• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

9

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan 2.1.1 Deskripsi Perusahaan

Universitas Multimedia Nusantara atau disingkat dengan UMN merupakan salah satu perguruan tinggi swasta Indonesia yang terletak di Provinsi Banten, beralamat di Jalan Scientia Boulevard Gading Serpong, Tangerang. Sebagai salah perguruan tinggi yang berkomitmen untuk menjadi universitas unggulan, UMN telah menetapkan wujud nyata untuk mencapai hal tersebut yaitu sebagai berikut:

1) Menyiapkan fasilitas lengkap mulai dari gedung kampus yang mengusung konsep Green Campus yang memungkinkan UMN memiliki lingkungan belajar yang baik dan komprehensif, fasilitas pendukung proses belajar seperti perlengkapan laboratorium, perpustakaan dengan koleksi buku yang memadai bagi mahasiswa, dan sarana lainnya.

2) Memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk menjalani job-training selama 2 bulan dan/atau melakukan kerja magang di unit-unit bisnis Kompas Gramedia seperti Kompas, Gramedia Pustaka Utama, Kompas.com, Percetakan Gramedia, dll.

3) Memberikan kesempatan kepada para eksekutif dan tenaga profesional terbaik di Kompas Gramedia untuk menjadi tenaga pengajar atau dosen di Universitas Multimedia Nusantara.

Tidak hanya itu, UMN juga berfokus menyusun kurikulum berbasis Information and Communication Technology (ICT) karena melihat masih luasnya kesempatan Indonesia untuk mengembangkan ICT. Dengan menyusun kurikulum berbasis ICT, setiap mahasiswa UMN diharapkan untuk memiliki wawasan dan berorientasi pada ICT sehingga sanggup menghadapi perubahan atau bahkan mampu menciptakan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.

(2)

10

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Universitas Multimedia Nusantara memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi unggulan di bidang ICT, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang menghasilkan lulusan berwawasan internasional dan berkompetensi tinggi di bidangnya (berkeahlian) yang disertai jiwa wirausaha serta berbudi pekerti yang luhur. Untuk mewujudkan visi tersebut, UMN menetapkan misi untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan bangsa melalui upaya penyelenggaraan Pendidikan tinggi dengan melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat), untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

2.1.3 Fakultas Bisnis Universitas Multimedia Nusantara

Fakultas Bisnis Universitas Multimedia Nusantara telah ada sejak pertama kali UMN didirikan pada tahun 2006. Awalnya, Fakultas Bisnis UMN hanya menaungi dua Program Studi, yaitu Manajemen dan Akuntansi.

Namun seiring dengan perkembangannya, UMN terus membuka berbagai program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan dunia profesional dan mampu menciptakan lulusan yang kompeten dan kredibel di bidangnya.

Sejauh ini, Fakultas Bisnis UMN secara keseluruhan membawahi berbagai program studi yaitu Program Studi Manajemen, Program Studi Akuntansi, Program Studi D3 Perhotelan, dan Program Studi Magister Manajemen Teknologi. Masing-masing program studi ini memayungi berbagai konsentrasi/perminatan yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Misalnya seperti perminatan marketing, finance, human resources, operation, dan entrepreneurship untuk Program Studi Manajemen; serta perminatan auditing dan taxation untuk Program Studi Akuntansi.

Dalam praktik kerja magang ini, penulis ditempatkan sebagai asisten peneliti yang membantu project penelitian internasional yang dinaungi oleh Fakultas Bisnis Universitas Multimedia Nusantara. Dalam pelaksanaannya, penulis bekerjasama dengan beberapa tenaga pengajar UMN lainnya yang terlibat dalam penelitian ini. Tugas yang dikerjakan oleh penulis meliputi

(3)

11

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

pencarian dan pengumpulan informasi, pengolahan data, dan secara garis besar membantu dosen-dosen terkait dengan penelitian tersebut dalam bentuk asistensi.

2.2 Sejarah Perusahaan

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada 20 November 2006 oleh Kompas Gramedia di bawah naungan Yayasan Multimedia Nusantara setelah sebelumnya pada tanggal 25 November 2005, UMN telah mendapat izin resmi dari Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia untuk beroperasi. Peresmian mengenai keberadaan UMN diumumkan di Hotel Santika oleh Dr. Ir. Dodi Nandika, Sekretaris Jendral Kementrian Pendidikan Nasional.

Sejalan dengan komitmen UMN untuk mencetak lulusan yang berwawasan dan berorientasi pada ICT, kuliah perdana angkatan pertama yang dilaksanakan pada 3 September 2007 mengangkat tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Menyongsong Era ICT” dengan turut mendatangkan dosen tamu seperti Prof. Dr. Ir. Mohamad Nuh selaku Menteri Komunikasi dan Informasi, Dr(Hc) Jakob Oetama selaku Pendiri Kompas Gramedia, Roy Suryo selaku Pakar telematika, serta Dra. Puspita Zorawar, M.PsiT selaku Pakar Komunikasi dan Psikologi.

Seiring dengan perkembangannya, UMN mulai melangkah untuk mewujudkan visinya sebagai kampus unggul. Langkah nyata untuk mencapai hal tersebut dibuktikan dengan konsistensi UMN yang terus meningkatkan kualitasnya seperti pembangunan dua gedung di tahun 2009, disusul dengan pembangunan gedung ketiga di tahun 2011 yang dinamai New Media Tower yang sukses membawa gedung ini keluar sebagai juara pertama kategori gedung baru hemat energi pada ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) di tahun 2013 dan juara pertama Energy Efficient Building ASEAN Energy Award 2014 untuk kategori Tropical Building. Tidak sampai disitu, UMN juga memastikan bahwa kampus memiliki wadah untuk melahirkan entrepreneur di bidang teknologi (technopreneur) sesuai dengan komitmennya.

Oleh sebab itu, lahirlah Skystar Ventures pada 12 Desember 2003 yang mana

(4)

12

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

merupakan inkubator bisnis UMN dan sukses dinobatkan sebagai inkubator bisnis terbaik kategori Pendampingan dan Pembinaan terhadap Tenant dalam ajang Indonesia Innovations & Innovators Expo (I3E) di tahun 2016.

Melihat besarnya kebutuhan tenaga ahli yang menguasai ICT, UMN juga turut melebarkan sayapnya dengan menaungi berbagai program studi baru seperti Teknik Elektro, Teknik Fisika, Arsitektur, serta Film & Animasi pada 2016, disusul dengan pembukaan 2 program studi baru yaitu D3 Perhotelan dan Multimedia Journalism di tahun 2017. Dalam hal ini, salah satu langkah besar yang diambil UMN dalam mengembangkan program studinya adalah dengan pembukaan Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) pada tahun 2019 dan Magister Ilmu Komunikasi (MIK) di tahun 2021.

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar II.1 Struktur Organisasi Universitas Multimedia Nusantara Sumber: Website UMN, 2021 (Gambar diolah)

(5)

13

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

2.4 Tinjauan Literatur 2.4.1 Manajemen

Menurut Robbins, Decenzo, & Coulter (2013), manajemen adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan sesuatu secara efektif dan efisien, dengan dan melalui orang lain. Orang yang bertugas untuk mengarahkan dan mengawasi jalannya aktivitas/pekerjaan dari orang lain di dalam perusahaan tersebut disebut dengan manajer. Terdapat empat fungsi manajemen untuk mencapai tujuan organisasi yang sekaligus dapat mengilustrasikan tugas dari seorang manajer, antara lain:

- Planning, yaitu menentukan tujuan, menciptakan strategi, dan mengembangkan rencana untuk mengatur aktivitas yang berjalan agar terkoordinasi dengan baik.

- Organizing, yaitu menentukan kegiatan/pekerjaan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara untuk menyelesaikannya, dan siapa yang perlu melakukan pekerjaan tersebut (menempatkan orang yang tepat).

- Leading, yaitu mengarahkan dan mengoordinasi pekerjaan dari orang-orang yang ada di organisasi tersebut, terutama bawahan.

- Controlling, yaitu mengawasi aktivitas/pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan untuk memastikan mereka mengerjakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

2.4.2 Manajemen Keuangan

Sebelum membahas tentang manajemen keuangan secara khusus, ada baiknya jika terlebih dahulu mengetahui definisi asalnya. Keuangan adalah studi tentang bagaimana seorang individu, institusi, pemerintahan, dan bisnis dalam mengakuisisi, menghabiskan, dan mengelola sumber daya keuangannya (Melicher & Norton, 2016). Lebih lanjut menurut Melicher &

Norton (2016), manajemen keuangan atau financial management sendiri terdiri atas beberapa aktivitas yang melibatkan perencanaan keuangan, pengelolaan aset, dan keputusan pencarian dana untuk meningkatkan nilai dari suatu bisnis. Lingkungan yang melibatkan segala jenis aktivitas

(6)

14

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

keuangan di dalamnya kemudian disebut dengan financial environment atau lingkungan keuangan. Lingkungan ini tercipta dari interaksi antara sistem keuangan, institusi keuangan, pasar uang, bisnis, individu, dan lingkungan global yang membantu perekonomian untuk beroperasi secara efisien.

Gambar II.2 Ilustrasi dari Financial Environment Sumber: Melicher & Norton, 2016

Menurut Brigham & Houston (2019) dalam bukunya yang berjudul

“Fundamentals of Financial Management” menyatakan bahwa dalam tingkat perguruan tinggi, bidang finance atau keuangan secara umum dibagi menjadi tiga cakupan, yaitu: financial management atau manajemen keuangan, capital markets atau pasar modal, dan investments atau investasi. Financial management atau yang juga biasa disebut corporate finance (keuangan perusahaan) berfokus pada keputusan yang terkait dengan seberapa banyak dan jenis aset apa yang perlu diakuisisi, cara untuk meningkatkan modal yang dibutuhkan untuk membeli suatu aset, serta cara menjalankan perusahaan untuk mengoptimalkan nilai. Perlu menjadi catatan bahwa prinsip ini berlaku baik untuk organisasi yang berorientasi pada profit maupun organisasi non- profit. Sementara itu, capital markets adalah area untuk menentukan tingkat suku bunga, harga saham, dan harga obligasi. Investments berkaitan dengan keputusan yang berfokus pada saham dan obligasi yang meliputi sejumlah

(7)

15

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

kegiatan seperti mencari nilai yang sesuai dengan sekuritas pribadi, menemukan cara untuk menyusun struktur portofolio dengan tujuan untuk meminimalisasi risiko, dan analisis pasar untuk menentukan apakah harga pasar suatu saham atau obligasi sesuai dengan nilai wajarnya.

Di dalam perusahaan publik, di samping tujuan keuangan lainnya yang ingin dicapai oleh perusahaan, tujuan utama keuangannya adalah untuk menciptakan nilai bagi para investor atau stockholders (Brigham & Houston, 2019). Para manajer dan karyawan perusahaan sejatinya bekerja demi kesejahteraan shareholders, sehingga mereka memiliki kewajiban untuk menaati peraturan yang tujuannya untuk meningkatkan nilai para pemegang saham. Menurut Melicher & Norton (2016), terdapat enam prinsip dalam keuangan, yaitu: uang memiliki nilai waktu, return lebih tinggi sama dengan mengambil risiko lebih, diversifikasi pada investasi dapat mengurangi risiko, pasar uang efisien dalam menetapkan harga sekuritas, tujuan manajer dan stockholder mungkin saja berbeda, serta reputasi merupakan hal yang penting. Keenam prinsip inilah yang selalu mendasari para manajer, investor, dan pihak lain menerapkan waktu dan risiko ke dalam keputusan yang diambil seiring dengan niat mereka untuk memperoleh return tambahan yang kemudian memungkinkan harga di pasar uang mencerminkan informasi yang ada.

2.4.3 Penelitian

Riset atau penelitian amatlah berguna bagi beragam pihak sehingga digunakan sebagai salah satu metode untuk mencapai tujuan tertentu. Sekaran

& Bougie (2016) membagi riset menjadi dua jenis. Pertama adalah applied business research (riset bisnis terapan) yang secara spesifik bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh suatu organisasi. Kedua adalah basic business research (riset bisnis dasar) yang tujuannya bersifat lebih luas untuk menambah wawasan dan pemahaman terkait topik, serta untuk menciptakan teori berdasarkan hasil penelitian. Tahapan dari desain penelitian menurut Sekaran & Bougie (2016) dapat dilihat pada gambar berikut:

(8)

16

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara Gambar II.3 Desain Penelitian

Sumber: Sekaran & Bougie, 2016

Zikmund et al. (2010) dalam bukunya yang berjudul “Business Research Methods” mengklasifikasikan metode penelitian menjadi dua metode, yaitu: (1) qualitative research; (2) quantitative research. Qualitative research merupakan penelitian yang membahas tujuan penelitian melalui teknik yang tidak terlalu terstruktur dan berfokus untuk menyediakan interpretasi lebih lanjut mengenai fenomena yang terjadi di pasar tanpa bergantung pada pengukuran yang bersifat numerik. Sementara itu, quantitative research merupakan penelitian yang membahas tujuan penelitian melalui penilaian empiris yang melibatkan pengukuran numerik dan analisis sehingga sifatnya lebih terstruktur serta tidak membutuhkan banyak interpretasi.

Dalam menyusun desain penelitian, terlebih dahulu harus menentukan tujuan dari penelitian tersebut yang mana terbagi menjadi tiga, yaitu exploratory, descriptive, dan hypothesis-testing (causal). Menurut Zikmund et al. (2010), exploratory research adalah penelitian yang dilakukan untuk mengklarifikasi situasi ambigu atau menemukan peluang. Penelitian jenis ini dapat dilakukan meskipun peneliti belum memahami betul situasi yang dipelajari, sementara descriptive research adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dari objek, orang, kelompok, organisasi, atau lingkungan berdasarkan situasi yang ada setelah peneliti memiliki

(9)

17

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

pemahaman yang cukup mengenai situasi yang ingin diteliti sehingga penelitian ini lebih terarah ke isu spesifik tertentu, terakhir causal research adalah penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan sebab- akibat. Penelitian kausal adalah jenis penelitian yang biasanya dilakukan setelah peneliti memiliki pemahaman yang baik tentang fenomena yang diteliti sehingga dapat membuat prediksi mengengai hubungan sebab-akibat yang akan diuji.

Selanjutnya, Zikmund et al. (2010) membagi data penelitian menjadi dua jenis, primer dan sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan secara spesifik untuk penelitian yang sedang dilakukan. Jenis data ini diperoleh dengan cara memberi pertanyaan ke responden untuk menyediakan jawaban baik secara tertulis maupun lisan. Sebaliknya, data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan/atau dicatat untuk beberapa tujuan sehingga bersifat historis dan tidak khusus untuk penelitian yang sedang dilakukan.

Jenis data ini tidak membutuhkan responden atau subjek.

Tahap selanjutnya dalam melakukan penelitian adalah dengan menentukan teknik pengambilan sampel. Sekaran & Bougie (2016) mengklasifikasikan teknik pengambilan sampel menjadi dua, yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan ketika elemen dalam populasi memiliki peluang untuk dipilih sebagai subjek sampel atau dengan kata lain dilakukan secara acak sehingga setiap elemen memiliki kemungkinan atau probabilitas yang sama untuk terpilih sebagai sampel penelitian dan jenis ini dibagi ke dalam beberapa tipe seperti simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling, proportional stratified sampling, disproportional stratified sampling, cluster sampling, dan multistage area sampling (Zikmund et al., 2010). Berikutnya, non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana setiap elemen dalam populasinya tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai subjek penelitian sehingga kemungkinan setiap elemen untuk dipilih tidak diketahui. Dalam pemilihannya, teknik sampling ini didasarkan pada penilaian pribadi peneliti dan terbagi menjadi

(10)

18

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

beberapa tipe yaitu: convenience sampling, judgement (purposive) sampling, quota sampling, dan snowball sampling (Zikmund et al., 2010).

2.4.4 Proses Penelitian

Menurut Sekaran & Bougie (2016) dalam bukunya yang berjudul

“Research Methods for Business: A Skill Building Approach”, penelitian memiliki beberapa tahapan dasar dalam penulisannya. Tahap dalam penulisan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

- Defining and refining the problem

Tahap pertama ini merupakan tahap dimana peneliti menemukan dan merumuskan masalah yang nantinya akan diangkat ke dalam penelitian. Terdapat tiga langkah penting dalam tahap ini, yaitu: (1) identifikasi masalah secara umum, (2) pengumpulan informasi dengan melakukan preliminary research, (3) mendefinisikan masalah penelitian. Tahap ini biasanya termasuk dalam pendahuluan penelitian yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan pertanyaan penelitian.

- Literature review

Tinjauan literatur adalah pemilihan dokumen baik yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan yang mencakup informasi, ide, data, dan bukti yang ditulis dari sudut pandang tertentu. Ketika melakukan penelitian, terdapat beberapa sumber yang dapat digunakan, seperti buku, artikel jurnal, tesis, hasil konferensi, manuskrip, laporan, koran, bahkan internet.

- Theoretical framework and hypothesis development

Kerangka teoritis merepresentasikan kepercayaan penulis tentang bagaimana suatu fenomena atau variabel atau konsep berkaitan antara satu sama lain dan diikuti dengan penjelasan tentang mengapa penulis percaya bahwa semua variabel tersebut saling berkaitan yang kemudian akan menghasilkan sebuah teori.

Selanjutnya, dikembangkanlah hipotesis untuk menguji valid atau

(11)

19

Asistensi Project International…, Farend Olivia H., Universitas Multimedia Nusantara

tidaknya teori tersebut. Hubungan dalam hipotesis dapat diuji melalui analisis statistik yang didasarkan pada kerangka teoritis.

- Research strategy and data collection method

Tahap ini adalah dimana peneliti menentukan strategi penelitian (apakah melalui observasi, studi kasus, eksperimen, survei) dan metode pengumpulan data yang cocok (apakah menggunakan metode wawancara, kuesioner, atau pengamatan langsung).

- Data analysis

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan cara mengolah data yang telah dikumpulkan dan kemudian dianalisis secara statistik. Teknik analisis data yang digunakan dalam setiap penelitian dapat berbeda-beda, tergantung dengan rumusan masalah dan hipotesis yang dikembangkan.

- Interpretation of data

Tahap ini merupakan tahap dimana peneliti memutuskan apakah hipotesis yang diajukan didukung atau tidak dari hasil interpretasi analisis data sehingga dapat ditarik kesimpulan penelitian.

Gambar

Gambar II.1 Struktur Organisasi Universitas Multimedia Nusantara  Sumber: Website UMN, 2021 (Gambar diolah)
Gambar II.2 Ilustrasi dari Financial Environment  Sumber: Melicher & Norton, 2016

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga terciptalah gagasan inovasi Sistem Pengendalian Green House Untuk Tanaman Strawberry Berbasis Raspberry Pi 3 yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk membangun

Permasalahan penelitian ini adalah seberapa jauh peluang dan kendala pemberdayaan pendekatan Model Kemitraan Sosial dapat terlaksana untuk penguatan kemandirian kelembagaan

Ditemukan peningkatan tajam dari ekspresi marker stres oksidatif pada trofoblas pada umur kehamilan 8 hingga 9 minggu yang berhubungan dengan onset sirkulasi pada kehamilan

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ( PKM-M ) dengan judul “Pelatihan ketrampilan aplikasi payet kepada mantan buruh pabrik yang terkena PHK

Pemetaan tanah dan evaluasi kesuburan lahan untuk tanaman manggis dan durian di Desa Karacak Leuwiliang, Bogor.. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut

Buku ”Lahan gambut Indonesia: Pembentukan, Karakteristik, dan Potensi Mendukung Ketahanan Pangan” yang mencakup sepuluh Bab telah membahas berbagai aspek gambut mulai

Berdasarkan rumusan masalah yang diangkat, maka tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan PDAM

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga