Sikap terhadap keperawanan dan intensitas perilaku seksual pada remaja - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

(1)

i

SIKAP TERHADAP KEPERAWANAN DAN INTENSITAS PERILAKU SEKSUAL

PADA REMAJA

SKRIPSI

Diajukan kepada

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya untuk memnuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Psikologi

OLEH : Emanuela Aviana G.

NRP. 7103012073

Fakultas Psikologi

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini di saya persembahkan untuk Tuhan Jesus

(7)

vii

HALAMAN MOTTO

The difference between a

successful person and others

is not lack of strength

not a lack of knowledge

but rather lack of will

(8)

viii

UCAPAN TERIMAKASIH

1. Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena rahmat dan anugerahnya yang telah diberikan bagi peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, karena kasihnya peneliti diberikan rahmat dan bantuan lewat perantaraan :

1. Ibu Florentina Yuni Apsari, M.Si.,Psi selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah banyak membantu saya selama saya menjadi mahasiswa WM.

2. Ibu Agnes Maria Sumargi. M.Psych., PhD selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas bimbingan, saran, kesabaran dan motivasi dalam membimbing peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Erlyn Erawa. Psy.D., Bapak Jaka Santosa Sudagijino, M.Psi., dan Ibu Slyvia K. Ngonde. M.Si selaku dosen penguji dan sekertaris terimakasih atas bantuan dan masukan selama proses pengerjaan skripsi ini sehingga menjadikan skripsi ini lebih baik.

4. Yessyca Gabrielle. M.Psi., Psi. selaku penasihat akademik dari peneliti. Terimakasih atas bantuan dan perhatiannya dari awal menjadi mahasiswai sampai menyelesaikan studi ini .

5. Tim dosen Fakultas Psikologi, terima kasih atas segala ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama peneliti menimba ilmu di Fakultas ini.

(9)

ix

dalam berbagai hal selama saya menjadi mahasiswi fakultas psikologi WM.

7. Terimkasih untuk keluarga saya Papa, Mama, Adin, Mami, Oma dan Opa yang selalu sebaik mungkin membantu saya dalam banyak hal sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik

8. Terimakasih untuk para keat, Ursula G, Ely Yustiana, Dini Petrika, Happy Cahmul, Rafael, dan Yosua Ong yang sudah menjadi sahabat selama beberapa tahun terakhir ini semoga utang piutang di antara kita dianggap lunas saja.

9. Terimakasih kepada Kak Itah, Kak Gevin dan Kak Vero atas waktu dan bantuannya selama proses perkulihan hingga proses skripsi ini

10. Terimkasih untuk para judges Ibu Nukmatus Sariri dan Ibu Eli atas bimbingannya sehingga saya bisa membuat skala yang aitem-aitemnya banyak yang valid.

11. Thanks to P.Sarao for giving me tons of motivation and positive vibes during hard times.

12. Terimakasih untuk Tim PLP, yang selalu memberikan kelonggaran terutama masalah skripsi, selalu memberikan bantuan disaat saya membutuhkan

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Surat Pernyataan ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... v

Halaman Persembahan ... vi

Halaman Motto... vii

Ungkapan Terima Kasih ... viii

(11)

xi

BAB II. LANDASAN TEORI ... 9

2.1. Intensitas Perilaku Seksual ... 9

2.1.1. Definisi Intensitas Perilaku Seksual ... 9

2.1.2. Ciri-Ciri Perilaku Seksual Remaja ... 11

2.1.3. Bentuk-Bentuk Perilaku Seksual Remaja ... 11

2.1.4. Faktor-Faktor Perilaku Seksual Remaja ... 13

2.2. Sikap Terhadap Keperawanan ... 14

2.2.1. Definisi Sikap Terhadap Keperawanan ... 14

2.2.2. Aspek-Aspek Sikap Terhadap Keperawanan ... 16

2.3. Remaja ... 17

2.3.1. Definisi Remaja ... 17

2.3.2. Ciri-Ciri Remaja ... 17

2.3.3. Tugas Perkembangan Remaja ... 19

2.4. Keterkaitan Antara Intensitas Perilaku Seksual Dan Sikap Terhadap Keperawanan pada Remaja ... 20

2.5 Hipotesis ... 21

2.5.1 Hipotesis Umum ... 21

2.5.2 Hipotesis Khusus ... 21

BAB III. METODE PENELITIAN ... 22

3.1. Identifikasi Varibel Penelitian ... 22

3.2. Definisi Operasional ... 22

3.2.1. Definisi Operasional Sikap Terhadap Keperawanan ... 22

3.2.2. Definisi Operasional Intensitas Perilaku Seksual... 22

3.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 23

3.4. Teknik Pengambilan Data ... 23

3.4.1. Penyusunan Skala Psikologis ... 24

(12)

xii

3.5.1. Validitas Alat Ukur ... 26

3.5.2. Reliabilitas Alat Ukur ... 27

3.6. Teknik Analisis Data ... 27

3.7. Etika Penelitian ... 28

BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN... 29

4.1. Orientasi Kancah ... 29

4.2. Persiapan Penelitian ... 33

4.3. Pelaksanaan Penelitian ... 36

4.4. Hasil Penelitian ... 38

4.4.1. Deskripsi Identitas Subjek ... 38

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Blueprint Try Out Skala Sikap

terhadap Keperawanan 24

Tabel 3.2. Blueprint Skala Sikap Terhadap Keperawanan

yang sebenarnya 24

Tabel 3.3 Blueprint Try Out Skala Intesitas Perilaku Seksual 25 Tabel 3.2 Blueprint Skala Intesitas Perilaku Seksual

Yang sebenarnya 26

Tabel 4.1 AitemSahih Tryout Skala Sikap

Terhadap Keperawanan 34

Tabel 4.2 Aitem Sahih Tryout Skala Intensitas

Perilaku Seksual 35

Tabel 4.3 Frekuensi Jenis Kelamin Subjek 38 Tabel 4.4 Frekuensi Status Hubungan Subjek

Berdasarkan Jenis Kelamin 38 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Sikap Terhadap

Keperawanan pada Laki-Laki 40 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Sikap Terhadap

Keperawanan pada Perempuan 40 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Intesnitas Perilaku Seksual

pada Laki–Laki 42

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Intesnitas Perilaku Seksual

pada Perempuan 42

Tabel 4.9 Tabulasi Data antara Sikap terhadap Keperawanan

dan Intensitas Perilaku Seksual 43

(14)

xiv

dan Jenis Kelamin 43

Tabel 4.11 Tabulasi Data antara Sikap terhadap Keperawanan

dan Status Hubungan 44

Tabel 4.12 Tabulasi Data antara Intensitas Perilaku Seksual

Tabel 4.13 Tabulasi Data antara Intensitas Perilaku Seksual

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A. Data Mentah Sikap terhadap Keperawanan

pada Remaja Laki-Laki 62

Lampiran B. Data Mentah Sikap terhadap Keperawanan

pada Remaja Perempuan 64

Lampiran C. Data Mentah Intensitas Perilaku Seksual

pada Remaja Laki-Laki 66

Lampiran D. Data Mentah Intensitas Perilaku Seksual

pada Remaja Perempuan 68

Lampiran E. Coding Sikap terhadap Keperawanan pada

Remaja Laki-Laki 70

Lampiran F. Coding Sikap terhadap Keperawanan pada

Remaja Perempuan 72

Lampiran G. Coding Intensitas Perilaku Seksual pada

Remaja Laki-Laki 74

Lampiran H. Coding Intensitas Perilaku Seksual pada

Remaja Perempuan 77

Lampiran I. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Intensitas

Perilaku Seksual (Putaran ke-1) 80 Lampiran J. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Intensitas

Perilaku Seksual (Putaran ke-2) 84 Lampiran K. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Intensitas

Perilaku Seksual (Putaran ke-3) 88 Lampiran L. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Sikap Terhadap

(16)

xvi

Lampiran M. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Sikap Terhadap

Keperawanan (Putaran ke-2) 94

Lampiran N. Uji Normalitas pada Remaja Keseluruhan 96 Lampiran O. Uji Normalitas pada Remaja Laki-Laki 97 Lampiran P. Uji Normalitas pada Remaja Perempuan 98 Lampiran Q. Uji Linieritas pada Remaja Keseluruhan 99 Lampiran R. Uji Linieritas pada Remaja Laki-Laki 100 Lampiran S. Uji Linieritas pada Remaja Perempuan 101 Lampiran T. Uji Hipotesis pada Remaja Keseluruhan 102 Lampiran U. Uji Hipotesis pada Remaja Laki-Laki 103 Lampiran V. Uji Hipotesis pada Remaja Perempuan 104 Lampiran W Tabulasi Silang Sikap terhadap Keperawanan

dan Intensitas Perilaku Seksual 105 Lampiran X. Tabulasi Silang Sikap terhadap Keperawanan

Lampiran Y. Tabulasi Silang Sikap terhadap Keperawanan

dan Status Hubungan 109

Lampiran Z. Tabulasi Silang Intensitas Perilaku Seksual

Lampiran AA Tabulasi Silang Intensitas Perilaku Seksual

(17)

xvii

Emanuela Aviana G. (2015). “Sikap terhadap Keperawanan dan Intensitas

Perilaku Seksual Pada Remaja”. Skripsi Sarjana Strata 1. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

ABSTRAKSI

Masa remaja merupakan masa transisi dimana munculnya minat-minat baru, seperti minat akan seks. Perilaku seksual di kalangan remaja dapat dipengaruhi oleh budaya. Budaya Indonesia yang mengharuskan wanita menjaga keperawanannya sampai menikah mungkin dapat mempengaruhi sikap terhadap keperawanan yang selanjutnya mengontrol perilaku seksual pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku seksual dengan sikap terhadap keperawanan. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi SMA di Surabaya yang terdiri dari 71 orang perempuan dan 72 orang laki-laki (n=143). Sampel dipilih dengan menggunakan metode sampling insidental. Hasil uji hipotesis hubungan antara intensitas perilaku seksual dan sikap terhadap keperawanan pada remaja laki-laki dan remaja perempuan akan diuji dengan Kendall tau b. Hasil menunjukkan nilai rxy =-0,431 dengan p=0,000 (p>0,05) pada remaja laki-laki dan nilai rxy =-0,319 dengan p=0,000 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara intensitas perilaku seksual dengan sikap terhadap keperawanan.

(18)

xviii

Emanuela Aviana G. (2015). “Attitude towards Virginity and Intensity of

Sexual Behavior in Adolescents”. Thesis for Bachelor Degree. Faculty of Psychology Widya Mandala Catholic University Surabaya

ABSTRACT

Adolescence is a period of transition which is indicated by new interests, such as the interest in sex. Sexual behavior among adolescents can be influenced by culture. Indonesian culture requires women to keep their virginity until marriage and this is likely to affect attitude toward virginity which can be used to controls sexual behavior in adolescents. This study aimeds to examine relationships between sexual behavior and attitudes toward virginity. The subjects were senior high school students in Surabaya, consisting of 71 females and 72 males (n = 143). Incidental sampling method was used to selectsample. The hypothesis indicating the relationships between the intensity of the sexual behavior and attitudes towards virginity in male and female adolescents was tested by Kendall tau b. Results showed r xy = -0.431, p = 0.000 (p< 0.05) for males and the value of r xy = -0.319, p = 0.000 (p< 0.05) in females. Based on these results, we can conclude significant relationships between the intensity of sexual behavior and attitudes toward virginity in adolescents.