• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PERAN KELUARGA (INTI DAN NON INTI) DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS PUCUK KABUPATEN LAMONGAN Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PERAN KELUARGA (INTI DAN NON INTI) DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS PUCUK KABUPATEN LAMONGAN Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PERAN KELUARGA (INTI DAN NON INTI) DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI

DI PUSKESMAS PUCUK KABUPATEN LAMONGAN

Oleh :

EFI ISNAYNI 101311123049

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(2)

ii

(3)
(4)

iv

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul

“HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PERAN KELUARGA (INTI DAN

NON INTI) DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI

PUSKESMAS PUCUK KABUPATEN LAMONGAN”, sebagai salah satu

persyaratan akademis dalam rangka penyelesaian studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.

Dalam skripsi ini dijabarkan tentang hubungan karakteristik ibu dan peran keluarga (inti dan non inti) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Puskesmas Pucuk Kabupaten Lamongan. Imunisasi dasar bayi merupakan cara efektif menghindari serangan infeksi dan merupakan prioritas Kementerian Kesehatan untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) khususnya menurunkan angka kematian bayi. Oleh karenanya penting untuk memperhatikan kelengkapan imunisasi dasar bayi. Kelengkapan imunisasi dasar bayi ini sangat dipengaruhi oleh Peran orang tua dan juga keluarga. Hasil analisis menunjukkan persentase bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Pucuk Kabupaten Lamongan belum memenuhi target yaitu 78,3%. Hubungan peran keluarga inti dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi memiliki nilai signifikansi

0,007 dengan α = 0,05, dan hubungan peran keluarga non inti dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi memiliki nilai signifikansi 0,02 dengan α = 0,05.

Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada Fariani Syahrul, S.KM., M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, kritik dan saran serta motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Responden dan informan penelitian yang terhormat, ibu bayi di wilayah kerja Puskesmas Pucuk, kader dan petugas imunisasi atau bidan Puskesmas Pucuk Kabupaten Lamongan.

Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

2. Dr. Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes. selaku Ketua Departemen Epidemiologi.

3. Seluruh jajaran staf Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

4. Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan yang telah memberikan bantuan data awal serta memberikan surat izin untuk pelaksanaan penelitian.

5. Puskesmas Pucuk yang telah memberikan bantuan data awal serta memberikan izin pengambilan data penelitian.

6. Bapak, ibu, kakak, dan adik tercinta yang selalu mendo’akan dan memberi

dukungan moril maupun materil.

7. Teman-teman Alih Jenis 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang saling mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

(6)

vi

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun fihak lain yang memanfaatkan.

Surabaya, Januari 2016

(7)

ABSTRACT

Immunization is the government's efforts to reduce children mortality, because immunization is an effective primary prevention to reduce infectious diseases. But the sufficient immunization number is still far to achieve the targets specified. There are many factors influence such as parents and families. The purpose of this study was to analyze the characteristics of the connection of the mother with family roles (nuclear family and non-core family) alongside the completeness of basic immunization.

This research was an observational analytic study using cross sectional design. The sampling used cluster random sampling. Sampling in this research were 46 mothers of infants aged 9-12 months who are in 3 villages in community health center of Pucuk Lamongan. Analysis of the data used was the chi-square

test with significance level α of 0.05.

The results showed a connection betweenmothers’knowledge (p = 0.027), the role of the nuclear family (p = 0.007), and the role of non-core family (p = 0.020) with the completeness of infant basic immunization. There is no connection between maternal age (p = 0.720), mothers’ occupation (p = 0.274),

family’s income (p = 0.725), and mothers’ perception (p = 1.000) with the completeness of infant basic immunization.

The conclusions this study of the mother's knowledge , the role of the nuclear family and non-core family has an important part to increase basic immunization coverage . As to develop KIE complete for mothers about basic immunization which should be obtained for infant. Motivate parents and family to always apply completeness of basic immunization infant, and utilize the health care that has been provided to maintain the health of her infant.

(8)

viii ABSTRAK

Imunisasi merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian pada anak, karena imunisasi merupakan pencegahan primer yang efektif untuk mengurangi serangan penyakit infeksi. Namun angka cakupan imunisasi saat ini belum mencapai target yang di tentukan. Banyak faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar diantaranya yaitu faktor dari orang tua dan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan karakteristik ibu dan peran keluarga (inti dan non inti) dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu 46 ibu bayi usia 9-12 bulan yang berada dalam 3 Desa di wilayah kerja Puskesmas Pucuk Kabupaten Lamongan. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-Square dengan derajat kemaknaan α 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan ibu (p = 0,027), peran keluarga inti (p = 0,007), dan peran keluarga non inti (p = 0,020) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Tidak ada hubungan antara umur ibu (p = 0,720), pekerjaan ibu (p = 0,274), pendapatan keluarga (p = 0,725), persepsi ibu (p = 1,000) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.

Kesimpulan penelitian yaitu pengetahuan ibu serta peran keluarga inti dan peran keluarga non inti mempunyai peranan penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar pada bayi. Sehingga perlu adanya peningkatan KIE pada ibu tentang imunisasi dasar lengkap yang harus diperoleh bayi. Memberikan motivasi pada orang tua maupun keluarga untuk selalu berperan dalam kelengkapan imunisasi dasar bayi, serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang telah di sediakan agar kesehatan bayi selalu terjaga.

Kata kunci: imunisasi dasar, karakteristik ibu, peran keluarga (inti dan non inti)

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah 5

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1 Definisi Imunisasi 8

2.2 Tujuan Program Imunisasi 9

2.3 Macam-macam Imunisasi 9

2.4 Jenis Imunisasi 10

2.5 Jenis Imunisasi Dasar 11

2.6 Jadwal Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap 14 2.7 Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi

Dasar

15

2.8 Kerangka PRECEDE-PROCEED 26

2.9 Perilaku Kesehatan 28

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 30

3.1 Kerangka Konsep 30

3.2 Hipotesis Penelitian 32

BAB IV METODE PENELITIAN 33

4.1 Jenis Rancang Bangun Penelitian 33

4.2 Populasi Penelitian

4.3 Sampel, Besar Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel

33 33

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 35

4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional 35

4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 37

4.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data 37

BAB V HASIL PENELITIAN 42

5.1 Gambaran Umum Kecematan Pucuk 42

5.2 Karakteristik Ibu 42

(10)

x

5.4 Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi 47

5.5 Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

48

5.6 Hubungan Peran Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

54

BAB VI PEMBAHASAN 57

6.1 Karakteristik Ibu 57

6.2 Peran Keluarga 66

6.3 Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi 71

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 74

7.1 Kesimpulan 74

7.2 Saran 75

DAFTAR PUSTAKA 76

LAMPIRAN 80

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

2.1 Jadwal Pemberian Imunisasi Dasar 15

4.1 Definisi Operasional Dan Cara Pengukuran Variabel 36

4.2 Interpretasi NilaiContingency Coefficient 40

5.1 Distribusi Umur Ibu 43

5.2 Distribusi Status Pekerjaan Ibu 44

5.3 Distribusi Pendapatan Keluarga 44

5.4 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu 45

5.5 Distribusi Persepsi Ibu Tentang Imunisasi 45

5.6 Distribusi Peran Keluarga Inti 46

5.7 Distribusi Peran Keluarga Non Inti 47

5.8 5.9

Distribusi Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

Tabulasi Silang Antara Umur Bayi Dan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

48 48

5.10 Hubungan Antara Umur Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

49

5.11 Hubungan Antara Status Pekerjaan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

50

5.12 Hubungan Antara Pendapatan Keluarga Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

51

5.13 Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

52

5.14 Hubungan Antara Persepsi Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

53

5.15 Hubungan Antara Peran Keluarga Inti Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

54

5.16 Hubungan Antara Peran Keluarga Non Inti Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

2.1 Kerangka PRECEDE-PROCEED 26

3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Karakteristik Ibu 28 Dan Peran Keluarga (Inti dan Non Inti) Dengan

Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

1. Surat Permohonan Pengambilan Data Awal FKM UNAIR 80 2. Surat Rekomendasi Pengambilan Data Awal Bakesbangpol 81 3. Surat Rekomendasi Pengambilan Data Awal Dinkes Lamongan 83 4. Surat Rekomendasi Pengambilan Data Awal Puskesmas Pucuk 84 5. Surat Permohonan Ijin Penelitian FKM Universitas Airlangga 85 6. Surat Rekomendasi Penelitian Bakesbangpol Lamongan 86

7. Surat Rekomendasi Penelitian Kecamatan Pucuk 88

8. Sertifikat Kaji Etik 89

9. Penjelasan Sebelum Penelitian 90

10. Informed Consent 92

11. Lembar Kuesioner 93

12. Leaflet 97

(14)

xiv

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang

% = persen

< = kurang dari

≥ = lebih besar sama dengan

Daftar Arti Singkatan

MDGs =Millenium Development Goals

PD3I = Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG =Basillus Calmette Guerin

DPT = Difteri, pertusis dan tetanus

HB = Hepatitis B

DPT-Hib = Difteri, pertusis dan tetanus dan Hepatitis B UCI =Universal Child Immunization

GAIN = Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional KLB = Kejadian Luar Biasa

IC =Incidens Rate

PD3I = Penyakit yang dapat di cegah dengan Imunisasi

TBC = Tuberkulosis

OPV =Oral Polio Vaccine

Kemenkes = Kementerian Kesehatan Permenkes = Peraturan Menteri Kesehatan Riskesdas = Riset Kesehatan Dasar

RI = Republik Indonesia

Depkes = Departemen Kesehatan CC =Contingency Coefficient

KMS = Kartu Menuju Sehat

KIE = Komunikasi Informasi Edukasi PNS = Pegawai Negeri Sipil

Dinkes = Dinas Kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Anak umur 4 tahun dengan celah bibir,gusi &amp; langit-langit, belum pernah operasi5.  prioritas operasi labioplasty ,bila

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas semua berkat dan rahmatNya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul Asuhan Kebidanan Continuity of

Pemerintah pusat dapat memberikan biaya pribadi bagi Guru di daerah khusus dan guru yang mengikuti program Keahlian Ganda. Selain pembiayaan pelaksanaan Program PPG, pemerintah

“ Uang Pelepah Pisang Musa’s Craft ” menyajikan produk kerajinan yang unik, eksotis, biologis, dan khas budaya Indonesia seperti Lampuion Batik-Bryophyta pelepah

Bahan yang digunakan adalah kedelai kuning varietas Anjasmoro didapat dari Balitkabi yang dikecambahkan, gula pasir, dan maltodekstrin. Untuk analisis kadar proksimat meliputi..

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlikan suatu strategi pembelajaran yang menarik dimana siswa aktif, dapat bertanya meskipun tidak pada guru secara

Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Surakarta yang telah memberikan bekal dan bimbingan kepada penulis selama

secara parsial berpengaruh positif dan apabila budaya organisasi dapat diterima oleh karyawan akan meningkatkan kinerja Karyawan di Bank BPD Bali Cabang