• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Negeri 4 Baubau Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X /1

Materi Pokok : Suhu dan Kalor Sub Materi : Perpindahan Kalor Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi dan eksplorasi materi ajar, peserta didik dapat menganalisis proses perpindahan kalor, dengan jujur dan bertanggung jawab.

B. Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Pertemuan ke-/Topik Materi Pert 3. Perpindahan Kalor (2JP)

Pendahuluan

Membuka pembelajaran, berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.

Kegiatan Inti

Model Problem Based Learning 1. Orientasi pada masalah

2. Mengorganisasikan peserta didik untuk Belajar 3. Membimbing penyelidikan secara kelompok 4. Menyajikan hasil percobaan sederhana

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Penutup

Menyusun simpulan, refleksi/umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana pertemuan berikutnya, berdoa, menutup pembelajaran.

Media/ Alat&

bahan/

Sumber belajar

Media :

Laptop, LCD, Speaker Sumber Belajar :

Modul, Buku Paket, LKPD, PPT, dan Video Pembelajaran (Youtube) C. Penilaian Hasil Belajar

(1) Penilaian Sikap : Observasi melalui rubrik sikap (2) Penilaian Pengetahuan : Penugasan

(3) Penilaian Keterampilan : Observasi melalui kegiatan diskusi kelompok Baubau, 20 April 2022

Yang Mengesahkan Penyusun

Kepala SMKN 4 Baubau Guru Fisika

Saharun, S. Pd Nani Andriani Udu, S.Si

NIP. 19690313 199601 1 002 NIP. 19850723 200904 2 002

(2)

Lampiran 1: RPP 3.11 & 4.11 Perpindahan Kalor

Langkah-langkah Pembelajaran Model Problem Based Learning

KEGIATAN WKT

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam

2. Guru meminta kepada seorang peserta didik untuk berdo’a.

3. Guru pengecek kehadiran peserta didik

4. Guru menyiapkan pererta didik dan memberi motivasi.

5. Guru memberi apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menjelaskan garis besar kegiatan pembelajaran.

Strategi: Tatap Muka dengan diskusi kelompok

10’

Kegiatan Inti

Strategi: Tatap Muka dengan diskusi kelompok Orientasi pada masalah

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati stimulus berupa foto peristiwa konduksi, konveksi dan radiasi

2. Peserta didik mengamati foto konduksi, konveksi dan radiasi Mengorganisasikan peserta didik untuk Belajar

3. Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok kecil dan mengorganisasikan tugas belajar terkait permasalahan perpindahan kalor

4. Peserta didik mengatur tempat duduk bersama anggota kelompoknya.

5. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok.

10’

Membimbing penyelidikan secara kelompok

6. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan inforamasi terkait pemecahan masalah perpindahan kalor yang terdapat pada LKPD.

7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan perpindahan kalor pada LKPD.

Strategi: Secara kelompok

Mencari informasi dipandu dengan modul Suhu dan Kalor, LKPD, Buku Paket FISIKA SMK KEMARITIMAN untuk kelas X Youtube:

https://www.youtube.com/watch?v=Bbra1CuhleU

BIG Course/FISIKA KELAS XI – SUHU & KALOR Part 2 : Suhu dan Pemuaian

40’

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

8. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil pemecahan terkait permasalahan perpindahan kalor

Strategi: Secara kelompok

15’

Penutup

1. Peserta didik menyusun simpulan dari materi perpindahan kalor 2. Guru memberikan penguatan

3. Guru melakukan refleksi/umpan balik

4. Guru mendiskusikan tugas bersama peserta didik 5. Guru menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.

6. Guru menutup pembelajaran dengan salam

15’

(3)

Lampiran 2: RPP 3.11 & 4.11 Perpindahan Kalor Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.11. Menganalisis

proses pemuaian, perubahan wujud zat dan perpindahan kalor dengan konsep suhu dan kalor .

Pertemuan 3:

IPK Penunjang:

3.11.1. Menentukan perbedaan konduksi, konveksi dan radiasi

3.11.2. Menerapkan konsep konduksi, konveksi dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

IPK Kunci:

3.11.3. Menganalisis proses konduksi pada persambungan logam yang berbeda.

IPK Pengayaan:

- 4. 11.Menyajikan

hasil percobaan pemuaian, perubahan wujud zat dan perpindahan kalor dengan konsep suhu dan kalor

Pertemuan 3:

Kinerja :

(4)

Lampiran 3: RPP 3.11 & 4.11 Perpindahan Kalor

Ringkasan Materi

PERPINDAHAN KALOR

Faktual :

▪ Contoh perpindahan kalor secara konduksi adalah Ketika memanaskan sepotong kawat logam pada salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian ujung yang lainnya akan terasa panas.

Contoh perpindahan kalor secara konveksi adalah Ketika memanaskan air pada bejana atau terjadinya angin darat dan angin laut.

Contoh perpindahan kalor pada radiasi adalah pancaran sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi.

Konseptual : 1. Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel.

Setiap zat dapat menghantarkan kalor secara konduksi, baik zat yang tergolong konduktor maupun isolator.

Gambar 8. Perpindahan kalor secara konduksi Sumber : https://quipper.co.id/perpindahan-panas-kalor/

Laju kalor yang melalui sebuah penampang A yang panjangnya L adalah seperti terlihat pada persamaan :

𝑸

𝒕 =𝒌 𝑨 ∆𝑻 𝑳

Keterangan:

𝑄

𝑡 = laju kalor

k = konduktivitas termal (W/m oK) L = panjang penghantar (m) A= Luas penampang penghantar

(5)

Apabila terdapat 2 batang logam berbeda jenis yang disambungkan, maka berlaku bahwa laju aliran kalor pada kedua batang adalah sama besar.

Secara matematis dituliskan :

2. Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan zat perantara. Dalam konveksi dikenal istilah konveksi bebas, yaitu perpindahan kalor disertai perpindahan zat alir/fluida secara bebas. Peristiwa ini dikarenakan adanya perbedaan massa jenis antara lapisan zat. Contoh konveksi bebas adalah air yang dimasak. Selain konveksi bebas, ada pula konveksi paksaan yaitu, perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel zat karena perbedaan tekanan yang dibuat dengan pompa. Contoh konveksi paksaan adalah kipas angin dan AC

Secara matematis konveksi dituliskan dalam bentuk persamaan :

3. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor melalui hantaran. Radiasi atau pancaran adalah Perpindahan energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

Gambar 9. Perpindahan kalor secara radiasi

Sumber:http://belajar-online3.blogspot.com/2016/05/perpindahan-panas-konduksi-konveksi-dan.html

Perpindahan kalor secara radiasi mengikuti hukum stefan-boltzmann yang berbunyi “energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam

𝑸𝟏 𝒕 =𝑸𝟐

𝒕 𝒌𝟏 𝑨 ∆𝑻𝟏

𝑳𝟏 =𝒌𝟐 𝑨 ∆𝑻𝟐 𝑳𝟐

𝑸

𝒕 = 𝒉 𝑨 ∆𝑻 Keterangan:

h = koefisien konveksi

(6)

bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu sebanding dengan luas permukaan dan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu”. Secara matematis ditulis:

Energi total yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam sempurna dalam bentuk radiasi kalor setiap satuan waktu setiap satuan luas sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu, mengikuti persamaan:

𝑸

𝒕 = 𝝈 𝑨 𝑻𝟒

Keterangan:

σ = Tetapan Stefan Boltzmann = 5,67x10-8 W/m2K2

L

𝑸

𝒕 = 𝒆 𝝈 𝑨 𝑻𝟒 Keterangan:

e = emisitas

(7)

Lampiran 4: Tes Formatif 3.11 & 4.11 Perpindahan Kalor

Tes Formatif

A. Kisi-kisi soal Tes Formatif

KLP Indikator Pencapai

Kompetansi Indikator soal Btk soal

Level

Soal Kunci No Soal 3.11.1. Menentukan

perbedaan konduksi, konveksi dan radiasi

Diberikan persyaratan penggunaan perumusan Stefan Boltzmann dalam perumusan, peserta didik dapat menentukan perpindahan kalor yang menggunakan perumusan tersebut.

PG C2 C 1

Diberikan beberapa perpindahan kalor, peserta didik dapat menentukan perpindahan kalor secara konduksi.

PG C2 E 2

Diberikan kasus angin darat dan angin laut, peserta didik dapat menentukan jenis perpindahan kalor yang terjadi pada peristiwa tersebut

PG C2 B 3

3.11.2 Menerapkan konsep konduksi, konveksi dan radiasi

Disajikan gambar dan data persambungan 2 logam dengan panjang dan suhu berbeda, peserta didik dapat menentukan suhu sambungan kedua logam tersebut

PG C3 A 4

Disajikan peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari- hari, peserta didik dapat menentukan pasangan yang paling tepa tantara peristiwa konveksi dengan contohnya dalam

kehidupan sehari-hari dengan tepat

PG C3 E 5

Disajikan gambar data suhu seseorang dengan suhu dalam ruangan, luas penampang kulit orang tersebut dan waktu, peserta didik dapat menentukan kalor yang dilepaskan tubuh seseorang tersebut

PG C3 E 6

(8)

KLP Indikator Pencapai

Kompetansi Indikator soal Btk soal

Level

Soal Kunci No Soal 3.11.3 Menganalisis

proses konduksi pada

persambungan logam yang berbeda

Diberikan gambar dan data konduktivitas 3 jenis logam dengan suhu berbeda, peserta didik dapat menganalisis suhu dipersambungannya.

PG C4

HOTS D 7

(9)

SOAL TES FORMATIF

1. Perpindahan kalor yang menggunakan Hukum Stefan-Boltzmann sebagai acuan perumusannya dinamakan sebagai …

a. Konduksi b. Konveksi c. Radiasi d. Pemuaian

e. Percampuran suhu

2. Yang merupakan contoh dari perpindahan kalor secara konduksi adalah … a. Pancaran sinar matahari

b. Pemakaian cerobong asap

c. Penggunaan api unggun saat berkemah d. Pengeringan teh atau kopi dalam oven

e. Panasnya sendok pada saat mengaduk teh panas

3. Perpindahan kalor yang terjadi pada peristiwa angin darat dan angin laut adalah …

a. Konduksi b. Konveksi c. Radiasi d. Pemuaian

e. Percampuran suhu

4. Perhatikan gambar berikut! Dua buah logam terbuat dari bahan yang sama disambungkan.

Jika panjang logam P adalah dua kali panjang logam Q tentukan suhu pada sambungan antara kedua logam!

a. 500C c. 30oC e. 10oC

b. 40oC d. 20oC

5. Di bawah ini, merupakan pasangan peristiwa radiasi dan contoh dalam kehidupan sehari-hari

1. Radiasi - terjadinya angin darat dan angin laut

2. Radiasi – seseorang yang sedang berada di dekat api unggun

3. Radiasi - pemanasan air menggunakan panci di atas kompor

4. Radiasi – pada saat menjemur pakaian

Pasangan yang paling tepat, ditunjukkan oleh nomor …

a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 2 dan 4

b. 1 dan 3 d. 2 dan 3

(10)

6. Perhatikan gambar !

Suhu kulit seorang wanita adalah 32 0C. Jika luas permukaan tubuh wanita tersebut 1,6 m2 dan berada dalam ruang yang suhunya 22 0C, maka kalor yang dilepaskan tubuh wanita itu melalui konveksi selama 5 menit adalah …(h = 77,0 W m-2 K-1)

a. 33600 J c. 336 J e. 3,36 J

b. 3360 J d. 33,6 J

7. Tiga batang konduktor P, Q, dan R dari jenis berbeda memiliki panjang dan luas penampang sama digabungkan seperti gambar.

Suhu T1 = 20 0C dan suhu T4 = 90 0C, koefisien konduksi kP = 2kQ = 4kS, maka suhu T2 dan T3 adalah ....

a. T2 = 40 0C, T3 = 75 0C b. T2 = 40 0C, T3 = 60 0C c. T2 = 35 0C, T3 = 65 0C d. T2 = 30 0C, T3 = 50 0C e. T2 = 30 0C, T3 = 40 0C

320 C 22 0C

(11)

a

Kelompok : (Berdasarkan nama ilmuan fisika)

1. 4.

2. 5.

3. 6.

Indikator

Menentukan perbedaan konduksi, konveksi dan radiasi

Menerapkan konsep konduksi, konveksi dan radiasi

Menganalisis proses konduksi pada persambungan logam yang berbeda Tujuan

Melalui kegiatan diskusi dan eksplorasi materi ajar, peserta didik dapat menganalisis proses konduksi pada persambungan logam yang berbeda, dengan jujur dan bertanggung jawab.

Perhatikan gambar peristiwa pemanasan air di samping kiri!

Bagaimana peristiwa konduksi, konveksi dan radiasi dapat terjadi?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Perpindahan Kalor)

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Perpindahan Kalor Alokasi Waktu : 40 Menit

Kegiatan 1

(12)

Diskusikan Bersama teman-temanmu bagaimana terjadinya perpindahan kalor secara konveksi pada :

1. Angin Laut

2. Angin darat Kegiatan 2

(13)

Hasil pengukuran dari pemanasan masing-masing kawat baja dan kawat kuningan, seperti terlihat pada tabel. Hitunglah laju konduksi kalor dari kedua kawat tersebut jika luas penampang kawatnya sama besar.

N0 Benda L Δt k (kal/s.cm)

1.

2.

Baja Kuningan

30 cm 20 cm

27 C0 127 C0

0,12 0,24

Beri kesimpulan pada hasil perhitunganmu tentang hubungan antara Laju konduksi terhadap panjang kawat, perubahan suhu dan koefisien konduksinya!

Di sekolah, kamu diberi pelajaran dan kemudian diberi ujian (tes).

Dalam hidup, kamu diberi ujian yang memberi kamu pelajaran.

- Tom Bodett – Kegiatan 3

(14)

INSTRUMEN PENILAIAN PESERTA DIDIK (Pert. 3) Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/1

Topik/Subtopik : Perpindahan Kalor 1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

N0

NAMA PESERTA DIDIK

/KELOMPOK

PENILAIAN SIKAP (SKOR)

Skor Tercapai Jujur Tanggung

Jawab 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Indikator penilaian sikap

Tanggung jawab : Mengerjakan tugas sesuai yang diinstruksikan Santun : Berprilaku Sopan

Disiplin : Mengerjakan tugas dengan tepat waktu

Jujur : Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya Keterangan

4 = Sangat Baik 3 = Baik

4 = Cukup 1 = Kurang

𝑺𝒌𝒐𝒓 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝒙𝟏𝟎𝟎

(15)

2. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN Tiap Siswa

N0 NAMA

PESERTA DIDIK

PENILAIAN SIKAPKETERAMPILAN

(SKOR) Skor

Tercapai Keaktifan Kerja sama Komunikasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Indikator penilaian keterampilan

Keaktifan : keaktifan dalam kelompok dan diskusi Kerjasama : kemampuan bekerja sama dalam kelompok

Komunikasi : kemampuan menyampaikan gagasan/pertanyaan Keterangan

4 = Sangat Baik 3 = Baik

4 = Cukup 1 = Kurang

Tiap Kelompok :

N0 NAMA

KELOMPOK

KEGIATAN

1 2 3 SKOR

(45)

a b c a b a b c

1.

2.

3.

4.

Skor maksimum keterangan Kegiatan 1 = 15 Skor maksimum keterangan Kegiatan 2 = 15 Skor maksimum keterangan Kegiatan 3 = 15

𝑺𝒌𝒐𝒓 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝒙𝟏𝟎𝟎

(16)

3. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Tes Formatif

N0 NAMA

PESERTA DIDIK

SKOR SOAL

Skor (20) 1

(2) 2

(2) 3

(2) 4 (3) 5

(3) 6

(3) 7 (5) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

𝑺𝒌𝒐𝒓 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝒙𝟏𝟎𝟎%

Referensi

Dokumen terkait

Melalui proses pembelajaran materi aturan sinus dan cosinus dengan menggunakan Model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan jujur dan teliti dalam menjelaskan aturan

Setelah kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan metode diskusi, tanya jawab, presentasi dan penugasan, peserta didik dapat menganalisis peristiwa

Melalui diskusi dan literasi bahan ajar dan digital, peserta didik dapat membuat tabel pengamatan pada makanan atau minuman kemasan untuk mengetahui kandungan zat aditif

Melalui pendekatan Scientific dan model Problem Based Learning serta metode diskusi kelompok, peserta didik dapat : Menganalisis potensi sumber daya perikanan,

Melalui membaca teks, mengamati gambar pada tayangan powerpoint dan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis dampak positif dan negatif pengaruh

Dengan membaca teks yang berjudul “ Kami Berbeda, Namun kamii Bekerjasama, diskusi kelompok serta tanya jawab, peserta didik dapat menelaah persatuan dan kesatuan terhadap

• Guru memberikan kesempatan pada peserta didik menyampaikan pendapat terkait materi Hardware Jaringan Komputer dan Local Area Networking (LAN) pada forum

Setelah mengamati gambar yang telah disediakan di LKPD melalui diskusi secara berkelompok, peserta didik mampu menganalisis fungsi organ-organ sistem pernapasan manusia dengan