Lubis
Divisi Nefrologi dan Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan RSUP. H. Adam Malik Medan
Latar Belakang: Tekanan darah yang tidak terkontrol dan kelebihan cairan ekstraselular yang secara persisten akibat keseimbangan positif natrium dan air, merupakan kontributor terjadinya left venticular hipertrophy pada hemodialisis secara konvensional. Hal tersebut berpengaruh terhadap integritas sel. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan modifikasi kadar natrium dialisat. Untuk mengetahui integritas sel pada pasien hemodialisis yang mendapat modifikasi kadar natrium dialisat dapat dinilai dengan phase angle.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan modifikasi kadar natrium dialisat dengan phase angle pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis reguler.
.
Metode: Penelitian eksperimental dimulai dari bulan Mei 2014 hingga Desember 2014 terhadap 28 pasien hemodialisis reguler. Dengan membandingkan nilai phase angle sebelum dan sesudah dilakukan modifikasi natrium dialisat.
Hasil: Dari 28 subjek enelitian terdiri dari pria 16 pasien (57.1%) dan wanita sebanyak 12 pasien (42.9%) dengan hasil phase angle setelah modifikasi natrium dialisat sedikit lebih tinggi (5,83) dibandingkan sebelum modifikasi (5,80) namun tidak ditemukan perbedaan rerata yang bermakna secara statistik (p=0,145).
Kesimpulan: Tidak didapat perbedaan rerata phase angle yang signifikan antara sebelum dan sesudah modifikasi natrium dialisat.
ABSTRACT
‘’MODIFICATION OF SODIUM DIALYSATE LEVEL ASSOCIATED WITH PHASE ANGLE IN REGULAR
HEMODIALYSIS PATIENTS’’
Nurfatimah Itoni Ritonga, Syafrizal Nasution, Abdurrahim Rasyid Lubis Division of Nephrology and Hypertension
Department of Internal Medicine
Faculty of Medicine University North Sumatera Medan H. Adam Malik General Hospital Medan
Background: Uncontrolled blood pressure and persistant overload extracelluler fluid caused by the positif balance of sodium and water, is the contributor of left venticular hipertrophy in hemodialytic patients and will influeate to cell integrity. Sodium dialysate level modification is one of the method to solve this matter. Phase angle is the method to examine the cell integrity in hemodialysis patients.
Aim: To determine the correlation between modifications of sodium dialysate with phase angle in regular hemodialysis patients
Methods: An experimental study design from May 2014 until December 2014 in 28 regular hemodialysis patients. By comparing phase angle at pre hemodialysis before and after sodium dialysate modification
Results: Of the 28 subjects, we found 16 male patients (57.1%) and female 12 patients (42.9%) with mean phase angle after sodium dialysate modification just a little higher (5.83) than before modification (5.80). But there is no significant difference in statistic (p=0.145)
Conclusion: There is no significant difference in phase angle between before and after sodium dialysate modification.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis pada Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Selama mengikuti pendidikan dan proses penyelesaian penelitian untuk tesis ini, penulis telah mendapat banyak bimbingan, petunjuk, bantuan, arahan serta dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih dan hormat yang tiada terhingga kepada :
1. Dekan Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A Siregar SpPD-KGEH yang telah memberikan izin dan menerima penulis untuk mengikuti Program Magister Ilmu Penyakit Dalam di FK USU.
2. Direktur RSUP H Adam Malik dan Direktur RSUP Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan kemudahan dan izin menggunakan fasilitas dan sarana rumah sakit untuk menunjang pendidikan dan penelitian.
3. Dr. Refli Hasan SpPD, Sp.JP selaku Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang telah memberikan bimbingan, kemudahan dan perhatian yang besar selama penulis mengikuti pendidikan.
4. Dr. Zainal Safri SpPD, Sp.JP dan Dr. Dairion Gatot SpPD-KHOM sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam yang telah senantiasa membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis selama mengikuti pendidikan.
sebesar-besarnya, hanya doa yang dapat penulis berikan semoga kiranya Allah SWT dapat melimpahkan berkat yang berlimpah kepada mereka beserta keluarga.
6. Rasa terima kasih dan hormat penulis sampaikan kepada seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU khususnya divisi Nefrologi dan Hipertensi kepada Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis SpPD-KGH, Prof. Yusuf Nasution SpPD-KGH, Dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Dr. Zulhelmi Biustami, Sp.PD-KGH (alm), dr. Syafrizal Nasution SpPD-KGH, dr. Alwi Thamrin SpPD-KGH, dan para senior peserta PPDS-II Nefrologi dan Hipertensi, dr. Radar R. Tarigan, sp.PD, dr. Abdullah SpPD.
7. Para guru besar, Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Bachtiar Fanani Lubis, KHOM, Prof. Dr. Habibah Hanum, Sp.PD-Kpsi, Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD-KKV, Prof. Dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAI-Sp.MK, Prof. Dr. OK Moehad Sjah, Sp.PD-KR, Prof. Dr. Lukman Hakim Zain, KGEH, Prof. Dr. M Yusuf Nasution, KGH, Prof. Dr. Abdul Majid, KKV, Prof. Dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Gontar A. Siregar Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. Dr. Harun Al Rasyid Damanik, Sp.PD-KGK, yang telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.
Abidin, KP, Dr. E.N. Keliat, KP, Dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD-KAI, Dr. Pirma Siburian, Sp.PD-Kger (alm), Dr. Savita Handayani, Dr. Saut Marpaung, Sp.PD, Dr. Endang, Sp.PD, Dr. T. Abraham, Sp.PD, Dr. Meutia Sayuti, Sp.PD, Dr. Jerahim Tarigan, Sp.PD, Dr. Calvin Damanik, Sp.PD, Dr. Soegiarto Gani, Sp.PD, Dr. Ilhamd, Sp.PD, Dr. Religius Pinem, Sp.PD, Dr. Elyas Tarigan, Sp.PD, Dr. Fransiskus Ginting, Sp.PD, Dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD, Dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD, Dr. Imelda Rey, Sp.PD, Dr. Deske Muhadi, Sp.PD, Dr. Melati Sylvani Nasution, Sp.PD, Dr Aron M Pase, Sp.PD, Dr. Dewi Murni Sartika, Sp.PD, Dr Medina, Sp.PD, Dr. Restuti Saragih, Sp.PD, Dr. Dina Aprilia Sp.PD, Dr. Sumi Ramadhani, Sp.PD, Dr Anita Rosari, Sp.PD, Dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, Dr. Zulkhairi, Sp.PD, Dr. Adlin, Sp.PD, Dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD, Dr Wika Lubis, Sp.PD, dan Dr. Riri Andri Muzasti, Sp.PD.
9. Dr. Taufik Ashar, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam penyusunan tesis ini.
10. Kepada Pimpinan Laboratorium RSUP H. Adam Malik Medan beserta staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan kepada penulis dalam hal pemeriksaan laboratorium hingga penelitian ini dapat selesai.
11. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang telah memberikan dorongan semangat, dr. Welly Vitria, dr. Siti Fatimah, dr. Faisal Parlindungan, dr. Hendra Wijaya, dr. Ananda W. Ginting, dr. T. Mira dr. R. Merlinda, dr. Dedi M. Abubakar, dr. Fadli Arsyad, dr. Amaluddin, dr. Bangun Siregar, dr. Joseph, dr. Martin, dr. Eva, dr. Yohannes, dr. Sheena.
12. Abang, kakak, dan adik-adik keluarga besar IKAAPDA dan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang telah banyak membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
14. Seluruh Pasien Hemodialisis yang telah bersedia ikut dalam penelitian sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.
15. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Amd, Deny Mahyudi, S.Kom, Erjan, Sriwanti, Tanti, Ita, Fitri, Julita Ramadayanti, Tika, Idriyanti, Ali dan seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga penulis haturkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Jhon Tafbu Ritonga (alm) dan Ibunda Nurhayati Siregar atas segala jerih payah, pengorbanan, dan kasih sayang tulus telah melahirkan, membesarkan, mendidik, mendoakan tanpa henti, memberikan dukungan moril dan materiil, serta mendorong penulis dalam berjuang. Sungguh, jasa dan pengorbanan Ayahanda dan Ibunda tidak akan pernah mampu ananda balas. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, dan karunia-Nya. Semoga Ayahanda dilapangkan kuburnya, dihindarkan dari siksa kubur dan api neraka serta mendapatkan surga bersama orang-orang sholeh. Amin.
Rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya dan setulusnya penulis tujukan kepada ayah mertua Ahmad Adib Nasution dan ibu mertua Malihah yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dorongan semangat dan nasehat dalam menyelesaikan pendidikan ini, penulis ucapkan terima kasih yang setulusnya.
Kepada suami tercinta Drg. Hubban Nasution dan anakku tersayang Fatih Ziyad Ahmad Nasution, tiada kata lain yang bisa disampaikan selain rasa terima kasih atas cinta dan kasih sayang serta kesabaran, ketabahan, pengorbanan, dukungan serta do’a yang telah diberikan selama ini.
Kepada semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dan berperan dalam menyelesaikan penelitian dan pendidikan ini, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Akhirnya, izinkanlah penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan selama menjalani pendidikan.
Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi perkembangan keilmuan dalam dunia kedokteran pada umunya dan Ilmu Penyakit Dalam pada khususnya. Semoga segala bantuan, dukungan, bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan kepada penulis kiranya mendapat balasan berlipat-ganda dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan, Juni 2015
DAFTAR ISI
Halaman Abstrak... I
Abstract... ii
Kata Pengantar... iii
Daftar Isi... vi
Daftar Tabel... viii
Daftar Gambar... ix
Daftar Singkatan dan Lambang... x
Daftar Lampiran... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Perumusan Masalah... 3
1.3 Hipotesis... 3
1.4 TujuanPenelitian... 3
1.5 Manfaat Penelitian... 3
1.6 Kerangka Konseptual... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Ginjal Kronis... 2.1.1. Definisi ...……...………... 2.3 Cairan Dialisat... 2.3.1 Komposisi Cairan Dialisat... 2.3.2 Natrium Dialisat... 2.4 Biolectrical Impedance Analysis... 2.4.1 Parameter dan Peranan BIA Pada Pasien Hemodialsis Kronik... 2.4.2 Phase Angle... 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 16
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian... 16
3.3 Subjek Penelitian... 16 3.4 Kriteria...
3.4.1 Kriteria Inklusi... 3.4.2 Kriteria Eksklusi... 3.5 Populasi dan sampel... 3.5.1 Populasi... 3.5.2 Sampel... 3.5.3 Perkiraan Besar Sample... 3.6 Cara Kerja... 3.7 Identifikasi variabel...
3.8 Defenisi Operasional... 3. 9 Analisa Data... 3.10 Ethical Clearance... 3.11 Kerangka Operasional...
18 19 19 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian... 4.1.1 Karakteristik responden penelitian ...
21 21 4.2 Pembahasan... 25 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1.
2. 3.
4.
5.
Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat Penyakit...
Karakteristik Dasar Resonden... Perbedaan Rerata Kadar TBW, ECW, ICW dan berat kering antara sebelum dan sesudah modifikasi natrium dialisat... Perbedaan rerata TD Sistolik dan Diastolik antara sebelum dan sesudah modifikasi... Perbedaan PhA antara sebelum dan sesudah modifikasi natrium dialisat...
6
21
23
24
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1.1 2.1 2.2 3.1 4.1
4.2
4.3
Kerangka Konseptual... Proses Hemodialisis... Teknik Pengukuran dengan BIA ... Kerangka
operasional...
Grafik boxplot perbedaan rerata TBW, ECW, ICW dan Berat Kering antara sebelum dan sesudah modifikasi natrium dialisat... Grafik boxplot perbedaan rerata TD Sistolik dan Diastolik antara sebelum dan sesudah modifikasi... Grafik boxplot perbedaan PhA antara sebelum dan sesudah modifikasi natrium dialisat...
4 8 13 20
23
24
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN Nama Pemakaian pertama
kali pada halaman PGK
Penyakit Ginjal Kronik Hemodialisis
Bioelectrical Impedance Analysis
Laju Filtrasi Glomerulus Extra Cellular Fluid
Intra Dialytic Weight Gain
Total body water
Extra cellular water
Intra cellular water
Total body protein
Body cell mass
Free Fat Mass
Fat Mass
Resting Metabolic Rate
Total rotein
Phase Angle
Ureum Reduction Ratio
Diabetic Nephropathy
Glomerulo Nephritis Chronic
Hypertensi Nephropathy
Penyakit Ginjal Obstruksi Inflamasi Tekanan Darah
Human Imunodeficiency Virus
Sirosis Hepatis
Penyakit Paru Obstruktif kronik
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Persetujuan Komisi Etik Penelitian... 32 2 Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian... 33 3 Surat Persetujuan Setelah Penjelasan... 35 4 Kertas Kerja Profil Peserta Penelitian... 36 5 Data Hasil penelitian... 37 6
7
Output Analisis………. Kurikulum Vitae