27
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Sejarah Singkat Perusahaan
CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru merupakan salah satu industri rumahan yang memproduksi cemilan ringan khas Kalimantan Selatan yang beralamat di Jalan Ir.P. M. Noor No. 1 RT 024 RW 006 Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara. CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru berdiri sejak tahun 2012 dengan brand “Rini Amplang” yang dikelola oleh Ibu Rini Wardani. Pada tahun 2013 perusahaan ini mendapatkan Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), yaitu No. IUMK/005/Ekobang-KBBU/2019 dan mempunyai nomor NPWP 96.552.511.6.732-000.
Awal berdiri usaha ini dengan modal sebesar Rp5.000.000,00 dan dikelola di rumah pribadi dengan 3 orang karyawan termasuk pemilik perusahaan. Pada tahun 2016 pemilik perusahaan pernah ditipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan nama pemilik perusahaan hampir di blacklist oleh bank.
Cara yang dilakukan untuk memasarkan produk amplang ikan tenggiri melalui pameran atau bazar. Pemasaran Amplang CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru saat ini terbilang sukses karena telah mampu memasuki supermarket yang ada di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu Alfamart dan Toko Oleh-Oleh perusahaan juga mengirimkan ke gudang retail modern seperti Indogrosir, Lotte Mart, dan Indomaret.
Hingga akhirnya pemilik perusahaan bisa sukses dengan mendirikan usaha ini kemudian pemilik bisa membeli aset usaha berupa mobil, tanah, truk, dan rumah. Pada tahun 2021 perusahaan mengubah nama perusahaan menjadi “CV Berkah Impian Bersama”.
2. Struktur Organisasi
Bagan 4.1 Struktur Organisasi CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru
Sumber: Struktur Organisasi CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang”
Banjarbaru (2021)
Berdasarkan bagan struktur organisasi tersebut diatas, maka penulis memaparkan tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari setiap bagian, yaitu:
a. Direktur
1) Merancang strategi bisnis untuk kepentingan kemajuan perusahaan.
2) Melakukan evaluasi kepada setiap elemen yang ada di perusahaan.
Direktur Rini Wardani
Wakil Direktur Paimun
Manager Keuangan Munti Mahelda
Manager Produksi Ridayana Safitri
Supervisor Nazma Ramadhana
Manager Logistik Khadijah
Supervisor Sulastri
Supervisor M. Sulaiman
Team Husni Fatimah
Team Nurul Hikmah
Team
3) Melakukan rapat setiap bagian di perusahaan.
4) Merencanakan dan menetapkan anggaran perusahaan.
b. Wakil Direktur
1) Menggantikan tugas direktur apabila sedang berhalangan.
2) Membantu direktur dalam pengambilan keputusan.
3) Membantu direktur dalam mengarahkan seluruh aktivitas perusahaan.
c. Manager Keuangan
Bertugas untuk membantu direktur dalam mengambil keputusan dengan memberikan rekomendasi sesuai dengan kondisi keuangan yang ada di perusahaan.
d. Manager Produksi
Bertugas untuk membuat perencanaan mengenai setiap proses produksi yang akan dilaksanakan serta memastikan setiap proses produksi yang dijalankan perusahaan dari awal hingga akhir berjalan dengan maksimal.
e. Manager Logistik
Bertugas memastikan setiap persediaan yang ada digudang seperti kemasan, stiker, plastik dalam kondisi yang baik serta melakukan pengecekan rutin terhadap barang-barang yang ada di gudang.
f. Supervisor
Bertugas dalam mengawasi setiap produksi, staf karyawan, memberikan arahan kerja, serta bertanggung jawab dalam keamanan dan keselamatan kerja.
g. Team
Bertugas sebagai pelaksana setiap kegiatan yang diberikan oleh atasan kerja disetiap masing-masing bidang kerja.
3. Bahan dan Alat Produksi
Berikut ini peralatan produksi serta bahan baku yang menjadi peranan penting dalam proses produksi untuk kelancaran produksi pada CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru:
a. Bahan-Bahan
Berikut ini bahan-bahan yang digunakan untuk membuat amplang yaitu:
1) Ikan Tenggiri 2) Bawang Putih 3) Telur
4) Tepung Tapioka 5) Minyak Nabati 6) Gula
7) Garam
8) Penyedap Rasa 9) Soda Kue b. Alat Produksi
Alat produksi yang digunakan dalam memproses bahan baku amplang yaitu:
1) Blender digunakan untuk menghaluskan berbagai macam bumbu- bumbu yang dibutuhkan dalam pembuatan amplang.
2) Mesin Penghalus Daging digunakan untuk mempermudah penghalusan bahan utama yaitu ikan tenggiri.
3) Pisau digunakan untuk memotong amplang sesuai dengan kebutuhan.
4) Wajan digunakan untuk menggoreng adonan yang sudah siap untuk digoreng.
5) Kompor Rinnai Mata Seribu digunakan untuk tempat dalam proses penggorengan amplang.
6) Spatula digunakan untuk membalik dan mengaduk amplang yang sedang digoreng.
7) Penyaring minyak digunakan untuk meniriskan amplang yang sudah digoreng.
4. Proses Produksi
Proses produksi adalah rangkaian kegiatan dalam memproduksi secara berurutan sesuai dengan tekniknya untuk menghasilkan barang atau jasa dengan menggunkan komponen utama seperti bahan baku, bahan penolong serta tenaga kerja yang sesuai dengan modal yang tersedia. Berikut ini standarisasi proses pembuatan Amplang pada CV Berkah Impian Bersama
“Rini Amplang” Banjarbaru dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Standarisasi Proses Pembuatan Amplang
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
a. Tahap bahan masuk
Bahan baku yang masuk untuk produksi ini diambil langsung dari pemasok adalah ikan tenggiri dengan kualitas yang masih segar dan baik
karena ikan yang tidak segar akan mempengaruhi rasa dan kualitas dari produk yang akan diolah.
b. Tahap pencucian
Bahan baku ikan tenggiri yang akan memasuki tahap pembuatan amplang sebelumnya harus dicuci bersih terlebih dahulu agar kotoran tidak ikut dalam proses penggilingan.
c. Tahap pembuatan / penggilingan
Tahap pembuatan / penggilingan amplang yang pertama dengan memisahkan daging ikan dengan duri agar tidak merusak kualitas tekstur adonan. Setelah itu, yang kedua ikan dihaluskan dengan menggunakan mesin penggilingan dan mencampur dengan tepung dan bumbu selanjutnya dilakukan pengulenan secara merata hingga adonan khalis atau sesuai waktu yang ditentukan. Yang ketiga adonan yang sudah diuleni akan dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan dengan menggunakan pisau sesuai bentuk dan ukuran yang ada.
d. Tahap penggorengan
Dalam tahap penggorengan amplang yang dilakukan adalah menggoreng amplang dengan api yang sedang agar memperoleh tingkat kematangan yang sempurna. Hal ini sangat penting karena akan mempengaruhi rasa amplang yang dijual.
e. Tahap pengemasan
Pada tahap pengemasan amplang yang dilakukan adalah mengemas produk semenarik mungkin dengan harga terjangkau agar memikat para pembeli.
f. Tahap pemasaran
Produk yang telah siap untuk dijual akan dipasarkan di toko atau rumah produksi dan dikirim ke gudang retail modern yang ada di Kalimantan Selatan seperti Indogrosir, Lotte Mart, Indomaret, Alfamart, dan Toko Oleh-Oleh. Khusus untuk Alfamart jangkauannya di Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah.
5. Gambaran Data
CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru proses produksi secara terus menerus. Dapat dilihat dari tabel 4.1 tingkat produksi yang selalu melebihi tingkat penjualan dan menyisakan produk setiap tahunnya, hal ini menyebabkan penumpukan produk dan kerugian bagi perusahaan.
Berikut adalah data produksi dan penjualan amplang ikan tenggiri pada CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Data Tingkat Produksi dan Penjualan Amplang Ikan Tenggiri CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun 2016-2020
Tahun Amplang Ikan Tenggiri (Kg)
Tingkat Produksi Tingkat Penjualan Sisa Produksi
2016 4,800 4,800 0
2017 6,000 6.000 0
2018 7,200 7.150 50
2019 8,400 8.360 40
2020 9,600 9.560 40
Total 36,000 35.870 130
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Dari data tersebut dapat dilihat CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru menyisakan produk setiap tahunnya. Untuk tahun 2016 sampai 2017, tidak ada sisa produksi. Sedangkan untuk tahun 2018 menyisakan 50 Kilogram amplang dari tingkat produksi 7.200 Kilogram amplang. Kemudian untuk tahun 2019 menyisakan 40 Kilogram amplang dari tingkat produksi 8.400 Kilogram amplang dan untuk tahun 2020 menyisakan 40 Kilogram amplang dari tingkat produksi 9.600 Kilogram amplang. Jadi total sisa produksi selama 5 tahun yaitu dari tahun 2016 sampai 2020 sebanyak 130 Kilogram amplang.
Berikut ini data penjualan amplang ikan tenggiri setiap bulan secara rinci selama 5 tahun terakhir terhitung periode tahun 2016-2020 dapat dilihat dari tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data Penjualan Amplang Ikan Tenggiri CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Periode 2016-2020
Bulan Data Penjualan/Kilogram
Total % 2016 2017 2018 2019 2020
Januari 325 430 535 630 840 2.760 7,69
Februari 335 445 545 645 875 2.845 7,93
Maret 340 455 550 650 890 2.885 8,04
April 350 465 565 660 820 2.860 7,97
Mei 365 470 575 670 795 2.875 8,02
Juni 380 485 585 680 790 2.920 8,14
Juli 395 500 605 695 780 2.975 8,29
Agustus 405 510 615 705 775 3.010 8,39
September 420 535 625 720 760 3.060 8,53
Oktober 450 540 635 740 755 3.120 8,70
November 485 565 645 765 745 3.205 8,94
Desember 550 600 670 800 735 3.355 9,35
Total 4.800 6.000 7.150 8.360 9.560 35.870 100
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Dari data di atas dapat dilihat untuk penjualan produk amplang ikan tenggiri pada tahun 2016 hingga tahun 2019 setiap bulannya mengalami peningkatan. Sedangkan untuk tahun 2020 pada bulan April hingga bulan Desember mengalami penurunan dikarenakan pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan, sehingga CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru mengalami penurunan laba.
Data penjualan pada bulan Januari (7,69%), bulan Februari (7,93%), bulan Maret (8,04%), bulan April (7,97%), bulan Mei (8,02%), bulan Juni (8,14%), bulan Juli (8,29%), bulan Agustus (8,39%), bulan September (8,53%), bulan Oktober (8,70%), bulan November (8,94%), dan bulan Desember (9,35%).
Keterangan perhitungan:
Bulan Januari = 2.760
35.870 𝑥 100 = 7,69%
Untuk dapat menghitung Anggaran Penjualan CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru terdapat harga jual produk per kilogram, rincian harga jenis produk pada tabel 4.3.
Tabel 4. 3 Data Harga Jual Amplang Ikan Tenggiri Tahun 2021
Jenis Amplang Harga
Amplang Ikan Tenggiri (Kg) Rp120.000,00
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari penjelasan di atas, CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang”
Banjarbaru mengalami potensi kerugian karena tidak memperhitungkan anggaran produksi yang mengakibatkan tersisanya jumlah produksi setiap tahunnya. Untuk mengurangi potensi kerugian perusahaan, penulis menganjurkan untuk melakukan perencanaan produksi dengan menghitung anggaran penjualan dan anggaran produksi dari data CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru.
1. Perhitungan Anggaran Penjualan untuk Produk Amplang Ikan Tenggiri
a. Metode Least Square
Forecast penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan metode least square dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Forecast Penjualan Dengan Metode Least Square Amplang Ikan Tenggiri
CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun Penjualan (Y) X XY X2
2016 4.800 -2 -9.600 4
2017 6.000 -1 -6.000 1
2018 7.150 0 0 0
2019 8.360 1 8.360 1
2020 9.560 2 19.120 4
Total 35.870 0 11.880 10
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Y = a + bX ... (1) b = ∑ 𝑋𝑌
∑ 𝑋2 ... (2) a =.∑ 𝑌
𝑛 ... (3)
Perhitungan nilai a:
a =.∑ 𝑌
𝑛 ... (3) a = 35.870
5
a = 7.174
Perhitungan nilai b:
b = ∑ 𝑋𝑌
∑ 𝑋2 ... (2) b = 11.880
10
b = 1.188
persamaan trend nya:
Y = a + bX ... (1) Persamaan trend nya adalah:
Y = a + bX ... (1) Y = 7.174 + 1.188X
Forecast penjualan Tahun 2016:
Y = 7.174 + 1.188X Y = 7.174 + 1.188(-2) Y = 7.174 + (-2.376) Y = 4.798 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2017:
Y = 7.174 + 1.188X Y = 7.174 + 1.188(-1) Y = 7.174 + (-1.188) Y = 5.986 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2018:
Y = 7.174 + 1.188X Y = 7.174 + 1.188(0) Y = 7.174 + 0
Y = 7.174 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2019:
Y = 7.174 + 1.188X Y = 7.174 + 1.188(1) Y = 7.174 + 1.188 Y = 8.362 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2020:
Y = 7.174 + 1.188X Y = 7.174 + 1.188(2) Y = 7.174 + 2.376 Y = 9.550 Kilogram
Forecast penjualan tahun 2021:
Y = 7.174 + 1.188X Y = 7.174 + 1.188(3) Y = 7.174 + 3.564 Y = 10.738 Kilogram
Berdasarkan perhitungan anggaran penjualan di atas dengan menggunakan metode Least Square yang harus diproduksi untuk tahun 2016 sebanyak 4.798 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2017 sebanyak 5.986 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2018 sebanyak 7.174 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2019 sebanyak 8.362 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2020 sebanyak 9.550 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, dan untuk tahun 2021 sebanyak 10.738 Kilogram Amplang Ikan tenggiri.
b. Metode Moment
Forecast penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan metode moment dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Forecast Penjualan Dengan Metode Moment Amplang Ikan Tenggiri
CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun Penjualan (Y) X XY X2
2016 4.800 0 0 0
2017 6.000 1 6.000 1
2018 7.150 2 14.300 4
2019 8.360 3 25.080 9
2020 9.560 4 38.240 16
Total 35.870 10 83.620 30
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Dengan menggunakan trend garis lurus Y = a + b X sehingga persamaan garis lurus adalah:
Mencari nilai a:
∑Y = n a + b ∑X ...(4)
∑XY = a ∑X + b ∑X2 ...(5) 35.870 = 5a + 10b...………...…… (x3 untuk eliminasi b) 83.620 = 10a + 30b -
107.610 = 15a + 30b 83.620 = 10a + 30b - 23.990 = 5a
a = 23.990
5
a = 4.798 Mencari nilai b:
∑Y = n a + b ∑X ...(4) 35.870 = 5 x 4.798 + 10b
35.870 = 23.990 + 10b -10b = -35.870 + 23.990 -10b = -11.880
b = −11.880
−10
b = 1.188
Persamaan garis lurus adalah:
Y = a + bX ...(1) Y = 4.798 + 1.188 X
Forecast penjualan Tahun 2016:
Y = 4.798 + 1.188 X Y = 4.798 + 1.188 (0) Y = 4.798 + 0
Y = 4.798 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2017:
Y = 4.798 + 1.188 X Y = 4.798 + 1.188 (1) Y = 4.798 + 1.188 Y = 5.986 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2018:
Y = 4.798 + 1.188 X Y = 4.798 + 1.188 (2) Y = 4.798 + 2.376 Y = 7.174 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2019:
Y = 4.798 + 1.188 X Y = 4.798 + 1.188 (3) Y = 4.798 + 3.564 Y = 8.362 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2020:
Y = 4.798 + 1.188 X Y = 4.798 + 1.188 (4) Y = 4.798 + 4.752 Y = 9.550 Kilogram
Forecast penjualan tahun 2021:
Y = 4.798 + 1.188 X Y = 4.798 + 1.188 (5) Y = 4.798 + 5.940
Y = 10.738 Kilogram
Berdasarkan perhitungan anggaran penjualan di atas dengan menggunakan metode Trend Moment yang harus diproduksi untuk tahun 2016 sebanyak 4.798 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2017 sebanyak 5.986 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2018 sebanyak 7.174 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2019 sebanyak 8.362 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2020 sebanyak 9.550 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, dan untuk tahun 2021 sebanyak 10.738 Kilogram Amplang Ikan tenggiri.
c. Metode Parabola Kuadrat
Forecast penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan
metode parabola kuadrat dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Forecast Penjualan Dengan Metode Parabola Kuadrat Amplang Ikan Tenggiri
CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun Penjualan (Y) X XY X2 X2Y X4
2016 4.800 -2 -9,600 4 19.200 16
2017 6.000 -1 -6.000 1 6.000 1
2018 7.150 0 0 0 0 0
2019 8.360 1 8.360 1 8.360 1
2020 9.560 2 19.120 4 38.240 16
Total 35.870 0 11.880 10 71.800 34
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Dapat dihitung dengan menggunakan trend:
Y= a + bX + c (X)2 Sehingga:
Y= a + bX + c (X)2 ...(6)
∑Y = n a + c ∑ 𝑋2 ...(7)
∑ X2Y = a ∑X2 + c ∑X4 ...(8)
∑XY= b ∑X2 ...(9) Mencari nilai c:
35.870 = 5a + 10c ………...….. (x2 untuk eliminasi a) 71.800 = 10a + 34c -
71.740 = 10a + 20c
71.800 = 10a + 34c - -60 = -14c
c = 60
−14
c = (-4) Mencari nilai a:
∑Y = n a + c ∑ 𝑋2 ...(7) 35.870 = 5a + 10(-4)
-5a = -35.870 + (-4) -5 = -35.874 a = (−35.874)
−5
a = 7.175 Mencari nilai b:
∑XY= b ∑X2 ...(9) 11.880 = 10b
-10b = (-11.880) b = −11.880
−10 b = 1.188
Persamaan trend Garis Lengkung adalah :
Y= a + bX + c (X)2 ...(6) Y = 7.175 + 1.188 X + (-4) X2
Forecast penjualan Tahun 2016:
Y = 7.175+ 1.188 X + (-4) X2 Y = 7.175 + 1.188 (-2) + (-4) (-2)2 Y = 7.175 + (-2.376) + (-16) Y = 4.783 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2017:
Y = 7.175 + 1.188 X + (-4) X2 Y = 7.175 + 1.188 (-1) + (-4) (-1)2
Y = 7.175 + (-1.188) + (-4) Y = 5.983 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2018:
Y = 7.175 + 1.188 X + (-4) X2 Y = 7.175 + 1.188 (0) + (-4) (0)2 Y = 7.175 + 0 + 0
Y = 7.175 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2019:
Y = 7.175 + 1.188 X + (-4) X2 Y = 7.175 + 1.188 (1) + (-4) (1)2 Y = 7.175 + 1.188 + (-4)
Y = 8.359 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2020:
Y = 7.175 + 1.188 X + (-4) X2 Y = 7.175 + 1.188 (2) + (-4) (2)2 Y = 7.175 + 2.376 + (-16) Y = 9.535 Kilogram
Forecast penjualan Tahun 2021:
Y = 7.175 + 1.188 X + (-4) X2 Y = 7.175 + 1.188 (3) + (-4) (3)2 Y = 7.175 + 3.564 + (-36) Y = 10.703 Kilogram
Berdasarkan perhitungan anggaran penjualan di atas dengan menggunakan metode Parabola Kuadrat yang harus diproduksi untuk tahun 2016 sebanyak 4.783 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2017 sebanyak 5.983 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2018 sebanyak 7.175 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2019 sebanyak 8.359 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, tahun 2020 sebanyak 9.535 Kilogram Amplang Ikan tenggiri, dan untuk tahun 2021 sebanyak 10.703 Kilogram Amplang Ikan tenggiri.
2. Perhitungan Standar Kesalahan Forecast
Forecast penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan metode least square, metode moment dan metode parabola kuadrat dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Tabel Komparatif Forecast Penjualan CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun 2021
Jenis Produk Metode
Least Square Moment Parabola Kuadrat
Amplang Ikan Tenggiri 10.738 10.738 10.703
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Dapat dilihat pada tabel di atas, untuk jenis produk amplang ikan tenggiri memiliki nilai forecast untuk metode least square dan metode moment adalah 10.738 Kilogram sedangkan untuk metode parabola kuadrat adalah 10.703 Kilogram.
Dari ketiga metode di atas, untuk menentukan metode yang sesuai maka digunakan perhitungan Standar Kesalahan Forecast (SKF) dengan melihat nilai SKF yang terendah bahwa peramalan yang disusun tersebut mendekati kesesuaian.
Adapun rumus Standar Kesalahan Forecast (SKF) yang digunakan sebagai berikut:
SKF = √∑(𝑋 − 𝑌)2 : 𝑛 ...(10) Keterangan:
X = Penjualan nyata, Y = Forecast penjualan,
n = Banyak data yang dianalisis.
Berikut ini perhitungan Standar Kesalahan Forecast (SKF) untuk amplang ikan tenggiri dengan tiga metode yaitu:
a. Metode least square
Standar Kesalahan Forecast (SKF) penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan metode least square dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Perhitungan SKF Penjualan Metode Least Square Amplang Ikan Tenggiri
CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun Penjualan (X)
Ramalan
Penjualan (Y) X-Y (X-Y)2
2016 4.800 4.798 2 4
2017 6.000 5.986 14 196
2018 7.150 7.174 -24 576
2019 8.360 8.362 -2 4
2020 9.560 9.550 10 100
880
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
SKF = √∑(𝑋 − 𝑌)2 : 𝑛 ...(10) SKF = √880 ∶ 5
SKF = √176 SKF = 13,27 b. Metode moment
Standar Kesalahan Forecast (SKF) penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan metode moment dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Perhitungan SKF Penjualan Metode Moment Amplang Ikan Tenggiri
CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun Penjualan (X)
Ramalan
Penjualan (Y) X-Y (X-Y)2
2016 4.800 4.798 2 4
2017 6.000 5.986 14 196
2018 7.150 7.174 -24 576
2019 8.360 8.362 -2 4
2020 9.560 9.550 10 100
880
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
SKF = √∑(𝑋 − 𝑌)2 : 𝑛 ...(10)
SKF = √880 ∶ 5 SKF = √176 SKF = 13,27
c. Metode parabola kuadrat
Standar Kesalahan Forecast (SKF) penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan metode parabola kuadrat dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Perhitungan SKF Penjualan Metode Parabola Kuadrat Amplang Ikan Tenggiri
CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun Penjualan (X) Ramalan Penjualan (Y) X-Y (X-Y)2
2016 4.800 4.783 17 294
2017 6.000 5.983 17 294
2018 7.150 7.175 -25 618
2019 8.360 8.359 1 1
2020 9.560 9.535 25 632
1.839
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis,2021)
SKF = √∑(𝑋 − 𝑌)2 : 𝑛 ...(10) SKF = √1.839 ∶ 5
SKF = √368 SKF = 19,18
Perhitungan Standar Kesalahan Forecast (SKF) penjualan amplang ikan tenggiri dengan menggunakan metode least square, metode moment dan metode parabola kuadrat dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4. 11 Hasil Perhitungan SKF Penjualan Amplang Ikan Tenggiri
Jenis Produk Metode
Least Square Moment Parabola Kuadrat Amplang Ikan
Tenggiri 13,27 13,27 19,18
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Berdasarkan data tabel perbandingan di atas, dapat diketahui bahwa perhitungan forecast penjualan dengan metode least square dan moment mempunyai nilai SKF terendah untuk produk Amplang Ikan Tenggiri.
Menghitung Standar Kesalahan Forecast (SKF) yang memiliki angka terendah akan menunjukkan bahwa forecast yang disusun mendekati kesesuaian. Berdasarkan hal tersebut, maka metode yang tepat digunakan untuk produk Amplang Ikan Tenggiri adalah metode least square dan metode moment dikarenakan memiliki nilai SKF terendah.
3. Rincian dan Anggaran Penjualan Amplang Ikan Tenggiri
Menyusun daftar rincian penjualan perbulan tahun 2021 dan anggaran penjualan dengan menggunakan persentase rata-rata penjualan tahun sebelumnya.
Rencana penjualan amplang ikan tenggiri pada tahun 2021 dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Rencana Penjualan Amplang Ikan Tenggiri CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun 2021
Bulan
Rata-rata Persentase Penjualan tahun
2016-2020 (%)
Y Penjualan Unit (Per Kilogram)
Januari 7,69 10.738 826
Februari 7,93 10.738 852
Maret 8,04 10.738 863
April 7,97 10.738 856
Mei 8,02 10.738 861
Juni 8,14 10.738 875
Juli 8,29 10.738 890
Agustus 8,39 10.738 901
September 8,53 10.738 916
Oktober 8,70 10.738 934
November 8,94 10.738 960
Desember 9,35 10.738 1.004
Total 100 10.738
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Tabel di atas menunjukkan data penjualan untuk tahun 2021 pada bulan Januari (826 Kilogram), bulan Februari (852 Kilogram), bulan Maret (863 Kilogram), bulan April (856 Kilogram), bulan Mei (861 Kilogram), bulan Juni (875 Kilogram), bulan Juli (890 Kilogram), bulan Agustus (901
Kilogram), bulan September (916 Kilogram), bulan Oktober (934 Kilogram), bulan November (960 Kilogram), bulan Desember (1.004 Kilogram). Jadi total penjualan untuk tahun 2021 sebanyak 10.738 Kilogram Amplang Ikan Tenggiri.
Keterangan perhitungan bulan Januari:
1) 7,69% di peroleh dari rata-rata persentase penjualan amplang ikan tenggirtahun 2016-2020 bulan Januari pada Tabel 4.2.
2) 10.738 di peroleh dari perhitungan Forecast Penjualan Tahun 2021 dari perhitungan metode least square dan metode moment:
Perhitungan : 7,69 𝑥 10.738
100
=
826Anggaran penjualan amplang ikan tenggiri pada tahun 2021 dapat dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13 Anggaran Penjualan Amplang Ikan Tenggiri CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun 2021
Bulan Penjualan Unit
(Per Kilogram) Harga/Kilogram Jumlah
Januari 826 Rp 120.000,00 Rp 99.120.000,00 Februari 852 Rp 120.000,00 Rp 102.240.000,00
Maret 863 Rp 120.000,00 Rp 103.560.000,00
April 856 Rp 120.000,00 Rp 102.720.000,00
Mei 861 Rp 120.000,00 Rp 103.320.000,00
Juni 875 Rp 120.000,00 Rp 105.000.000,00
Juli 890 Rp 120.000,00 Rp 106.800.000,00
Agustus 901 Rp 120.000,00 Rp 108.120.000,00
September 916 Rp 120.000,00 Rp 109.920.000,00
Oktober 934 Rp 120.000,00 Rp 112.080.000,00
November 960 Rp 120.000,00 Rp 115.200.000,00 Desember 1.004 Rp 120.000,00 Rp 120.480.000,00
Total 10.738 Rp 1.288.560.000,00
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis, 2021)
Tabel di atas menunjukkan anggaran penjualan untuk tahun 2021 pada bulan Januari (826 Kilogram) dengan penghasilan Rp99.120.000,00 bulan Februari (852 Kilogram) dengan penghasilan Rp102.240.000,00 bulan Maret (863 Kilogram) dengan penghasilan Rp103.560.000,00 bulan April
(856 Kilogram) dengan penghasilan Rp102.720.000,00 bulan Mei (861 Kilogram) dengan penghasilan Rp103.320.000,00 bulan Juni (875 Kilogram) dengan penghasilan Rp105.000.000,00 bulan Juli (890 Kilogram) dengan penghasilan Rp106.800.000,00 bulan Agustus (901 Kilogram) dengan penghasilan Rp108.120.000,00 bulan September (916 Kilogram) dengan penghasilan Rp109.920.000,00 bulan Oktober (934 Kilogram) dengan penghasilan Rp112.080.000,00 bulan November (960 Kilogram) dengan penghasilan Rp115.200.000,00 bulan Desember (1.004 Kilogram) dengan penghasilan Rp120.480.000,00. Jadi total anggaran penjualan Amplang Ikan Tenggiri tahun 2021 sebesar Rp1.288.560.000,00.
4. Perhitungan Anggaran Produksi untuk Amplang Ikan Tenggiri
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru untuk amplang ikan tenggiri persediaan awal dan persediaan akhir ditiadakan. Amplang merupakan produk yang cepat rusak apabila disimpan terlalu lama. Amplang yang rusak akan dibuang karena tidak layak untuk dikonsumsi. Jadi, anggaran penjualan sama dengan anggaran produksi. Berikut ini perhitungan anggaran produksi tahun 2021 sebagai berikut:
Penjualan (Kilogram) 10.738
Persediaan akhir barang jadi 0 + Jumlah barang yang di butuhkan 10.738 Persediaan awal barang jadi 0 - Barang jadi yang akan diproduksi 10.738
Pada penelitian ini penulis menyarankan perusahaan CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru menggunakan kebijakan stabilitas tingkat persediaan yang bertujuan untuk dapat memproduksi secara maksimal berdasarkan pengelolaan yang tepat. Persediaan produk dari hasil produksi harus stabil untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sehingga disaat hasil produksinya stabil maka perusahaan dapat menentukan jumlah produksi yang dihasilkan secara tepat dan tidak ada sisa produk yang terbuang.
Perhitungan anggaran produksi amplang ikan tenggiri dengan kebijakan stabilitas tingkat persediaan dapat dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 Anggaran Produksi Amplang Ikan Tenggiri dengan Kebijakan Stabilitas Persediaan Pada CV Berkah Impian Bersama "Rini Amplang" Banjarbaru
Tahun 2021
Uraian Bulan
Total
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
Tingkat Penjualan 826 852 863 856 861 875 890 901 916 934 960 1.004 10.738
Persediaan Akhir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Barang Jadi 826 852 863 856 861 875 890 901 916 934 960 1.004 107.38
Persediaan Awal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tingkat Produksi 826 852 863 856 861 875 890 901 916 934 960 1.004 10.738
Sumber: CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru (diolah penulis,2021)
*Keterangan :
Untuk persediaan awal dan persediaan akhir datanya tidak ada dikarenakan produk amplang habis terjual atau produk rusak (kadaluwarsa/hancur) sehingga pihak perusahaan membuang produk tersebut.
Setelah melakukan analisis pembahasan yang berkaitan dengan penyusunan anggaran produksi pada CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru, terlihat bahwa melalui perhitungan anggaran produksi dapat membantu memperlancar jalannya operasi perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk, yang diawali dengan penetapan target anggaran penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan untuk mempengaruhi besar dan kecilnya unit yang harus diproduksi oleh CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru .
Perusahaan yang belum melakukan atau tidak mempunyai penyusunan anggaran produksi, dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Dalam kegiatan operasional perusahaan harus mempunyai anggaran termasuk dalam proses produksi agar hasil akhir produksi dapat tercapai sesuai rencana perusahaan. Anggaran produksi dalam perusahaan yang proses produksinya dilakukan secara terus menerus pada prinsipnya mengarahkan usaha dan sumber dayanya dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan untuk masa yang akan datang.
CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru menyelenggarakan kegiatan operasi perusahaan sangat dianjurkan untuk membuat penyusunan anggaran produksi yang tepat, di karenakan CV Berkah Impian Bersama “Rini Amplang” Banjarbaru merupakan perusahaan yang memproduksi jenis makanan ringan yang tidak dapat bertahan dengan waktu yang lama. Sehingga masalah yang dialami setiap tahunnya berdasarkan tahun yang dijadikan penelitian penulis, yaitu tahun 2016 hingga 2020 (sebagai penentuan rencana tahun 2021 dan untuk tahun selanjutnya). Proses produksi secara terus menerus tanpa memperhitungkan anggaran produksi dapat mengakibatkan kelebihan produksi dan menyebabkan kerugian yang berdampak pada tingkat laba setiap tahunnya.