• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS PADA PENGADILAN

NEGERI MEDAN)

TESIS

OLEH

ZULIANA MARO BATUBARA 087011134/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

2011

(2)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS PADA PENGADILAN

NEGERI MEDAN)

T E S I S

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

ZULIANA MARO BATUBARA 087011134/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

2011

(3)

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN)

Nama Mahasiswa : Zuliana Maro Batubara Nomor Pokok : 087011134

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(NotarisSyahril Sofyan, SH, MKn) (Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 22 Agustus 2011

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 22 Agustus 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn

2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum

(5)

i ABSTRAK

Notaris sebagai pejabat umum kepadanya dituntut tanggung jawab terhadap akta yang dibuatnya. Apabila akta yang dibuatnya ternyata di belakang hari mengandung cacat hukum maka hal ini perlu dipertanyakan, apakah akta ini merupakan kesalahan Notaris atau kesalahan para pihak yang tidak memberikan dokumen atau keterangan yang sebenarnya dalam pembuatan akta tersebut. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Notaris khususnya dalam membuat akta akan selalu dimintakan pertanggungjawaban.

Apabila akibat kelalaian atau kesalahan Notaris dalam membuat akta dapat dibuktikan maka kepada Notaris yang bersangkutan dapat dimintakan pertanggungjawaban baik secara pidana (Pasal 66 UUJN) maupun perdata (Pasal 84 UUJN). Oleh karena itu guna melindungi dirinya, sikap kewaspadaan dan kehati-hatian sangat dituntut dari seorang Notaris. Namun demikian, dalam prakteknya tidak sedikit Notaris yang mengalami masalah sehubungan dengan akta yang telah dibuatnya dinyatakan batal demi hukum oleh putusan pengadilan sebagai akibat ditemukannya cacat hukum dalam pembuatannya misalnya ternyata dokumen yang diberikan salah satu pihak tidak benar.

Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian normatif, dengan metode pendekatan penelitian yuridis normatif, artinya penelitian ini cenderung menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisis secara kualitatif untuk membahas permasalahan berdasarkan peraturan perundangan dengan metode deduktif. Uraian hasil analisis dideskripsikan secara kualitatif dengan menggunakan interpretasi dan logika hukum sehingga memperoleh gambaran baru atau menguatkan suatu gambaran yang sudah ada untuk menjawab permasalahan dan membuat kesimpulan serta saran yang bermanfaat.

Faktor-faktor yang menjadi penyebab suatu akta menjadi batal atau dapat dibatalkan oleh putusan pengadilan adalah dengan tidak dipenuhinya syarat materil maupun syarat formil dalam suatu akta yaitu syarat subjektif dan syarat objektif perjanjian sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Apabila terjadi cacat hukum dalam suatu akta Notaris tersebut dapat ditolak sebagai alat bukti dalam suatu proses peradilan.

Tanggung jawab Notaris apabila terbukti secara pidana telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka Notaris dapat dijatuhi hukuman pidana dan akta tersebut dapat menjadi batal apabila ada upaya untuk membatalkan akta tersebut melalui proses peradilan perdata di pengadilan dan apabila dalam persidangan perdata Notaris terbukti salah maka Notaris tersebut diwajibkan memberikan ganti rugi, biaya, dan bunga kepada para pihak yang menderita kerugian.

Putusan pengadilan negeri yang telah berkekuatan hukum tetap dimana isi putusannya telah menjadikan akta yang dibuat Notaris batal demi hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum, dapat dimintakan pembatalannya dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk membatalkan akta tersebut sesuai dengan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan Pasal 53 Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

Kata Kunci : Akta Otentik, Tanggung Jawab Notaris, Pembatalan Akta.

(6)

ii ABSTRACT

A notary as a public official has to be responsible for the deeds he has made.

If it is found out that the deeds are legally defective, the problem which will arise is that whether it is because of the notary’s fault, or probably because of the clients’

error by giving the wrong documents or information in the process of making the deeds. All activities done by the notary in making the deeds will be the notary’s responsibility.

If the notary’s negligence and error in making the deeds can be proved, he will be charged guilty with a criminal act (Article 66 of UUJN) or with civil act (Article 84 of UUJN). Therefore, in order to protect himself from being charged guilty, he has to be on the alert and cautious. In practice, however, many notaries experience such problems that the deeds he has made are canceled by the Court’s ruling since it is found out that they are legally deficient; for instance, one of the documents is false.

The type of the research was a normative study with judicial normative method. It meant that this research tended to use the primary and secondary legal materials. The nature of this research was descriptive analytic. The data were obtained by collecting the primary and secondary data and evaluated and analyzed qualitatively. The problems discussed were based on legal provisions with deductive method. The results of the analysis were described qualitatively by using legal interpretation and logic so that a new description was obtained or strengthened in order to answer and to draw the conclusions and worthwhile suggestions.

Some factors which cause a deed to be canceled or abrogated by the Court’s ruling are the absence of legal materials or formal requirements in a deed; namely, the subjective and the objective requirements of an agreement as it is stipulated in Article 1320 of the Civil Code. If there is a legal deficiency in a notarial deed, it can be dismissed as evidence in a court’s hearing. If it has been proven that the notary violates legal provisions, he can be imposed to prison and the deed can be canceled if there is an effort to cancel it through the process in the Civil Court. If in the civil Court’s hearing the notary is charged guilty, he has to give compensation, cost, and interest to the parties who have suffered financial loss.

The District Court’s ruling which has final and conclusive states that the notarial deed is legally canceled and does have any legal force, can be asked for the cancellation by filing a complaint to the State Administrative Court to cancel the deed which is in line with the authority of the State Administrative Court, based on Article 53 of Law No. 9/2004 on the amendment of Law No.5/1986 on State Administrative Court.

Keywords: Authentic Deed, Notary’s Responsibility, Cancellation of Deed

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan ridho-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik, walaupun penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan faktor teknis yang sangat terbatas.

Tesis ini berjudul ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN AKTA NOTARIS (STUDI KASUS PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan penulis berharap kiranya tesis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak terutama komisi pembimbing, baik yang bersifat moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis dengan segala kerendahan hati menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH. MS. CN selaku Ketua Komisi Pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

(8)

iv

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH. CN. M.Hum selaku Komisi Pembimbing sekaligus Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak H. Syahril Sofyan, SH. MKn selaku komisi pembimbing.

6. Bapak Syafnil Gani, SH. M.Hum dan Ibu Chairani Bustami, SH. SpN. MKn masing-masing selaku dosen penguji.

yang telah banyak membantu penulis dengan memberikan bimbingan, petunjuk dan dorongan semangat serta motivasi untuk kesempurnaan hingga terselesaikannya penulisan tesis ini. Atas segala bantuan tersebut penulis berdo’a kepada Allah SWT semoga Bapak / Ibu senantiasa mendapat lindungan, rahmat, hidayah dan kasih-Nya dalam menjalani kehidupan serta pengabdian tugasnya kepada nusa, bangsa dan agama.

Ucapan terima kasih tiada terhingga penulis haturkan kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, ayahanda H. Mawardi Batubara dan ibunda Hj. Rodiah Nasution yang telah membesarkan dan mendidik dengan memberikan kasih sayang yang tulus dan semangat kepada penulis, sehingga penulis menjadi kuat dan tabah dalam menghadapi dan menjalani kehidupan yang penuh cobaan ini, juga kedua mertua yaitu H. Hamdan Lubis dan Hj. Rosmaida Hasibuan yang telah memberikan semangat dan kasih sayangnya.

2. Suami tercinta Zelfikri Oktiva Lubis, ST yang senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT dan memberikan semangat, dukungan dengan kasih sayang penuh pengorbanan serta mendorong penulis hingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Saudara saudari penulis Marwan Maro Batubara, Jehan Maro Batubara, Islahati Batubara, Hamidah Midrawati Lubis, Syukri Muammar Ismail Lubis, dan Adhi Nugraha Putra Lubis, yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun materiil, semoga Allah SWT memberi kesehatan, keselamatan dan rejeki yang berlimpah.

(9)

v

4. Bapak/Ibu dosen dan rekan-rekan mahasiswa seperjuangan serta seluruh staf pada program studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara.

5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian tesis ini, baik langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebut satu persatu.

Penulis telah berusaha untuk menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya namun sebagai manusia, penulis menyadari adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam tesis ini. Oleh karena itu penulis berharap kiranya para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang produktif.

Medan, Agustus 2011 Penulis

Zuliana Maro Batubara

(10)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Zuliana Maro Batubara

Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 23 Agustus 1985

Alamat : Jl. Karya Dharma No. 1 B Lingk XIII P.

Masyhur Medan Johor Kota Medan 20143 II. ORANG TUA

Ayah : Ir. H. Mawardi Batubara

Ibu : Hj. Rodiah Nasution

III.MERTUA

Bapak : Drs. H. Hamdan Lubis, MSi

Ibu : Hj. Rosmaida Hasibuan

IV. SUAMI

Nama : Zelfikri Oktiva Lubis, ST

V. PENDIDIKAN

SD Negeri 173651 Taput : Lulus Tahun 1997 SLTP Negeri 2 Medan : Lulus Tahun 2000 SMU Negeri 2 Medan : Lulus Tahun 2003 S1 Fakultas Hukum USU : Lulus Tahun 2007 S2 Magister Kenotariatan USU : Lulus Tahun 2011 VI. PEKERJAAN

Agustus 2009 – Juli 2011 : Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Negeri Medan.

Agustus 2011 – sekarang : Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAH HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Keaslian Penelitian ... 9

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 10

1. Kerangka Teori ... 10

2. Landasan Konsepsional ... 20

G. Metode Penelitian ... 24

1. Jenis Sifat dan Pendekatan... 24

2. Sumber Data... 25

3. Teknik Pengumpulan Data... 26

4. Alat Pengumpulan Data ... 26

5. Analisis Data ... 27

BAB II. AKTA NOTARIS DAPAT MENJADI BATAL OLEH SUATU PUTUSAN PENGADILAN A. Karakter Yuridis Akta Notaris ... 28

B. Nilai Pembuktian Akta Notaris ... 42

C. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Suatu Akta Menjadi Batal Atau Dapat Dibatalkan ... 54

(12)

viii

BAB III. TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP AKTA YANG MENJADI BATAL OLEH SUATU PUTUSAN PENGADILAN

A. Tanggung Jawab Notaris Secara Perdata ... 58 B. Tanggung Jawab Notaris Secara Pidana ... 61 C. Sanksi Administratif ... 65 BAB IV. PANDANGAN BADAN PERADILAN DALAM

MEMBATALKAN AKTA NOTARIS

A. Kewenangan Badan Peradilan Dalam Membatalkan

Akta Notaris ... 76 B. Faktor-Faktor Yang Menjadi Pertimbangan Hakim

Dalam Membatalkan Akta Notaris ... 82 1. Kasus Perdata No. Perk. 297/Pdt.G/2009/PN.Mdn

yang terjadi antara Deliana Siregar, SE melawan

Baharuddin, dkk ... 84 2. Kasus Perdata No. Perk. 302/Pdt.G/2010/PN.Mdn

yang terjadi antara Ny. Hj. Rusniar Malik melawan

Irwansyah alias Iwan Melayu, dkk ... 91 3. Kasus Pidana No. Perk. 3036/Pid.B/2009/PN.Mdn

dimana terdakwanya adalah Notaris San Smith, SH ... 97 C. Eksekusi Terhadap Putusan Pengadilan Yang Telah

Berkekuatan Hukum Tetap ... 107 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... 112 B. Saran... 113 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Tes kesamaptaan bagi pejabat fungsional Polisi Kehutanan yang akan menduduki jabatan fungsional setingkat lebih tinggi dan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain yang akan

Dengan begitu, ketika transaksi e-commerce dengan segala bentuknya telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang disebut di atas, dalam pelaksanaan akad secara umum dan

Bapak Damhir Anugrah, S.T,, M.T, selaku dosen pembimbing pendamping Tugas Akhir, yang dengan sabar juga telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan

8 JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 10 NO 1, MARET 2018 Gambar hasil keluaran sensor untuk 3 kali pengulangan pengujian dalam satu hari dari masing-masing

Kemampuan matematika siswa Indonesia berada pada tingkatan kognitif mengetahui (knowing) yang merupakan tingkatan terendah menurut kriteria tingkatan kognitif dari

Karena aliran metal yang kurang teratur pada kecepatan potong yang rendah dan bila daya adhesi atau afinitas antar material benda kerja dan material pahat cukup kuat maka akan

(2016), mayoritas senyawa yang berperan sebagai antibakteri pada daun namnam adalah flavonoid karena jenis flavonoid yang terkandung dalam daun namnam terbilang

Ar-Razi berpendapat: ayat di atas menjelaskan tentang arti tawakkal, bahwasannya Tawakkal tidaklah berarti seseorang meninggalkan usaha, seperti apa yang dikatakan