• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan. Riset Pembinaan Kesehatan (RISBINKES) Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Panduan. Riset Pembinaan Kesehatan (RISBINKES) Tahun 2015"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan

Riset Pembinaan Kesehatan (RISBINKES)

Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

2014

(2)
(3)

Panduan Risbinkes 2015 | i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Panduan Riset Pembinaan Kesehatan (Risbinkes) Tahun 2015 dapat diselesaikan. Buku Panduan Risbinkes disusun dan diterbitkan sebagai panduan para calon peneliti dan peneliti pertama di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan RI. Disamping itu pada tahun 2015 juga dilibatkan calon peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan sebagai orientasi pengembangan Risbinkes kedepan yang akan melibatkan seluruh Balitbangda.

Buku Panduan ini dibuat sebagai acuan peneliti Risbinkes agar mampu melaksanakan riset yang memenuhi kaidah ilmiah dan etika penelitian dengan mengoptimalkan sarana prasarana Badan Litbangkes. Buku panduan meliputi tujuan, prosedur dan persyaratan pengajuan proposal penelitian, luaran yang akan diperoleh dan perencanaan penganggaran serta mekanisme pembinaan, pemantauan dan pertanggungjawaban teknis dan administrasi.

Seiring dengan perkembangan dan arah prioritas kebijakan, telah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan buku panduan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Risbinkes pada tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan Risbinkes Tahun 2015 diarahkan pada kebijakan Badan Litbangkes yang tertuang dalam Agenda Riset Kesehatan Nasional tahun 2013 - 2020.

Kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam penyusunan buku Panduan Risbinkes Tahun 2015.

Jakarta, Juni 2014

Badan Litbangkes Kemenkes, Kepala

ttd

Prof. DR. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), DTM&H,MARS,DTCE

NIP. 1955090319800121001

(4)

ii | Panduan Risbinkes 2015

DAFTAR SINGKATAN

ATK = Alat Tulis Kantor

bh = Bahan

bl = Bulan

DIPA = Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

EA = Ethical Approval

hr = Hari

HPS = Harga Perkiraan Satuan

jm = Jam

KEPK = Komisi Etik Penelitian Kesehatan

kl = Kali

KP = Ketua Pelaksana

Litbang = Penelitian dan Pengembangan

Litbangkes = Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

LS = Langsung

lt = Liter

mgg = Minggu

NPWP org

=

=

Nomor Pokok Wajib Pajak Orang

PBN = Perbendaharaan Negara

pkt = Paket

PMK = Peraturan Menteri Keuangan PNS = Pegawai Negeri Sipil

PPh PPN

=

=

Pajak penghasilan

Pajak Pertambahan Nilai PPI = Panitia Pembina Ilmiah

PPK = Pejabat Pembuat Komitmen

RAB = Rincian Anggaran Biaya Renstra = Rencana Strategis Risbin = Riset Pembinaan

Risbinkes = Riset Pembinaan Kesehatan

RPD = Rencana Penarikan Dana

SDM SPBy

=

=

Sumber Daya Manusia Surat Perintah Bayar

SPH = Surat Penawaran Harga

SPJ = Surat Pertanggungjawaban SPK = Surat Perintah Kerja

SPD SPP

=

=

Surat Perjalanan Dinas

Surat Permintaan Pembayaran SPPH = Surat Permintaan Penawaran Harga SSP = Surat Setoran Pajak

TUP = Tambahan uang Persediaan

UP = Uang Persediaan

(5)

Panduan Risbinkes 2015 | iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR SINGKATAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Luaran ... 3

II. KETENTUAN A. Ketentuan Umum ... 4

B. Lingkup Penelitian ... 4

C. Tata Cara Pengusulan ... 4

D. Persyaratan Tim Pelaksana Risbinkes ... 5

E. Tim Pembina ... 6

III. ADMINISTRASI, PEMBIAYAAN, DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN A. Pelaksanaan Administrasi ... 7

B. Pembiayaan... 7

C. Pertanggungjawaban Keuangan ... 9

IV. TATA CARA PEMBINAAN A. Proposal ... 13

B. Protokol ... 13

C. Pengumpulan Data ... 13

D. Manajemen Data ... 14

E. Penulisan Laporan dan Publikasi ... 14

V. MONITORING DAN EVALUASI ... 15

VI. AGENDA RISBINKES 2015 ... 16

VII. ETIK PENELITIAN ... 17

VIII. LUARAN KEGIATAN RISBINKES TAHUN 2015 ... 18

IX. PENUTUP ... 19

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Proposal dan Kesanggupan Melaksanakan Risbinkes ... 21

Lampiran 2 : Format Proposal Risbinkes tahun 2015 ... 22

Lampiran 3 : Format Protokol Risbinkes tahun 2015 ... 23

Lampiran 4 : Lembaran Laporan Pembinaan ... 25

Lampiran 5 : Lembaran Persetujuan Kepala Satker dan Ketua PPI (untuk Pusat dan Balai Besar) ... 26

Lampiran 6 : Lembaran Persetujuan Kepala Satker dan Ketua PPI (untuk Balai dan Loka) ... 27

Lampiran 7 : Format Laporan Akhir Penelitian Risbinkes tahun 2015 ... 28

Lampiran 8 : Format Sampul Proposal (Sampul Warna Putih) ... 29

Lampiran 9 : Format Sampul Protokol (Sampul Warna Merah) ... 30

Lampiran 10 : Format Sampul Laporan Akhir (Sampul Warna Biru Langit) ... 31

Lampiran 11 : Log Book Penelitian Badan Litbangkes ... 32

Lampiran 12 : Contoh Rincian Anggaran Biaya ... 33

Lampiran 13 : Contoh Kuitansi Rekap Belanja Bahan ... 34

Lampiran 14 : Contoh Kuitansi Belanja Perjadin Biasa ... 35

Lampiran 15 : Contoh Daftar Pengeluaran Riil ... 36

Lampiran 16 : Contoh Kuitansi Belanja Barang Non Operasional Lainnya ... 37

Lampiran 17 : Contoh Kuitansi Perjadin Dalam Kota (Transpor Lokal) ... 38

(6)

iv | Panduan Risbinkes 2015

DAFTAR TABEL

TABEL 1.AGENDA KEGIATAN RISBINKES ... 16

(7)

Panduan Risbinkes 2015 | 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) adalah pembinaan calon peneliti dan peneliti pertama untuk mempunyai kemampuan meneliti di bidang kesehatan sesuai kaidah ilmiah dan etika penelitian dengan mengoptimalkan sarana prasarana Badan Litbangkes.

Ruang lingkup penelitian Risbinkes (riset Pembinaan Kesehatan) tercakup dalam Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Kerja (Tupoksi Satker) dan dalam Agenda Riset Kesehatan Nasional Tahun 2013-2020 yang telah diterbitkan oleh Komisi Ilmiah Badan Litbangkes.

Peran Badan Litbangkes sangat menentukan untuk terciptanya perkembangan dan pembinaan ilmiah di bidang kesehatan. Risbinkes tahun 2015 pembinaan tidak hanya untuk calon peneliti atau peneliti pertama Badan Litbangkes, namun akan menyertakan calon peneliti Balitbangda Sumsel (Sumatera Selatan) untuk ikut serta dalam pembinaan.

Seluruh Pegawai Badan Litbangkes adalah 1295 orang. Sebanyak 435 orang adalah peneliti (179 peneliti pertama, 133 peneliti muda, 97 peneliti madya, 26 peneliti utama diantaranya 8 profesor riset), 156 calon peneliti dan 731 non peneliti. Sebagian besar peneliti pertama dan calon peneliti belum pernah mendapat Risbinkes. Berdasarkan data tersebut program Risbinkes tahun 2015 masih menjadi kebutuhan mendasar untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas peneliti pertama dan calon peneliti Badan Litbangkes.

Kegiatan Risbinkes meliputi penyusunan proposal, protokol termasuk perencanaan anggaran, etik riset kesehatan, pelaksanaan riset, manajemen data, penyusunan laporan dan publikasi ilmiah. Panduan Risbinkes 2015 sebagai

(8)

2 | Panduan Risbinkes 2015

acuan dalam pengelolaan Risbinkes, khususnya dalam membina calon peneliti dan peneliti pertama Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219)

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3609)

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 937/Menkes/SK/IX/1998 tentang Komite Nasional Jaringan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A/ Menkes/ SK/ X/ 1999 tentang Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 791/Menkes/SK/VII/1999 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan;

C. Tujuan

Tujuan umum:

Mensosialisasikan tata laksana Risbinkes 2015 Tujuan khusus:

1. Menginformasikan ketentuan umum Risbinkes 2. Menetapkan lingkup penelitian Risbinkes 3. Menentukan tata cara pengusulan

(9)

Panduan Risbinkes 2015 | 3

4. Menentukan persyaratan Tim Pelaksana

5. Menginformasikan tata cara mendapatkan persetujuan etik penelitian kesehatan

6. Menginformasikan aturan administrasi, pembiayaan dan pertanggung jawaban keuangan

7. Menentukan tata cara pembinaan (proposal, protokol, pengumpulan data, manajemen data, penulisan laporan hasil, dan publikasi)

8. Mengagendakan kegiatan Risbinkes

D. Luaran

Dokumen Panduan Risbinkes 2015.

(10)

4 | Panduan Risbinkes 2015

II. KETENTUAN

A. Ketentuan Umum

Risbinkes diperuntukkan bagi calon peneliti dan peneliti pertama yang belum pernah menjadi ketua pelaksana penelitian di Badan Litbangkes. Pelaksanaan Risbinkes diwajibkan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada di Badan Litbangkes. Riset yang diusulkan untuk Risbinkes bukan merupakan riset

‘multiyears’ atau analisis lanjut.

B. Lingkup Penelitian

Lingkup Risbinkes tahun 2015 disesuaikan dengan Tupoksi Satker dan Agenda Riset Kesehatan Nasional 2013-2020

C. Tata Cara Pengusulan

Tata cara pengusulan Risbinkes tahun 2015 adalah:

1. Calon Ketua Pelaksana (KP) mengajukan usulan pra proposal sesuai Tupoksi Satker dan Agenda Riset Kesehatan Nasional 2013-2020.

2. Bagi Peneliti atau Calon Peneliti yang berada di Pusat dan Balai Besar, seleksi usulan proposal dilakukan oleh Panitia Pembina Ilmiah (PPI).

Sedangkan Peneliti atau Calon Peneliti yang berada di Balai dan Loka, maka seleksi dilakukan oleh PPI Pusat Pengampu. Seleksi usulan proposal penelitian dari Balitbangda Sumatera Selatan dilakukan oleh tim teknis Risbinkes tahun 2014.

3. Usulan proposal yang sudah mendapat persetujuan PPI diajukan oleh Kepala Satker ke Sekretariat Risbinkes. Usulan proposal harus dilengkapi lembar persetujuan dari Kepala Satker dan Ketua PPI. Untuk Balitbangda Sumatera Selatan, usulan proposal penelitian yang telah disetujui oleh tim teknis Risbinkes 2014 dilengkapi dengan lembar persetujuan dari Kepala Satker dan ketua tim teknis Risbinkes 2014. Proposal Risbinkes tahun 2015 dikirim dalam bentuk hardcopy sebanyak 4 (empat) rangkap dan softcopy dalam CD

(11)

Panduan Risbinkes 2015 | 5

1 (satu) rangkap dengan surat pengantar dari Kepala Satker ke alamat Sekretariat Risbinkes 2015 c.q Subbag Dokumentasi, Publikasi dan Perpustakaan, Sekretariat Badan Litbangkes, Jl Percetakan Negara 29, Jakarta 10560

4. Seleksi administrasi oleh Sekretariat Risbinkes 2014.

5. Usulan yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan seleksi substansi oleh Tim Teknis.

D. Persyaratan Tim Pelaksana Risbinkes Tim Peneliti

1. Tim peneliti berjumlah empat orang, terdiri dari:

a. Ketua Pelaksana dengan jenjang pendidikan S1-S2.

b. Anggota dua orang peneliti dengan jenjang pendidikan S1.

c. Teknisi/litkayasa satu orang.

2. Ketua pelaksana dan anggota peneliti yang terlibat dalam proposal harus mempunyai latar belakang keilmuan yang sesuai dengan topik penelitian.

3. Tim peneliti wajib membuat pernyataan tentang keaslian dari proposal penelitian yang diajukan, dan diketahui oleh PPI Satker/pengampu serta Kepala Satker yang dilampirkan dalam proposal yang diusulkan.

Ketua Pelaksana:

1. Calon Peneliti atau Peneliti Pertama.

2. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Litbangkes dan atau Balitbangda Sumatera Selatan.

3. Belum pernah menjadi Ketua Pelaksana dalam penelitian mandiri selain penelitian untuk skripsi dan tesis.

4. Topik penelitian sesuai dengan latar belakang keilmuan, tugas dan fungsi dari Satker.

5. Wajib mengikuti kegiatan pendampingan penyusunan protokol Risbinkes tahun 2015 sebanyak dua kali. Bila berhalangan harus digantikan oleh salah

(12)

6 | Panduan Risbinkes 2015

satu anggota tim yang berasal dari unit kerja yang sama, dan mendapat persetujuan dari Kepala Satker (jika tidak, maka pembinaan penyusunan protokol tidak dilanjutkan).

6. Ketua Pelaksana harus menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan Risbinkes dan tidak menjadi Ketua Pelaksana penelitian lain (lampiran 1).

Anggota Tim Peneliti:

1. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Litbangkes dan atau Balitbangda Sumatera Selatan.

2. Minimal satu anggota Tim Peneliti Risbinkes tahun 2015 adalah anggota yang berasal dari Satker yang sama. Diutamakan yang belum pernah menjadi Ketua Pelaksana dalam penelitian mandiri selain penelitian untuk skripsi dan tesis.

3. Anggota Tim Peneliti tidak terlibat sebagai anggota penelitian lain lebih dari dua penelitian (termasuk Risbinkes).

4. Anggota tim peneliti harus menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan Risbinkes dan tidak menjadi Ketua Peneliti pada penelitian lain pada tahun 2015 (lampiran 1).

E. Tim Pembina

 Tim Pembina terdiri dari Pembina teknis ilmiah dan administrasi yang ditunjuk oleh Kepala Badan Litbangkes Kemenkes RI, Surat Keputusan No.

HK.02.03/I.2/1952/2014

 Tim Teknis Ilmiah terdiri dari peneliti Badan Litbangkes dengan kepakaran yang sesuai dengan lingkup penelitian Risbinkes.

(13)

Panduan Risbinkes 2015 | 7

III. ADMINISTRASI, PEMBIAYAAN, DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN

A. Pelaksanaan Administrasi

Dalam pelaksanaan administrasi Risbinkes tahun 2015 untuk kegiatan yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diwajibkan mengikuti mekanisme yang telah diatur oleh Pemerintah yaitu dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Perpres RI tentang pengadaan barang / jasa Pemerintah. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta peraturan perundangan lainnya yang terkait.

Kegiatan Risbinkes dilaksanakan dengan swakelola oleh Sekretariat Badan Litbangkes sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 70 tahun 2012.

B. Pembiayaan

Pembiayaan Risbinkes tahun 2015, yaitu:

1. Biaya Penelitian

a. Biaya penelitian Risbinkes hanya diberikan 1 (satu) kali.

b. Maksimal sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) untuk satu proposal penelitian.

c. Waktu efektif pelaksanaan penelitian maksimal 8 (delapan) bulan.

d. Proses pencairan dana Risbinkes dilakukan sesuai mekanisme pencairan dana pada kalender keuangan Sekretariat Badan Litbangkes tahun 2015.

2. Rencana Anggaran Biaya

Komponen biaya penelitian Risbinkes 2015 terdiri dari : honor, belanja bahan, belanja barang non operasional lainnya, belanja perjalanan biasa dan belanja perjalanan dinas dalam kota.

(14)

8 | Panduan Risbinkes 2015

a. Belanja honor

Maksimal 20% (dua puluh persen) dari total dana penelitian yang disetujui sesuai dengan standar biaya pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2015. Alokasi maksimal adalah sebagai berikut:

 Tim yang melibatkan teknisi:

 Ketua Pelaksana dan anggota peneliti dengan jabatan fungsional peneliti pertama tidak diperbolehkan menerima honor karena sudah mendapatkan tunjangan fungsional

 Ketua Pelaksana dan anggota peneliti dengan status calon peneliti:

1 or x 4 jm x 4 mg x 7 bl x 25.000 OJ = Rp 2.240.000,-

 Teknisi/pembantu peneliti non fungsional : 1 or x 4 jm x 4 mg x 4 bl x 20.000 OJ = Rp 1.280.000,-

 Tim tanpa teknisi:

 Ketua Pelaksana dan anggota peneliti dengan jabatan fungsional peneliti pertama tidak diperbolehkan menerima honor karena sudah mendapatkan tunjangan fungsional

 Ketua Pelaksana dan anggota peneliti dengan status calon peneliti:

1or x 4 jm x 4 mg x 7 bl x 25.000 OJ = Rp 2.240.000,-

b. Belanja bahan

Meliputi pembelian bahan habis pakai dan bahan komputer, ATK, penggandaan, penjilidan, pembuatan poster, dokumentasi.

c. Belanja barang non operasional lainnya

Meliputi keperluan penelitian, seperti bahan kontak, pengurusan izin penelitian (Kesbanglinmas), etik penelitian kesehatan, dan izin administrasi penelitian di lembaga lain.

(15)

Panduan Risbinkes 2015 | 9

d. Belanja perjalanan biasa

Meliputi perjalanan untuk persiapan dan pengumpulan data di lapangan (pengurusan izin, persiapan lapangan/observasi, pengumpulan data, konsultasi ke Tim Teknis, dan lain-lain). Alokasi biaya untuk konsultasi maksimal 2 (dua) kali dan untuk 1 (satu) orang.

e. Belanja perjalanan dinas dalam kota

Meliputi transpor lokal di dalam kota atau kabupaten.

f. Pembiayaan yang tidak diperbolehkan adalah:

1) Belanja di luar 5 (lima) komponen belanja yang sudah ditetapkan di atas, misal belanja sewa, belanja jasa untuk pemeriksaan, belanja jasa profesi, belanja pengiriman dan lain-lain

2) Belanja honor lebih dari 8 (delapan) bulan

3) Belanja pembelian alat yang dikategorikan sebagai modal.

4) Belanja untuk kewajiban tim meliputi rapat tim, menyusun proposal, protokol, mengolah data, menganalisis data, menyusun laporan dan membuat rancangan publikasi ilmiah.

C. Pertanggungjawaban Keuangan

1. Pengadaan Barang (Bahan Habis Pakai) a. Nilai s.d. Rp.10.000.000

Proses pelaksanaan pengadaan barang dilaksanakan oleh Penanggung Jawab Kegiatan/ Staf sesuai dengan nota dinas dari user kepada Pejabat Pesmbuat Komitmen (PPK)

Kelengkapan :

a) Kuitansi berupa Nota/Bon/Faktur.

b) Di stempel toko dan ada tanda terima barang/jasa

c) Untuk nominal kuitansi Rp.250.000 s.d. Rp.1.000.000 dilengkapi dengan Meterai Rp.3000

(16)

10 | Panduan Risbinkes 2015

d) Untuk nominal kuitansi lebih dari Rp.1.000.000 dilengkapi dengan Meterai Rp.6000

e) Faktur Pajak Standar (untuk transaksi diatas Rp.1.000.000)

f) Faktur Pajak Standar telah diisi nomor seri faktur yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

g) Surat Setoran Pajak (SSP) untuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%

(untuk transaksi diatas Rp.1.000.000)

h) Surat Setoran Pajak (SSP) untuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%

dan Pajak Penghasilan Pasal 22 sebesar 1,5% (untuk transaksi diatas Rp.2.000.000)

b. Nilai Rp.10.000.000 s.d. Rp.50.000.000

1. Pengadaan barang menggunakan mekanisme UP/TUP

a) Nota Dinas dari user (Penanggungjawab Kegiatan) kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

b) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

c) Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

d) Kuitansi bermeterai Rp.6000 e) Faktur Barang.

f) Surat Setoran Pajak (PPN dan PPh 22).

g) Faktur Pajak Standar yang telah diisi nomor seri faktur yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

2. Pengadaan barang menggunakan mekanisme LS Pihak Ketiga

a) Nota Dinas dari user (Penanggungjawab Kegiatan) kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

b) Nota Dinas beserta HPS dari PPK kepada Pejabat Pengadaan.

c) Surat Permintaan Penawaran Harga/Undangan Pengadaan Langsung kepada 2 sumber yang berbeda.

d) Surat Penawaran Harga (administrasi, teknis dan harga).

(17)

Panduan Risbinkes 2015 | 11

e) SPK

f) Kuitansi bermeterai 6.000 (Distempel dan ditandatangani perusahaan) g) Faktur Pembelian

h) Faktur Standar Pajak, SSP PPN dan SSP PPh.22 i) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

j) Berita Acara Serah Terima Barang k) Berita Acara Pembayaran

2. Belanja Barang Non Operasional Lainnya

a. SPJ Pengajuan Ijin Etik Berupa Kuitansi pembayaran yang telah ditanda tangan Bendahara

Pengeluaran Pembantu & Sekretariat Komisi Etik b. SPJ Bahan Kontak

Berupa Kuitansi Pembayaran Bahan Kontak yang ditanda tangan oleh responden & rekap kuitansi yang ditanda tangan oleh pelaksana penelitian (terlampir).

c. SPJ Pembayaran Ijin administrasi pelaksanaan Penelitian di lembaga lain Berupa Kuitansi resmi dari Lembaga tempat penelitian yang ditanda tangan & distempel oleh pejabat terkait

3. Belanja Perjalanan Biasa

SPJ perjalanan biasa baik dalam maupun luar kota harus dilengkapi dengan a. Rincian Biaya Perjalanan Dinas

b. Daftar Pengeluaran Riil

c. Surat tugas yang ditandatangani pimpinan atau pejabat berwenang di Sakter Balitbangkes / Balitbangda

d. Surat Perjalanan Dinas (SPD)

e. Laporan perjalanan dinas yang baik dan memadai f. Kuitansi hotel/penginapan (luar kota) asli & berstempel g. Daftar hadir (jika ada pertemuan dengan responden)

(18)

12 | Panduan Risbinkes 2015

h. Asli Tiket pergi pulang (untuk perjalanan dengan pesawat udara dilampirkan boarding pass dan airport tax asli)

i. Keterangan :

 Pembayaran uang harian, biaya taksi dan biaya penginapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015

 Pembayaran transport ke tempat tujuan disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing (at cost)

 Surat tugas ditandatangani oleh Pejabat berwenang di institusi masing- masing

 Surat Perjalanan Dinas (SPD) harus ditandatangani oleh PPK

 Tanda tangan SPD berangkat dan kembali di tempat kedudukan dilakukan oleh Pejabat berwenang di Instansi masing-masing

4. Belanja Perjalanan Transpor Dalam Kota

1. Kuitansi pembayaran transport lokal yang ditanda tangan oleh pelaksana kegiatan

2. Rekap kuitansi yang ditanda tangan oleh pelaksana penelitian

(19)

Panduan Risbinkes 2015 | 13

IV. TATA CARA PEMBINAAN

A. Proposal

Pembinaan proposal dilakukan oleh PPI Satker – pengampunya yang disesuaikan dengan Agenda Riset Kesehatan Nasional. Mekanisme pembinaan dilakukan sesuai dengan tata cara Satker – pengampu.

B. Protokol

Pembinaan protokol dilaksanakan oleh tim teknis Risbinkes. Pembekalan materi meliputi penulisan protokol dan laporan, sampling, bias, teknik analisis, etik penelitian (penjelasan sebelum penelitian, informed consent dan check list pengajuan etik), manajemen data (quality control), logbook, Mendeley dan dokumen lain, serta administrasi keuangan.

C. Pengumpulan Data

1. Penelitian Laboratorium

Pengumpulan data dapat dilakukan di laboratorium lingkungan Badan Litbangkes atau kerjasama dengan laboratorium lain, namun harus dilakukan oleh peneliti Risbinkes. Kegiatan dan hasilnya harus mendapat pengesahan dari Ketua Laboratorium tempat bekerja dan tercatat di logbook.

2. Penelitian Lapangan

Pengumpulan data dapat dilakukan di masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan dan lingkungan. Sebelum melakukan pengumpulan data harus sudah mendapatkan izin penelitian dari Kesbanglinmas Kemendagri, Dinkes dan lokasi penelitian. Semua tahapan pengumpulan data harus tercatat di logbook, dan diketahui oleh penanggungjawab setempat.

(20)

14 | Panduan Risbinkes 2015

D. Manajemen Data

Data kuantitatif yang sudah dikumpulkan di-edit, di-entry, di-cleaning dan dianalisis dengan software yang sesuai dengan tujuan analisis.

Data kualitatif yang sudah dikumpulkan melalui wawancara langsung maupun media rekaman dibuat transkripsinya kemudian dibuat matriks dan dikoding bila diperlukan. Selanjutnya dilakukan analisis sesuai tujuan penelitian.

E. Penulisan Laporan dan Publikasi

Ada dua jenis laporan penelitian, yaitu laporan kemajuan dan laporan akhir.

Laporan kemajuan dibuat setiap tiga bulan (triwulan) yang berisi administrasi keuangan dan kegiatan teknis yang telah dilaksanakan. Laporan akhir sesuai dengan panduan penyusunan proposal, protokol dan laporan akhir penelitian tahun 2013 Badan Litbangkes (buku oranye).

Kepala Pusat/Balai Besar/Balai/Loka wajib melakukan supervisi Risbinkes tahun 2015 dengan menggunakan anggaran supervisi yang terdapat dalam DIPA 2015 masing-masing Satker.

(21)

Panduan Risbinkes 2015 | 15

V. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring Risbinkes 2015 dapat dilakukan dengan supervisi ke lokasi penelitian/

Satker khususnya penelitian yang bermasalah atau dilakukan secara bersama-sama.

Evaluasi dilakukan pada saat seminar hasil penelitian Risbinkes 2015.

(22)

16 | Panduan Risbinkes 2015

VI. AGENDA RISBINKES 2015

Tabel 1. Agenda Kegiatan Risbinkes

No Kegiatan Waktu

1. Penyusunan Panduan Risbinkes 2015 19 – 21 Mei 2014 2. Distribusi Panduan Risbinkes 2015 tercetak dan online 30 Mei 2014 3. Pengajuan dan Seleksi proposal 2015 oleh PPI Satker /

PPI Pengampu

16 Juni – 1 Agustus 2014

4. Penerimaan Proposal 2015 dari Satker ke Sekretariat Risbinkes

11 Agustus 2014

5. Seleksi administrasi oleh Sekretariat Risbinkes 12 – 18 Agustus 2014 6. Seleksi Proposal Risbinkes 2015 25 – 27 Agustus 2014 7. Pembinaan Penyusunan Draft Protokol Risbinkes 2015 23 – 27 September 2014 8. Pembinaan Finalisasi Protokol dan Review Etik

Risbinkes 2015

7 - 11 Oktober 2014

9. Pengajuan Persetujuan Etik Penelitian Risbinkes 2015 20 Oktober 2014 10. Penyusunan SK pelaksana Risbinkes 2015 Januari 2015

11. Pelaksanaan Risbinkes 2015 3 Maret - 31 Oktober 2015 12. Supervisi Pelaksanaan Risbinkes 2015 Mei - Juni 2015

13. Seminar Hasil Risbinkes 2015 Pertengahan – Akhir November 2015

14. Pembinaan Penyusunan Laporan Ilmiah dan Penulisan Naskah Publikasi Risbinkes 2015

November 2015

15. Batas akhir penerimaan seluruh luaran Risbinkes 2015 Desember 2015

(23)

Panduan Risbinkes 2015 | 17

VII. ETIK PENELITIAN

Protokol yang mengikutsertakan manusia, hewan coba, spesimen dan data medik (medical record) sebagai subyek penelitian perlu mengajukan permintaan persetujuan etik penelitian (Ethical Approval/EA) ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Badan Litbangkes Kemenkes RI. Protokol penelitian yang tidak mengikutsertakan manusia, hewan coba, spesimen dan data medik (medical record) sebagai subyek, tetap perlu mengajukan permintaan persetujuan pembebasan etik penelitian. Telaah tahap awal oleh KEPK dilaksanakan bersamaan dengan pembinaan penyusunan protokol bersama Tim Pembina Risbinkes tahun 2015. Persetujuan etik penelitian ke KEPK diajukan melalui Sekretariat Risbinkes dengan surat pengantar dari Sekretaris Badan Litbangkes.

Semua dokumen (lihat buku Pedoman Prosedur Operasional Baku Komisi Etik Penelitian Kesehatan) termasuk lembar pengesahan tim teknis, PPI dan Kepala Satker harus dipenuhi dengan lengkap ketika diajukan ke Komisi Etik.

Pelaksanaan pengumpulan data termasuk uji coba pada subyek tidak diperbolehkan sebelum Ketua Pelaksana menerima surat persetujuan etik penelitian dari KEPK Badan Litbangkes Kemenkes RI.

(24)

18 | Panduan Risbinkes 2015

VIII. LUARAN KEGIATAN RISBINKES TAHUN 2015

1. Protokol riset lengkap (instrumen pengumpulan data dan persetujuan etik) tahun 2015 (rangkap 4)

2. Laporan akhir dalam bentuk hardcopy (rangkap 4) dan softcopy (format pdf) 3. Naskah publikasi ilmiah hasil riset dalam bentuk hardcopy (rangkap 4) dan

softcopy (format pdf)

4. Softcopy data riset yang sudah dibersihkan untuk penelitian kuantitatif dan transkrip untuk data kualitatif (elektronik file/rekaman wawancara)

5. Laporan pertanggung jawaban keuangan Risbinkes tahun 2015

6. Poster dan slide presentasi hasil penelitian diserahkan kepada Sekretariat Risbinkes tahun 2015

(25)

Panduan Risbinkes 2015 | 19

IX. PENUTUP

Panduan Risbinkes merupakan acuan dalam menyusun protokol, pelaksanaan, dan laporan penelitian. Peneliti Risbinkes 2015 diharapkan mampu melaksanakan kegiatan Risbinkes 2015 dengan baik.

SEKRETARIAT RISET PEMBINAAN KESEHATAN TAHUN 2014 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI

c.q Sub Bagian Dokumentasi, Publikasi dan Perpustakaan Jl. Percetakan Negara No.29 Jakarta 10560

Telepon 021 – 425 5838

Email : risbinkes@litbang.depkes.go.id website : http://www.risbinkes.litbang.depkes.go.id

(26)

20 | Panduan Risbinkes 2015

KETERANGAN LAMPIRAN :

Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Proposal dan Kesanggupan Melaksanakan Risbinkes

Lampiran 2 : Format Proposal Risbinkes tahun 2015 Lampiran 3 : Format Protokol Risbinkes tahun 2015 Lampiran 4 : Lembaran Laporan Pembinaan

Lampiran 5 : Lembaran Persetujuan Kepala Satker dan Ketua PPI (untuk Pusat dan Balai Besar)

Lampiran 6 : Lembaran Persetujuan Kepala Satker dan Ketua PPI (untuk Balai dan Loka)

Lampiran 7 : Format Laporan Akhir Penelitian Risbinkes tahun 2015 Lampiran 8 : Format Sampul Proposal (Sampul Warna Putih)

Lampiran 9 : Format Sampul Protokol (Sampul Warna Merah)

Lampiran 10 : Format Sampul Laporan Akhir (Sampul Warna Biru Langit)

Lampiran 11 : Log Book Penelitian Badan Litbangkes Lampiran 12 : Contoh Rincian Anggaran Biaya

Lampiran 13 : Contoh Kuitansi Rekap Belanja Bahan Lampiran 14 : Contoh Kuitansi Belanja Perjadin Biasa Lampiran 15 : Contoh Daftar Pengeluaran Riil

Lampiran 16 : Contoh Kuitansi Belanja Barang Non Operasional Lainnya Lampiran 17 : Contoh Kuitansi Perjadin Dalam Kota (Transpor Lokal)

(27)

Panduan Risbinkes 2015 | 21

Lampiran 1 : Pernyataan Keaslian Proposal dan Kesanggupan Melaksanakan Risbinkes

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Menyatakan bahwa kami sepakat untuk melakukan riset dengan judul:

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Proposal ini bukan merupakan ulangan ataupun bagian dari program kegiatan riset lainnya, maupun kegiatan yang telah mendapatkan bantuan dari program lain, dan program insentif riset kompetitif lainnya.

Ketua Pelaksana Risbinkes tidak sedang menjadi ketua pelaksana maupun terlibat dalam penelitian lain.

Anggota penelitian Risbinkes tidak sedang menjadi ketua pelaksana penelitian lain.

Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan bila di kemudian hari terbukti tidak sesuai dengan pernyataan ini maka kami bersedia menerima sanksi dari Kepala Unit Kerja.

Ketua Pelaksana Tanda Tangan: Tanggal:

Peneliti 1 Tanda Tangan: Tanggal:

Peneliti 2 Tanda Tangan: Tanggal:

Teknisi Tanda Tangan: Tanggal:

Tempat,Tanggal

Pengusul Proposal, Mengetahui,

(Materai 6000)

(nama jelas & NIP) Kepala Satker

(28)

22 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 2 : Format Proposal Risbinkes tahun 2015

Mengacu pada buku “Panduan Penyusunan Proposal, Protokol dan Laporan Akhir Penelitian” Badan Litbangkes yang dikeluarkan tahun 2013 (buku dapat didownload di http://terbitan.litbang.depkes.go.id) sebagai berikut :

1. JUDUL PENELITIAN 2. IDENTITAS PENGUSUL 3. RINGKASAN PENELITIAN 4. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah Penelitian 5. TUJUAN PENELITIAN

6. MANFAAT PENELITIAN 7. HIPOTESIS

8. METODE PENELITIAN 1.1. Kerangka Teori 1.2. Kerangka Konsep

1.3. Desain dan Jenis Penelitian 1.4. Tempat dan Waktu

1.5. Populasi dan Sampel 1.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 1.7. Variabel

1.8. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data 1.9. Pegawasan Kualitas Data

1.10. Manajemen Data 1.11. Analisis Data

1.12. Langkah-langkah Penelitian 9. PERTIMBANGAN ETIK PENELITIAN 10. DAFTAR KEPUSTAKAAN

11. SUSUNAN TIM PENELITI

12. JADUAL KEGIATAN PENELITIAN

13. RINCIAN RENCANA ANGGARAN PENELITIAN 14. BIODATA KETUA PELAKSANA DAN PENELITI 15. PERSETUJUAN ATASAN YANG BERWENANG

(29)

Panduan Risbinkes 2015 | 23

Lampiran 3 : Format Protokol Risbinkes tahun 2015

Mengacu “Panduan Penyusunan Proposal, Protokol dan Laporan Akhir Penelitian”

Badan Litbangkes yang dikeluarkan tahun 2013 (buku dapat didownload di http://terbitan.litbang.depkes.go.id) sebagai berikut :

1. JUDUL PENELITIAN 2. IDENTITAS PENGUSUL 3. DAFTAR ISI

4. RINGKASAN PENELITIAN 5. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah Penelitian 6. TUJUAN PENELITIAN

1.1. Tujuan Umum 1.2. Tujuan Khusus 7. MANFAAT PENELITIAN 8. HIPOTESIS

9. METODE PENELITIAN 1.1. Kerangka Teori 1.2. Kerangka Konsep

1.3. Desain dan Jenis Penelitian 1.4. Tempat dan Waktu

1.5. Populasi dan Sampel

1.6. Besar Sampel, Cara Pemilihan atau Penarikan Sampel 1.7. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1.8. Variabel

1.9. Definisi Operasional

1.10. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data 1.11. Bahan dan Prosedur Kerja

1.12. Manajemen dan Analisis Data 10. PERTIMBANGAN IJIN PENELITIAN 11. PERTIMBANGAN ETIK PENELITIAN 12. DAFTAR KEPUSTAKAAN

13. SUSUNAN TIM PENELITI

(30)

24 | Panduan Risbinkes 2015

14. JADUAL KEGIATAN PENELITIAN

15. RINCIAN RENCANA ANGGARAN PENELITIAN 16. BIODATA KETUA PELAKSANA DAN PENELITI 17. PERSETUJUAN ATASAN YANG BERWENANG

(31)

Panduan Risbinkes 2015 | 25

Lampiran 4 : Lembaran Laporan Pembinaan

LEMBARAN LAPORAN PEMBINAAN

PROTOKOL/LAPORAN AKHIR RISBINKES TAHUN 2015

Judul:

Ketua Pelaksana:

Instansi Pelaksana:

Dinyatakan telah melalui Proses Pembinaan Penyusunan Protokol/Laporan Akhir, dan telah diperbaiki sesuai hasil pembinaan yang dilakukan pada hari ..., Tanggal/Bulan/Tahun... dengan catatan:

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

____________________________________________________

Lembaran laporan pembinaan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

..., ...

MENYETUJUI,

Pembina 1: Pembina 2:

Nama: Nama:

Tanda Tangan: Tanda Tangan:

(32)

26 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 5 : Lembaran Persetujuan Kepala Satker dan Ketua PPI (untuk Pusat dan Balai Besar)

Lembar persetujuan harus ditandatangani oleh Ketua Pelaksana dan disetujui oleh Ketua PPI pengampu Satker dan Kepala Satker.

Contoh :

Tempat, Tanggal/Bulan/Tahun

Ketua Pelaksana

(Nama) NIP

Kepala Satker

(Nama) NIP

Ketua PPI

(Nama) NIP

(33)

Panduan Risbinkes 2015 | 27

Lampiran 6 : Lembaran Persetujuan Kepala Satker dan Ketua PPI (untuk Balai dan Loka)

Lembar persetujuan harus ditandatangani oleh Ketua Pelaksana dan disetujui oleh Ketua PPI pengampu dari Unit Kerja dan Kepala Satker.

Contoh :

Tempat, Tanggal/Bulan/Tahun Ketua Pelaksana

(Nama) NIP

Kepala Satker

(Nama) NIP

Ketua PPI

(Nama) NIP

Kepala Satker Pengampu

(Nama) NIP

(34)

28 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 7 : Format Laporan Akhir Penelitian Risbinkes tahun 2015

Mengacu “Panduan Penyusunan Proposal, Protokol, Laporan Akhir Penelitian”

Badan Litbangkes yang dikeluarkan tahun 2013 (dapat didownload di http://terbitan.litbang.depkes.go.id) sebagai berikut :

1. HALAMAN JUDUL

2. SUSUNAN TIM PENELITI

3. SURAT KEPUTUSAN PENELITIAN 4. KATA PENGANTAR

5. RINGKASAN EKSEKUTIF 6. ABSTRAK

7. DAFTAR ISI

8. DAFTAR TABEL/GRAFIK/PETA/GAMBAR 9. DAFTAR LAMPIRAN

10. ISI LAPORAN PENELITIAN a. Pendahuluan

b. Tujuan dan Manfaat c. Hipotesis

d. Metode e. Hasil

f. Pembahasan

g. Kesimpulan dan Saran h. Ucapan Terima Kasih i. Daftar Kepustakaan

j. Lampiran (Persetuan Etik, Ijin Penelitian, Kuesioner, Prosedur Pemeriksaan Laboratorium dll)

Catatan :

*Diketik 1,5 spasi di kertas ukuran A4 dengan huruf “Times New Roman” (font 12), margin kiri dan bawah 3 cm, margin kanan dan atas 2,5 cm,

*Setiap halaman diberi nomor halaman secara berurutan, dimulai dari kata pengantar dengan menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii dst), sedangkan mulai pendahuluan menggunakan angka arabik (1,2,3 dst) pada bagian tengah bawah

*Penulisan daftar pustaka dilakukan dengan cara Vancouver (nomor).

(35)

Panduan Risbinkes 2015 | 29

Lampiran 8 : Format Sampul Proposal (Sampul Warna Putih)

PROPOSAL RISBINKES

JUDUL

Tim Pengusul:

NAMA SATKER

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2015

(36)

30 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 9 : Format Sampul Protokol (Sampul Warna Merah)

PROTOKOL PENELITIAN RISBINKES

JUDUL

Tim Pengusul:

NAMA SATKER

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2015

(37)

Panduan Risbinkes 2015 | 31

Lampiran 10 : Format Sampul Laporan Akhir (Sampul Warna Biru Langit)

LAPORAN AKHIR PENELITIAN RISBINKES

JUDUL

Tim Pelaksana

NAMA SATKER

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2015

(38)

32 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 11 : Log Book Penelitian Badan Litbangkes

Log Book Risbinkes 2015 menggunakan Log Book Penelitian Badan Litbangkes yang dikeluarkan pada tahun 2013.

Butir-butir yang harus tercantum dalam log book, pada setiap tahapan/proses kegiatan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

i. Tanggal

ii. Rincian Kegiatan

iii. Bahan dan Prosedur/Metode (diperlukan untuk penelitian dasar dan klinik terapan) iv. Hasil (termasuk hasil pemeriksaan laboratorium, foto, grafik, dll harus dilekatkan

pada log book) v. Permasalahan vi. Tindak Lanjut

(39)

Panduan Risbinkes 2015 | 33

Lampiran 12 : Contoh Rincian Anggaran Biaya

(40)

34 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 13 : Contoh Kuitansi Rekap Belanja Bahan

(41)

Panduan Risbinkes 2015 | 35

Lampiran 14 : Contoh Kuitansi Belanja Perjadin Biasa

(42)

36 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 15 : Contoh Daftar Pengeluaran Riil

(43)

Panduan Risbinkes 2015 | 37

Lampiran 16 : Contoh Kuitansi Belanja Barang Non Operasional Lainnya

(44)

38 | Panduan Risbinkes 2015

Lampiran 17 : Contoh Kuitansi Perjadin Dalam Kota (Transpor Lokal)

(45)

Panduan Risbinkes 2015 | 39

PENYUSUN :

TIM TEKNIS ILMIAH TIM TEKNIS ADMINISTRASI

RISBINKES TAHUN 2014

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengujian tahap kedua bertujuan untuk menentukan pengaruh daya racun campuran SeNPV dengan ekstrak insektisida botani dari tumbuhan legundi (Vitex trifolia Linn.), serai

( Empat Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah ).. Indikator Tolok Ukur Kinerja

Contoh kafir pada syara’ : mengubah hukum Allah seperti haram dikata harus, mengharamkan yang halal, menghalalkan yang haram, mengata sesuatu daripada Allah sedangkan ia

President Donald Trump will impose 10 percent tariffs on $200 billion worth of Chinese imports, and those duties will rise to 25 percent at the end of the year. The action,

Setelah dilaksanakan penelitian yang diawali dari pengambilan data hingga pengolahan data yang akhirnya dijadikan patokan sebagai pembahasan hasil penelitian sebagai

Kuesioner EQ-5D versi Bahasa Indonesia dinyatakan valid dan reliabel untuk digunakan mengukur kualitas hidup pasien hemodialisa gagal ginjal kronik dengan nilai

[r]

Efektivitas kelembagaan TPPAS regional dalam pengelolaan sampah secara keseluruhan di Bandung Raya bertalian dengan peningkatan volume sampah, partisipasi masyarakat