BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Beras merupakan salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi setiap harinya. Beras memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Untuk memenuhi kebutuhan beras, setiap manusia mempunyai cara yang berbeda-beda. Ada yang menanam sendiri dan ada pula yang hanya dapat membelinya saja. Tentu bagi setiap orang yang bisa menanam sendiri, ketersedian akan beras bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Tetapi bagi orang yang hanya dapat membeli, ketersediaan akan beras itu sendiri sangat berpengaruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Peran beras, selain sebagai sumber pangan pokok juga menjadi sumber penghasilan bagi petani dan kebutuhan hidup sehari-hari bagi jutaan penduduk. Beras juga bisa dijadikan sebagai komoditas politik karena keberadaannya tidak dapat digantikan oleh komoditas lain dan harus dalam jumlah yang memadai. Meskipun pemerintah telah mengupayakan diversifikasi pangan, namun sampai saat ini belum mampu mengubah preferensi penduduk terhadap bahan pangan beras. Oleh karena itu, persediaan beras harus selalu terjaga, berkelanjutan, bahkan harus ditingkatkan.
Dari uraian rersebut, maka penulis ingin mengetahui bagaimana persediaan beras di tahun berikutnya di provinsi sumatera utara. Pada latar belakang penulis membuat judul sebagai berikut “PERAMALAN PERSEDIAAN BERAS DI PROVINSI
SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2016”
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah tulisan ini adalah:
1. Bagaimana penggunaan metode Pemulus (Smoothing) Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu- Parameter dari Brown untuk meramalkan jumlah persediaan beras di provinsi sumatera utara?
2. Meramalkan jumlah persediaan beras di provinsi sumatera utara 2016 dengan menggunakan Pemulus (Smoothing) Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu- Parameter dari Brown.
1.3 BATASAN MASALAH
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu- Parameter dari Brown untuk meramalkan jumlah persediaan beras di provinsi sumatera utara.
2. Untuk meramalkan jumlah persediaan beras di provinsi sumatera utara tahun 2016 dengan menggunakan Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda: Metode Linier Satu- Parameter dari Brown
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Memberikan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menghadapi tuntutan akan kebutuhan beras pada tahun-tahun yang akan datang, khususnya untuk tahun 2016.
2. Sebagai informasi bagi BPS khususnya mengenai persediaan beras di provinsi sumatera utara.
3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisa data.
4. Sebagai sarana informasi bagi masyarakat untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi jumlah persediaan beras pada tahun yang akan datang
1.5 METOLOGI PENELITIAN
Peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan dibutuhkan untuk mengetahui/memperkirakan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau berapa jumlah suatu kebutuhan tertentu dimasa mendatang.
Peramalan dengan metode smoothing eksponensial ganda membutuhkan tiga
dengan mengulang perhitungan secara terus-menerus dengan menggunakan data yang terbaru.
Smoothing Eksponensial Ganda memiliki beberapa tahapan dalam pengerjaannya. Persamaan-persamaan yang digunakan dalam smoothing eksponensial ganda adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Smoothing Pertama ( )
………..1
b. Menentukan Smoothing Kedua ( )
.……….2
c. Menentukan besarnya konstanta ( )
……….. 3
d. Menentukan besarnya Slope ( )
………4
e. Menentukan besarnya forecast ( )
……….5
Dimana:
m = jumlah periode didepan yang diramalkan
S’ = nilai eksponensial smoothing tunggal
S” = nilai eksponensial smoothing ganda
α = parameter pemulusan eksponensial at, bt = konstanta pemulusan
Rumus-rumus tersebut diatas akan digunakan untuk meramalkan jumlah persediaan beras di Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2016. Alasan penulis memilih metode Smoothing Eksponensial Ganda sebagai metode peramalan yang akan digunakan adalah karena penulis melihat bahwa selisih persediaan beras dari tahun ke tahun tidak konstan atau mengalami naik-turun, sehingga penulis menggunakan metode tersebut untuk melakukan pemulusan beras dari tahun ke tahun sebelum melakukan peramalan terhadap persediaan beras untuk tahun ke depan.
1.5 LOKASI PENELITIAN