• Tidak ada hasil yang ditemukan

Progres PPM Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Periode Mei 2016 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Progres PPM Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Periode Mei 2016 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Progres PPM Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh)

Periode Mei 2016 Wilayah II

(OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Pendahuluan

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) wilayah 2. Adapun dalam mengelola data hasil PPM ini menggunakan manual Ms. Excel, karena aplikasi SIM PPM berbasis Ms. Access sedang dalam proses pembuatan.

Pada bulan Mei 2016, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) wilayah 2 (dua) berjumlah 875 pengaduan (selesai 869 (99,3%), proses 6 (0,7%) pengaduan).

Progres pengaduan sampai dengan bulan Mei 2016 antara lain (lihat tabel 1)

1000 200300 400500 600700

Proses Selesai Proses Selesai Pencegahan &

Peningkatan Kumuh Tingkat Kel/Desa

Pencegahan &

Peningkatan Kumuh Tingkat Kota

Total 1 260 5 609

Tabel 1

Pengaduan Berdasarkan Kegiatan Program KOTAKU (Selesai: 869, Proses: 6; Total: 875)

Status 31 Mei 2016 Wilayah 2

(2)

2 Dari tanggal 01 s/d 31 Mei 2016. Pengaduan yang terjadi dari tanggal 01 Mei 2016 sampai dengan 31 Mei 2016 sebanyak 875 pengaduan (selesai 869 (99,3%), proses 6 (0,7%) pengaduan).

Pada tabel 2 terlihat bahwa masih ada pengaduan status proses di Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

A. Progres PPM di program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Wilayah II Periode Mei 2016

1. Gambaran Umum

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) yang terjadi pada tanggal 01 Mei sampai dengan 31 Mei 2016, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah program KOTAKU (Program

JENIS KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

B A L I

D I Y

G O R O N T A L O

J A T E N G

J A T I M

K A L S E L

K A L T I M

K A L T A R A

K M P

M A L U K U

N T T

S U L B A R

S U L S E L

S U L T E N G

S U L T R A

S U L U T

G r a n d

T o t a l Pencegahan & Peningkatan Kumuh Tingkat Kel/Desa 22 4 1 2 132 33 11 13 1 1 6 21 2 12 261

Proses 1 1

Selesai 22 4 1 2 131 33 11 13 1 1 6 21 2 12 260

Pencegahan & Peningkatan Kumuh Tingkat Kota 28 8 5 156 42 16 17 3 2 5 9 11 51 2 17 242 614

Proses 4 1 5

Selesai 28 8 5 152 42 16 17 3 2 5 9 11 50 2 17 242 609

Grand Total 50 4 9 7 288 75 27 30 3 3 5 10 17 72 4 29 242 875

Tabel 1a

0 50 100 150 200 250 300

ACEH BALI DIY GORT L

JATIM JATEN G

KALSE L

KALTI M

KALTA RA

KMP MALU KU

NTT SULBA R

SULSE L

SULTE NG

SULTR A

SULUT

Proses 5 1

Selesai 50 4 9 7 75 283 27 30 3 3 5 10 17 71 4 29 242

Tabel 2

PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

Tanggal 01 - 31 Mei 2016 (Proses: 6; Selesai: 869 (99,3%); Total: 875 Pengaduan) PER PROVINSI

32 2 5 3 1

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (27.075 Pengaduan) yang masuk Kategori Penyimpangan Dana: 317 Pengaduan Periode Sampai dengan Agustus 2012 (Total: 528 Pengaduan)

Sisa: 211 Pengaduan Tema Lainnya

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

(3)

Kota Tanpa Kumuh) berjumlah 875 pengaduan. Dari total pengaduan tersebut status selesai sejumlah 869 (99,3%) pengaduan dan status proses sejumlah 6 (0,7%) pengaduan, berupa;

pengaduan informatif sejumlah 869 (99,3%) [selesai 863 (99,3%), proses 6 (0,7%)]

pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah sejumlah 6 (0,7%) [selesai 6 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan. Adapun selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 jumlah pengaduan berdasarkan sifat pengaduan.

Perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Mei - 31 Mei 2016 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 14% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 131%. (Lihat tabel 4)

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL

1 Kritik 24 - 24 2 Saran 36 - 36 3 Pertanyaan 803 6 809

863

6 869

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL

1 Mekanisme & Prosedur - - - 2 Penyimpangan Dana - - - 3 Intervensi Negatif - - - 4 Perubahan Kebijakan - - - 5 Kode Etik 6 - 6 6 Force Majeur - - -

6

- 6 869

6 875

99,3% 0,7%

Sumber: Data SIM PPM 31 Mei 2016 MASALAH

Sub Total

TOTAL Persentase

Tabel 3

Tabel Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah) PROGRAM KOTAKU Wilayah 2

01 Mei 2016 - 31 Mei 2016 INFORMATIF

Sub Total

(4)

Adapun rata-rata pengaduan PROGRAM KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Wilayah II periode 01 - 31 Mei 2016 sebesar 13%.

Sedangkan provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 4 adalah DI Yogyakarta (9%), Jawa Timur (4%), Bali (3%), Nusa Tenggara Barat (0%), Nusa Tenggara Timur (8%), Kalimantan Tengah (0%), Kalimantan Utara (8%), Sulawesi Tengah (7%), Maluku (6%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (0%), dan Papua (0%).

Secara keseluruhan selama periode 01 – 31 Mei 2016 jumlah pengaduan yang masuk ada 872 pengaduan (belum termasuk KMP) dengan tingkat penyelesaian 99,3% (866 pengaduan).

P rovinsi Jml Ke l Jml P e ngdn Jml % S e le sa i Jml % P rose s Jml % Jawa Tengah 2.003 288 14 283 98,3 5 1,7 DI Yogyakarta 178 9 5 9 100,0 - 0,0 Jawa Timur 1.868 75 4 75 100,0 - 0,0

Bali 130 4 3 4 100,0 - 0,0

Nusa Tenggara Barat 189 - - - - - - Nusa Tenggara Timur 124 10 8 10 100,0 - 0,0 Kalimantan Tengah 37 - - - - - - Kalimantan Selatan 235 27 11 27 100,0 - 0,0 Kalimantan Timur 135 30 22 30 100,0 - 0,0 Kalimantan Utara 38 3 8 3 100,0 - 0,0 Sulawesi Utara 297 242 81 242 100,0 - 0,0 Sulawesi Tengah 55 4 7 4 100,0 - 0,0 Sulawesi Selatan 321 72 22 71 98,6 1 1,4 Sulawesi Tenggara 127 29 23 29 100,0 - 0,0 Gorontalo 70 7 10 7 100,0 - 0,0 Sulawesi Barat 13 17 131 17 100,0 - 0,0 Maluku 84 5 6 5 100,0 - 0,0 Maluku Utara 146 - - - - - - Papua Barat 32 - - - - - - Papua 39 - - - - - -

Aceh 426 50 12 50 100,0 - 0,0

T ota l 6.547 872 13 866 99,3 6 0,7

(5)

2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan

Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: (1) pengawasan, (2) manajemen proyek, (3) partisipasi Pemda, dan (4) partisipasi masyarakat.

Bidang pengaduan tersebut tercakup dallam lingkup administrasi teknis dan keuangan.

Adapun lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh). termasuk administrasi penyaluran BDI (bantuan dana investasi). Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pembayaran dan pemanfaatan kegiatan program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) di wilayah masing-masing.

Untuk kategori bidang manajemen proyek pengaduan sebanyak 100 pengaduan (selesai 96 (96%), proses 4 (4%) pengaduan); bidang partisipasi masyarakat sebanyak 239 pengaduan (selesai 238 (99,6%), proses 1 (0,4%) pengaduan); bidang partisipasi Pemda sebanyak 527 pengaduan (selesai 526 (99,8%), proses 1 (0,2%) pengaduan); dan bidang pengawasan sebanyak 9 pengaduan (selesai 9 (100%) pengaduan).

Selengkapnya lihat tabel 5b per provinsi.

0 200 400 600

Proses Selesai Proses Selesai Proses Selesai Selesai Manajemen

Proyek

Partisipasi Masyarakat

Partisipasi Pemda

Penga wasan

Total 4 96 1 238 1 526 9

Tabel 5

Pengaduan Berdasarkan Bidang PROGRAM KOTAKU (Selesai: 869, Proses: 6; Total: 875)

Status 31 Mei 2016 Wilayah 2

(6)

3. Pengaduan berdasarkan Sifat Pengaduan

Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut harus dimasukan dalam format manual PPM berbasis Ms. Excel. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, dan force majeur.

Berdasarkan data pada bulan Mei 2016 untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif dengan 5 (lima) tema pengaduan dominan sebanyak 633 pengaduan (selesai 631 (99,7%), proses 2 (0,3%) pengaduan). Lihat tabel 6.

BIDANG/PROVINSI/STATUS/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

B A L I

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

S E L A T A N

K A L I M

A N T A N

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

U T A R A

K M P

M A L U K U

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W E S I

B A R A T

S U L A W

E S I

S E L A T A N

S U L A W E S I

T E N G A H

S U L A W

E S I

T E N G G A R A

S U L A W E S I

U T A R A

G r a n d

T o t a l

Manajemen Proyek 5 1 2 66 8 4 1 1 1 6 3 2 100

Proses 4 4

Selesai 5 1 2 62 8 4 1 1 1 6 3 2 96

Partisipasi Masyarakat 19 4 1 2 124 30 10 11 1 1 5 19 2 10 239

Proses 1 1

Selesai 19 4 1 2 123 30 10 11 1 1 5 19 2 10 238

Partisipasi Pemda 26 7 3 96 34 12 17 3 1 5 8 11 46 2 16 240 527

Proses 1 1

Selesai 26 7 3 96 34 12 17 3 1 5 8 11 45 2 16 240 526

Pengawasan 2 3 1 2 1 9

Selesai 2 3 1 2 1 9

Grand Total 50 4 9 7 288 75 27 30 3 3 5 10 17 72 4 29 242 875

Tabel 5a

(7)

Selengkapnya lihat tabel 6a per provinsi.

Pada kategori yang bersifat masalah pada bulan Mei 2016 pengaduan sebanyak 6 pengaduan (selesai 6 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). Lihat tabel 7.

415 84

52

48 34

Tabel 6

5 (lima) tema Pengaduan Dominan Berdasarkan Sifat Aduan Informatif dan Sub Bidang Sebanyak 633 Pengaduan dan Tema Lainnya sebanyak 236 pengaduan

total 869 pengaduan Tanggal 01 Mei s.d 31 Mei 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Penetapan pagu alokasi BDI

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Seleksi kel/desa kegiatan pencegahan kumuh &

akses 100-0-100

INFORMATIF/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2 A C E H

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M U R

K A L I M A N T A N

S E L A T A N

K A L I M

A N T A N

T I M

U R

K M P

M A L U K U

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W E S I

B A R A T

S U L A W E S I

S E L A T A N

S U L A W E S I

T E N G A H

S U L A W E S I

T E N G G A R A

S U L A W E S I

U T A R A

G r a n d

T o t a l

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 14 6 3 66 11 10 11 1 1 1 7 35 1 13 235 415

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 4 61 9 4 1 5 84

Penetapan pagu alokasi BDI 1 2 34 5 4 1 1 3 1 52

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 4 2 14 6 3 5 14 48 Seleksi kel/desa kegiatan pencegahan kumuh & akses 100-0-100 1 5 10 1 3 6 3 2 3 34

Grand Total 23 7 7 180 41 22 16 3 4 8 7 55 1 20 239 633

Tabel 6a

(8)

Selengkapnya lihat tabel 7a per provinsi.

4. Pengaduan berdasarkan Asal/Sumber Masuk

Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana

3

1 1

1

Tabel 7

Pengaduan Berdasarkan Sifat Aduan Masalah dan Sub Bidang total 6 pengaduan

Tanggal 01 Mei s.d 31 Mei 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Rekrutmen dan Seleksi Personil Pendamping Program

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

MASALAH/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

K A L I M

A N T A N

U T A R A

S U L A W

E S I

T E N G A H

G r a n d

T o t a l

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 3 3

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 1 1

Rekrutmen dan Seleksi Personil Pendamping Program 1 1

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh 1 1

Grand Total 1 3 2 6

Tabel 7a

(9)

Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan pada bulan Mei 2016 dengan 5 (lima) pengaduan dominan ada 631 pengaduan (selesai 629 (99,7%) pengaduan, proses 2 (0,3%) pengaduan).

Selengkapnya lihat tabel 8a per provinsi.

416 84

51

46 34

Tabel 8

5 (lima) Pengaduan Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan dan Sub Bidang Sebanyak 631 Pengaduan dan Tema Lainnya

Sebanyak 230 Pengaduan, total: 861 pengaduan Tanggal 01 Mei s.d 31 Mei 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Penetapan pagu alokasi BDI

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Seleksi kel/desa kegiatan pencegahan kumuh & akses 100-0-100

SUMBER ADUAN/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

S E L A T A N

K A L I M

A N T A N

T I M

U R

K A L I M A N T A N

U T A R A

M A L U K U

N U S A

T E N G G A R A

T I M U R

S U L A W E S I

B A R A T

S U L A W E S I

S E L A T A N

S U L A W E S I

T E N G A H

S U L A W

E S I

T E N G G A R A

S U L A W E S I

U T A R A

G r a n d

T o t a l

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 13 6 3 66 11 10 11 3 1 1 7 35 1 13 235 416

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 4 61 9 4 1 5 84

Penetapan pagu alokasi BDI 1 2 34 5 4 1 3 1 51

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 4 2 14 4 3 5 14 46 Seleksi kel/desa kegiatan pencegahan kumuh & akses 100-0-100 1 5 10 1 3 6 3 2 3 34

Grand Total 22 7 7 180 39 22 16 3 4 8 7 55 2 20 239 631

Tabel 8a

(10)

masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu : Derajat 1: tingkat Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat 4: tingkat KMW/Propinsi dan Derajat 5: Tingkat Pusat.

Pada bulan Mei 2016 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan dengan 5 (lima) pengaduan dominan sejumlah 547 pengaduan (selesai 546 (99,8%), proses 1 (0,2%) pengaduan).

Tabel 9a di bawah berdasarkan per provinsi.

83 343 49

42 30

Tabel 9

5 (lima) Pengaduan Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat di Kelurahan/Desa dan Sub Bidang Sebanyak 547 Pengaduan dan Tema Lainnya

Sebanyak 221 Pengaduan, total: 768 pengaduan Tanggal 01 Mei s.d 31 Mei 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Penetapan pagu alokasi BDI

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

DERAJAT/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2 A C E H

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

S E L A T A N

K A L I M

A N T A N

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

U T A R A

M A L U K U

S U L A W E S I

B A R A T

S U L A W E S I

S E L A T A N

S U L A W E S I

T E N G A H

S U L A W E S I

T E N G G A R A

S U L A W E S I

U T A R A

G r a n d

T o t a l

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 14 6 3 66 11 10 7 3 1 7 35 1 13 166 343

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 4 60 9 4 1 5 83

Penetapan pagu alokasi BDI 1 2 33 5 4 3 1 49

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 4 2 8 6 3 5 14 42

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh 8 5 3 1 1 1 7 1 1 2 30

Tabel 9A

(11)

6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian

Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan tigabelas media untuk mengadu, media tersebut terdiri atas:

Tatap Langsung, Buku Pengaduan, Kotak Pengaduan, Telepon, SMS, Faksimil, Surat, Email, Pengaduan On-Line, Kunjungan Lapangan/Supervisi, Facebook, Twitter, dan Instagram.

Berdasarkan data pada bulan April 2016 pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka dengan 5 (lima) tema dominan pengaduan sejumlah 621 pengaduan (selesai 619 (99,7%) pengaduan, proses 2 (0.3%) pengaduan).

Tabel 10a di bawah berdasarkan per provinsi.

409 81

50

47 34

Tabel 10

5 (lima) Tema Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan media aduan (tatap langsung) dan Sub Bidang Sebanyak 621 Pengaduan dan Tema Pengaduan Lainnya

Sebanyak 231 Pengaduan, total: 852 pengaduan Tanggal 01 Mei s.d 31 Mei 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Penetapan pagu alokasi BDI

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

MEDIA ADUAN/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C

D . I .

Y O G Y A K A R

G O R O N T A

J A W A

T E N G

J A W A

T I M

K A L I M A N T A N

S E L A T

K A L I M A N T A N

T I M

K A L I M

A N T A N

U T A

M A L U

N U S A

T E N G G A R A

T I M

S U L A W

E S I

B A R

S U L A W E S I

S E L A T

S U L A W E S I

T E N G

S U L A W

E S I

T E N G G A

S U L A W

E S I

U T A

G r a n d

T o t Tabel 10A

(12)

12

Penutup

Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) wilayah 2 (dua) berjumlah 875 pengaduan. Dari total pengaduan tersebut status selesai sejumlah 869 (99,3%) pengaduan dan status proses sejumlah 6 (0,7%) pengaduan, berupa; pengaduan informatif sejumlah 869 (99,3%) [selesai 863 (99,3%), proses 6 (0,7%)] pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah sejumlah 6 (0,7%) [selesai 6 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan.

Adapun rata-rata pengaduan program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Wilayah II periode 01 – 31 Mei 2016 sebesar 13%.

Progres pengaduan sampai dengan bulan Mei 2016 berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan & peningkatan kumuh tingkat kelurahan/desa serta pencegahan & peningkatan kumuh tingkat kota yang didominasi oleh Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sedangkan provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 4 adalah DI Yogyakarta (9%), Jawa Timur (4%), Bali (3%), Nusa Tenggara Barat (0%), Nusa Tenggara Timur (8%), Kalimantan Tengah (0%), Kalimantan Utara (8%), Sulawesi Tengah (7%), Maluku (6%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (0%), dan Papua (0%).

Untuk kategori bidang manajemen proyek pengaduan sebanyak 100 pengaduan (selesai 96 (96%), proses 4 (4%) pengaduan); bidang partisipasi masyarakat sebanyak 239 pengaduan (selesai 238 (99,6%), proses 1 (0,4%) pengaduan); bidang partisipasi Pemda sebanyak 527 pengaduan (selesai 526 (99,8%), proses 1 (0,2%) pengaduan); dan bidang pengawasan sebanyak 9 pengaduan (selesai 9 (100%) pengaduan).

Pada laporan PPM ini belum seluruh provinsi mengirimkan data pengaduannya, hal ini dapat disebabkan karena penginputan tidak menggunakan aplikasi SIM PPM berbasis Ms.

Access tetapi menggunakan format manual berbasis Ms. Excel yang berakibat terjadi kesulitan dalam penginputan aduan.Walaupun begitu PPM Pusat berusaha untuk memperbaiki format isian manual PPM agar menjadi lebih mudah.

32 2 5 3 1

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (27.075 Pengaduan) yang masuk Kategori Penyimpangan Dana: 317 Pengaduan Periode Sampai dengan Agustus 2012 (Total: 528 Pengaduan)

Sisa: 211 Pengaduan Tema Lainnya

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

Referensi

Dokumen terkait

NGUTTA DG.NGUTTA PANTAI BAHARI UJUNG BORI... TARRING SUMBER BERAS

Progres pengaduan sampai dengan bulan April 2016 berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan & peningkatan kumuh tingkat kelurahan/desa serta

PT Falaxy Elektronik PT Jaya Elektronik PT Planet Elektronik PPN Income PT PRIMA ELEKTRONIK JURNAL PEMBELIAN DESEMBER 2015 RECAPITULATION..

Menurut Masri (2004, p.4), cara mencegah diare pada bayi yang benar dan efektif yang dapat dilakukan adalah memberikan ASI sebagai makanan yang paling baik untuk bayi. Komponen

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya penulis menetapkan penelitian disertasi dengan judul Model Pendidikan Petualangan berbasis Lingkungan Alam dalam

Kondisi dominan horizontal diperoleh saat posisi tuas simulator horizontal, Target perbandingan arah getar baik pada saat arah getar dominan vertikal maupun pada

Rekomendasi Untuk mengatasi permasalah tersbut, sebaiknya perusahaan membuat Faktur Penjualan pada saat terjadinya pengakuan piutang penjualan oleh perusahaan, agar

Devi Nuraini Santi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis