• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI (SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN IFRS), RETURN ON ASSET, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI (SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN IFRS), RETURN ON ASSET, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI

(SEBELUM DAN SESUDAH PELAKSANAAN IFRS),

RETURN ON ASSET, DAN SALES GROWTH

TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN

DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Konservatisme

Akuntansi (Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan IFRS), Return on Asset, dan Sales Growth

Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI)”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Surabaya.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, arahan, dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua tercinta, E. Yudi Wahyu Nugroho dan Anie Sustya Riswanti, serta

Mahendra Abirawa dan Della Andini selaku adik dari penulis. Terimakasih telah

memberikan dukungan baik moril maupun materiil, kepercayaan, kesabaran,

pengorbanan serta doa dan kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis.

2. Prof. Dr. Hj. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Airlangga.

3. Ade Palupi, SE, MPPM, Ph.D., Ak., CA, selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

4. Dr. Heru Tjaraka, S.E., M.Si., Ak., BKP., CA. selaku Dosen Pembimbing yang

senantiasa meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam memberikan bimbingan

(7)

vii

5. Drs. H. Basuki, M.Com(HONS).,Ph.D.,Ak. selaku dosen wali penulis. Terima

kasih atas pengarahan serta nasehat-nasehat baik yang diberikan kepada penulis.

6. Segenap Dosen, Staf Departemen, Staf Ruang Baca, Staf Akademik, dan staf

Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat, fasilitas, serta membantu dalam kelancaran

proses pengurusan administrasi skripsi ini.

7. Seluruh teman-teman S1 Akuntansi Universitas Airlangga 2011, khususnya

Nikolas Dio, Kristian Hadinata, dan Satya Pramana yang berjuang bersama penulis

dalam menyelesaikan skripsi guna mendapat gelar S1 Akuntansi. Serta anak-anak

WPS yang turut menemani selama proses belajar mengajar di Universitas

Airlangga.

8. Sahabatku Adit, Andri, Ardhe, Aris, Valeri, Yudis, Adel, Devi, Gisa, dan Tiffani.

Dukungan kalian menjadi semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan

pendidikan.

9. Sahabatku Sheerend, Dita, Atik, Albert, dan Suk Jong, terima kasih atas dukungan

selama ini serta memberikan semangat kepada penulis agar cepat menyeleseikan

pendidikannya.

10.Gayatri Pure Andini, terima kasih atas dukungan selama ini serta telah

mendengarkan keluh kesah penulis. Berkat dukungannya, penulis dapat

menyelesaikan pendidikannya tepat waktu.

11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

bantuan dan dukungannya. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Tuhan Yang Maha

(8)

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, oleh karena itu kritik dan saran sangat

diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan

informasi dan wacana bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 25 Januari 2016

(9)

ix ABSTRAK

Penghasilan sebuah negara sebagian besar diperoleh dari pungutan pajak yang diperoleh dari warganya. Penting bagi pemerintah dan pembuat kebijakan untuk memperbaiki peraturan mengenai perpajakan agar tindakan tax avoidance dapat dikurangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh konservatisme akuntansi, return on asset, dan sales growth terhadap tax avoidance. Penelitian ini juga akan menganalisis kondisi konservatisme akuntansi sebelum dan setelah pelaksanaan dari International Financial Reporting Standards (IFRS).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011 dan 2013-2014 dengan jumlah 142 perusahaan. Penentuan sampel yang dipilih dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling. Pengujian pengaruh konservatisme akuntansi sebelum dan sesudah pelaksanaan IFRS terhadap perusahaan manufaktur menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Sedangkan konservatisme akuntansi, return on asset, dan sales growth terhadap tax avoidance di analisis diuji menggunakan uji regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 20.0.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 45 perusahaan yang memenuhi kriteria purposive sampling yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan penerapan konservaisme akuntansi sebelum dan sesudah pelaksanaan IFRS, konservatisme akuntansi berpengaruh signifikan dengan nilai negatif terhadap tax avoidance, return on asset berpengaruh signifikan dengan nilai negatif terhadap tax avoidance, dan sales growth tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance

Kata Kunci: IFRS, Konservatisme Akuntansi, Return on Asset, Sales Growth, Tax

(10)

ABSTRACT

The national income of a country mostly earned from taxation obtained from its citizens. It is important for governments and policy makers to improve the rules on taxation that can reduce the tax avoidanc. This research aimed to determine the accounting conservatism, return on asset, and sales growth on tax avoidance. This research also analyze the condition accounting conservatism before and after the implementation of International Financial Reporting Standards (IFRS).

The population in this research is a manufacturing company listed on the Stock Exchange from 2010-2011 and 2013-2014 resulted 142 firms. Data was collected using purposive sampling method. Assessment of the effect of accounting conservatism before and after the implementation of IFRS on the manufacturing company tested with Wilcoxon signed rank test. Accounting cconservatism, return on assets, and sales growth on tax avoidance tested using multiple linear regression with SPSS 20.0.

The result showed 45 firms matched purposive sampling quallifications. The results showed that there are no differences in the application of accounting conservatism before and after the implementation of IFRS, the accounting conservatism significantly influence with a negative value to tax avoidance, return on assets significantly influence with a negative value to tax avoidance, and sales growth was not a significant to tax avoidance

Keywords: IFRS, Accounting Conservatism, Return on Assets, Sales Growth, Tax

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

HALAMAN DECLARATION ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 9

1.3. Tujuan Penelitian... 10

1.4. Manfaat Penelitian... 10

1.5. Sistematika Penulisan Skripsi…... 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 14

2.1. Landasan Teori... 14

(12)

2.1.2. Teori Akuntansi Positif... 16

2.1.3. Pengertian Pajak... 19

2.1.4. Manajemen Pajak... 20

2.1.5. Perencanaan Pajak... 21

2.1.6. Tax Avoidance... 24

2.1.7. Konservatisme dalam Akuntansi... 25

2.1.8. Konservatisme Akuntansi Bermanfaat dan Tidak Bermanfaat … 27 2.1.9. Pengertian International Financing Standards Report ... 29

2.1.10. Return on Asset... 31

2.1.11. Sales Growth... 32

2.2. Penelitian Terdahulu... 33

2.3. Kerangka Konseptual... 39

2.4. Hipotesis Penelitian... 39

2.4.1. Perbedaan Konservatisme Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan IFRS 39 2.4.2. Pengaruh Konservatisme Akuntansi terhadap Tax Avoidance... 40

2.4.3. Pengaruh Return on Asset terhadap Tax Avoidance…………... 41

2.4.4. Pengaruh Sales Growth terhadap Tax Avoidance... 42

2.5. Batasan Permasalahan…... 42

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 44

3.1. Jenis Penelitian... 44

3.2. Ruang Lingkup Penelitian... 44

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 45

(13)

xiii

3.3.2. Metode Penarikan Sampel... 45

3.4. Jenis dan Sumber Data... 47

3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 48

3.5.1. Variabel Independen... 48

3.5.1.1. Konservatisme Akuntansi... 48

3.5.1.2. Return on Asset... 49

3.5.1.3. Sales Growth... 50

3.5.2. Variabel Dependen... 50

3.6. Teknik Analisis... 51

3.6.1. Statistik Deskriptif... 51

3.6.2. Uji Asumsi Klasik... 51

3.6.2.1. Uji Normalitas... 51

3.6.2.2. Uji Multikolinearitas... 52

3.6.2.3. Uji Heteroskedastisitas... 53

3.6.2.4. Uji Autokorelasi... 54

3.6.3. Model Regresi Linier Berganda... 55

3.6.4. Uji Paired T-Test... 55

3.6.5. Uji Wilcoxon Signed Rank Test... 56

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1. Deskripsi Objek Penelitian ... 58

4.2. Statistik Deskriptif ... 59

4.3. Analisis Model dan Pembuktian Hipotesis ... 62

(14)

4.3.2. Uji Asumsi Klasik... 63

4.3.2.1. Uji Normalitas... 63

4.3.2.2. Uji Multikolinearitas... 65

4.3.2.3. Uji Autokorelasi... 65

4.3.2.4. Uji Heteroskedastisitas... 66

4.3.3. Identifikasi Hasil Estimasi Persamaan Linier berganda... 66

4.3.4. Pembuktian Hipotesis... 69

4.4.1 Penggunaan Prinsip Konservatisme Akuntansi Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan International Financing Standards Report (IFRS) ... 73

4.4.2 Konservatisme Akuntansi Terhadap Tax Avoidance... 74

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Return on Asset pada 4 sektor perusahaan ter-liquid... 8

Tabel 1.2. Sales Growth pada 4 sektor perusahaan ter-liquid dalam LQ45... 8

Tabel 1.3. Jumlah Perusahaan pada 4 sektor perusahaan ter-liquid dalam LQ45 9 Tabel 2.1. Jadwal Pelaksanaan Adopsi IFRS... 31

Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu... 34

Tabel 3.1. Purposive Sampling... 47

Tabel 4.1. Statistik Deskritptif ... 59

Tabel 4.2. Uji Normalitas... 62

Tabel 4.3. Uji Wilcoxon Signed rank Test... 63

Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Data Awal…... 64

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Data Akhir…... 64

Tabel 4.6. Hasil Uji Variance Inflation Factor (VIF)... 65

Tabel 4.7. Hasil Uji Durbin-Watson…………... 65

Tabel 4.8. Hasul Uji Heteroskedastisitas... 66

Tabel 4.9. Hasul Uji Linier Berganda... 67

Tabel 4.10. Hasul Uji Linier Berganda... 67

Tabel 4.11. Hasil Uji Hipotesis 1... 69

Tabel 4.12. Hasil Uji Hipotesis 2... 70

Tabel 4.13. Hasil Uji Hipotesis 3... 71

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN

LAMPIRAN 2 NILAI VARIABEL PERUSAHAAN

Gambar

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual..........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

(1) Gubernur dapat menetapkan ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor lama di daerahnya sama atau lebih ketat dari ambang batas kendaraan bermotor lama sebagaimana

Secara geografis dan geologis Kabupaten Pasaman memiliki potensi yang cukup tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya di provinsi Sumatera barat. Dari segi pembentukan tanah ada

Menurut Perkebunan Teh Wonosari Lawang, bahwa beranggapan pestisida yang disemprotkan untuk tiap hektarnya pada teh sudah hilang dalam waktu delapan (8) hari, sehingga

Major concepts to mention in this respect comprise: (i) the accounting and billing concepts used in telephony networks, (ii) “service level agreements” (SLAs) between service

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 413.

forehand overhead lobdalam permainan bulutangkis melalui model pembelajaran taktikal pada siswa kelas V MI Darul Hikmah Sukawangi..

In this study, face threatening act is the utterance that threats the positive or negative face of the speaker or hearer within the interaction of the four main

[r]