• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewaragnegaraan Kelas VIII Karangan Muatan Materi Dan Pelaksanaan Pendidikan Ideologi Negara (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewarganegar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewaragnegaraan Kelas VIII Karangan Muatan Materi Dan Pelaksanaan Pendidikan Ideologi Negara (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewarganegar"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewaragnegaraan Kelas VIII Karangan

Dadang Sundawa, dkk dan Pelaksanaannya di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh:

HANIFAH RACHMAWATI NUR BUDHI ASIH A220100192

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Drs. Achmad Muthali’in, M.Si

Telah membaca dan mengamati naskah artikel publikasi yang merupakan ringkasan

skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Hanifah Rachmawati Nur Budhi Asih

NIM : A.220100192

Program Studi : PPKn

Judul Skripsi : MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

IDEOLOGI NEGARA (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewaragnegaraan Kelas VIII Karangan Dadang Sundawa, dkk dan Pelaksanaannya di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)

Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 3 Maret 2014

Pembimbing

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewaragnegaraan Kelas VIII

Karangan Dadang Sundawa, dkk dan Pelaksanaannya di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh:

Hanifah Rachmawati Nur Budhi Asih*, Drs. Achmad Muthali’in M.Si**

* Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP,UMS.

** Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan muatan materi pendidikan ideologi negara dalam buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan karangan Dadang Sunda w, dkk dan pelaksanaannya dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganega raan pada siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

Penelitian ini menggunakan sumber data buku Pendidikan Kewa rganegaraan Kela s VIII karangan Dadang Sunda wa dkk, kepala sekolah, guru pkn, guru IPS, guru agama, dan siswa. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wa wancara, observa si, dan mengkaji dokumen atau arsip. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik atau metode pengumpulan data. Metode penelitian menggunakan teknik analisis interaktif. Analisis interaktif digunakan untuk membandingkan data yang diperoleh melalui wa wncara, observasi, dan mengkaji dokumen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Buku ajar Pendidikan Kewarganega raa n kelas VIII karangan Dadang Sunda wa dkk yang digunakan di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta memuat materi pendidikan ideologi negara. Muatan materi pendidikan ideologi negara dalam buku tersebut dimuat dalam bentuk kalimat, ilustrasi gambar, maupun soal. Materi pendidikan ideologi negara yang dimaksud meliputi penanaman nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila, penanaman tentang cita-cita, gagasan atau bua h pikiran mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara, penanaman ra sa kecintaan kepada tanah air, menanamkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan na sional, penanaman nilai-nilai demokrasi dalam berbaga i aspek kehidupan, dan penanaman ra sa persatuan dan kesatuan sebagai pemersatu rakyat Indonesia ketentuan yang berlaku dala m kehidupan bermasya rakat, ketaatan pada ketentuan yang; 2) Pelaksanaan pendidikan ideologi negara di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dilaksanakan bersamaan denga n proses pembelajaran PKn oleh guru PKn, sela in itu pelaksanaan pendidikan ideologi negara juga dilaksanakan di luar kelas dalam lingkungan sekolah

Kata Kunci: Materi Muatan Buku PKn, Pelaksanaan Pendidikan Ideologi Negara, Pendidikan PKn.

(4)

PENDAHULUAN

Ideologi negara adalah pedoman hidup dalam penyelenggaraan negara.Ideologi

diterjemahkan sebagai akumulasi nilai-nilai yang dianggap baik dan benar tentang

tujuan yang ingin dicapai masyarakat sekaligus menjadi pedoman dan tolok ukur

perilaku masyarakat dalam berbagai kehidupan. Pancasila merupakan ideologi

negara, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai dasar yang disepakati bersama oleh

rakyat Indonesia. Banyak yang menyebutkan bahwa ideologi Pancasila dapat

membuka jalan bagi lahirnya interpretasi baru dan hal ini benar adanya. Kenyataan

yang terjadi saat ini sangat memperihatinkan, yakni banyak permasalahan kenegaraan

seperti kasus korupsi yang tak kunjung usai, kasus hak asasi manusia terutama

hak-hak minoritas, kasus sara yang membuka jurang disintegrasi bangsa, negara yang

dikuasai sistem kapitalisme (Sidqi, 2012), kemunculan isu gerakan Negara Islam

Indonesia (NII), fenomena krusial tentang perang melawan terorisme, lalu praktik

liberalisasi pasar, serta ancaman terhadap human security yang ditandai dengan ancaman krisis pangan dan energi dan masalah-masalah besar lainnya (Inderana,

2012). Permasalahan-permasalahan bangsa Indonesia yang pelik tersebut disebabkan

karena pemahaman ideologi Pancasila yang salah. Permasalahan-permasalahan yang

bersifat ideologis seperti itu tidak bisa hanya dengan mengandalkan

pendekatan-pendekatan keamanan, tetapi juga harus dijawab dengan menggunakan pendekatan-pendekatan

ideologis dan pendekatan kesejahteraan. Upaya pemantapan ideologi Pancasila harus

sejalan dengan kualitas demokrasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Tidak heran jika setiap negara memiliki strategi sendiri untuk mengatasi

problema krisis ideologi di era modern. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang

dibekalkan kepada generasi muda Indonesia melalui institusi formal dipandang

sebagai cara paling strategis untuk menanamkan ideologi Pancasila kepada setiap

warga negara Indonesia. Pendidikan ideologi negara yang diadakan di sekolah

diberikan melalui mata pelajaran PKn. Pendidikan ideologi negara merupakan upaya

yang dilakukan untuk membantu menjadikan peserta didik lebih memahami dan

mengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Mata pelajaran

PKn memiliki visi, misi, dan tujuan yang mengarah pada pembentukan warga negara

(5)

tujuan PKn tersebut selanjutnya dijabarkan dalam kurikulum. Kurikulum PKn

memuat materi-materi yang mendukung terlaksananya pendidikan ideologi negara

(Depdiknas, 2006).

Kebutuhan akan bahan ajar sebagai salah satu komponen penting pembelajaran

dan pemelajaran di kelas mengindikasikan bahwa pemilihan bahan ajar tersebut tidak

dapat diabaikan dengan mudah. Artinya, perlu diperhatikan beberapa faktor berikut,

yakni kualitas dan kesesuaian isi buku terhadap materi ajar. Buku ajar harus

disesuaikan dengan kurikulum di sekolah, namun dalam penerapannya masih banyak

ditemukan buku ajar yang materinya tidak sesuai dengan kurikulum. Hal itu terjadi

lantaran di beberapa sekolah ditemukan buku dan LKS yang memuat materi ajar yang

kurang tepat untuk diberikan kepada peserta didik.

Pelaksanaan pendidikan ideologi negara pada peserta didik, khususnya di

Sekolah Menengah Pertama (SMP) selain dipengaruhi oleh guru sebagai penyampai

materi juga ditentukan oleh muatan materi dalam buku ajar yang menjadi pedoman

peserta didik dalam mempelajarai ideologi negara. Materi yang dijadikan pedoman

peserta didik dalam mempelajari idelogi negara termuat dalam SK dan KD yang

disesuaikan dengan jenjang pendidikan SMP, misalnya Pancasila sebagai dasar dan

ideologi negara, konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, ketaatan terhadap

perundang-undangan nasional, demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan, dan

kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Proses pembelajaran PKn

di sekolah merupakan salah satu sarana penanaman nilai-nilai yang terkandung dalam

sila-sila Pancasila. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ideologi

negara merupakan salah satu materi PKn.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian terhadap analisis buku dan

pelaksanaannya pada suatu unit pendidikan. Oleh karena itu, dipandang cukup

penting untuk mengadakan penelitian tentang muatan materi dan pelaksanaan

pendidikan ideologi negara, yang dilakukan dengan analisis isi pada buku PKn kelas

VIII karangan Dadang Sundawa, dkk serta pelaksanaannya di SMP Muhammadiyah 4

Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

(6)

LANDASAN TEORI

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan baik

untuk dirinya, masyarakat maupun bangsa dan negara (UU No. 20 tahun 2003).

Ideologi mengandung arti bukan hanya gagasan atau pemikiran, melainkan

sebagai keyakinan (Sutrisno, 2006:27). Pendidikan ideologi negara merupakan

kegiatan yang dilakukan dengan sadar dan terencana, bertujuan untuk

menciptakan warga negara yang sadar dan taat dalam mengamalkan ideologi

Pancasila, karena ideologi Pancasila terkandung nilai-nilai yang digali, tumbuh,

dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri yang telah berakar

menjadi keyakinan hidup bangsa Indonesia (Yunus, 2013). Pelaksanaan

pendidikan ideologi negara merupakan upaya pemahaman tentang penerapan

nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, dapat dilakukan dalam

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat (Saputra, 2011). Materi PKn Kelas

VIII SMP/MTs yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; konstitusi yang

pernah digunakan di Indonesia, ketaatan terhadap perundang-undangan nasional,

demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan, dan kedaulatan rakyat dalam sistem

pemerintahan di Indonesia (BSNP, 2006:157). Materi pendidikan ideologi negara

dalam buku ajar PKn menyesuaikan SK dan KD mata pelajaran PKn, sesuai

dengan pedoman kurikulum yang telah ditetapkan. Muatan materi pendidikan

ideologi negara di jenjang SMP/MTs kelas VIII yang dijadikan indikator secara

umum dalam menelaah buku dan pelaksanaannya di lokasi peneliti yaitu

penanaman nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila; penanaman tentang

cita-cita, gagasan atau buah pikiran mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara;

penanaman rasa kecintaan kepada tanah air; menanamkan ketaatan terhadap

peraturan perundang-undangan nasional; penanaman nilai-nilai demokrasi dalam

(7)

pendidikan ideologi negara dalam proses pembelajaran PKn harus sesuai dengan

prinsip pendidikan nasional dan visi, misi, dan tujuan PKn yang tertuang dalam

kurikulum PKn. Kurikulum PKn yang memuat pendidikan ideologi negara

dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan RPP.

METODE PENELITIAN

Tempat Penelitian ini di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Tahap-tahap

pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama empat bulan, yaitu sejak bulan

Desember 2013 sampai dengan bulan Maret 2014. Jenis data penelitian ini adalah

kualitatif. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa, tempat dan

peristiwa berlangsungnya penelitian, dokumen dan arsip. Subjek penelitian ini

adalah guru PKn Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, Kepala Sekolah,

Guru IPS, Guru Agama, dan siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta,

serta peneliti sendiri. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pra-lapangan, tahap

kegiatan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan (Moleong,

2004:127-148). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode

wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen atau arsip. Teknik yang digunakan

untuk mengetahui keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi

sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisis Data dalam

penelitian ini menggunakan analisis model interaktif. Adapun langkah-langkah

teknik analisis data model interaktif yaitu berupa pengumpulan data, reduksi data,

penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi (Sugiyono, 2008:247).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kisi wawancara,

kisi-kisi observasi, dan kisi-kisi-kisi-kisi telaah dokumen.

HASIL PENELITIAN

Materi pendidikan ideologi negara termuat dalam kurikulum PKn juga

terdapat dalam silabus PKn kelas VIII yang digunakan di SMP Muhammadiyah 4

Surakarta. Silabus tersebut kemudian dijabarkan ke dalam RPP PKn kelas VIII

yang dibuat oleh guru PKn dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas

VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Materi pendidikan ideologi negara juga

(8)

terdapat dalam buku ajar PKn kelas VII karangan Dadang Sundawa dkk. Materi

tersebut meliputi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; ketaatan terhadap

perundang-undangan nasional; demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan; dan

kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Pendidikan ideologi

negara dilaksanakan dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar

kelas. Hal ini dapat dilihat salah satunya dengan membiasakan siswa untuk

mengucapakan Pancasila sebelum memmulai pelajaran, memberikan keleluasaan

kepada siswa untuk bertanya dan menanggapi pelajaran yang sudah diterangkan

guru, membiasakan siswa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Keterangan ini menunjukkan pelaksanaan pendidikan ideologi negara dalam hal

penerapan kehidupan demokrasi. Temuan pada saat penelitian yang dapat

dihubungkan dengan kajian teori terdapat pada proses pelaksanaan pendidikan

ideologi negara di luar kelas maupun interaksi yang terjadi di lingkungan SMP

Muhammadiyah 4 Surakarta. Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa

untuk beribadah, menggunakan fasilitas yang telah disediakan sekolah seperti

akses internet, menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk membuat batik tulis,

tapak suci, kesenian tari, Pramuka dan PMR, selain itu sekolah juga

memperkenalkan siswa tentang budaya demokrasi dengan mengadakan kegiatan

Pemilu. Berdasarkan hasil analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini menganalisis tentang materi muatan dan pelaksanaan pendidikan

ideologi negara dalam buku ajar PKn kelas VIII karangan Dadang Sundawa dkk

di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.

KESIMPULAN

Buku ajar PKn kelas VIII karangan Dadang Sundawa dkk yang digunakan

di SMP Muhammadiyah 4 Surakartamemuat materi pendidikan ideologi negara.

Muatan materi pendidikan ideologi negara dalam buku tersebut termuat dalam

bentuk kalimat, ilustrasi gambar, maupun dalam bentuk soal. Kurikulum, standar

kompetensi, dan kompetensi dasar PKn SMP kelas VIII memuat materi

(9)

ideologi negara. Pendidikan ideologi negara dilaksanakan dalam proses

pembelajaran di kelas. Pendidikan ideologi negara juga dapat dilihat dari interaksi

guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa di luar kelas.

SARAN

Sebagai salah satu upaya untuk ikut mengembangkan pemikiran dalam

rangka meningkatkan penanaman nilai-nilai pendidikan ideologi negara, maka

penulis perlu menyampaikan beberapa saran yaitu ditujukan kepada penulis buku,

nkepada penerbit buku, kepada kepala sekolah, kepada guru, kepada siswa,

kepada masyarakat, dan kepada peneliti berikutnya.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

———. Undang-undang Republik Indonesia,No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya, Pen. CV Aneka Ilmu, cet. 1 tahun 2003

BSNP. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Menengah. Jakarta: BP. Cipta Jaya.

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. Tentang Standar Isi.

Inderana, Mika. 2012. “Krisis Politik di Indonesia” (

http://mikainderana.blog.-com/2012/05/08/krisis-politik-di-indonesia/). Diakses pada Hari Jumat 28

Februari 2014 Pukul 10:23 WIB.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saputra, Wendi. 2011. “Pelaksanaan Pendidikan Ideologi Negara” (

http://wendy-wega.blogspot.com/2011/02/pelaksanaan-ideologi-pancasila-dizaman.html).

Diakses pada Hari Sabtu 1 Maret 2014 Pukul 13:10 WIB.

Sidqi, Achmad. 2012. “Krisis Ideologi di Indonesia” (

http://www.kabarindonesia.-com/beritaprint.php?id=20110516023015). Diakses pada Hari Sabtu 1

Maret 2014 Pukul 15:01 WIB.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Slamet. 2006. Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta: Andi.

Yunus, Muhammad. 2013. “Pendidikan Ideologi Negara” (http://edukasi. kompasiana.com/2013/07/31/ideologi-pendidikan-kita-indonesia-

Referensi

Dokumen terkait

“Muatan Materi dan Pelaksanaan Pendidikan Ketaatan Hukum (Analisis Isi pada Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk yang digunakan di MTs Negeri

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan muatan materi pendidikan demokrasi guna mewujudkan masyarakat madani dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Retno

“Analisis Isi Muatan dan Pelaksanaan Pendidikan Hak Asasi Manusia (pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII Karangan Gino yang Digunakan di SMP

Muhammadiyah Surakarta, 2012, xiv+121 halaman. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan muatan materi prestasi diri dalam buku ajar PKn karangan Saptono dan

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan muatan materi prestasi diri dalam buku ajar PKn karangan Saptono dan pelaksanaan pendidikan prestasi diri dalam proses

Universitas Muha mmadiyah Surakarta, 2011, xvii + 203 halaman (termasuk lampiran). Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan muatan materi HAM dalam buku ajar

Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mendeskripsikan muatan pendidikan karakter dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII karangan Saptono yang digunakan di SMP

2011, xvi + 104 halaman. Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui muatan materi kesadaran berkonstitusi dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Dadang Sundawa,