• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Bakteri Terhadap Terjadinya Stomatitis Aftosa Rekuren di RSGM USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Bakteri Terhadap Terjadinya Stomatitis Aftosa Rekuren di RSGM USU"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Selamat pagi,

Saya Lau Mei Wan, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Saya akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Bakteri Terhadap Terjadinya Stomatitis

Aftosa Rekuren di RSGM USU”. Saya mengikutsertakan Bapak/Ibu dalam

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh bakteri terhadap terjadinya SAR pada mulut pasien. Manfaat penelitian ini dapat menjadi informasi bagi kedokteran gigi terutama bidang Ilmu Penyakit Mulut bahwa bakteri dapat menjadi faktor penyebab SAR (juga dikenali sariawan) pada pasien di RSGM USU sehingga dapat menentukan perawatan yang tepat.

Bapak/Ibu sekalian, bakteri paling banyak ditemukan di rongga mulut. Bakteri sering dikaitkan dengan berbagai penyakit mulut. Bakteri juga dapat menyebabkan terjadinya sariawan.

Penelitian yang akan saya lakukan dengan melakukan pemeriksaan langsung pada rongga mulut. Saya awali penelitian ini dengan mencatatkan data demografi Bapak/Ibu. Setelah itu saya akan melakukan pemeriksaan mulut menggunakan kaca mulut,sonde dan pinset untuk melihat kondisi rongga mulut. Seterusnya saya akan menggunakan kapas lidi yang steril untuk mengambil sampel bakteri pada lesi sariawan. Penelitian ini tidak membahayakan dan tidak memiliki efek samping.

(2)

dan anggota komis etik yang bisa melihat datanya. Kerahsiaan data Bapak/Ibu akan dijamin sepenuhnya. Sebagai ganti rugi akan saya berikan hadiah kepada Bapak/Ibu.

Jika selama menjalankan penelitian ini akan terjadi keluhan pada Bapak/Ibu silakan menghubungi saya Lau Mei Wan di nomor telepon 087769103811.

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan kesediaan waktu Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

(3)

LAMPIRAN 2

LEMBAR PERSETUJUAN SUBYEK PENELITIAN

Saya bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Alamat :

No. Telp./HP :

Setelah mendapat keterangan dan penjelasan secara lengkap, maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, saya menandatangani dan menyatakan bersedia

berpatisipasi dalam penelitian yang berjudul PENGARUH BAKTERI TERHADAP

TERJADINYA STOMATITIS AFTOSA REKUREN DI RSGM USU

Mahasiswa Peneliti Medan, 2015 Peserta Penelitian

(4)

LAMPIRAN 3

Nomor Data Penelitian:

REKAM MEDIK PENELITIAN

PENGARUH BAKTERI TERHADAP TERJADINYA STOMATITIS AFTOSA

REKUREN DI RSGM USU

Tanggal Pemeriksaan :

A. Data Demografi

Nama :

Usia : ………….. tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

Pekerjaan :

Riwayat Penyakit :

Alergi kepada obat- obatan : Ya / Tidak Kebiasaan merokok : Ya / Tidak

B. Pemeriksaan Rongga Mulut

Lokasi SAR : Mukosa bukal

Ukuran SAR :

Jenis SAR :

Skor OHI-S (DI + CI) :

(5)

1. Kriteria Penilaian Pemeriksaan Debris

No KRITERIA NILAI

1. Pada permukaan gigi yang terlihat, tidak ada debris atau pewarnaan ekstrinsik.

0

2. Pada permukaan gigi yang terlihat, pada debris lunak yang menutupi permukaan gigi seluas 1/3 permukaan atau kurang dari 1/3 permukaan.

Pada permukaan gigi yang terlihat tidak ada debrislunak tetapi ada pewarnaan ekstrinsik yang menutupi permukaan gigi sebagian atau seluruhnya.

1

3. Pada permukaan gigi yang terlihat pada debris lunak yang menutupi permukaan tersebut seluas lebih dari 1/3 permukaan gigi, tetapi kurang dari 2/3 permukaan gigi.

2

4. Pada permukaan gigi yang terlihat ada debris yang menutupi permukaan tersebut seluas lebih 2/3 permukaan atau seluruh permukaan gigi.

3

Debris Index =

(6)

2. Kriteria Penilaian Pemeriksaan Kalkulus

No KRITERIA NILAI

1. Tidak ada karang gigi 0

2. Pada permukaan gigi yang terlihat ada karang gigisupragingival menutupi permukaan gigi kurang dari 1/3 permukaan gigi.

1

3. Pada permukaan gigi yang terlihat ada karang gigi supragingival menutupi permukaan gigi lebih dari 1/3 permukaan gigi.

Sekitar bagian cervikal gigi terdapat sedikitsubgingival.

2

4. Pada permukaan gigi yang terlihat adanya karang gigisupragingival menutupi permukaan gigi lebih dari 2/3 nya atau seluruh permukaan gigi.

Pada permukaan gigi ada karang gigi subgingival yang menutupi dan melingkari seluruh cervikal (A. Continous

Band of Subgingival Calculus).

3

Calculus Index= Jumlah penilaian calculus Jumlah gigi yang diperiksa

Skor Debris Indeks + Calculus skor =

Penilaian OHI-S adalah sebagai berikut :

(7)
(8)
(9)

LAMPIRAN 6

Frequencies

Statistics

Kelompok Usia Uji Mikroskopis / Pewarna Gram

Frequency Percent Valid Percent

Frequency Percent

(10)

Uji Mikroskopis / Pewarna Gram

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kokus Gram ( + ) 10 62.5 62.5 62.5

Kokus Gram ( - ) 6 37.5 37.5 100.0

Total 16 100.0 100.0

Hasil Kultur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Streptococcus α-Hemolysis 2 12.5 12.5 12.5

Staphylococcus Aureus 5 31.3 31.3 43.8 Streptococcus α-Hemolysis

& Staphylococcus Aureus

1 6.3 6.3 50.0

( - ) 8 50.0 50.0 100.0

Total 16 100.0 100.0

Uji Katalase

Frequency Percent

(11)

Uji Koagulase

Frequency Percent

Valid

(12)

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig.

Usia Equal variances assumed .272 .610

Equal variances not assumed

Hasil Kultur Equal variances assumed 16.068 .001 Equal variances not

assumed

Uji Katalase Equal variances assumed 27.562 .000 Equal variances not

assumed Uji

Koagulase

Equal variances assumed 27.562 .000

Equal variances not assumed

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Usia Equal variances assumed

.250 14 .806 .067

Equal variances not assumed

(13)

Hasil Kultur Equal variances assumed

-3.850 14 .002 -2.400

Equal variances not assumed

-5.041 9.000 .001 -2.400

Uji Katalase Equal variances assumed

-3.500 14 .004 -.700

Equal variances not assumed

Equal variances not assumed

-4.583 9.000 .001 -.700

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Usia Equal variances assumed

.267 -.505 .639

Equal variances not assumed

.267 -.523 .656

Hasil Kultur Equal variances assumed

.623 -3.737 -1.063

Equal variances not assumed

(14)

Uji Katalase Equal variances assumed

.200 -1.129 -.271

Equal variances not assumed

Equal variances not assumed

.153 -1.046 -.354

Correlations

Correlations

Kelompok Usia

Uji Mikroskopis / Pewarna Gram

Hasil Kultur

(15)

Hasil Kultur Pearson Correlation

.717** .398 .717** 1

Sig. (2-tailed) .002 .126 .002

N 16 16 16 16

Uji Katalase Pearson Correlation

.683** -.098 .683** .350

Sig. (2-tailed) .004 .719 .004 .184

N 16 16 16 16

Uji Koagulase Pearson Correlation

(16)

Hasil Kultur Pearson Correlation

.350 .350

Sig. (2-tailed) .184 .184

N 16 16

Uji Katalase Pearson Correlation

1 1.000**

Sig. (2-tailed) .000

N 16 16

Uji Koagulase Pearson Correlation

1.000** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 16 16

Referensi

Dokumen terkait

Responden Berdasarkan Fernah Tidaknya Kursus Tats Buku. Berdasarkan keikut sertaannya dalam kursus Tata W U

Linda L (dalam Setyono, 2005:35) mengemukakan beberapa unsur- unsur dasar yang perlu ditanamkan pada diri siswa agar pembelajaran kooperatif lebih efektif diantaranya: 1)

Nama Paket Pekerjaan : Rehabilitasi Jalan Lingkungan Desa Klumprit Kec.. BINTANG

Berbeda dengan penggunaan bahasa, sikap basa alus cenderung sangat positif, dan basa biasa cukup positif pada kelompok triwangsa. Sedangkan, pada kelompok jaba

dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.. Standar Kompetensi Kompetensi Dasarb. 1.4

Bahwa sebagai organisasi sosial kemasyarakatan Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom) Kota Tasikmalaya mempunyai tujuan antara lain memberikan informasi kepada aparat terkait

…Pengertian tentang kedaulatan dalam konteks Kesultanan Melayu Melaka adalah berbeza dengan negara moden kerana kedaulatan pada zaman Kesultanan Melayu Melaka dirujuk terus kepada

Pemendekan merupakan proses pengekalan bagian-bagian leksem atau gabungan leksem sehingga menjadi bentuk yang lebih singkat dari bentuk aslinya, akan tetapi makna