PENGARUH PEMBERIAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI TERHADAP NILAI TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT
RANSUM DOMBA EKOR TIPIS
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana S1 Peternakan
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Peternakan
Oleh :
Wahana Tri Susilowati H 0511071
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PENGARUH PEMBERIAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI TERHADAP NILAI TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT
RANSUM DOMBA EKOR TIPIS
Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahana Tri Susilowati
H 0511071
Telah dipertahankan di depan dewan Penguji Pada tanggal: 7 Januari 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Tim Penguji
Ketua
Ir. Joko Riyanto, M. P. NIP. 19620719 198903 1 001
Anggota I
Prof. Dr. Ir. Sudibya, M. S. NIP. 19600107 198503 1 004
Anggota II
Ir. Susi Dwi Widyawati, M. S. NIP.19610313 198502 2 001
Surakarta, Januari 2016
Mengetahui
Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian
Dekan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul Pengaruh Pemberian Menir Kedelai Terproteksi Terhadap Nilai
Total Digestible Nutrient Ransum Domba Ekor Tipis Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapat bimbingan, dukungan, bantuan dan doa dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ir. Joko Riyanto, M.P. selaku Pembimbing Utama yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan sebelum maupun
sesudah penelitian sampai akhirnya terbentuk skripsi ini.
3. Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S. selaku Pembimbing Pendamping yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dengan
penuh kesabaran semenjak awal sampai akhirnya terbentuknya skripsi ini.
4. Ir. Susi Dwi Widyawati, M. S. selaku penguji skripsi yang telah memberikan
banyak masukan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Skripsi ini, penulis persembahkan kepada keluarga penulis, atas segala
dukungan, kasih sayang, semangat, pengorbanan dan doanya.
6. Seluruh teman-teman tim penelitian menir kedelai dan teman-teman
Peternakan angkatan 2011.
7. Semua pihak yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan skripsi ini
dan memberi dukungan, doa serta semangat bagi penulis untuk terus berjuang.
Surakarta, Januari 2016
Penulis
iv
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
RINGKASAN ... ix
SUMMARY ... xi
I. PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang ... 1
B.Rumusan Masalah ... 2
C.Tujuan Penelitian ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A.Domba ... 4
B.Pencernaan Ruminansia ... 5
C.Rumput Gajah ... 8
D.Konsentrat ... 9
E. Menir Kedelai ... 9
F. Teknik Proteksi Pakan dengan Formaldehid ... 10
G.Teknik In Vivo ... 11
H.Proses Pencernaan Nutrien ... 12
I. Nutrien Tercerna ... 16
HIPOTESIS ... 17
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 18
A.Tempat dan Waktu Penelitian. ... 18
B.Materi Penelitian ... 18
C.Persiapan Penelitian ... 20
D.Metode Penelitian ... 21
v
A.Bahan Organik dapat dicerna (BOdd) ... 24
B.Total Digestible Nutrient (TDN) ... 25
C.Nutritive Value Index Bahan Kering(NVI BK) ... 27
D.Nutritive Value Index Bahan Organik(NVI BO) ... 29
V. SIMPULAN DAN SARAN ... 31
A. Simpulan ... 31
B. Saran ... 31
DAFTAR PUSTAKA ... 31
LAMPIRAN ... 34
vi
No. Judul Halaman
1. Kebutuhan Nutrient Domba ... 19
2. Kandungan Nutrien Bahan Pakan ... 19
3. Susunan dan Kandungan Nutrien Ransum Perlakuan (BK). ... 20
4. Rerata Bahan Organik Dapat Dicerna (BOdd)(%) ... 23
5. Rerata Total Digestible Nutrient (%) ... 25
6. Rerata NutritiveValue Index Bahan Kering (gram/ekor/hari) ... 27
7. Rerata NutritiveValue Index Bahan Organik (gram/ekor/hari) ... 28
vii
No. Judul Halaman
1. Proses Metabolisme Karbohidrat dan Pembentukan VFA pada
Ruminansia ... 13
2. Proses Metabolisme Protein dalam Rumen Ternak Ruminansia ... 15
viii
No. Judul Halaman
1. Analisis variansi Bahan Organik dapat dicerna ... 34
2. Analisis variansi Total Digestible Nutrient ... 36
3. Analisis variansi Nutritive Value Index Bahan Kering ... 38
4. Analisis variansi Nutritive Value Index Bahan Organik ... 40
5. Data Bobot Badan Awal ... 42
6. Perhitungan Kebutuhan Formaldehide ... 43
7. Rumus Regresi Total Digestible Nutrient ... 44
8. Analisis Variansi Konsumsi Bahan Kering ... 45
9. Analisis Variansi Kecernaan Bahan Kering ... 47
10. Analisis Variansi Konsumsi Bahan Organik ... 49
11. Analisis Variansi Kecernaan Bahan Organik... 51
12. Analisis Variansi Protein Kasar Dapat dicerna ... 53
13. Analisis Variansi Lemak Kasar Dapat dicerna ... 55
14. Analisis Variansi Serat Kasar Dapat dicerna ... 57
15. Analsis Variansi Bahan Ekstak Tanpa Nitrogen Dapat dicerna ... 59
PENGARUH PEMBERIAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI TERHADAP NILAI TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT
ix
Wahana Tri Susilowati H0511071
RINGKASAN
Penambahan menir kedelai kedalam ransum yang diberikan kepada Domba Ekor Tipis merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan sumber protein, menir kedelai memiliki kandungan protein diatas 35%. Pemberian pakan dengan kandungan protein tinggi untuk ternak ruminansia harus diberikan secara optimal, karena protein didalam rumen akan didegradasi oleh mikrobia rumen. Protein yang lolos dari degradasi rumen akan dicerna didalam abomasum dan usus halus, dimana produksi asam aminonya lebih besar dibandingkan asam amino yang disintesis oleh mikrobia. Upaya untuk melindungi protein menir kedelai dari degradasi protein salah satunya dengan proteksi menggunakan formaldehide. Prinsip dasar dari perlakuan protein dengan formaldehide adalah membentuk ikatan kimia dengan protein yang bersifat stabil pada pH netral seperti pH rumen tetapi menjadi labil pada pH asam seperti pada abomasum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan menir kedelai terproteksi pada ransum Domba Ekor Tipis terhadap bahan organik dapat dicerna (BOdd), total digestible nutrient (TDN), nutritive value index bahan kering (NVI BK) dan nutritive value index bahan organik (NVI BO) secara in vivo. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai bulan April hingga Juli 2015, di Kandang Percobaan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Materi yang digunakan yaitu domba ekor tipis dengan rerata bobot badan 19,85 ±2,71 kg sebanyak 15 ekor. Ransum yang digunakan terdiri dari rumput gajah, konsentrat basal, menir kedelai tanpa proteksi dan menir kedelai terproteksi. Konsentrat basal terdiri dari: dedak padi, brand, kulit kopi, bungkil kedelai, mineral dan garam. Desain penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan sebagai blok dan setiap blok terdiri dari satu ekor domba. Perlakuan terdiri dari P0= 60% rumput gajah + 40% konsentrat basal, P1= 60% rumput gajah + 25% konsentrat basal + 15% menir kedelai tidak terproteksi, P2= 60% rumput gajah + 25% konsentrat basal + 15% menir kedelai terproteksi.
x
Kata kunci: domba ekor tipis, menir kedelai, proteksi formaldehide, TDN
THE INFLUENCE OF SUPLEMENTING OF SOYA GROATS PROTECTED TO TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT
IN DIET THIN TAILED SHEEP
xi SUMMARY
The addition of soya groats into the ration given to a thin tail sheep is an attempt to fulfill the needs of protein source. Soya groats is a feed ingredient source of protein that contain over 35%. Feeding with high protein content for ruminants should be administered optimally, because protein in the rumen will be degraded by rumen microbe. Protein which pass from the rumen degradation will be digested in the abomasum and intestine, where the amino acid production is greater than the amino acids that are synthesized by microbial. One of the efforts to protect soya groats proteins from degradation is to use formaldehide. The basic principle of proteins treatment with formaldehyde is forming chemical bonds with proteins that are stable at neutral pH rumen but becomes unstable at acidic pH as in abomasum. The research was conducted to study the effect of protected soya groats in diet on digestibled organic matter, total digestible nutrient, nutritive value index dry matter and nutritive value index organic matter by in vivo. The experiment was conducted for four months from April to July 2015 in experiment farm of Animal Science, Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University. The used materials were fiveteen local sheep, with average weight at 19,85±2,71 kg. The treatments given were elephant grass, basal concentrate, soy groats unprotected and protected. Basal concentrates consisting of: rice bran, brand, leather coffee, soybean meal, minerals and salt. The experimental design was group randomized design with three treatments and five replications as block, and each block consisting of one sheep. The diets treatment were P0= 60% elephant grass + 40% basal concentrate; P1= 60% elephant grass + 25% basal concentrate + 15% unprotected soy groats; P2 = 60% elephant grass + 25% basal concentrate + 15% protected soy groats.
The result of this research gained from each treatment P0, P1 and P2 were digestibled organic matter: 47,63; 51,77 and 52,64%, total digestible nutrient: 53,02; 58,28 and 58,67%, nutritive value index dry matter: 450,38; 495,35 and 498,68 g/head/day, nutritive value index organic matter: 405,17; 449,97 and 451,67 g/head/day. Protected soya groats 15% in diet on digestibled organic matter not significantly different (P>0,05). Protected soya groats 15% in diet on total digestible nutrient, nutritive value index dry matter, nutritive value index organic matter significantly different (P<0,05). In conclusion,protected soy groats 15% was able to increase the value of the total digestible nutrient (TDN), nutritive value index dry matter and nutritive value index organic matter but not decrease digestibled organic matter.