Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 1 P U T U S A N
NOMOR: 209/PID.Sus/2016/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : DARLON HOTMAN PARDAMEAN SITANGGANG Alias LEMAN ;
Tempat Lahir : Laguboti ;
Umur/tanggal lahir : 25 Tahun/ 18 April 1991 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat Tinggal : Dusun Sitoluama Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir ;
Agama : Kristen Protestan ; Pekerjaan : Pengemudi ; Pendidikan : S-1 Teknik ;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 21 Juli 2015 s/d tanggal 09 Agustus 2015;
2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Agustus 2015 s/d tanggal 18 September 2015;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 18 September 2015 s/d tanggal 07 Oktober 2015;
4. Majelis Hakim, sejak tanggal 22 September 2015 s/d tanggal 21 Oktober 2015;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat, sejak tanggal 22 Oktober 2015 s/d tanggal 20 Desember 2015;
Terdakwa menghadap sendiri dipersidangan tanpa didampingi oleh Penasihat Hukum;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca:
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 2 - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 ApriI Nomor:
209/PID.Sus/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim;
- Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: 749/PID.Sus./2015/PN.Rap-, tanggal 3 Desember 2015 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat tanggal 18 September 2015 No. Reg. Perk. : PDM- 309/RP.RAP/Euh.2/09/2015, Terdakwa didakwa sebagai berikut:
Dakwaan Pertama
Bahwa ia terdakwa Darlon Hotman Pardamean Sitanggang Alias Leman pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 06.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juli 2015 bertempat di Jalinsum Dusun Bukit Desa Pekan Tolan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan antara KM 326-327 Medan-Kota Pinang atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, ”Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan meninggal dunia”yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 06.30 Wib ketika terdakwa Darlon Hotman Pardamean Sitanggang Alias Leman yang tidak memiliki surat izin mengemudi berupa SIM B mengendarai 1 (satu) unit mobil bus Perkasa BM 7641 TU berangkat dari Simpang Merbau Kec. Na.IX-X dengan tujuan ke Perawang dengan kecepatan sekitar 80 Km/ jam dan ketika berada di Jalinsum Dusun Bukit Desa Pekan Tolan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan, terdakwa melihat mobil type Minibus yang tidak dapat diingat dengan pasti oleh terdakwa berwarna putih berada pada jalur sebelah kiri jalan didepan bus dengan tujuan searah namun terdakwa tidak tahu nomor pelat polisinya dari jarak 10-15 meter dan terdakwa tetap melaju dan beriring dibelakang mobil tersebut dengan jarak yang dekat dengan mobil tersebut dan dengan kecepatan sekitar 80 Km/ jam namun tiba-tiba mobil tersebut mengerem dan terdakwa juga ikut mengerem mobil bus yang dikendarai terdakwa tersebut akan tetapi terdakwa tidak menurunkan parsnelling gigi yang berada di posisi gigi empat hingga berjarak sekitar dua meter lagi dan terdakwa merasa gugup dan langsung memutar stir bus
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 3 tersebut kesebelah kiri hingga beram jalan dan ketika itu bagian sudut depan sebelah kanan mobil bus Perkasa BM 7641 TU yang terdakwa kemudikan menabrak bagian belakang sebelah kiri mobil type minibús yang tidak dapat diingat dengan pasti oleh terdakwa tersebut sehingga mobil bus yang dikendarai terdakwa oleng tidak terkendali dan lagnsung terbalik kesebelah kiri dengan dinding sebelah kanan mengarah keatas sedangkan mobil type minibús yang tidak dapat diingat dengan pasti oleh terdakwa tersebut langsung pergi kearah Kota Pinang dan penumpang yang ada didalam mobil tersebut yaitu Putri Maulida yang duduk didepan sebelah kiri terdakwa mengalami pecah pada bagian kepala dan meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Nur’Aini Blok Songo Kabupaten Labuhan Batu Selatan No. 10/SK-RS-N/VIII/2015 tanggal 03 Agustus 2015 yang dibuat berdasarkan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh dr. Pujiati yang menerangkan bahwa telah diperiksa seorang perempuan bernama Putri Maulida umur 25 Tahun dengan hasil pemeriksaan ditemukan sebagai berikut : Kepala :
Pupil : Dilatasi maksimal kanan dan kiri;
Kelopak mata kiri : terdapat luka robek ukuran 1 x 1 x 1 cm;
Kelopak Bagian Kanan Bawah : terdapat luka robek, permukaan kotor, tak beraturan ukuran 10 x 5 x 1 cm;
Dahi : Terdapat luka robek ukuran 4 x 1 x 1 cm;
Tangan kiri : terdapat luka robek pada area punggung tangan kanan;
Kesimpulan : berdasarkan keadaan tersebut diatas adalah akibat ruda paksa benda tumpul yang sangat keras;
Dan Surat Keterangan Kematian dari Pj. Kepala Desa Simpang Empat Kecamatan Merbau Kabupaten Labuhan Batu Utara No. 474.3/287/SE/VII/2015 tanggal 22 Juli 2015 yang dibuat berdasarkan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh Supriyanto yang menerangkan bahwa yang bernama Putri Maulida adalah benar penduduk Desa Simpang Empat dan telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015, di Tolan, sebab meninggal : kecelakaan;
Bahwa perbuatan terdakwa, diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 4 Dan
Kedua
Bahwa ia terdakwaDarlon Hotman Pardamean Sitanggang Alias Leman pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 06.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juli 2015 bertempat di Jalinsum Dusun Bukit Desa Pekan Tolan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan antara KM 326-327 Medan-Kota Pinang atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, ”Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/ atau barang”yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 06.30 Wib ketika terdakwa Darlon Hotman Pardamean Sitanggang Alias Leman yang tidak memiliki surat izin mengemudi berupa SIM B mengendarai 1 (satu) unit mobil bus Perkasa BM 7641 TU berangkat dari Simpang Merbau Kec. Na.IX-X dengan tujuan ke Perawang dengan kecepatan sekitar 80 Km/ jam dan ketika berada di Jalinsum Dusun Bukit Desa Pekan Tolan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan, terdakwa melihat mobil type Minibus yang tidak dapat diingat dengan pasti oleh terdakwa berwarna putih berada pada jalur sebelah kiri jalan didepan bus dengan tujuan searah namun terdakwa tidak tahu nomor pelat polisinya dari jarak 10-15 meter dan terdakwa tetap melaju dan beriring dibelakang mobil tersebut dengan jarak yang dekat dengan mobil tersebut dan dengan kecepatan sekitar 80 Km/ jam namun tiba-tiba mobil tersebut mengerem dan terdakwa juga ikut mengerem mobil bus yang dikendarai terdakwa tersebut akan tetapi terdakwa tidak menurunkan parsnelling gigi yang berada di posisi gigi empat hingga berjarak sekitar dua meter lagi dan terdakwa merasa gugup dan langsung memutar stir bus tersebut kesebelah kiri hingga beram jalan dan ketika itu bagian sudut depan sebelah kanan mobil bus Perkasa BM 7641 TU yang terdakwa kemudikan menabrak bagian belakang sebelah kiri mobil type minibús yang tidak dapat diingat dengan pasti oleh terdakwa tersebut sehingga mobil bus yang dikendarai terdakwa oleng tidak terkendali dan lagnsung terbalik kesebelah kiri dengan dinding sebelah kanan mengarah keatas sedangkan mobil type minibús yang tidak dapat diingat dengan pasti oleh terdakwa tersebut langsung
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 5 pergi kearah Kota Pinang dan penumpang yang ada didalam mobil tersebut yaitu saksi korban Nurhafni Ritonga Alias Hafni mengalami luka lecet dan memar tangan sebelah kiri dan Dika Pratama mengalami luka lecet tangan sebelah kiri, kening, kepala benjol serta saksi korban Misni mengalami luka memar dan bengkak kepala sebelah kiri, luka lecet lutut kaki kiri sebagaimana dalam surat Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Nur’Aini Blok Songo Kabupaten Labuhan Batu Selatan sebagai berikut :
- No. 12/SK-RS-N/VIII/2015 tanggal 03 Agustus 2015 yang dibuat berdasarkan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh dr. Pujiati yang menerangkan bahwa telah diperiksa seorang laki-laki bernama Dika umur 4,5 Tahun dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
Luka lecet pada lengan tangan kiri dan memar di area kepala;
Kesimpulan :berdasarkan keadaan tersebut diatas adalah akibat ruda paksa benda tumpul yang sangat keras;
- No. 13/SK-RS-N/VIII/2015 tanggal 03 Agustus 2015 yang dibuat berdasarkan sumpah jabatan dan ditandatangani oleh dr. Pujiati yang menerangkan bahwa telah diperiksa seorang laki-laki bernama Misni umur 60 Tahun dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
Luka lecet lutut kaki kiri dan memar diarea kepala hingga mata
Kesimpulan : berdasarkan keadaan tersebut diatas adalah akibat ruda paksa benda tumpul yang sangat keras;
Sedangkan mobil bus Perkasa tersebut mengalami kerusakan kaca depan pecah, kaca jendela sebelah kiri pecah, dinding pintu sebelah kiri peot, bamper depan sebelah kanan tergores dan diperkirakan kerugian materil sekitar Rp 3.000.000,- (Tiga juta rupiah);
Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar 310 ayat (2) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan;
Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat tanggal 4 Nopember 2015 NO. REG. PERK. PDM : 309 /Rp.Rap/Euh.2/09/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Darlon Hotman Pardamean Sitanggang Alias Leman, terbukti bersalah melakukan tindak pidana ”Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dan korban luka ringan dan kerusakan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 6 kendaraan dan barang”, sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama melanggar Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan, Dan Kedua melanggar Pasal 310 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana Penjara selama 2 (Dua) Tahun Penjara dikurangi masa tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) Subsidiair 1 (Satu) tahun kurungan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
− 1 (satu) unit Mobus Perkasa BM 7641 TU; Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah; − 1 (Satu) lembar SIM A an. Darlon H. Pardamean; Dikembalikan kepada terdakwa;
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah) ;
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 3 Desember 2015 Nomor: 749/PID.Sus/2015/PN.Rap, yang amarnya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa DARLON HOTMAN PARDAMEAN SITANGGANG Alias LEMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Karena kelalaian mengemudi kendaraan bermotor mengakibatkan orang lain meninggal dunia dan luka ringan dan kerusakaan kendaraan”, sebagaimana dalam dakwaan Pertama Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalandan dakwaan Kedua Pasal 310 ayat (2) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (Empat) Bulan dan 15 (Lima belas) Hari;
3. Menetapkan masa penahanan dan penangkapan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Memerintahkan terdakwa untuk keluar dari tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
− 1 (satu) unit Mobus Perkasa BM 7641 TU; Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah; − 1 (Satu) lembar SIM A an. Darlon H. Pardamean; Dikembalikan kepada terdakwa;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 7 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 2.000,- (Dua ribu
rupiah) ;
Membaca surat-surat :
1. Membaca Akta permintaan banding NOMOR: 120/Akta.Pid/2015/PN-Rap. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat, yang menerangkan bahwa pada tanggal 8 Desember 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: 749/PID.Sus/2015/PN.Rap., tanggal 3 Desember 2015; 2. Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat, bahwa pada tanggal 24 Maret 2016 pernyataan banding oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa;
3. Memori Banding yang diajukan oIeh Jaksa Penuntut Umum tertanggaI 22 Desember 2015 dan di daftarkan di Kepaniteraan PengadiIan Negeri Rantau Prapat pada tanggaI 23 Desember 2015, memori banding mana teIah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggaI 24 Maret 2016 ;
4. Membaca surat Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat, tanggal 10 Desember 2015 Nomor: W2.U13/6889/HN.01.10/XII/2015 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 14 Desember 2015 sampai dengan 22 Desember 2015 sebelum berkas perkara di kirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teIah mengajukan memori banding tertanggaI 22 Desember 2015, terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: 749/PID.Sus/2015/PN-Rap, tanggaI 3 Desember 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menerima permohonan banding ini.
2. Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: 749/PID.Sus/2015/PN-Rap., tanggaI 3 Desember 2015 atas nama Terdakwa DARLON HOTMAN PARDAMEAN SITANGGANG ALIAS LEMAN tersebut diatas;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 8 3. MengadiIi sendiri perkara tersebut;
4. Menyatakan Terdakwa DARLON HOTMAN PARDAMEAN SITANGGANG ALIAS LEMAN teIah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang”, sebagaimana diatur dan diancam daIam dakwaan pertama melanggar Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan; menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DARLON HOTMAN PARDAMEAN SITANGGANG ALIAS LEMAN berupa pidana penjara seIama 2 (dua) tahun dikurangi seIama Terdakwa berada daIam tahanan sementara dan agar Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuIuh juta rupiah) subsidair 1 (satu) tahun kurungan;Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit Mobus Perkasa BM 7641 TU. Dikembalikan kepada pemiIiknya yang sah dan 1 (satu) Iembar SIM A An. DarIon H. Pardamean dikembaIikan kepada Terdakwa; serta menetapakan adar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) sesuai dengan apa yang kami mintakan daIam tuntutan pidana yang kami ajukan tanggaI 26 Nopember 2015.
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 3 Desember 2015 Nomor: 749/PID.Sus/2015/PN-Rap, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, dan bukti surat lain yang bersangkutan. Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan menyakinkan kesalahan terdakwa melakukan tindak pidana “Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan barang “.melanggar Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan. Sebagaimana di dakwakan dalam pertama, telah tepat dan benar karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam Tingkat Banding, kecuali mengenai pidana yang telah dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama, menurut Pengadilan Tinggi terlalu ringan, sehingga adil apabila Terdakwa dipidana seperti tersebut dalam amar Putusan dibawah ini;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 9 Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seseorang Terdakwa tidak hanya mendidik Terdakwa sendiri akan tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: 749/PID.Sus/2015/PN-Rap.-, tanggal 3 Desember 2015 yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki, sekedar mengenai penjatuhan pidana penjara terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini, dan pidana yang dijatuhkan tersebut menurut Pengadilan Tinggi sudah cukup adil dan patut serta sesuai dengan perbuatan Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan ketentuan Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Jo. Pasal 310 ayat (2) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI:
- Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
- Memperbaiki, Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: 749/PID.Sus/2015/PN-Rap., tanggal 3 Desember 2015, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa DARLON HOTMAN PARDAMEAN SITANGGANG Alias LEMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Karena kelalaian mengemudi kendaraan bermotor mengakibatkan orang lain meninggal dunia dan
luka ringan dan kerusakaan kendaraan” ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) buIan, denda Rp. 10.000.000,- (sepuIuh juta rupiah) subsidair 6 (enam) buIan kurungan; 3. Menetapkan masa penahanan dan penangkapan yang telah dijalani oleh
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 10 4. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit Mobus Perkasa BM 7641 TU; Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah; − 1 (Satu) lembar SIM A an. Darlon H. Pardamean; Dikembalikan kepada terdakwa;
- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 20 Juni 2016 oleh kami: DHARMA E. DAMANIK, SH., MH sebagai Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH., MH dan LINTON SIRAIT, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Juni 2016 Nomor: 209/PID.Sus/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 oleh Ketua Majelis dan dihadiri Hakim Anggota, serta dibantu oleh HERRI, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS
JANNES ARITONANG, SH., MH DHARMA E. DAMANIK, SH., MH
LINTON SIRAIT, SH., MH
PANITERA PENGGANTI
HERRI, SH
