1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Desa Tanjung Rejo yang berada di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, adalah salah satu desa yang letaknya berada di wilayah pesisir pantai timur Sumatera. Luas wilayah Tanjung Rejo 310,50 Ha, dengan jumlah penduduk 9.848 orang. Penduduk desa Tanjung Rejo rata-rata bekerja sebagai petani dan nelayan. Desa Tanjung Rejo sebagian besar wilayahnya adalah terdiri dari perairan pesisir dan laut, yang memiliki potensi besar di bidang perikanan, pariwisata, kawasan hutan mangrove dan sumberdaya alam lainnya. Kawasan hutan mangrove dimanfaatkan oleh burung air sebagai lokasi perilaku harian salah satunya perilaku berbiak (BPS Deli Serdang, 2014).
Burung-burung yang melakukan aktivitas berbiak di Desa Tanjung Rejo salah satunya adalah burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis). Saat musim panen
2
tinggal pada kawasan tertentu atau cocok dengan kebutuhannya. Keberadaan lahan basah sebagai habitat burung air telah dirumuskan dalam konvensi Internasional Ramsar sebagai suatu kepentingan internasional (Sibuea, 1997). Tetapi saat ini sebagian lahan basah di Desa Tanjung Rejo digunakan sebagai tempat pemancingan masal setiap hari libur.Otomatis aktivitas perilaku harian burung-burung di Desa Tanjung Rejo dapat terganggu.
Perilaku adalah tindakan atau aksi yang mengubah hubungan antara organisme dan lingkungannya.Perilaku dapat terjadi sebagai akibat suatu stimulus dari luar.Reseptor diperlukan untuk mendeteksi stimulus itu, saraf diperlukan untuk mengkoordinasikan respons, efektor itulah yang sebenarnya melaksanakan aksi (Suhara, 2010). Perilaku harian organisme merupakan faktor yang berasal dari hewan itu sendiri. Setiap hewan memiliki karakter perilaku harian yang berbeda sesuai anatomi dan morfologi tubuh yang dimilikinya. Seperti halnya pada burung air, jenis perilaku harian yang kelihatan pada saat musim berbiak tiba akan berbeda dengan jenis perilaku yang tampak pada jenis burung lainnya (Jumilawaty, 2006). Perilaku berbiak adalah tindakan suatu pasangan hewan
berkembang biak dengan upaya untuk mendapatkan keturunan yang fertil.
3
1.2 Permasalahan
Status konservasi burung kuntul kerbau (Bubulcus ibis) adalah Least concern dan dan habitat burung Bubulcus ibis di kawasan mangrove Desa Tanjung Rejo telah terganggu karena lahan yang berkurang akibat dijadikannya tempat pemancingan umum. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku berbiak pada burung Bubulcus ibis di kawasan mangrove desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
1.3Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku berbiak pada burung Bubulcus ibis di kawasan mangrove desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
1.4Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah pembaca mengetahui perilaku berbiak