PENYESUAIAN DIRI LANSIA TERHADAP KEMATIAN
PASANGAN HIDUP DI DESA WANAKARSA
KABUPATEN BANJARNEGARA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana
Oleh:
SYAIFUL FADHLAN ABRIANSYAH
1411020001
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
MOTTO
“La Tahzan Innallaha Ma’ana”
(Jangan Bersedih Sesungguhnya ALLAH Bersama Kita)
(At-Taubah; 40)
JIKA INGIN SUKSES USAHA DAN DOA ITU PERLU
Hidup itu ibarat 5+4=9 3x3=9
Beda angka, beda cara, tapi sama hasil “samahalnya dengan nikmat alloh” Beda waktu, beda proses, tapi nikmat Nya
“sama rata”
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, alhamdulillahirobbil’alamin…
Yang utama dari segalanya…
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT.Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membelaiku dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta.Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan kehariban Rasulullah Muhammad SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi.
Ibu dan Bapak tercinta
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan Bapak yang telah memberikanku kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tidak mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Bapak bahagia karena kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih untuk Ibu dan Bapak yang selalu membuatku termotivasi dan selalu memberikan kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik,
Adik-adikku tercinta
Untuk adik-adikku tercinta tiada yang paling mengharukan saat kumpul Bersama kalian, walaupun sering bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terimakasih atas doa dan bantuan kalian selama ini, maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aku akan selalu menjadi yang terbaik untuk kalian semua.
Sahabat-sahabat terbaikku the Manners
PENYESUAIAN DIRI LANSIA TERHADAP KEMATIAN PASANGAN
HIDUP DI DESA WANAKARSA KABUPATEN BANJARNEGARA
Syaiful fadhlan abriansyah1, Dayat Trihadi2
ABSTRAK
Latar Belakang:Masa lansia adalah tahapan akhir perkembangan manusia, dalam perkembangannya lansia memiliki beberapa tugas salah satunya adalah menyiapkan diri dengan kematian pasangan hidup. Maka dari itu sangat diperlukan penyesuaian diri yang baik oleh lansia untuk memenuhi tugas perkembangan tersebut. Baik atau tidak baiknya penyesuaian diri lansia dapat dinilai dari beberapa aspek, yaitu: kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial dan Tanggung jawab.
Tujuan: Mengetahui penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden.Analisa data menggunakan analisis univariat untuk mengetahui karakteristik responden yang meliputi umur, pekerjaan, jenis kelamin, agama, suku, Pendidikan, lama waktu ditinggal mati pasangan hidup dan aspek penyesuaian diri.
Hasil Penelitian:Penyesuian diri lansia termasuk dalam kategori sedang, baik pada aspek kematangan emosional sebanyak 50%, aspek kematangan intelektual sebanyak 45%, aspek kematangan sosial 50% dan aspek tanggung jawab 52,5%. Perempuan lebih baik dalam penyesuaian diri terhadap kematian pasangan hidupnya ditinjau dari 3 aspek penyesuaian diri dengan kategori sedang yaitu kematangan emosional (59%), kematangan intelektual (45%) dan aspek tanggung jawab (54%). Mayoritas lansia yang berusia 60-70 tahun memilikipenyesuaian diri yang lebih baik di bandingkan usia diatas 70 tahun dengan katergori sedang baik dari aspek kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial maupun pada aspek tanggung jawab. Mayoritas Lama waktu lansia yang ditinggal mati oleh pasangan hidupnya adalah 1-10tahun.
Kesimpulan:penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup masuk dalam kategori sedang.
Kata kunci:penyesuaian diri, kematian pasangan hidup
1
Mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2
ADJUSTMENT ELDERLY TO DEATH OF SPOUSE IN WANAKARSA
VILLAGE OF BANJARNEGARA REGENCY
Syaiful fadhlan abriansyah1, Dayat Trihadi2
ABSTRACT
Background: The elderly are the final stages of human development, in its development the elderly have several tasks one of which is to prepare themselves with the death of a spouse. Therefore it is necessary to adapt well by the elderly to fulfill the task of these developments. Good or bad adjustment of the elderly can be assessed from several aspects, namely: emotional maturity, intellectual maturity, social maturity and Responsibility.
Objective: To know the adjustment of elderly to the death of the spouse.
Method: This research uses quantitative research and the research design used is quantitative description with Cross sectional approach. The sample technique used in this study is the total sampling technique, the sample in this study amounted to 40 respondents. Data analysis using univariate analysis to know the characteristic of respondent covering age, occupation, gender, religion, ethnicity, education, duration of death of spouse and adjustment aspect.
Result: Adult self-adjustment included in the medium category, both on the emotional maturity aspect as much as 50%, 45% intellectual maturity aspect, 50% social maturity aspect and 52.5% of the responsibility aspects. Women are better at adjusting for the death of their spouses in terms of 3 aspects of adjustment to the moderate category of emotional maturity (59%), intellectual maturity (45%) and aspects of responsibility (54%). The majority of elderly people aged 60-70 years have better adjustment compared to age above 70 years with good category from the emotional maturity aspect, intellectual maturity, social maturity as well as on the aspects of responsibility. The majority of the time the elderly left behind by their spouses is 1-10 years old.
Conclusions: Adults' adjustment to the death of a spouse is categorized as moderate.
Keywords: adjustment, death of the spouse
1
Student of NursingScience Program Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah Purwokerto
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikanskripsi dengan judul “Penyesuaian Diri Lansia Terhadap Kematian Pasangan Hidup di Desa Wanakarsa Kabupaten Banjarnegara”.
Selainnya penulisan skripsiini tidak terlepas dari peran dan bantuan dari peran dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis berkenan untuk menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dr. Samsuhadi Irsyad, S. H., M.Hum, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membuat keputusan dalam penulisan skripsi ini.
2. Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyetujui penulisan skripsi ini. 3. Ns. Sri Suparti, S.Kep, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
S1.
4. Ns. Dayat Trihadi, M.Kep.,Sp.KepJ selaku pembimbing skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Ns. Dedi Purwito, S.Kep, M.Sc selaku penguji I dan Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
6. Ns. Nur Isnaini, S.Kep, M.Kep selaku penguji II dan Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
8. Desa Pamijen Kabupaten Banyumas dan Desa Wanakarsa Kabupaten Banjarnegara yang telah bersedia berpartisipasi selama proses studi pendahuluan serta ikut mendukung penelitian ini.
9. Kedua orang tua yaitu Bapak dan Ibu serta adikku. Mereka adalah keluargaku yang tak henti-hentinya memberikan dukungan baik moril maupun materil dan Do’a yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT demi kelancaran penulis
selama di Fakultas Ilmu Kesehatan Keperawatan S1 Universitas Muammadiyah Purwokerto.
10. Semua sahabat seperjuangan yang saya banggakan dan almamaterku, terima kasih atas dukungan tiada henti sampai terselesaikannya skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan yang turut membantu terselesaikannya skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmat-Nya kepada mereka, dan kelak mendapatkan balasan yang lebih baik dan lebih banyak dari-Nya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis.Maka dengan kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.
Purwokerto, 28 Juli 2018
DAFTAR ISI
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...41
D. Variabel dan Definisi Operasional ...43
E. Instrument Penelitian ...45
F. Uji Validitas dan Reliabilitas ...47
G. Prosedur Penelitian ...49
H. Analisis Data ...51
I. Etika Penelitian ...52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ...54
B. Pembahasan ...62
C. Keterbatasan Dalam Penelitian ...78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...79
B. Saran ...80
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1Definisi Operasional ...44 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner ...46 Tabel4.1Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Desa Wanakarsa
Kabupaten Banjarnegara tahun 2018 ...55 Tabel 4.2 Penyesuaian Diri Lansia Terhadap Kematian Pasangan Hidup di Desa
Wanakarsa Kabupaten Banjarnegara ...56 Tabel 4.3 Penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup pada aspek
kematangan emosional ...57 Tabel 4.4 Penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup pada aspek
kematangan intelektual ...58 Tabel 4.5 Penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup pada aspek
kematangan Sosial ...59 Tabel 4.6 Penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup pada aspek
Tanggung Jawab ...60 Tabel 4.7 Penyesuaian diri lansia terhadap kematian pasangan hidup ditinjau dari
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat ijin Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 2 Surat Ijin penelitian (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian (KESBANGPOL)
Lampiran 4 Surat Rekomendasi Penelitian (BAPERLITBANG) Lampiran 5 Lembar Mini Mental Status Examination (MMSE) Lampiran 6 Lembar permohonan menjadi responden
Lampiran 7 Lembar Informed Consent Lampiran 8 Lembar Instrumen Penelitian
Lampiran 9 Lembar Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 10 Lembar Hasil penelitian
Lampiran 11 Lembar Perbaikan Proposal skripsi Lampiran 12 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 13 Surat Keterangan Selesai Penelitian (BAPERLITBANG) Lampiran 14 Lembar Terjemahan Abstrak