• Tidak ada hasil yang ditemukan

Progres PPM Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Periode Juli 2016 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Progres PPM Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Periode Juli 2016 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Progres PPM Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh)

Periode Juli 2016 Wilayah II

(OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Pendahuluan

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) wilayah 2. Adapun dalam mengelola data hasil PPM ini menggunakan manual Ms. Excel, karena aplikasi SIM PPM direncanakan ke depan berbasis on-line dan saat ini sedang dalam proses pembuatan.

Pada bulan Juli 2016, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) wilayah 2 (dua) berjumlah 1.021 pengaduan (selesai 1.015 (99,4%), proses 6 (0,6%) pengaduan).

Progres pengaduan sampai dengan bulan Juli 2016 antara lain (lihat tabel 1)

adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan &

peningkatan kumuh tingkat kota yang didominasi oleh Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Utara. Selengkapnya dapat dilihat di tabel 1a.

0 100 200 300 400 500 600 700

Proses Selesai Proses Selesai Proses Selesai Selesai

Pencegahan &

Peningkatan Kumuh Tingkat Kel/Desa

Pencegahan &

Peningkatan Kumuh Tingkat Kota

PNPM Mandiri Perkotaan (Loan s.d

Desember 2016)

Program Selaras

Total 1 323 3 616 2 73 3

Tabel 1

Pengaduan Berdasarkan Kegiatan Program KOTAKU (Selesai: 1.015, Proses: 6; Total: 1.021)

Status Juli 2016 (1-31) Wilayah 2

(2)

Untuk pengaduan dalam pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan dan peningkatan kumuh tingkat Kelurahan/Desa yang paling banyak diadukan adalah mengenai pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan (45 aduan atau 13,8%) sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan pecegahan dan peningkatan kumuh tingkat Kabupaten/Kota yang paling banyak diadukan adalah mengenai pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) (415 aduan atau 67%). Untuk lokasi bekas dampingan PNPM Mandiri Perkotaan yang banyak diadukan adalah pelaksanaan kegiatan ekonomi (bergulir) (21 aduan atau 28%) dan pelaksanaan kegiatan program Selaras yang banyak diadukan adalah pelaksanaan kegiatan sosial (Program Selaras) (2 aduan atau 66,7%).

JENIS KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

B A L I

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W

A

T E N G A H

J A W

A

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

S E L A T A N

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W

E S I

B A R A T

S U L A W

E S I

S E L A T A N

S U L A W

E S I

T E N G A H

S U L A W

E S I

U T A R A

M A L U K U

G r a n d

T o t a l

Pencegahan & Peningkatan Kumuh Tingkat Kel/Desa 21 4 14 11 171 32 19 6 6 21 2 15 2 324

Proses 1 1

Selesai 21 4 14 11 171 32 19 5 6 21 2 15 2 323

Pencegahan & Peningkatan Kumuh Tingkat Kota 77 20 10 184 29 13 7 9 31 238 1 619

Proses 2 1 3

Selesai 77 20 10 182 29 13 7 9 30 238 1 616

PNPM Mandiri Perkotaan (Loan s.d Desember 2016) 13 9 6 2 31 10 2 2 75

Proses 2 2

Selesai 13 9 6 2 31 8 2 2 73

Program Selaras 3 3

Selesai 3 3

Grand Total 114 4 43 27 357 92 42 15 17 52 2 253 3 1021

Tabel 1a

(3)

3 Pada tabel 2 terlihat bahwa masih ada pengaduan status proses di Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

A. Progres PPM di program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Wilayah II Periode Juli 2016

1. Gambaran Umum

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) yang terjadi pada tanggal 01 Juli sampai dengan 31 Juli 2016, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) berjumlah 1.021 pengaduan. Dari total pengaduan tersebut status selesai sejumlah 1.015 (99,4%) pengaduan dan status proses sejumlah 6 (0,6%) pengaduan, berupa;

pengaduan informatif sejumlah 1.013 (99,2%) [selesai 1.007 (99,4%), proses 6 (0,6%)]

pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah sejumlah 8 (0.8%) [selesai 8 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan. Adapun selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 jumlah pengaduan berdasarkan sifat pengaduan.

0 50 100 150 200 250 300 350 400

ACEH BALI D.I. YOGYA GORONTL JATENG JATIM KALSEL NTT SULBAR SULSEL SULTENG SULUT MALUKU

Proses 2 2 1 1

Selesai 114 4 43 27 355 92 40 14 17 51 2 253 3

Tabel 2

PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

Tanggal 01 - 31 Juli 2016 (Proses: 6; Selesai: 1.015 (99,4%); Total: 1.021 Pengaduan) PER PROVINSI

8 90

32 2 5 3 1

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (27.075 Pengaduan) yang masuk Kategori Penyimpangan Dana: 317 Pengaduan Periode Sampai dengan Agustus 2012 (Total: 528 Pengaduan)

Sisa: 211 Pengaduan Tema Lainnya

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sosial

(4)

Perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Juli - 31 Juli 2016 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 18% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 131%. (Lihat tabel 4)

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL

1 Kritik 17 2 19

2 Saran 41 2 43

3 Pertanyaan 949 2 951

1.007

6 1.013

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL

1 Mekanisme & Prosedur 3 - 3 2 Penyimpangan Dana - - - 3 Intervensi Negatif - - - 4 Perubahan Kebijakan 2 - 2

5 Kode Etik 3 - 3

6 Force Majeur - - - 8

- 8 1.015

6 1.021

99,4% 0,6%

Sumber: Data SIM PPM 31 JuLi 2016 MASALAH

Sub Total

TOTAL Persentase

Tabel 3

Tabel Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah) PROGRAM KOTAKU Wilayah 2

01 Juni 2016 - 30 Juni 2016 INFORMATIF

Sub Total

(5)

Adapun rata-rata pengaduan PROGRAM KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Wilayah II periode 01 – 31 Juli 2016 sebesar 16%.

Sedangkan provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 4 adalah Jawa Timur (5%), Bali (3%), Nusa Tenggara Barat (0%), Kalimantan Tengah (0%), Kalimantan Timur (0%), Kalimantan Utara (0%), Sulawesi Tengah (4%), Sulawesi Tenggara (0%), Maluku (4%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (0%), dan Papua (0%).

Secara keseluruhan selama periode 01 – 31 Juli 2016 jumlah pengaduan yang masuk ada 1.021 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 99,4% (1.015 pengaduan).

P rovinsi Jml Ke l Jml

P e ngdn Jml % S e le sa i Jml % P rose s Jml % Jawa Tengah 2.003 357 18 355 99,4 2 0,6 DI Yogyakarta 178 43 24 43 100,0 - 0,0 Jawa Timur 1.868 92 5 92 100,0 - 0,0

Bali 130 4 3 4 100,0 - 0,0

Nusa Tenggara Barat 189 - - - - - - Nusa Tenggara Timur 124 15 12 14 93,3 1 0,0 Kalimantan Tengah 37 - - - - - - Kalimantan Selatan 235 42 18 40 95,2 2 4,8 Kalimantan Timur 135 - - - - - - Kalimantan Utara 38 - - - - - - Sulawesi Utara 297 253 85 253 100,0 - 0,0 Sulawesi Tengah 55 2 4 2 100,0 - 0,0 Sulawesi Selatan 321 52 16 51 98,1 1 1,9 Sulawesi Tenggara 127 - - - - - - Gorontalo 70 27 39 27 100,0 - 0,0 Sulawesi Barat 13 17 131 17 100,0 - 0,0 Maluku 84 3 4 3 100,0 - - Maluku Utara 146 - - - - - - Papua Barat 32 - - - - - - Papua 39 - - - - - -

Aceh 426 114 27 114 100,0 - 0,0

T ota l 6.547 1.021 16 1.015 99,4 6 0,6

(6)

2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan

Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: (1) pengawasan, (2) manajemen proyek, (3) partisipasi Pemda, dan (4) partisipasi masyarakat.

Bidang pengaduan tersebut tercakup dallam lingkup administrasi teknis dan keuangan.

Adapun lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh). termasuk administrasi penyaluran BDI (bantuan dana investasi). Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pembayaran dan pemanfaatan kegiatan program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) di wilayah masing-masing.

Pada tabel 5 untuk kategori bidang manajemen proyek pengaduan sebanyak 118 pengaduan (selesai 118 (100%), proses 0 (0%) pengaduan); bidang partisipasi masyarakat sebanyak 358 pengaduan (selesai 355 (99,2%), proses 3 (0,8%) pengaduan); bidang partisipasi Pemda sebanyak 540 pengaduan (selesai 537 (99,4%), proses 3 (0,6%) pengaduan); dan bidang pengawasan sebanyak 5 pengaduan (selesai 5 (100%), proses 0 (0%) pengaduan).

Selengkapnya lihat tabel 5a per provinsi.

0 100200 300400 500600

Selesai Proses Selesai Proses Selesai Selesai

Manajemen Proyek

Partisipasi Masyarakat Partisipasi Pemda Pengawasan

Total 118 3 355 3 537 5

Tabel 5

Pengaduan Berdasarkan Bidang PROGRAM KOTAKU (Selesai: 1.015, Proses: 6; Total: 1.021)

Status Juli 2016 (1-31) Wilayah 2

(7)

3. Pengaduan berdasarkan Sifat Pengaduan

Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut harus dimasukan dalam format manual PPM berbasis Ms. Excel. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, dan force majeur.

Berdasarkan data pada bulan Juli 2016 untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif dengan 5 (lima) tema pengaduan dominan sebanyak 622 pengaduan dan tema lainnya sebanyak 391 pengaduan (total 1.013 pengaduan). Lihat tabel 6.

BIDANG/PROVINSI/STATUS/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

B A L I

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W

A

T E N G A H

J A W

A

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

S E L A T A N

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W

E S I

B A R A T

S U L A W

E S I

S E L A T A N

S U L A W

E S I

T E N G A H

S U L A W

E S I

U T A R A

M A L U K U

G r a n d

T o t a l

Manajemen Proyek 8 2 2 69 4 5 1 1 5 21 118

Selesai 8 2 2 69 4 5 1 1 5 21 118

Partisipasi Masyarakat 33 4 23 17 154 62 29 8 7 17 2 2 358

Proses 2 1 3

Selesai 33 4 23 17 154 62 27 7 7 17 2 2 355

Partisipasi Pemda 72 18 8 130 26 8 6 9 30 232 1 540

Proses 2 1 3

Selesai 72 18 8 128 26 8 6 9 29 232 1 537

Pengawasan 1 4 5

Selesai 1 4 5

Grand Total 114 4 43 27 357 92 42 15 17 52 2 253 3 1021

Tabel 5a

(8)

Selengkapnya lihat tabel 6a per provinsi.

Pada kategori yang bersifat masalah pada bulan Juli 2016 pengaduan sebanyak 8 pengaduan (selesai 8 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). Lihat tabel 7.

414 75

48

44

41

Tabel 6

5 (lima) tema Pengaduan Dominan Berdasarkan Sifat Aduan Informatif dan Sub Bidang Sebanyak 622 Pengaduan dan Tema Lainnya sebanyak 391 pengaduan total 1.013 pengaduan

Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Penetapan pagu alokasi BDI

INFORMATIF/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2 A C E H

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M

U R

K A L I M

A N T A N

S E L A T A N

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W

E S I

B A R A T

S U L A W

E S I

S E L A T A N

S U L A W E S I

U T A R A

M A

L U K U

G r a n d

T o t a l

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 65 12 6 63 20 4 3 3 19 219 414

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 3 6 42 13 11 75

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh 2 4 13 5 1 1 3 9 9 1 48

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 2 2 3 22 2 1 12 44

Penetapan pagu alokasi BDI 5 1 1 23 3 4 1 3 41

Grand Total 77 25 10 163 43 20 5 7 40 231 1 622

Tabel 6a

(9)

Selengkapnya lihat tabel 7a per provinsi.

1

1

1

1 1

1 1

1

Tabel 7

Pengaduan Berdasarkan Sifat Aduan Masalah dan Sub Bidang total 8 pengaduan

Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2016

Pengelolaan dan Pemeliharaan Hasil Kegiatan Infrastruktur (Program Selaras)

Pengelolaan Dampak Lingkungan

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Pengelolaan dan Pemeliharaan Hasil Kegiatan

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi (bergulir) (PNPM Mandiri Perkotaan)

Pembukuan keuangan Sekretariat BKM/UPK/KSM

MASALAH/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

J A W

A

T E N G A H

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W

E S I

T E N G A H

S U L A W E S I

U T A R A

G r a n d

T o t a l

Pengelolaan dan Pemeliharaan Hasil Kegiatan Infrastruktur (Program Selaras) 1 1

Pengelolaan Dampak Lingkungan 1 1

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh 1 1

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 1 1

Pengelolaan dan Pemeliharaan Hasil Kegiatan 1 1

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 1 1 Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi (bergulir) (PNPM Mandiri Perkotaan) 1 1

Pembukuan keuangan Sekretariat BKM/UPK/KSM 1 1

Grand Total 1 1 3 2 1 8

Tabel 7a

(10)

4. Pengaduan berdasarkan Asal/Sumber Masuk

Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal. Lokasi/keberadaan sumber masuk pengaduan terdiri dari 5 (lima) sumber, yaitu: di Kelurahan, Kecamatan, Kab/Kota, Provinsi, dan Pusat.

Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan pada bulan Juli 2016 dengan 5 (lima) pengaduan dominan ada 623 pengaduan dan tema lainnya ada 393 pengadduan (total selesai 1.016 pengaduan).

Selengkapnya lihat tabel 8a per provinsi.

414 74

49

45

41

Tabel 8

5 (lima) Pengaduan Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan dan Sub Bidang Sebanyak 623 Pengaduan dan Tema Lainnya

Sebanyak 393 Pengaduan, total: 1.016 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan Penetapan pagu alokasi BDI

SUMBER ADUAN/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2 A C E H

D . I .

Y O G Y A K A R T

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M U R

K A L I M A N T A N

S E L A T

N U S A

T E N G G A R A

T I

S U L A W E S I

B A R A T

S U L A W E S I

S E L A T A

S U L A W E S I

T E N G A

S U L A W E S I

U T A R A

M A L U K U

G r a n d

T o t a l Tabel 8a

(11)

5. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah

Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu : Derajat 1: tingkat Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat 4: tingkat KMW/Propinsi dan Derajat 5: Tingkat Pusat.

Pada bulan Juli 2016 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan dengan 5 (lima) pengaduan dominan sejumlah 620 pengaduan dan tema lainnya sejumlah 386 pengaduan (total 1.006 pengaduan).

Tabel 9a di bawah berdasarkan per provinsi.

412 75

47

45

41

Tabel 9

5 (lima) Pengaduan Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat di Kelurahan/Desa dan Sub Bidang Sebanyak 620 Pengaduan dan Tema Lainnya

Sebanyak 386 Pengaduan, total: 1.006 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan Penetapan pagu alokasi BDI

(12)

6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian

Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan tigabelas media untuk mengadu, media tersebut terdiri atas:

Tatap Langsung, Buku Pengaduan, Kotak Pengaduan, Telepon, SMS, Faksimil, Surat, Email, Pengaduan On-Line, Kunjungan Lapangan/Supervisi, Facebook, Twitter, dan Instagram.

Berdasarkan data pada bulan Juli 2016 pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka dengan 5 (lima) tema dominan pengaduan sejumlah 622 pengaduan dan tema lainnya sejumlah 389 pengaduan (total 1.011 pengaduan).

DERAJAT/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2 A C E H

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M

U R

K A L I M A N T A N

S E L A T A N

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W

E S I

B A R A T

S U L A W E S I

S E L A T A N

S U L A W

E S I

T E N G A H

S U L A W E S I

U T A R A

M A L U K U

G r a n d

T o t a l

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 64 12 6 61 20 4 3 3 19 220 412

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 3 6 42 13 11 75

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh 2 4 13 5 1 3 9 9 1 47

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 2 2 3 22 2 1 12 1 45

Penetapan pagu alokasi BDI 5 1 1 23 3 4 1 3 41

Grand Total 76 25 10 161 43 20 4 7 40 1 232 1 620

Tabel 9A

(13)

Tabel 10a di bawah berdasarkan per provinsi.

414 74

49

45

40

Tabel 10

5 (lima) Tema Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan media aduan (tatap langsung) dan Sub Bidang Sebanyak 622 Pengaduan dan Tema Pengaduan

Lainnya Sebanyak 389 Pengaduan, total: 1.011 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen

perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Kelembagaan dan pelaksanaan kegiatan Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaat (OP)

MEDIA ADUAN/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

B A L I

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M U R

K A L I M

A N T A N

S E L A T A N

N U S A

T E N G G A R A

T I M

U R

S U L A W E S I

B A R A T

S U L A W E S I

S E L A T A N

S U L A W E S I

T E N G A H

S U L A W E S I

U T A R A

M A L U K U

G r a n d

T o t a l

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 64 12 6 63 20 4 3 3 19 220 414

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 3 6 41 13 11 74

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh 2 4 13 5 1 2 3 9 9 1 49

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 2 2 3 22 2 1 12 1 45

Kelembagaan dan pelaksanaan kegiatan Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaat (OP) 3 2 3 1 25 4 2 40

Grand Total 74 2 27 10 164 44 18 5 7 40 1 229 1 622

Tabel 10A

(14)

7. Pengaduan Berdasarkan Pelaku Yang Diadukan

Untuk mengetahui pelaku yang diadukan terdapat 9 pilihan terdiri atas: KSM, BKM/LKM, Aparat Kelurahan/Kecamatan, Aparat Kabupaten/Kota/Provinsi, Faskel/SF, Korkot, KMW/OC/OSP, KMP/Proyek, dan Kontraktor/Jasa Konsultan.

Berdasarkan data pada bulan Juli 2016 pengaduan yang paling banyak berdasarkan pelaku yang diadukan adalah Fasilitator Kelurahan/Senior Fasilitator (Faskel/SF) dengan 5 (lima) tema dominan pengaduan sejumlah 276 pengaduan dan tema lainnya sejumlah 116

pengaduan (total 392 pengaduan).

Tabel 11a di bawah berdasarkan per provinsi.

185 44

17

17 13

Tabel 11

5 (lima) Tema Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan pelaku yang diadukan (Faskel/SF) dan Sub Bidang Sebanyak 276 Pengaduan dan Tema Pengaduan Lainnya Sebanyak 116

Pengaduan, total: 392 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Penetapan pagu alokasi BDI

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Kelembagaan dan pelaksanaan kegiatan Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaat (OP)

PELAKU YANG DIADUKAN/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2 A C E H

B A L I

D . I .

Y O G Y A K A R T A

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M U R

K A L I M A N T A N

S E L A T

N U S A

T E N G G A R A

T I M

S U L A W E S I

S E L A T A

S U L A W E S I

U T A R A

G r a n d

T o t a l Tabel 11A

(15)

8. Pengaduan Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk pengaduan berdasarkan jenias kelamin terdapat 3 pilihan terdiri atas: Laki-laki, Perempuan, dan Tidak diketahui.

Berdasarkan data pada bulan Juli 2016 pengaduan berdasarkan jenis kelamin pengadu adalah Laki-laki dengan 5 (lima) tema dominan pengaduan sejumlah 443 pengaduan dan tema lainnya sejumlah 255 pengaduan (total 698 pengaduan).

Tabel 12a di bawah berdasarkan per provinsi.

59 278 41

33 32

Tabel 12

5 (lima) Tema Dominan Klasifikasi pengaduan berdasarkan jenis kelamin pengadu (laki-laki) dan Sub Bidang Sebanyak 443 Pengaduan dan Tema Pengaduan Lainnya Sebanyak 255 Pengaduan,

total: 698 pengaduan Tanggal 01 Juli s.d 31 Juli 2016

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi)

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan

Kolaborasi/kemitraan tingkat Kab/Kota dan propinsi

JENIS KELAMIN PENGADU/SUB BIDANG/PROVINSI/PROGRAM KOTAKU WILAYAH 2

A C E H

D . I .

Y O G Y A K A R T A

G O R O N T A L O

J A W A

T E N G A H

J A W A

T I M

U R

K A L I M A N T A N

S E L A T A N

M A L U K U

N U S A

T E N G G A R A

T I M U R

S U L A W E S I

B A R A T

S U L A W E S I

S E L A T A N

S U L A W E S I

T E N G A H

S U L A W E S I

U T A R A

G r a n d

T o t a l

Laki-laki 42 22 4 135 35 16 1 5 7 32 1 143 443

Pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) 39 11 2 47 17 4 3 2 18 135 278

Penyusunan & dokumen perencanaan RPLP/RTPLP/NUAP/RKM 1 5 33 11 9 59

Pendataan, verifikasi dan SK Kawasan Kumuh 1 4 10 5 1 1 2 3 6 8 41

Pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan 1 2 2 17 2 8 1 33

Kolaborasi/kemitraan tingkat Kab/Kota dan propinsi 28 2 2 32

Grand Total 42 22 4 135 35 16 1 5 7 32 1 143 443

Tabel 12A

(16)

16

Penutup

Program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) wilayah 2 (dua) berjumlah 1.021 pengaduan (selesai 1.015 (99,4%), proses 6 (0,6%) pengaduan), berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan & peningkatan kumuh tingkat kota yang didominasi oleh Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Utara.

Untuk pengaduan dalam pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan dan peningkatan kumuh tingkat Kelurahan/Desa yang paling banyak diadukan adalah mengenai pelaksanaan kegiatan infrastruktur skala lingkungan/PLPBK Lanjutan (45 aduan atau 13,8%) sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan pecegahan dan peningkatan kumuh tingkat Kabupaten/Kota yang paling banyak diadukan adalah mengenai pelaksanaan sosialisasi awal (kel/desa, kab/kota dan propinsi) (415 aduan atau 67%). Untuk lokasi bekas dampingan PNPM Mandiri Perkotaan yang banyak diadukan adalah pelaksanaan kegiatan ekonomi (bergulir) (21 aduan atau 28%) dan pelaksanaan kegiatan program Selaras yang banyak diadukan adalah pelaksanaan kegiatan sosial (Program Selaras) (2 aduan atau 66,7%).

Pengaduan informatif sejumlah 1.013 (99,2%) [selesai 1.007 (99,4%), proses 6 (0,6%)]

pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah sejumlah 8 (0.8%) [selesai 8 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan.

Perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Juli - 31 Juli 2016 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 18% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 131%.

Adapun rata-rata pengaduan program KOTAKU (Program Kota Tanpa Kumuh) Wilayah II periode 01 – 31 Juli 2016 sebesar 16%.

Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% adalah Jawa Timur (5%), Bali (3%), Nusa Tenggara Barat (0%), Kalimantan Tengah (0%), Kalimantan Timur (0%), Kalimantan Utara (0%), Sulawesi Tengah (4%), Sulawesi Tenggara (0%), Maluku (4%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (0%), dan Papua (0%).

Secara keseluruhan selama periode 01 – 31 Juli 2016 jumlah pengaduan yang masuk ada 1.021 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 99,4% (1.015 pengaduan).

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (27.075 Pengaduan)

(17)

Untuk kategori bidang manajemen proyek pengaduan sebanyak 118 pengaduan (selesai 118 (100%), proses 0 (0%) pengaduan); bidang partisipasi masyarakat sebanyak 358 pengaduan (selesai 355 (99,2%), proses 3 (0,8%) pengaduan); bidang partisipasi Pemda sebanyak 540 pengaduan (selesai 537 (99,4%), proses 3 (0,6%) pengaduan); dan bidang pengawasan sebanyak 5 pengaduan (selesai 5 (100%), proses 0 (0%) pengaduan).

Pada laporan PPM ini belum seluruh provinsi mengirimkan data pengaduannya, hal ini dapat disebabkan karena penginputan menggunakan format manual berbasis Ms. Excel Walaupun begitu PPM Pusat berusaha untuk memperbaiki format isian manual PPM agar menjadi lebih mudah.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Masri (2004, p.4), cara mencegah diare pada bayi yang benar dan efektif yang dapat dilakukan adalah memberikan ASI sebagai makanan yang paling baik untuk bayi. Komponen

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya penulis menetapkan penelitian disertasi dengan judul Model Pendidikan Petualangan berbasis Lingkungan Alam dalam

Kondisi dominan horizontal diperoleh saat posisi tuas simulator horizontal, Target perbandingan arah getar baik pada saat arah getar dominan vertikal maupun pada

Rekomendasi Untuk mengatasi permasalah tersbut, sebaiknya perusahaan membuat Faktur Penjualan pada saat terjadinya pengakuan piutang penjualan oleh perusahaan, agar

Devi Nuraini Santi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis

Progres pengaduan sampai dengan bulan April 2016 berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan & peningkatan kumuh tingkat kelurahan/desa serta

NGUTTA DG.NGUTTA PANTAI BAHARI UJUNG BORI... TARRING SUMBER BERAS

PT Falaxy Elektronik PT Jaya Elektronik PT Planet Elektronik PPN Income PT PRIMA ELEKTRONIK JURNAL PEMBELIAN DESEMBER 2015 RECAPITULATION..