i Abstract
. The phenomenon of overeducation and under education is an event where a workforce earn a position in a job that is not in accordance with the level of education attained. The phenomenon of overeducation and undereducation also shows the labor market imbalance of demand and supply side. This study uses primary data obtained directly from the workforce are in the formal labor market in the city of Medan. The results showed significant relationship between the level of education of the phenomenon of overeducation and undereducation. In addition, there needs to be a policy of labor exploitation through unfair wage system to work so that the phenomenon of overeducation and undereducation will positively impact the workforce and the company concerned. Labor also need to improve education in accordance with the expertise that the company needs investment in education is done is not in vain.
ii Abstrak
Fenomena overeducation dan undereducation adalah suatu kejadian dimana seorang tenaga kerja mendapatkan posisi dalam suatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditamatkan. Fenomena overeducation dan undereducation juga menunjukkan adanya ketidakseimbangan pasar kerja dari sisi permintaan dan penawaran. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan langsung dari tenaga kerja yang berada pada pasar kerja formal di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap fenomena overeducation dan undereducation. Selain itu, perlu adanya kebijakan eksploitasi tenaga kerja melalui sistem pengupahan yang tidak adil bagi kerja sehingga fenomena overeducation dan undereducation akan berdampak positif bagi tenaga kerja dan perusahaan yang bersangkutan. Tenaga kerja juga perlu meningkatkan keahlian sesuai dengan pendidikan yang dibutuhkan perusahaan agar investasi pendidikan yang dilakukan tidak sia-sia.